Anda di halaman 1dari 21

Kolonialisme

Dan
Imperialisme
Kelompok 1
Kolonialisme Dan Imperialisme

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara


atas wilayah dan manusia luar batas negara.

Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau


jajahan untuk mendirikan imperium atau kekaisaran.
Imperialisme Kuno (Terjadi Sebelum
Revolusi Industri)
Faktor:
1. Gold ( Kekayaan)
2. Glory(Kejayaan)
3. Gospel ( Menyebarkan Agama Kristen)

Tujuannya untuk memperluas tanah jajahan dan


mencapai kejayaan.
Imperialisme Modern (Setelah Revolusi Industri)

Faktor : Ekonomi dan kebutuhan Industri

Tujuannya Memenuhi kebutuhan ekonomi


di industri.
1
Kedatangan Bangsa Spanyol Di Indonesia
• Tahun 1492. Christopher Columbus memulai
misi penjelajahan untuk menemukan
kepulauan Hindia (Indonesia) tapi malah
mendarat di Bahama di Benua Amerika
• Tahun 1521. Armada Spanyol di bawah
pimpinan Sebastian Del Cano mendarat
di Maluku dan membeli banyak rempah
rempah dengan menggunakan kapal
Victoria. Keberhasilan Sebastian Del
Cano menjadi buah bibir di Eropa.
2. Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia
Pelayaran pertama di
pimpin oleh Bartholomeus
Diaz, hanya sampai ke
tanjung harapan ( Cape Of
Good Hope).

Pelayaran selanjutnya di
pimpin oleh Vasco Da
Gama yang mendarat di
Calicut, Indian tahun 1498.

Dari India Portugis


mengirim misi ekspedisi
pelayaran ke timur tahun
1510 yang di pimpin oleh
Alfonso De Albuequrque
• Portugis menyerang Malaka pada Tahun 1511 di pimpin Alfonso De
Albuequerque dan berhasil menguasainya.

• Portugis melanjutkan misi ke timur di bawah pimpinan Fransisco Serro dan


sampai ke Ternate, Maluku Tahun 1512.

• Setelah menguasai Malaka dan Maluku, Portugis melanjutkan misinya untuk


menguasai Sumatera yang kaya lada. Namun di gagalkan oleh kerajaan Aceh.
3
Kedatangan Bangsa Belanda Di Indonesia
• Berdasarkan jurnal yang berjudul " Itinerario Naer
Oost Ofte Portugaels Indien (Catatan Perjalanan Ke
Timur atau Hindia Portugis) karya hyugan Van
Linschoten, Belanda mulai melakukan pelayaran
tahun 1595.
• Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de
Houtman dan mendarat di Banten pada bulan
Juni 1596.
• Belanda terus bergerak ke timur menuju
kepulauan Maluku dan membeli banyak
rempah-rempah.
• Akhirnya keberhasilan inilah yang mendorong
para pedagang Belanda berdatangan ke
Indonesia.
4. Kedatangan Bangsa Inggris Ke Indonesia

Tahun 1600, Ratu Elizabeth


dari Inggris merintis
pelayaran dagang ke timur.

Ratu memberi hak kepada EIC


( The East India Company =
Maskapai India Dari Timur)
untuk berlayar ke Timur yang
dipimpin oleh Sir James
Lancaster.

Tahun 1602, Inggris tiba di


Aceh dan melanjutkan
perjalanan ke Banten dan
berhasil mendirikan kantor
dagang
Pelayaran selanjutnya dibawa
oleh pimpinan Sir Henry
Middleton, Tahun 1604 dan
berhasil mendarat di Ternate
Tidore Ambon dan Banda di
Maluku.
Tahun 1811, Inggris
menyerang Belanda, dan Sir
Thomas Stamford Raffles
diangkat menjadi Gubernur
Jenderal di Hindia Belanda.

Berdasarkan Traktat London


tahun 1815, Inggris akhirnya
mengembalikan lagi Hindia
Belanda pada pemerintah
Belanda.
5
Sejarah VOC Di Indonesia
VOC ( Vereenigde Oostindische Compagni) adalah kongsi
dagang Belanda yang dibuat pada tanggal 20 Maret 1602. VOC di
sebut juga negara dalam negara karena di berikan hak Oktroi. Hak
Oktroi (Hak Istimewa) :

1. Hak monopoli perdagangan


2. Hak mencetak dan mengedarkan uang
3. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Hak memiliki tentara sendiri
6. Hak mendirikan benteng
Tujuan Di Bentuknya VOC

Adapun tujuan dari dibentuknya VOC di Indonesia :

A. Menghindari persaingan dagang tidak sehat di antara


sesama bidang Belanda sehingga keuntungan
maksimal dapat diperoleh.
B. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi
persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainnya.
C. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang
berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki
Belanda.
VOC mempunyai cara untuk menjalankan kekuasaannya di
Indonesia yaitu :

1. Melakukan contingenten, yaitu rakyat diwajibkan membayar


pajak berupa hasil bumi.
2. Menerapkan verplichte leverantie, yaitu rakyat wajib
menyerahkan pajak berupa hasil bumi di daerah yang tidak
dikuasai VOC.
3. Melaksanakan Preanger stel-sel, kopi di daerah Priangan.
4. Menjalin kerjasama dengan pemerintah tradisional untuk
mempermudah penaklukan wilayah.
Pembubaran VOC
Memasuki akhir abad ke-18 kerajaan VOC mulai merosot.
Faktor Internal yang menyebabkan kemerosotan VOC :

1. Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi.


2. sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan
VOC yang sangat luas.

Faktor Eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC :

3. Meletusnya revolusi Perancis menyebabkan Belanda jatuh ke


tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
4. Reaksi penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC
dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot
pembiayaan dan tenaga.
Sehingga VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799.
Nama Anggota kelompok :

01 02 03
Andini Safitri Leonita P.P Miyuki Ono

04 05 06
Syakilla M.A Salsyabila A.P.W
Ni Kadek Yulita W.
MALU BERTANYA
SESAT DI JALAN
INI DI KELAS BUKAN DI
JALAN, JADI GAUSAH
NANYA
GABAKAL SESAT!!!!!!
Terimakasih atas perhatiannya,
karena disini kami perempuan semua
jadi kami tidak meminta maaf apabila
ada kesalahan, karena perempuan
selalu BENAR.

Anda mungkin juga menyukai