Imperialisme Modern:
muncul setelah Revolusi Industri yang dilatarbelakangi
oleh faktor ekonomi dan kebutuhan industri pada waktu
itu
Faktor Penyebab Lahirnya Kolonialisme dan
Imperialisme
1. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki
2. Dorongan melanjutkan Perang Salib
3. Adanya faham merkantilisme di Eropa
4. Revolusi industri dan penemuan bidang iptek
5. Penjelajahan samudera
1. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki
Konstantinopel adalah kota dagang yang strategis
Banyak barang-barang dari Asia seperti sutra hingga rempah-
rempah yang masuk ke Eropa melalui kota ini
Pada tahun 1453, Konstantinopel yang awalnya dikuasai oleh
kekaisaran Romawi Timur jatuh ke tangan Turki Utsmani
Setelah itu, kesultanan Konstantinopel pun membuat aturan yang
memberatkan para pedagang Eropa, seperti pajak tinggi yang
mengakibatkan sebagian orang tidak bisa berdagang dan
akhirnya Turki Usmani melarang para pedagang dari Eropa
melewati Konstatinopel sehingga mereka kesulitan mengakses
suplai barang dari Asia
Akibat kesulitan mendapat pasokan barang dari Asia, orang
Eropa akhirnya berpikir untuk langsung mencari langsung ke
sumbernya
2. Dorongan melanjutkan Perang Salib
Perang Salib terjadi pada abad pertengahan dan melibatkan
kekuatan Eropa melawan kekuatan muslim
Gereja Katolik Roma menjadi pihak yang memprakarsai,
mendukung, dan mengarahkan terjadinya kampanye militer
selama hampir dua abad ini
Tujuan utama Perang Salib adalah untuk merebut Yerusalem dan
Tanah Suci (sekarang Palestina, Israel, sebagian Lebanon dan
Yordania) dari tangan umat Islam
Pertempuran ini disebut Perang Salib karena ekspedisi militer
dari Eropa menggunakan tanda salib pada bahu, lencana, ataupun
panji-panji mereka sebagai simbol yang menunjukkan bahwa
peperangan yang dilakukan adalah perang suci
Perang Salib berakhir ketika iklim politik dan agama di Eropa
berubah secara signifikan selama masa Renaisans
3. Adanya faham merkantilisme di Eropa
Untuk memenangkan perang masing-masing negara memperkuat angkatan
perang dengan cara membentuk tentara yang terlatih dan memperkuat
persenjataan
Untuk itu memerlukan biaya yang sangat besar yaitu dengan cara berdagang
Syaratnya ekspor harus lebih besar dari pada impor, harus berdagang
dengan luar negeri sehingga kekayaan negara lain masuk ke dalam negara
Selisih ekspor = devisa / kekayaan negara
Alat pembayarannya adalah emas
Kebijakan ekonomi ini disebut Merchantile = Merkantilisme yang tujuannya
mendapatkan emas/logam mulia (kekayaan) sebanyak-banyaknya lewat
perdagangan yang surplus.
4. Revolusi industri dan penemuan bidang iptek
Revolusi Industri adalah penggunaan teknologi modern seperti
mesin untuk menggantikan tenaga manusia dalam memproduksi
barang di berbagai sektor industri
Revolusi Industri terjadi pada 1780, di Inggris
1781 ditemukan mesin uap oleh James Watt, sebagai tenaga
penggerak
Industri modern ini membutuhkan bahan baku dalam jumlah
banyak dalam satu waktu, tenaga kerja murah sehingga harga
barang bisa ditekan serendah-rendahnya, pasar yang luas dan
pengembangan modal. Misalnya pakaian, Dibutuhkan kapas
dalam jumlah besar
Termasuk industri-industri lain membutuhkan kopi, kapas, sawit,
kina, tebu, teh, dll
5. Penjelajahan samudera
Perjanjian Thordesillas = dunia dibagi untuk Spanyol dan Portugal
Tokoh penjelajah Samudera (Abad 15-16)
Spanyol : ke Barat
1. Columbus sampai di Amerika Tengah, di sekitar laut Karibia (1451-1506)
2. Magelhaens dan Del Cano sampai di Philipina (1519)
3. Hernan Cortez menguasai kerajaan Aztek di Mexico (1517)
4. Pizzaro menguasai kerajaan Inca di Peru
Portugal : ke timur
5. Bartolomeus Diaz sampai di Tanjung Harapan
6. Vasco da Gama tiba di India (1460-15420)
7. Alfonso d’Alburquerque sampai di Malaka (1509)
KD 3.1.2 Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme
bangsa Eropa di Indonesia
1. Kedatangan bangsa Portugis
Alfonso d’Alburquerque sampai di Malaka (1509), menguasai Malaka
1511, menguasai Maluku 1512
Karena pusat perdagangan Malaka dikuasai Portugis dengan sistem
monopoli, hal ini mendorong para pedagang mencari pusat
perdagangan lain di Nusantara seperti Banten, Tuban, Makasar,
Aceh, Sunda Kelapa
Bersekutu dengan Ternate dan bermusuhan dengan Tidore
Mendurukan benteng di pulau Hitu dan Ambon (Fort Victoria)
Menyebarkan agama Katolik (3G)
Tokoh yang terkenal Fransiscus Xaverius (1546) mendirikan Orde
Jesuit
Malaka berhasil direbut Belanda 1641, bangsa Portugis keluar dari
Indonesia, kecuali wilayah Timor Timur diberikan Belanda kepada
Portugis
2. Kedatangan bangsa Belanda
Penjelajah dari Belanda : Cornelis de Houtman tiba di Banten (1596)
Hak Octroi:
1. Hak monopoli perdagangan
2. Mencetak uang dan mengedarkan uang
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai
4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Memiliki tentara
6. Mendirikan benteng
7. Menyatakan perang / damai
8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.
Peraturan perdagangan yang diterapkan VOC:
1. Verplichte Leverantie: penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang
telah ditetapkan oleh VOC => jual rempah-rempah kepada Belanda
2. Contingeten: kewajiban membayar pajak berupa hasil bumi peraturan
tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh
ditanam
3. Ekstirpasi: hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar
tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harga merosot
4. Pelayaran Hongi: potroli laut di Maluku. Pelayaran dengan menggunakan
perahu kora-kora untuk mengawasi pelaksanan monopoli perdagangan
VOC dan menindak pelanggarnya
VOC Bubar pada tanggal 31 Desember 1799:
1.Korupsi
2.Anggaran pegawai yan terlalu besar
3.Biaya perang
4.Utang VOC yang besar
5.Pemberian deviden kepada pemegang saham walau
usahanya mengalami kemundura
6.Berkembangnya faham liberalism sehingga monopoli
dagang yang diterapkan VOCntidak sesuai lagi untuk
diteruskan
7.Pendudukan Perancis atas Belanda
Kaisar Perancis yang menguasai benua Eropa pada
tahun 1803 sampai 1815 adalah Napoleon
Bonaparte
Pada tahun 1806 Napoleon Bonaparte mengangkat
adiknya, Louis Bonaparte, menjadi penguasa di
Belanda
Van Deventer, Pembayaran hutang kehormatan dengan melakukan 3 hal dikenal dengan
nama Trias Van Deventer
1. Irigasi / pengairan
2. Emigrasi / perpindahan penduduk
3. Edukasi / Pendidikan
Pelaksanaan politik etis ternyata adalah untuk kepentingan pengusaha Belanda, misalnya
irigasi untuk perkebunan pengusaha Belanda
emigrasi untuk mendapatkan tenaga kerja buruh dari Jawa dikirim ke pulau-pulau di
Indonesia,
edukasi untuk mendapatkan tenaga kerja terampil misalnya dokter, ahli teknik, tenaga
administrasi perkebunan/pabrik