Anda di halaman 1dari 22

KLIPING IPS BAB 4

NAMA: ANISA CATUR MAHARANI

KELAS: VIII-H

NO ABSEN: 06
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN
TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia


Keragaman kekayaan yang di miliki bangsa Indonesia mendorong bangsa-bangsa asing untuk
turut memanfaatkannya. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan
bangsa lndonesia, keinginan mereka menguasai lndonesia pada masa kolonialisme dan
imperalisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia.

1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat


Beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa barat ke Indonesia antara lain:
a. Daya Tarik Indonesia bagi bangsa bangsa barat
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat meliputi:
1) Keberadaan musim hujan dan kemarau di lndonesia memungkinkan berbagai
tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia.
2) Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil
rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan
untuk mengawet makanan. bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya,
rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal, sementara
persediaan di Eropa sangat terbatas.
b. Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan
rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang
dilakukan oleh Turki Utsmani.
c. Motivasi 3G (Gold, Gospel. dan Glory)
Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsafbangsa Barat melakukan
penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G.
1) Gold artinya emas, yang , dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan
bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah
yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan.
2) Glory bermakna kejayaan bangsa.
3) Gospel adalah keinginan bangsa Barat Untuk menyebarluaskan atau mengajarkan
agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa bangsa di Asia, Afrika, dan
Amerika Selatan.
4) Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences (keajaiban
dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah
Aisa alamnya sangat indah, subur dan memilki banyak kekayaan alam
5) Perkembangan lPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi yakni, ditemukan Teori
Heliosentris dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya
adalah matahari, ditemukan kompas, ditemukan mesiu (bom) persenjataan serta
dikembangkan teknik pembuatan kapal.
6) Revolusi Industri
7) Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam
memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan
menjadi tenaga mesin.

2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat Ke Indonesia

Kedatangan Bangsa Spanyol dan Portugis di Maluku


Portugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdagangan terbesar di
Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempah rempah di Maluku. Maka
diutuslah Antonio D'Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Saat itu kerajaan Ternate
Tidore sedang bertikai.

Tahun 1512 Kapten Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku, hal ini
menimbulkan protes dari portugis karena dianggap melanggar perjanjian tordesillas.
Dalam perjanjian ini menjelaskan bahwa kerajaan Spanyol memiliki memiliki wewenang
berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan untuk Portugis berlayar ke arah timur.

Hubungan Portugis dengan ternate sangat dekat, dibawah pimpinan Antonio De


Britto mendirikan benteng pertahanan Saint John di Ternate, Sedangkan Spanyol
menjalin hubungan dengan Tidore, dan membantu Tidore melawan Ternate yang dibantu
Portugis tetapi kalah, maka tahun 1529 Spanyol Portugis menandatangani perjanjian
Saragosa. Isi perjanjian Saragosa adalah :
a. Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku sampai ke Tanjung
Harapan.
b. Pedagang Spanyol menguasai daerah perdagangan di Filipina
3. Ekspedisi Bangsa Belanda di Jayakarta(Jakarta)

Belanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpn Cornelis de Hautman dan Pieter
Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timuradalah karena ia tidak boleh
berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah ,di Eropa Maka berbekal buku lntinerario
karya Jan Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi
samudra menuju ke dunia Timur.

Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin Cornelis De Hautman.
Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten Perjalanan kedua dipimpin
oleh Jacob van Neck dan Warwijk. Mereka sampai di banten 1598 dan perjalanan
dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para pedagang Belanda membentuk kongsi dagang
yaitu VOC.

Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat


perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta)
karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalulintas perdagangan.
Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka.

Pada masa pemrintahan Gubernur Jendrai VOC Jan Pieterszoon Chen, izin kantor
dagang Inggris EIC dicabut. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang
diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia.

Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan. Indonesia Iangsung dibawah


kekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf). pada masa pemerintahan ini,
Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas mempertahankan
Indonesia dari serangan Inggris.

a. Bidang pertahanan dan keamanan


1). Membangun benteng pertahanan
2). Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
3). Meningkatkan jumlah tentara
4). Membangun pabrik-pabrik senjata
b. Bidang pemerintahan
1). Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi
2). Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah yang dipimpin prefek dan membawahi
para Bupati tetapi tunduk pada gubernur jendral
3). Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemerintah
dan dengan cara digaji d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan
mengadili orang indonesia sesuai adat istiadatnya

c. Bidang sosial ekonomi


1). Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak
kepada pemerintah
2). Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada
pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
3). Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi
4). Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer
Panarukan

d. Kedatangan Bangsa Inggris


Pada tahun 1811, inggris melakukan penyerangan terhadap Belanda, untuk dapat
menguasai Indonesia, yang dipimpin Gubernur Jansen. Belanda menyerahkan
kekuasaannya di indonesia kepada Inggris, dengan “Perjanjian Tuntang” pada
tanggal 18 sepember 1811 , yang berisikan:
1). Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris.
2). Semua tentara Belanda menjadi tawanan inggris
3). Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris dapat
memegang jabatannya terus.
4). Semua hutang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi tanggung jawab
inggris.

Satu minggu sebelum perjanjian itu dilakukan, Raja Muda (Viceroy) Lord Minto yang
berkedudukan di India, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Wakil Gubemur
(Liuetenant Governor). Sehingga Raffles memiliki kekusaan penuh di lndonesia dengan
menerapkan Kebijakan baru meliputi berbagai bidang :
a. Bidang Birokrasi Pemerintahan
b. Bidang Perekonomian dan Keuangan
c. Bidang Hukum
d. Bidang Sosial
e. Bidang Pendidikan

Kebijakan yang dilakukan Raffles di Hindia Belanda banyak dipengaruhi oleh terori
liberalisme. Inggris mempu menerapkannya di lndia.
Pemerintahan inggris tidak dapat lama menguasai Indonesia. Kekuasaan Inggris di
Indonesia diakhiri dengan dibuatnya Convention Of London pada tahun 1814 yang
berisikan:
a. Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
b. Jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap ditangan Inggris.
c. Cochin (di Pantai Malabar) diambil alih oleh Inggris, sedangkan Bangka diserahkan
kepada Belanda sebagai gantinya.

Kekusaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung hanya sebentar, sekitah tahun 1811-
1816. Setelah perjanjian Convention Of London, Indonesia kembali dikuasai oleh
Belanda.
KLIPING IPS BAB 4

NAMA: M. ARIEF SAIFULLAH


KELAS: VIII-H
NO ABSEN: 26
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN
TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

Keragaman kekayaan yang di miliki bangsa Indonesia mendorong bangsa-bangsa asing untuk
turut memanfaatkannya. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan
bangsa lndonesia, keinginan mereka menguasai lndonesia pada masa kolonialisme dan
imperalisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
Pada artikel ini akan kita pelajari tentang perubahan masyarakat lndonesia pada masa
penjajahan, dengan terlebih dahulu mengkaji latar belakang dan proses kedatangan bangsa-
bangsa barat serta perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat


Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan Indonesia? Apa saja yang mendorong
kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Beberapa daya tarik dan faktor pendorong
bangsa barat ke Indonesia antara lain:
a. Daya Tarik Indonesia bagi bangsa bangsa barat
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat meliputi:
1) Keberadaan musim hujan dan kemarau di lndonesia memungkinkan berbagai
tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia.
2) Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil
rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini
digunakan untuk mengawet makanan. bumbu masakan, bahkan obat. Karena
kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun
mahal, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas.
b. Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan
rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan
oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur
pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk
kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja
berdagang. tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil.
c. Motivasi 3G (Gold, Gospel. dan Glory)
Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsafbangsa Barat melakukan
penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G.
1). Gold artinya emas, yang , dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan
bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah
yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan.
2). Glory bermakna kejayaan bangsa.
3). Gospel adalah keinginan bangsa Barat Untuk menyebarluaskan atau
mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa bangsa di
Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
4). Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences (keajaiban
dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa
daerah Aisa alamnya sangat indah, subur dan memilki banyak kekayaan alam
5). Perkembangan lPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi yakni, ditemukan Teori
Heliosentris dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya
adalah matahari, ditemukan kompas, ditemukan mesiu (bom) persenjataan serta
dikembangkan teknik pembuatan kapal.
6). Revolusi Industri
Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam
memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan
menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi
lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi
dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan
bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga
memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya. Salah satu
pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan
transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu
merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap
merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa
Barat.

2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat Ke Indonesia


a. Kedatangan Bangsa Spanyol dan Portugis di Maluku
Portugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdagangan terbesar di
Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempah rempah di Maluku. Maka
diutuslah Antonio D'Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Saat itu kerajaan
Ternate Tidore sedang bertikai.

Tahun 1512 Kapten Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku, hal ini
menimbulkan protes dari portugis karena dianggap melanggar perjanjian tordesillas.
Dalam perjanjian ini menjelaskan bahwa kerajaan Spanyol memiliki memiliki
wewenang berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan untuk Portugis berlayar
ke arah timur.Menurut pandangan portugis, maluku termasuk bagian sebelah timur.
Tetapi spanyol tidak menghiraukan pandangan portugis, sehingga munculah
pertentangan antara keduanya di Maluku.

Hubungan Portugis dengan ternate sangat dekat, dibawah pimpinan Antonio De


Britto mendirikan benteng pertahanan Saint John di Ternate, Sedangkan Spanyol
menjalin hubungan dengan Tidore, dan membantu Tidore melawan Ternate yang
dibantu Portugis tetapi kalah, maka tahun 1529 Spanyol Portugis menandatangani
perjanjian Saragosa. Isi perjanjian Saragosa adalah :
1. Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku sampai ke
Tanjung Harapan.
2. Pedagang Spanyol menguasai daerah perdagangan di Filipina

3. Ekspedisi Bangsa Belanda di Jayakarta(Jakarta)

Belanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpn Cornelis de Hautman dan Pieter
Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timuradalah karena ia tidak boleh
berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah ,di Eropa Maka berbekal buku lntinerario
karya Jan Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi
samudra menuju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten
dipimpin Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari
Banten Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob van Neck dan Warwijk. Mereka sampai
di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para pedagang Belanda
membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat
perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke
Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai
lalulintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu
Portugis di Malaka.

Pada masa pemrintahan Gubernur Jendrai VOC Jan Pieterszoon Chen, izin kantor
dagang Inggris EIC dicabut. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang
diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia.

Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan. Indonesia Iangsung dibawah


kekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf). pada masa pemerintahan ini,
Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas mempertahankan
Indonesia dari serangan Inggris.

Kebijakan-kebijakan Daendels di indonesia :


a. Bidang pertahanan dan keamanan
1). Membangun benteng pertahanan
2). Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
3). Meningkatkan jumlah tentara
4). Membangun jalan dani Anyer sampai Panarukan sejauh 1.1061km dengan cara
kerja rodi. Fungsinya untuk memperlancar arus transportasi, komunikasi dan
pengiriman tentara
5). Membangun pabrik-pabrik senjata

b. Bidang pemerintahan
1). Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi
2). Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah yang dipimpin prefek dan membawahi
para Bupati tetapi tunduk pada gubernur jendral
3). Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai
pemerintah dan dengan cara digaji d. Mendirikan badan-badan pengadilan
yang akan mengadili orang indonesia sesuai adat istiadatnya
4). Merombak sistem pemerintahan feodal menjadi sistem pemerintahan Barat
yang modern
5). Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
6). Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta

c. Bidang sosial ekonomi


1). Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak
kepada pemerintah
2). Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya
kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
3). Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi
4). Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer
Panarukan
5). Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (Iandelijk
Stelsel)

Daendels akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untuk menjadi tentara
yang akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapun alasan sebenarnya karena ia telah
berani menjual tanah negara kepada swasta atau partikelir. ia kemudian digantikan oleh
Jan Willem , pada akhirnya lndonesia jatuh ke tangan lnggris, melalui perjanjian
Tuntang.

d. Kedatangan Bangsa Inggris


Pada tahun 1811, inggris melakukan penyerangan terhadap Belanda, untuk dapat
menguasai Indonesia, yang dipimpin Gubernur Jansen. Belanda menyerahkan
kekuasaannya di indonesia kepada Inggris, dengan “Perjanjian Tuntang” pada
tanggal 18 sepember 1811 , yang berisikan:
1). Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris.
2). Semua tentara Belanda menjadi tawanan inggris
3). Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris dapat
memegang jabatannya terus.
4). Semua hutang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi tanggung
jawab inggris.
Satu minggu sebelum perjanjian itu dilakukan, Raja Muda (Viceroy) Lord Minto yang
berkedudukan di India, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Wakil
Gubemur(Liuetenant Governor). Sehingga Raffles memiliki kekusaan penuh di lndonesia
dengan menerapkan Kebijakan baru meliputi berbagai bidang :
a. Bidang Birokrasi Pemerintahan
1). Pulau Jawa dibagi menjadi 15 karesidenan, yang terdiri atas beberapa distrik.
2). Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribuml
menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak barat.
3). Bupati-bupati atau penguasapenguasa pribuml dijadikan pegawai pemerintah
kolonial yang langsung di bawah kekuasaan pemerintah pusat
b. Bidang Perekonomian dan Keuangan
1). Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor yang paling
menguntungkan.
2). Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten ).
3). Menetapkan sistem sewa tanah (landrent), dengan kebijakan bahwa
pemerintah kolonial adalah pemilik tanah dan para petani dianggap sebagai
penyewa (tenant) tanah pemerintah. Oleh karena itu. para petani diwajibkan
membayar pajak atas penggunaan tanah pemerintah.
4). Pajak dibayarkan kepada kolektor yang dibantu kepala desa tanpa melalui
bupati.
c. Bidang Hukum
Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan
oleh Daendels. Apabila Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih
berorientasi pada besar-kecilnya kesalahan.
d. Bidang Sosial
1). Penghapusan kerja rodi (kerja paksa).
2). Penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya melanggar undang-
undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Hal itu
terbukti dengan pengiriman kuli-kuli dari Jawa ke Banjarmasin untuk
membantu perusahaan temannya, Alexander Hare, yang sedang mengalami
kekurangan tenaga kerja.
e. Bidang Pendidikan
1). Ditulisnya buku berjudul History of Java.
2). Memberikan bantuan kepada John Crawfurd (Residen Yogyakarta) untuk
mengadakan penelitian yang menghasilkan buku berjudul History of me East
indian Archipelago.
3). Aktif dalam mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
4). Ditemukannya bunga bangkai yang akhirnya diberi nama Rafflesia Arnoldi.
5). Dirintisnya Kebun Raya Bogor
Kebijakan yang dilakukan Raffles di Hindia Belanda banyak dipengaruhi oleh
terori liberalisme. Inggris mempu menerapkannya di lndia.Pemerintahan
inggris tidak dapat lama menguasai Indonesia. Kekuasaan Inggris di Indonesia
diakhiri dengan dibuatnya Convention Of London pada tahun 1814 yang
berisikan:
a). Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
b). Jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap ditangan
Inggris.
c). Cochin (di Pantai Malabar) diambil alih oleh Inggris, sedangkan Bangka
diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya.

Kekusaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung hanya sebentar, sekitah tahun 1811-
1816. Setelah perjanjian Convention Of London, Indonesia kembali dikuasai oleh
Belanda
KLIPING IPS BAB 4

NAMA: BAGAS ADHITYA MAHENDRA


KELAS: VIII-H
NO ABSEN: 10
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN
TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

Keragaman kekayaan yang di miliki bangsa Indonesia mendorong bangsa-bangsa asing untuk
turut memanfaatkannya. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan
bangsa lndonesia, keinginan mereka menguasai lndonesia pada masa kolonialisme dan
imperalisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
Pada artikel ini akan kita pelajari tentang perubahan masyarakat lndonesia pada masa
penjajahan, dengan terlebih dahulu mengkaji latar belakang dan proses kedatangan bangsa-
bangsa barat serta perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat

Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan Indonesia? Apa saja yang mendorong
kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Beberapa daya tarik dan faktor pendorong
bangsa barat ke Indonesia antara lain:
a. Daya Tarik Indonesia bagi bangsa bangsa barat
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat meliputi:
1) Keberadaan musim hujan dan kemarau di lndonesia memungkinkan berbagai
tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia.
2) Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil
rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan
untuk mengawet makanan. bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya,
rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal, sementara
persediaan di Eropa sangat terbatas.
b. Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan
rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang
dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi
jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk
kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja
berdagang. tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil.
c. Motivasi 3G (Gold, Gospel. dan Glory)
Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsafbangsa Barat melakukan
penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G.
1). Gold artinya emas, yang , dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan
bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan.
Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan.
2). Glory bermakna kejayaan bangsa.
3). Gospel adalah keinginan bangsa Barat Untuk menyebarluaskan atau
mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa bangsa di
Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
4). Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences (keajaiban
dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa
daerah Aisa alamnya sangat indah, subur dan memilki banyak kekayaan alam
5). Perkembangan lPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi yakni, ditemukan
Teori Heliosentris dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran
tata surya adalah matahari, ditemukan kompas, ditemukan mesiu (bom)
persenjataan serta dikembangkan teknik pembuatan kapal.
6). Revolusi Industri
Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam
memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan
hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan
produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat
diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri
menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih
banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil
industrinya. Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah
dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin
penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu
dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong
penjelajahan bangsa Barat.

2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat Ke Indonesia


a. Kedatangan Bangsa Spanyol dan Portugis di Maluku
Portugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdagangan terbesar di
Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempah rempah di Maluku. Maka
diutuslah Antonio D'Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Saat itu kerajaan
Ternate Tidore sedang bertikai.

Tahun 1512 Kapten Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku, hal ini
menimbulkan protes dari portugis karena dianggap melanggar perjanjian tordesillas.
Dalam perjanjian ini menjelaskan bahwa kerajaan Spanyol memiliki memiliki
wewenang berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan untuk Portugis berlayar
ke arah timur.Menurut pandangan portugis, maluku termasuk bagian sebelah timur.
Tetapi spanyol tidak menghiraukan pandangan portugis, sehingga munculah
pertentangan antara keduanya di Maluku.

Hubungan Portugis dengan ternate sangat dekat, dibawah pimpinan Antonio De


Britto mendirikan benteng pertahanan Saint John di Ternate, Sedangkan Spanyol
menjalin hubungan dengan Tidore, dan membantu Tidore melawan Ternate yang
dibantu Portugis tetapi kalah, maka tahun 1529 Spanyol Portugis menandatangani
perjanjian Saragosa. Isi perjanjian Saragosa adalah :
1). Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku sampai ke
Tanjung Harapan.
2). Pedagang Spanyol menguasai daerah perdagangan di Filipina

3. Ekspedisi Bangsa Belanda di Jayakarta(Jakarta)

Belanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpn Cornelis de Hautman dan Pieter
Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timuradalah karena ia tidak boleh
berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah ,di Eropa Maka berbekal buku lntinerario
karya Jan Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi
samudra menuju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten
dipimpin Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari
Banten Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob van Neck dan Warwijk. Mereka sampai
di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para pedagang Belanda
membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat
perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke
Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai
lalulintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu
Portugis di Malaka.

Pada masa pemrintahan Gubernur Jendrai VOC Jan Pieterszoon Chen, izin kantor
dagang Inggris EIC dicabut. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang
diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia.

Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan. Indonesia Iangsung dibawah


kekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf). pada masa pemerintahan ini,
Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas mempertahankan
Indonesia dari serangan Inggris.
Kebijakan-kebijakan Daendels di indonesia :
a. Bidang pertahanan dan keamanan
1) Membangun benteng pertahanan
2) Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
3) Meningkatkan jumlah tentara
4) Membangun jalan dani Anyer sampai Panarukan sejauh 1.1061km dengan cara
kerja rodi. Fungsinya untuk memperlancar arus transportasi, komunikasi dan
pengiriman tentara
5) Membangun pabrik-pabrik senjata

b. Bidang pemerintahan
1) Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi
2) Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah yang dipimpin prefek dan membawahi
para Bupati tetapi tunduk pada gubernur jendral
3) Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemerintah
& dengan cara digaji d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan
mengadili orang indonesia sesuai adat istiadatnya
4) Merombak sistem pemerintahan feodal menjadi sistem pemerintahan Barat yang
modern
5) Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
6) Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta
c. Bidang sosial ekonomi
1) Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak
kepada pemerintah
2) Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada
pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
3) Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi
4) Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer
Panarukan
5) Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (Iandelijk
Stelsel)
Daendels akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untuk menjadi
tentara yang akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapun alasan sebenarnya
karena ia telah berani menjual tanah negara kepada swasta atau partikelir. ia
kemudian digantikan oleh Jan Willem , pada akhirnya lndonesia jatuh ke tangan
lnggris, melalui perjanjian Tuntang.

d. Kedatangan Bangsa Inggris


Pada tahun 1811, inggris melakukan penyerangan terhadap Belanda, untuk dapat
menguasai Indonesia, yang dipimpin Gubernur Jansen. Belanda menyerahkan
kekuasaannya di indonesia kepada Inggris, dengan “Perjanjian Tuntang” pada
tanggal 18 sepember 1811 , yang berisikan:
1) Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris.
2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan inggris
3) Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris dapat
memegang jabatannya terus.
4) Semua hutang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi tanggung jawab
inggris.

Satu minggu sebelum perjanjian itu dilakukan, Raja Muda (Viceroy) Lord Minto
yang berkedudukan di India, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Wakil
Gubemur(Liuetenant Governor). Sehingga Raffles memiliki kekusaan penuh di
lndonesia dengan menerapkan Kebijakan baru meliputi berbagai bidang :
1). Bidang Birokrasi Pemerintahan
a) Pulau Jawa dibagi menjadi 15 karesidenan, yang terdiri atas beberapa
distrik.
b) Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa
pribuml menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak barat.
c) Bupati-bupati atau penguasapenguasa pribuml dijadikan pegawai
pemerintah kolonial yang langsung di bawah kekuasaan pemerintah pusat

2). Bidang Perekonomian dan Keuangan


a) Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor yang paling
menguntungkan.
b) Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten ).
c) Menetapkan sistem sewa tanah (landrent), dengan kebijakan bahwa
pemerintah kolonial adalah pemilik tanah dan para petani dianggap sebagai
penyewa (tenant) tanah pemerintah. Oleh karena itu. para petani diwajibkan
membayar pajak atas penggunaan tanah pemerintah.
d) Pajak dibayarkan kepada kolektor yang dibantu kepala desa tanpa melalui
bupati.

3). Bidang Hukum


Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan
oleh Daendels. Apabila Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles
lebih berorientasi pada besar-kecilnya kesalahan.

4). Bidang Sosial


a) Penghapusan kerja rodi (kerja paksa).
b) Penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya melanggar undang-
undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Hal itu
terbukti dengan pengiriman kuli-kuli dari Jawa ke Banjarmasin untuk
membantu perusahaan temannya, Alexander Hare, yang sedang mengalami
kekurangan tenaga kerja.

5). Bidang Pendidikan


a) Ditulisnya buku berjudul History of Java.
b) Memberikan bantuan kepada John Crawfurd (Residen Yogyakarta) untuk
mengadakan penelitian yang menghasilkan buku berjudul History of me
East indian Archipelago.
c) Aktif dalam mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
d) Ditemukannya bunga bangkai yang akhirnya diberi nama Rafflesia Arnoldi.
e) Dirintisnya Kebun Raya Bogor
Kebijakan yang dilakukan Raffles di Hindia Belanda banyak dipengaruhi oleh
terori liberalisme. Inggris mempu menerapkannya di lndia.Pemerintahan inggris
tidak dapat lama menguasai Indonesia. Kekuasaan Inggris di Indonesia diakhiri
dengan dibuatnya Convention Of London pada tahun 1814 yang berisikan:
a) Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
b) Jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap ditangan
Inggris.
c) Cochin (di Pantai Malabar) diambil alih oleh Inggris, sedangkan Bangka
diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya.

Kekusaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung hanya sebentar, sekitah


tahun 1811-1816. Setelah perjanjian Convention Of London, Indonesia kembali
dikuasai oleh Belanda.

Anda mungkin juga menyukai