KONDISI UMUM
VARIASI IKLIM
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Iklim di bumi sangat
dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini
yang ditentukan oleh letak geografis. Di Indonesia, secara umum kita dapat menyebutnya sebagai
iklim tropis, lintang menengah dan lintang tinggi. Seluruh kepulauan Indonesia yang letaknya
sepanjang khatulistiwa antara 6° LU dan 11° LS dan antara 95° dan 141° BT termasuk daerah
beriklim tropis. Sifat utamanya ialah suhu yang selalu tinggi, tanpa penyimpangan-penyimpangan
yang besar.
A. Pengertian Iklim
Pengertian Iklim yaitu:
✓ Keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah yang luas dan dalam kurun waktu
yang lama (25- 30 tahun).
✓ Berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang
membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Perubahan fisik ini
tidak terjadi secara sesaan tetapi dalam kurun waktu yang panjang (Kementrian Lingkungan
Hidup, 2001).
✓ Iklim adalah sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik
cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada
setiap saatnya (World Climate Conference, 1979).
Menurut klasifikasi yang dicetuskan oleh Koppen, Indonesia terletak di daerah tropis
atau tipe iklim A yang dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:
1. Hutan hujan tropis (Af)
Daerah yang memiliki rata-rata curah bulan terkering lebih besar dari 60 mm.
Antara lain Sumatra, sebagian kecil Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.
2. Hutan monsun tropika (Am)
Daerah yang jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi
kekurangan air hujan pada bula-bulan kering. Antara lain sebagian besar Jawa,
sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua.
3. Savana (Aw)
Daaerah dengan curah hujan bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi
kekurang air pada bulan-bulan kering. Antara lain Madura, Nusa Tenggara, sebagian
Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Aru.
Selain itu, terdapat pula iklim hujan sedang dan dingin di tempat-tempat tertentu,
yaitu:
1. Iklim C
Berada di daerah yang memiliki banyak hutan, dan terdapat di daerah pegunungan.
Iklim C merupakan simbol yang mewakili iklim hujan sedang panas.
2. Iklim D
Berada di daerah pegunungan bersalju yang ada di Irian Jaya. Iklim D merupakan
simbol yang menggambarkan iklim berupa hutan salju sejuk.
3. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia
dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat Iklim Laut. Sifat
iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah Tropis dan
Sub Tropis.
Ciri-ciri iklim Laut di daerah Tropis dan Sub Tropis sampai garis lintang 40°, yaitu:
a) Suhu rata-rata tahunan rendah
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil
c) Banyak awan
d) Sering hujan lebat disertai badai
DINAMIKA OCEANOGRAFI
Indonesia merupakan kawasan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas sekitar 18.000
pulau besar dan kecil. Pulau-pulau tersebut terbentang dari timur ke barat sejauh 6.400 km2. Garis
terluar yang mengelilingi wilayah Indonesia adalah sepanjang kurang lebih 81.000 km dan sekitar
80% dari wilayah ini adalah laut. Dengan bentang geografis tersebut diatas, Indonesia memiliki
wilayah yang sangat luas yaitu 1,937 juta km2 daratan, dan 3,1 juta km2 teritorial laut, serta luas
laut ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 2,7 juta km2. Hal ini yang menyebabkan wilayah pesisir dan
lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati
(biodiversity) laut terbesar di dunia. Keanekaragaman yang dimiliki berupa ekosistem pesisir
seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (seagrass beds).
DISUSUN OLEH:
1. DANANJAYA ARYA S. (07)
2. DESY NUR FITRIYANI (09)
3. LUQMAN NURWANTO (17)
4. MAULIDA RIF’AT DINI (18)
5. MUHAMMAD ABI ZAKI (19)
6. SAFIRA EKA FARIHA (29)
KELAS XI MIPA 1