Anda di halaman 1dari 10

Keadaan Geografis Nusantara Kepulauan

Indonesia, Iklim dan Musim

Kelompok 3
Jack Axel H061191011
Nurzakiyah Mega Lestari H061191037
Nurhuda Ningsi Hasan H061191015
Muhammad Alif Ismail H061191016
Zakiyah Fachruddin H061191017

GEOFISIKA A
DEPARTEMEN GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang
baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini bisa memberi ma mafaat utaupun inpirasi pada pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai mempunyai wilayah perairandan
daratan. Dari kondisi letak Indonesia menyebabkan penduduknya multikultural, mempunyai
dua musim, beriklim tropis, disebut sebagai negara maritim dan kepulauan, mempunyai
beragam flora dan fauna, kaya akan sumber daya alam hayati dan non hayati.
musim merupakan salah satu dari peristiwa di bumi dalam jangka waktu tahunan, pada
umumnya berdasarkan pada perusahan & waktu setahun berdasarkan cuaca musim terjadi
akibat rotasi tahunan bumi mengelilingi matahari dan kecondongan sumbu bumi atau rotasi
musim merupakan hasil dari revolusi tahunan bumi mengelilingi matahari dan kemiringan
relative sumbu bumi terhadap sidang revolusi Di daerah beriklim sedang dan kutub, musim
ditandai oleh perubahan intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi.

1.2 Tujuan
A. Untuk mengetahui tugas mata kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim
B. Untuk mengetahui segala aspek mata kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim
C. Untuk melulusi mata kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim

1.3 Manfaat
A. Sebagai bahan mata kuliah mahasiswa Wawasan Sosial Budaya Maritim
B. Sebagai informasi bagi mahasiswa angkatan 2019

1.4 Rumusan Masalah


A. Bagaimana keadaan geografi nusantara di kepulauan Indonesia?
B. Bagaimana iklim di kepulauan Indonesia?
C. Bagaimana musim di kepulauan Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Keadaan Geografi Nusantara Di Kepulauan Indonesia


1) Letak Indonesia
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berdasarkan posisi garis lintang dan
garis bujur berada diantara 6° LU – 11 LS dan 95° BT – 141° BT. Pulau yang paling
utara adalah Pulau Weh yang dilalui 6° LU, pulau paling selatan yaitu Pulau Roti,
yang dilalui oleh garis lintang 11° LS. Selain dilalui oleh garis lintang 6° LU Pulau
Weh juga dilalui oleh garis bujur 95° BT. Adapun garis bujur 141° BT melalui batas
Irian Jaya dengan Negara Papua.
Berdasarkan paparan diatas tentunya terdapat pengaruh yang timbul akibat dari
letak astronomis tersebut, yang antara lain dapat dibagi berdasarkan :
1. Garis Lintang
 Seluruh wilayah Indonesia terletak di daerah beriklim tropic (panas), hal ini
dikarenakan letak Indonesia sendiri yang terletak pada lintang rendah.
 Kelembaban udara rata-rata tinggi, hal ini dikarenakan pulau-pulau di Indonesia
mudah dipengaruhi peredaran udara yang dating dari laut-laut yang mengelilinginya,
sehingga banyak menerima hujan.
 Karena banyak menerima hujan hal ini menyebabkan wilayah Indonesia kaya akan
flora dan fauna.
2. Garis Bujur
 Merupakan Negara yang ada di bagian bumi sebelah timur.
 Adanya perbedaan waktu tiap daerah, hal ini berdampak pada aktivitas penduduk.
Dimana penduduk yang berada di daerah bagian timur lebih dulu melakukan aktivitas
disbanding penduduk yang berada dibagian barat.
2) Letak Geografis
Secara geografis Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua,
yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.
Pengaruh Letak Geografis ;
a) Adanya iklim musim yang merupakan pengaruh dari Asia dan Australia
b) Aktivitas perdagangan, hal ini tidak terlepas dari letak Indonesia sendiri yang terletak
pada posisi silang dimana letak ini merupakan jalur lalu lintas internasional dan
menjadi tempat persinggahan kapal laut yang menempuh pelayaran antara Asia Timur
dengan Asia Selatan, Asia Barat dengan Afrika dan Eropa.
c) Sosial budaya masyarakat yang beragam, hal ini tidak terlepas dari Kepulauan
Indonesia yang letaknya berdekatan dengan Benua Asia sehingga dengan sendirinya
menerima pengaruh dari benua tersebut. Kemudian seiring perjalanan waktu
Indonesia juga menerima pengaruh daru Benua Eropa dan Amerika

2.2 Iklim di kepulauan Indonesia


Iklim adalah unsure geografis yang paling penting dalam mempengaruhi
perikehidupan manusia.
Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim
(muson), iklim panas (iklim tropika), dan iklim laut.
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah
tiap-tiapsetengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat
Daya dan AnginMusim Timur Laut.
a) Angin Musim Barat Daya.Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup
antara bulan Oktober sampai Aprilsifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut,
Indonesia mengalami musim penghujan.
b) Angin Musim Timur Laut.Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup
antara bulan April sampai Oktober,sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan
tersebut, Indonesia mengalami musimkemarau.
2. Iklim Panas (Iklim Tropika)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk
daerah tropika(panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan
negara Indonesia beriklimtropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang
disebut Hujan Naik Tropika. Sebuahiklim tropis adalah iklim yang tropis. Dalam
klasifikasi iklim Köppen itu adalah non- keringiklim di mana semua dua belas bulan
memiliki temperatur rata-rata di atas 18°C (64°F). Berbedadengan ekstra-tropis,
dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya suhu,dengan musim,
suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yangdidominasi
oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0° - 231/2° LU/LS dan hampir 40 %
dari permukaan bumi.Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
a) Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu
udaraantara 20 - 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya
mencapai 30°C.
b) Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 - 5°C,
sedangkanampitudo hariannya lebih besar.
c) Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
d) Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia

3. Iklim Laut
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan
Indonesia dikelilingioleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat
Iklim Laut. Sifat iklim ini lembabdan banyak mendatangkan hujan.Iklim laut berada
di daerah Tropis dan Sub Tropis
Ciri-ciri iklim Laut di daerah Tropis dan Sub Tropis sampai garis lintang 40°, yaitu:
 Suhu rata-rata tahunan rendah
 Amplitudo suhu harian rendah/kecil
 Banyak awan
 Sering hujan lebat disertai badai
Ciri-ciri iklim Laut di daerah Sedang, yaitu:
 Amplituda suhu harian dan tahunan kecil
 Banyak awan
 Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik
 Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba
Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa,
sehinggadalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat
berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.Sekitar April-September,
matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan.
Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah
Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.Pada saat
matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami
musimkemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah
Indonesia mengalamimusim penghujan. Unsur iklim yang sering dan menarik untuk
dikaji di Indonesia adalah curah hujan, karenatidak semua wilayah Indonesia
mempunyai pola hujan yang sama. Diantaranya ada yangmempunyai pola munsonal,
ekuatorial dan lokal. Pola hujan tersebut dapat diuraikan berdasarkan pola masing-
masing.Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun adalah adanya satu kali hujan
minimum. Hujanminimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun barat
terjadi hujan yang berlimpah.Monsun timur terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus
yaitu saat matahari berada di garis balik utara. Oleh karena matahari berada di garis
balik utara maka udara di atas benua Asia mengalami pemanasan yang intensif
sehingga Asia mengalami tekanan rendah. Berkebalikan dengan kondisitersebut di
belahan selatan tidak mengalami pemanasan intensif sehingga udara di atas
benuaAustralia mengalami tekanan tinggi. Akibat perbedaan tekanan di kedua benua
tersebut makaangin bertiup dari tekanan tinggi (Australia) ke tekanan rendah (Asia)
yaitu udara bergerak diatas laut yang jaraknya pendek sehingga uap air yang
dibawanyapun sedikit.

2.3 Musim di kepulauan Indonesia


Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk
iklim yang luas.Perubahan musim diakibatkan oleh sumbu bumi yang miring ke bidang
orbitnya, melainkan menyimpang ke sudut sekitar 23,5 derajat. Dengan demikian, pada
waktu tertentu selama musim panas atau musim dingin, salah satu bagian dari planet ini
lebih langsung terkena sinar matahari.
1. Musim Kemarau
Musim kemarau yang terjadi di Indonesia akan berada tepat sekitar bulan
Maret sampai bulan September. Hal itu akan ditandai dengan bertiupnya angin di
musim timur, sehingga musim kemarau biasanya berada di bulan-bulan tersebut.
walaupun terkadang cuacanya tidak menentu, sehingga di bulan Maret sampai
September masih bisa turun hujan.
Gerakan angin yang tidak menentulah yang ikut menyebabkan musim hujan
atau musim kemarau tidak jelas. Bisa saja musim kemarau tiba di bulan April sampai
September, hal itu juga disebabkan oleh gerakan angin. Walaupun tidak datang hujan
dan cenderung kering, tapi kelembapan di musim kemarau biasanya lebih rendah.
2. Musim Hujan
Musim ini biasanya terjadi di bulan September sampai dengan bulan Maret.
Jika musim hujan terjadi maka angin yang bertiup adalah angin musim barat, atau
lebih tepatnya di bulan Oktober sampai bulan Febuari. Saat musim hujan tiba, di
beberapa wilayah di Indonesia bahkan sering kali terjadi banjir karena hujan terus
menerus.
Saat musim hujan datang, hujan cenderung turun di sepanjang hari dan dengan
curah hujan yang pendek. Saat musim hujan tiba hampir seluruh pedesaan akan
terlihat lebih asri dan juga hijau. Hutan pun biasanya akan dipenuhi dengan lintah,
dan jalanan tanah di daerah terpencil akan sulit dilalui karena jalanan menjadi lebih
licin.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka penulis mampu menyimpulkan bahwa, Indonesia
terletak di 2 Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sehingga indonesia dapat
menjalin hubungan yang baik di negara-negara di benua tersebut. Sedangkan Iklim yang
di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim
panas (iklim tropika), dan iklim laut. Serta Musim merupakan salah satu pembagian
utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Perubahan musim diakibatkan
oleh sumbu bumi yang miring ke bidang orbitnya, melainkan menyimpang ke sudut
sekitar 23,5 derajat. Dengan demikian, pada waktu tertentu selama musim panas atau
musim dingin, salah satu bagian dari planet ini lebih langsung terkena sinar matahari.

3.2 Saran
Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar
harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna,
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini
dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

https://travelbos.co.id/musim-di-indonesia/
https://www.zonareferensi.com/letak-astronomis-asean/
https://www.academia.edu/4531179/Makalah_Iklim_Indonesia_KLIMDAS
http://dadalikapiuhan.blogspot.com/2017/04/makalah-tentang-musim.html

Anda mungkin juga menyukai