Anda di halaman 1dari 1

Terjadinya Angin Topan

Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih
yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah
yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan
dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya
berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem
dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Mengapa dan bagaimana angin topan itu bisa terjadi?

Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada
suatu wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang diterima oleh
permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar
akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah.
Perbedaan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi panas lebih
besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, yang berakibat akan terjadi
aliran udara pada wilayah tersebut. Setiap kali memasuki musim panas, datang angin topan yang
menyebabkan pohon-pohon tumbang serta ombak menghancurkan rumah-rumah. Yang paling
parah angin topan mampu membuat mobil-mobil beterbangan. Mengapa angin topan yang
mengerikan itu bisa terjadi?

Angin topan terjadi di laut di sekitar daerah katulistiwa, kira-kira pada 5 º LU. Di sana suhu
air laut sangat hangat sampai melebihi 27 º C. Jika suhunya memanas, udara akan mengalir naik
ke atas. Karena udara banyak naik, maka tekanan udara di atas tinggi dan tekanan udara di bawah
rendah. Udara yang naik lama-kelamaan mendingin, lalu turun, sementara udara yang menghangat
naik ke atas. Proses naik turunya udara dingin dan hangat ini terjadi berulang-ulang, dan tekanan
uap yang membawa energi sangat besar dan suhu udara menjadi sangat rendah, sehingga
menghasilkan gumpalan udara yang berputar yang sangat membahayakan. Gumpalan udara inilah
yang disebut angin topan.

Bencana angin topan berpotensi terhadap kerusakan yang cukup beragam. Bencana ini
merupakan murni faktor alam dan tidak ada campur tangan manusia. Oleh karena itu, fenomena
angin topan tidak dapat dicegah kedatangannya. Perlu adanya kesiapsiagaan untuk menanggapi
bencana yang datang secara mendadak ini dengan melakukan simulasi evakuasi. Meskipun
kerugian dalam bentuk materiil tidak dapat dihindari, namun setidaknya pencegahan timbulnya
korban jiwa dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai