Kolonialisme itu berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk dapatmengembangkan
kekuasaan suatu negara atau wilayah yang diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya itu
bertujuan untuk dapat mencapai dominasi ekonomi dari sumber daya, manusia, serta juga perdagangan di
suatu wilayah.
Imperialisme adalah suatu usaha memperluas kekuasaan suatu negara atau wilayah untuk dapat menguasai
negara lain. Imperialisme tersebut dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam, yakni imperialisme kuno dan
imperialisme modern. Imperialisme kuno itu berlangsung sebelum revolusi industri serta juga bertujuan
untuk dapat mempunyai kekayaan (gold), dan mencapai kejayaan (glory), serta juga menyebarkan agama
(gospel). Spanyol serta juga portugis ialah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris
adalah negara yang menganut imperialisme modern.
Faktor-Faktor Yang Mendorong Orang Eropa Mengadakan Penjelajahan Samudra Pada Akhir Abad Ke-16.
a. Jatuhnya Kota Konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Usmani dalam Perang Salib yang
menyebabkan tertutupnya jalur perdagangan bagi orang-orang Eropa, dan mengakibatkan tingginya
harga rempah-rempah.
b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo dari negara Cina
melalui pelayaran atau lautan.
c. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
d. Penemuan kompas (penunjuk arah mata angin).
e. Semangat Reconquista, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang
dijumpainya.
Portugis
Pada tahun 1511 Portugis dibawah kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka.
Setelah ditaklukan Portugis, pusat pusat perdagangan baru bermunculan seperti Aceh dan Banten. Pada
tahun 1512 Alfonso mengirim ekspedisi ke Maluku, Kep. Aru, Banda, dan Ambon. Pada tahun 1522
dibawah pimpinan Antonio de Britto mendirikan benteng Saint John di Maluku.
Spanyol
Setelah Magelhaens terbunuh di Filiphina. pelayaran Spanyol dilanjutkan oleh Del Cano. Del Cano tiba
di Maluku pada tahun 1521. Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore. Kedatangan Spanyol
ditentang oleh pihak Portugis karena Spanyol dianggap melanggar perjanjian Todesillas. Karena
menurut Portugis, Maluku berada di garis timur Todesillas yang menjadi wilayah Portugis.
Belanda
Belanda merupakan negara terlama yang menguasai Indonesia. Awal kedatangan mereka adalah untuk
mencari rempah-rempah.
Inggris
Pada tahun 1580 terjadi permusuhan antara Portugis-Spanyol dengan Belanda-Inggris. Pada tahun 1600
para pelaut dagang Inggris tiba di India dan mendirikan persekutuan dagang yang disebut dengan East
Indische Compagnie ( EIC )
Tindakan VOC :
Pieter Both ( 1610-1614 ) diangkat sebagai gubernur jendral pertama VOC. Ia berkuasa di Jayakarta. Saat itu
Jayakarta di perintah oleh seorang adipati, Pangeran WIjayakrama. Awalnya hubungan VOC dengan
kerajaan kerajaan di Indonesia berjalan baik. Namun semua memburuk ketika masa pemerintahan J.P Coen (
Jan Pieterzoon Coen ). Pada tahun 1619 Jayakarta jatuh ke tangan VOC. Tepatnya tanggal 30 mei 1619
Jayakarta berubah nama menjadi Batavia. Nama Batavia digunakan untuk mengabdikan nama nenek
moyang bangsa Belanda, yaitu bangsa Bataaf.
Dalam monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia, VOC memberlakukan hal-hal berikut.
a. Hak Eksteerpasi, yaitu hak untuk mengurangi hasil rempah-rempan dengan cara menebang atau
memusnahkannya bila perlu. Tujuannya agar penawaran rempah-rempah terkendali dengan harga yang
tetap menguntungkan VOC.
b. Pelayaran Hongi (Hongi Tochtan), yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan monopoli perdagangan
Indonesia. Jika petani menjual rempah-rempahnya kepada pihak selain VOC, maka petani tersebut
ditangkap dan rempah-rempahnya dibakar.
Namun, kejayaan VOC tidak berlangsung lama. VOC mengalami kemunduran pada akhir abad XVIII.
Sebab-sebab kemunduran VOC sebagai berikut.
a. Banyak pegawai VOC melakukan penyelewengan untuk memperkaya diri sendiri (korupsi).
b. Wilayah Indonesia yang luas memerlukan biaya besar untuk mengelolanya.
c. Biaya perang untuk menumpas perlawanan sporadic suku-suku di Indonesia sangat besar.
d. Persaingan dengan kongsi dagang negara lain, misalnya EIC milik pemerintah Inggris, semakin tajam.
Kebijakan Deandels yang paling banyak memakan korban adalah Jalan Raya Anyer sampai Panarukan. Pada
masa itu Deansels dipanggil dengan nama Tuan Guntur karena bersifat kaku dan kejam. Cara lainnya yaitu
Deandels mencetak uang kertas dalam jumlah besar dan menyita uang di bank dan pegadaian serta menjual
tanah pada pihak swasta
Maluku Bergolak
Pada tahun 1529 terjadilah perang antara Portugis dengan Kerajaan Tidore. Portugis dibantu oleh Kerajaan
Ternate dan Bacan sedangkan Kerajaan Tidore di bantu oleh Spanyol. Sultan Hairun dikhianati dan lalu
dihukum mati. Itulah yang menyebabkan rakyat Tidore marah dan menyerang Portugis habis habisan
VOC ingin menguasai perdagangan di Makassar untuk itu VOC mengusulkan hal berikut kepada Kerajaan
Gowa :
a. Sultan Gowa bersama VOC menyerang Banda
b. Kerajaan Gowa hendaknya tidak menjual rempah rempah ke Portugis
c. Gowa dilarang membeli rampah rempah dari Portugis
d. karena tidak disetujui terjadilah perang antara VOC dengan Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh
Sultan Hasanudin
Perlawanan Trunajaya
Kerajaan Mataram mengadakan perjanjian perdamaian dengana VOC. Isi perjanjian tersebut yaitu :
a. Mataram mengakui kekuasaan VOC di Batavia
b. Mataram boleh berdagang di seluruh Indonesia kecuali Maluku
c. VOC mengirim duta setiap tahun ke Kerajaan Mataram
d. Diadakan tukar menukar tawanan perang
karena Raja Amangkurat bertindak sewenang wenang terhapat rakyat terjadilah pemberontakan Trunajaya
yang dipimpin oleh Pangeran Adipati Anom yang mendapat bantuan dari Makassar yang dipimpin oleh
Karaeng Galesung.