Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PPKN

“RENDAHNYA NASIONALISME DIKALANGAN REMAJA”


D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KETUA : AULIA ARADIA NISYA (06)
SEKRETARIS :YUSRI INDAH MAWARNI (30)
ANGGOTA : -AHYAR SETIAWAN (02)
-HERRY YULIALDY (10)
-MUH.ICHSAN RAMADHAN (15)
-NURALFI RAMADHANI (18)
-RAYANA (22)
-ROSMAWATI (26)

SMAN 4 MAROS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Rumusan Masalah
1. Bagaimana jalannya masalah ?
2. Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan negara ?
3. Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang
bertanggung jawab memecahkan masalah ?
4. Adakah kebijakan tentang masalah tersebut ?
5. Adakah perbedaan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini ?
6. Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang
masalah ini ?
PE MBAHASAN

A. Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja


Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme dikalangan remaja adalah
karena kurangnya pemaparan terhadap arti penting rasa nasionalisme yamg
dipublikasikan,serta kesadaran para remaja yang mulai kurang akibat globalisme yang
pesat.Dengan melakukan kegiatan nasionalisme pada hari besar nasional dan
mendemokan secara tidak langsung disosial media tentang pentingnya nasionalisme
untuk kalangan remaja terhadap kemajuan bangsa kedepannya.Agar para remaja dapat
menanamkan rasa bangga kepada bangsannya.Sehingga,para milenial bias lebih
nasionalis.

Ilustrasi tawuran pelajar akibat rendahnya nasionalisme


Kita sebagai generasi muda harus menanamkan rasa nasionalisme. mulailah dari
hal kecil, yaitu ketika berbicara gunakanlah bahasa yang baik dan benar sesuai kaidah
berbahasa yang baik. setelah itu hargailah apa yang ada di sekitarmu, hormatilah dan
kembangkanlah jiwa patriotismemu.

B. Luas masalah tersebar pada bangsa dan negara


Luas masalah tersebar pada bangsa dan Negara sangatlah luas.Adanya globalisasi
yang berkembang dan menyebar sangat cepat memperkenalkan para remaja dengan dunia
modern dan kecanggihan teknologi.Hal ini mulai memudarkan rasa nasionalisme pada
kaum milenial.Penggunaan social media pada remaja membuat berbagai budaya asing
masuk kedalam kalangan remaja.Dengan masuknya berbagai budaya liberalis pada
kalangan remaja dapat membuat para remaja (kaum milenial) melupakan serta
mengabaikan sikap nasionalis terhadap NKRI dan menghilangkan sopan santun
dikalangan remaja

Teknologi canggih yang menyebar luaskan rendahnya nasionalisme

C. Masalah yang harus di tangani pemerintah


Pada kasus permaslahan ini adanya kesadaran seluruh masyarakat sangat
penting.Menerapkan rasa nasionalisme dan patriotisme entah untuk para kaum remaja
maupun golongan tua merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia dan
bukan hanya pemerintah saja.

Salah satu upaya pemerintah menumbuhkan rasa nasionalisme


D. Kebijakan tentang rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja
Ada yaitu Adanya penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya rasa
nasionalisme pada dirinya. contohnya :
 Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
 Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
 Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
 Memberikan conroh atau tauladan tentang rasa cinta dan hormat pada bangsa
 Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghargai jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara setiap hari senin

Salah satu cara menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan remaja

E. Perbedaan pendapat

Tentu dalam setiap organisasi mengalami atau memiliki perbedaan


pendapat.Setiap organisasi harus berusaha membuat perbedaan pendapat tersebut menjadi
kekuatandalam organisasi,itu membuktikan keberhasilan dalam
berorganisasi.Indorelawan merupakan salah satu organisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan rasa nasionalisme pada para pemuda.

F. Tingkat atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab


Yang bertanggung jawab dalam rendahnya nasionalisme remaja bukan hanya
tanggung jawab dari pemerintah saja,  melainkan semua kalangan bahkan dari pribadi
remaja itu sendiri,. kalau di pemerintah sendiri, bisa kita bilang kementerian pemuda dan
kementrian pendidikan. merekalah pusat dari segalanya. misalnya yang mengatur sistem
pendidikan itu menteri pendidikan, baik dan buruk pendidikan pasti dilihat dari
menterinya.

Anda mungkin juga menyukai