• Pada masa Raffles terjadi perubahan disistem kepemilikan tanah dari tanah
raja dan penguasa lokal kepemerintah.
• Perubahan dari sistem kepemilikan tanah inilah yang menyebabkan pula
terjadinya perubahan hubungan antara Raja dan kawularang yaitu dari
patron-client menjadi hubungan-hubungan yg bersifat komersial.
• Adanya penyewaan tanah berarti pemberintah mendapat pajak tanah,
dan kas pemerintah pun terisi.
• Perdagangan bebaspun mulai dilakukan sejak inilah sistem kegiatan
ekonomi uang di desa-desa jawa dan daerah lainnya yang dikenal sistem
ekonomi swadaya berubah menjadi sistem ekonomi liberal.
DAMPAK DI BIDANG EKONOMI
• Perkebunan di Jawa terus berkembang tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga
kerja sehingga dilakukan progam transmigrasi
• Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur
di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda
• Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di
Tarakan Kalimantan Timur
• Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan
• Liberalisme ekonomi
• Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai
penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, dan sebagai perantara yaitu orang
timur asing terutama China dan Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Sehingga Indonesia
tidak mempunyai jiwa wiraswasta.
• Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu
politik terbuka
• Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem
ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani
• Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk
mendukung progam penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.
DAMPAK SOSIAL-BUDAYA
Dampak sosial
• Pembentukan status sosial yaitu Eropa menempati status sosial tertinggi,
kemudian Asia dan Timur Jauh, untuk yang terakhir yaitu kaum Pribumi.
• Terjadinya pemerasan dan pemindahan secara kejam. Tradisi dalam
bangsa Indonesia, misalnya upacara dan tata cara yang berlaku di dalam
lingkungan istana berubah menjadi sangat sederhana dan cenderung
dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan tergeser oleh tradisi pemerintah
Belanda.
• Wilayah Indonesia terkepung laut sehingga kehidupan berkembang ke
pedalaman, kemunduran perdagangan di laut melahirkan
budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme, rakyat pribumi
dipaksa patuh pada tuan tanah Barat atau Timur Asing, mengakibatkan
kehidupan penduduk pribumi menurun.
Dampak Budaya
• Imperialisme dan kolonialisme membuat peranan politik para elit yang
merosot membuat raja atau bangsawan mengalihkan perhatiannya
ke bidang seni budaya.
• Perbuatan pemerintah Belanda untuk menghilangkan kedudukan menurut
adat penguasa pribumi dan membuat mereka jadi pegawai pemerintah,
membuat runtuh kewibawaan tradisional penguasa pribumi
• Berkembangnya budaya barat secara luas, merusak sendi-sendi kehidupan
budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa kita. Contoh nya yaitu
kebiasaan minum-minuman keras, padahal bukan budaya asli bangsa kita.
• Hadirnya agama katholik dan protestan
• Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga
disederhanakan dan mengakibatkan ikatan tradisi kehidupan pribadi
menjadi lemah
SEKIAN DAN TERIMAKASIH