Anda di halaman 1dari 16

Nama-nama Kelompok 6

1. Maria Y.P. Aluman


2. Mariana A. V. Kefi
3. Meidelin .E. Roga
4. Martino D. S. Bani

Ciri-Ciri Macam-Macam
Historiografi
Pengertian Historiografi
Kata historiografi diambil dari kata History yang artinya sejarah dan graph yang berarti tulisan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa definisi historiografi yaitu tulisan sejarah baik yang mempunyai sidat ilmiah (Problem oriented) ataupun yang tidak
ilmiah (no problem oriented)
Adapun problem oriented sendiri yaitu karya sejarah yang ditulis berdasarkan sifat ilmiah dan berorientasi terhadap
pemecahan masalah yang penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian.
Sedangkan no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi terhadap pemecahan masalah
melainkan ditulis secara naratif serta tidak menggunakan metode penelitian.
Jadi Historiografi adalah sebuah kajian mengenai metode sejarawan dalam mengembangkan sejarah sebagai disiplin
akademis dan secara luas.
Louis Gottschalk sebagai salah satu ahli ini mendefenisikan historiografi merupakan bentuk publikasi baik dalam bentuk
lisan maupun tulisan tentang peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Macam-Macam Historiografi
Berdasarkan pembagian waktu atau zaman terdapat tiga jenis historiografi
yaitu:
Historiografi Tradisional, Historiografi Kolonial, Historiografi Modern
1. Historiografi Tradisional
Historiografi Tradisional adalah penulisan sejarah yang biasanya dilakukan
oleh para sastrawan atau pujangga kraton dan bangsawan kerajaan
Tujuan dari historiografi Tradisional yaitu agar para raja mendapat apresiasi
yang luar biasa oleh rakyatnya, sehingga rakyat patuh, dan mau
melaksanakan perintahnya.
Ciri-ciri Historiografi Tradisional
Berdasarkan pembagian waktunya historiografi tradisional dibedakan menjadi
Historiografi tradisional Hindu-Buddha dan Historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri historiografi masa Hindu-Buddha antara lain sebagai berikut:
1. Karya yang dibuat berbentuk terjemahan dari naskah-naskah India
2. Bersifat religiomagis
3. Bersifat sentritis
Contoh Historiografi masa Hindu-Buddha yaitu ialah Kitab Negarakertagama,
Babad Tanah Jawi, Kitab Paraton, dan Babad Arya Tabanan
Ciri-ciri historiografi masa islam antara lain yakni:
1. Terdapat unsur mitos
2. Telah mengenal unsur kronologi
3. Bersifat etnosentritis
Contoh historiografi masa islam diantaranya yaitu
Hikayat Raja-Raja pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi,
dan Babad Giyanti.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Tradisional antara lain:
Kelebihan Historiografi tradisional yaitu
• Penulisan bertujuan untuk meninggikan dan menghormati derajat raja, sehingga raja
tetap dihormati dipatuhi, dan dijunjung tinggi oleh rakyatnya
• Raja adalah keturunan dewa dan penjelmaan dewa yang dapat memunculkan
anggapan bahwa setiap perkataan raja adalah benar
Kekurangan Historiografi tradisional yaitu
• Isi penulisannya raja dianggap memiliki kekuatan ghaib (sakti)
• Penulisan selalu dihubungkan dengan hal-hal ghaib dan kepercayaan.
• Penulisan hanya membahas tentang kehidupan bangsawan dan kehidupan rakyat
sama sekali tidak dibahas
2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang dibuat pada masa
kolonial. Penulisan historiografi kolonial menitik beratkan terhadap
kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh
orang-orang Belanda atau Eropa.
Tujuan ditulisnya Historiografi Kolonial yaitu sebagai penguat
kedudukan mereka di Indonesia
Ciri-ciri Historiografi masa kolonial yaitu sebagai berikut
1. Memiliki sifat diskriminatif
2. Mengabaikan sumber lokal
3. Bersifat mitologis
4. Bersifat subjektif
5. Mengandung hal-hal yang berkenaan dengan sejarah orang-orang
besar.
Contoh Historiografi kolonial yang ada pada masa kolonial antara lain
Schets eener Economische Geschiedenis Van Nederlandsch Oost-Indi
karta, Geschiedenis van den Indeschem Archiple karya B.H.M. Vlekke,
dan A.J. Ejikman dan F.W stapel
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi kolonial antara lain
Kelebihan historiografi kolonial yaitu
• Historiografi masa kolonial ikut serta dalam memperkuat proses
naturalisasi historiografi di Indonesia
• Perkembangan historiografi Indonesia tidak bisa mengabaikan
literatur historiografi dari sejarawan kolonial
• Sejarawan kolonial berorientasikan kepada fakta-fakta dan kejadian-
kejadian yang terlepas dari subyektifitas yang melekat
Kekurangan Historiografi Kolonial yaitu:
• Subyektifitas tinggi terhadap belanda
• Orientasi deskripsinya pada kejadian yang hanya menyangkut belanda
• Kekurangan kualitatif dari sejarawan-sejarawan kolonial
• Buku-buku yang ditulis hampir seluruhnya hanya membahas tentang
pejabat-pejabat Belanda serta penduduk pribumi yang di jumpai
• Kekurangan kuantitatif dari sejarawan-sejarawan kolonial setelah
masa kolonial Belanda hanya sedikit karya-karya yang diterbitkan
karena sistem kerahasiaan yang berlaku pada abad ke-18.
Berdasarkan banyaknya jumlah arsip sumber terbuka hanya sedikit
sekali.
3. Historiografi Modern
Historiografi modern merupakan historiografi yang tercipta sebab
adanya tuntutan teknik untuk mendapatkan berbagai fakta sejarah.
Fakta sejarah diperoleh dengan cara menetapkan metode penelitian
menggunakan ilmu-ilmu bantu.
Tujuan dari Historiografi modern yaitu Untuk menceritakan kronologi
dalam sejarah.
Masa ini di mulai dengan kemunculan studi sejarah kritis yang
menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah.
Ciri-ciri historiografi Modern dianataranya yaitu sebagai berikut
• Bersifat metodologis sejarawan diharuskan menggunakan kaidah-
kaidah ilmiah
• Bersifat kritis historis yang mana dalam penelitian sejarah
menggunakan pendekatan multidimensional
• Suatu kritis terhadap historiografi nasional lahir sebagai kritis atau
historiografi nasional yang beranggapan memiliki kecenderungan
menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan ke Indonesia
• Munculnya peran-peran rakyat kecil.
Contoh Historiografi modern diantaranya yaitu Pemberontakan Petani
Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo, serta Revolusi Pemuda Karya
Benedict Anderson.

Kelebihan dan Kekurangan Historiografi modern sebagai berikut


Kelebihan Historiografi modern yaitu
• Pandangan religiomagis dan kosmologis diubah menjadi pandangan
yang bersifat ilmiah
• Menggunakan penulisan sejarah kritis
• Menggunakan pendekatan multidimensi
• Menggunakan dinamika masyarakat Indonesia dan seluruh aspek
kehidupan

Kekurangan Historiografi modern yaitu:


• Belum mampu menjelaskan sejarah secara maksimal
• Kurang fleksibel karena terlalu berpedoman terhadap metode ilmiah
• Belum bertujuan untuk peningkatan rasa nasionalisme karena
berfokus untuk tujuan yang sifatnya akademis.
Demikian hasil pembahasan kelompok kami mengenai materi
Historiografi

Anda mungkin juga menyukai