Anda di halaman 1dari 8

Analisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Sejarah

Gema “Indonesia Raya” di Tianhe

Kelompok : 5 XII.1

Nama : Donna Maulida Mawarni (11)

Hani Chandra Yustisia (15)

Sofa Wildani Nabila (30)

Syifa Afrakhasani Tami (31)

Tsabit Al Fauzi (34)

SMA NEGERI 1 SLAWI

TAHUN AJARAN 2017/2018


Gema “Indonesia Raya” di Tianhe

1. Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu
Tangkis 2013 di Guangzhou, Cina. Lagu “Indonesia Raya” berkumandang dua kali di Stadion
Tianhe. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias
Boe/Carsten Mogensen, 21-13 dan 23-21. Sementara itu, pasangan ganda campuran Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan andalan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-
20, pada 11 Agustus 2013.
2. Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun 2007 di
Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu pada nomor ganda putra, Hendra juga meraih juara
berpasangan dengan Markis Kido. Seperti Hendra, Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara
dunia dengan pasangan yang berbeda. Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005, Liliyana Natsir
yang akrab disapa Butet menjadi pemenang bersama Nova Widianto.
3. Tuan rumah China gagal mengulang prestasi 2010 dan 2011, menyapu bersih semua gelar.
China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tunggal putra dan ganda putri. Wang
Xiaoli/Yu, ganda putri China mempertahankan gelar mereka dengan mengalahkan ganda Korea
Selatan, Eom Hye-won/Jang Ye-nadengan skor 21-14, 18-21, dan 21-8. Pemain senior China,
Lin Dan merebut gelar juara dunia untuk kelima kalinya. Pada laga final, Lin Dan memaksa Lee
Chong Wei dari Malaysia bertekuk lutut, dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17.
4. Dalam partai tunggal putri, Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk pertama
kalinya setelah Ratchanok Intanon meraih kemenangan melawan tungga putri nomor satu dunia,
Li Xuerui, 22-20, 18-21, dan 21-14. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun.
Gelar ini adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali meraih juara dunia yunior putri
pada 2009, 2010, dan 2011.
STRUKTUR TEKS SEJARAH

1. Orientasi

Indonesia berhasil bangkit dari keterpurukan dan berhasil merebut dua gelar juara oleh
ganda putra dan ganda putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China.

2. Urutan peristiwa sejarah

Tahap 1 : Gelar terakhir yang diperoleh Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu
Tangkis tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam nomor ganda putra
Hendra/Markis Kido serta ganda campuran Liliyana/Nova Widianto.
Tahap 2 : China gagal menyapu bersih juara pada 2010 dan 2011. China hanya dapat

merebut dua gelar juara yaitu tunggal putra oleh Lin Dan yang mengalahkan Lee
Chong Wei serta ganda putri oleh Wang Xiaoli/Yu melawan Eom Hye/Jang Ye-
na dari Korea Selatan.
Tahap 3 : Ratchanok Intanon menjadi pencatat sejarah baru untuk pertama kalinya bagi
Thailand, dalam partai tunggal putri melawan Li Xuerui. Ia mendapat gelar menjadi
juara dunia termuda pada usia 18 tahun merupakan gelar paling prestisius setelah
tiga kali meraih gelar juara dunia yunior putri pada 2009, 2010 dan 2011.

N o S t r u k t u r K a l i m a t

1 O r i e n t a s i Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuara n Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China. Lagu "Indonesia Raya" berkumandang dua kali di Stadion Tianhe. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13 dan 23-21. Sementara itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lil yana Natsir mengalahkan andalan tuan rumah Xu C

Indonesia berhasil bangkit dari keterpurukan dan berhasil merebut dua gelar juara oleh ganda putra dan ganda putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China.

2 Urutan peristiwa sejarah Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuara n Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun 20 7 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sa t itu pada nomor ganda putra, Hendra juga meraih juara berpasangan dengan Markis Kido. Seperti Hendra, Lil yana Natsir pun kembali menjadi juara dunia dengan pasangan yang berbeda. Dalam kejura n Dunia 20 7 dan 20 5, Lil yana Natsir yang akrab disapa Butet menjadi pemenang bersama Nova Widianto.

Tahap 1 : Gelar terakhir yang diperoleh Indonesia dalam Kejuara n Dunia Bulu Tangkis tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia oleh nomor ganda putra Hendra/Markis Kido serta ganda campuran Liliyana/Nova Widianto.

Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 201 , menyapu bersih semua gelar. China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tung al putra dan ganda putri. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China memoertahankan gelar mereka dengan mengalahkan ganda Korea Selatan, Eom Hye-Won/Jang Ye-na dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-8. Pemain senior China, Lin Dan memaksa Le Chong Wai dari Malaysia bertekuk lutut , de

Tahap 2 : China gagal menyapu bersih juara pada 2010 dan 201 . China hanya dapat merebut dua gelar juara yaitu tung al putra oleh Lin Dan yang mengalahkan Le Chong Wei serta ganda putri oleh Wang Xiaoli/Yu melawan Eom Hye/Jang Ye-na dari Korea Selatan.
Dalam partai tung al putri, Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah Retchanok Intanon meraih kemenangan melawan tung al putri nomor satu dunia, Li Xuerui, 2 -20, 18-21, dan 21-14. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun. Gelar ini adalah gelar paling prestis us baginya setelah tiga kali meraih gelar juara dunia yunior putri pada 20 8, 2010, dan 201 .

Tahap 3 : Ratchanok Intanon menjadi pencatat sejarah baru untuk pertama kalinya bagi Thailand, dalam partai tung al putri melawan Li Xuerui. Ia mendapat gelar menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun yang merupakan gelar paling prestis us etelah tiga kali meraih gelar juara dunia yunior putri pada 20 9, 2010 dan 201 .
KAIDAH TEKS SEJARAH

1. Kalimat Masa Lampau


a. Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuaraan
Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China.
b. Sementara itu, pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
mengalahkan andalan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-20. Pada 11
Agustus 2013.
c. Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun
2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
d. Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005, Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet
menjadi pemenang bersama Nova Widianto.
e. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China mempertahankan gelar mereka dengan
mengalahkan ganda Korea Selatan, Eom Hye-Won/Jang Ye-Na dengan skor 21-14,
18-21, dan 21-8.
f. Pada laga final, Lin Dan memaksa Lee Chong Wei dari Malaysia bertekuk lutut,
dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17.
g. Dalam partai tunggal putri, Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk
pertama kalinya setelah Ratchanok Intanon meraih kemenangan melawan tunggal
putri nomor satu dunia, Li Xuerui 22-20, 18-21, 21-14.

2. Kalimat Tindakan
a. Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuaraan
Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China.
b. Lagu “Indonesia Raya” berkumandang dua kali di stadion Tianhe.
c. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias
Boe/Carsten Mogensen. 21-13, 16-21, dan 22-20.
d. Pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan andalan
tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-20. Pada 11 Agustus 2013.
e. Hendra juga meraih juara berpasangan dengan Markis Kido.
f. Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara dunia dengan pasangan yang berbeda.
g. Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet menjadi pemenang bersama Nova Widianto.
h. Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 2011, menyapu bersih semua
gelar.
i. China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tunggal putra dan ganda putri.
j. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China mempertahankan gelar mereka dengan
mengalahkan ganda Korea Selatan, Eom Hye-Won/Jang Ye-Na dengan skor 21-14,
18-21, dan 21-8.
k. Lin Dan merebut gelar juara dunia untuk kelima kalinya.
l. Lin Dan memaksa Lee Chong Wei dari Malaysia bertekuk lutut, dengan skor 16-21,
21-13, dan 20-17.
m. Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah
Ratchanok Intanon meraih kemenangan melawan tunggal putri nomor satu dunia, Li
Xuerui 22-20, 18-21, 21-14.
n. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun.

3. Kalimat Fakta
a. Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuaraan
Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China.
b. Lagu “Indonesia Raya” berkumandang dua kali di stadion Tianhe.
c. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias
Boe/Carsten Mogensen. 21-13, 16-21, dan 22-20.
d. Sementara itu, pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
mengalahkan andalan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-20. Pada 11
Agustus 2013.
e. Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun
2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
f. Saat itu pada nomor ganda putra, Hendra juga meraih juara berpasangan dengan
Markis Kido.
g. Seperti Hendra, Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara dunia dengan pasangan
yang berbeda.
h. Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005, Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet
menjadi pemenang bersama Nova Widianto.
i. Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 2011, menyapu bersih semua
gelar.
j. China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tunggal putra dan ganda putri.
k. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China mempertahankan gelar mereka dengan
mengalahkan ganda Korea Selatan, Eom Hye-Won/Jang Ye-Na dengan skor 21-14,
18-21, dan 21-8.
l. Pemain senior China, Lin Dan merebut gelar juara dunia untuk kelima kalinya.
m. Pada laga final, Lin Dan memaksa Lee Chong Wei dari Malaysia bertekuk lutut,
dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17.
n. Dalam partai tunggal putri, Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk
pertama kalinya setelah Ratchanok Intanon meraih kemenangan melawan tunggal
putri nomor satu dunia, Li Xuerui 22-20, 18-21, 21-14.
o. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun.
p. Gelar ini adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali meraih gelar juara
dunia yunior putri pada 2009, 2010, dan 2011.
FUNGSI SINTAKSIS TEKS SEJARAH

1.

Lagu “Indonesia Raya” berkumandang dua kali di Stadion Tianhe


S P PL K

2.

Dalam Kejuaraan
Liliyana yang karab Nova
Dunia 2007 dan menjadi pemenang bersama
Natsir disapa Butet Widianto
2005,
K S PL P O S

3.

hanya mampu tunggal putra dan tunggal


China dua gelar,
mempertahankan putri
S P O S

4.

Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun


S P PL K
KATEGORI SINTAKSIS

1.

Lagu "Indonesia Raya" berkumandang dua kali di Stadion Tianhe.


NOMINA VERBA NOMINA PREPOSISI
DASAR DASAR DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
D M D M
FRASA NOMINA KATA FRASA NOMINA FRASA PREPOSISI
FE FRASA EKSOSENTRIS
FE MODIFIKATIF MODIFIKATIF

2.

Gelar terakhir
Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
NOMINA VERB ADVERBIA PREPOSISI NOMINA
DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
D M
FRASA NOMINA KATA FRASA EKSOSENTRIS FRASA PREPOSISI KATA
FE MODIFIKATIF FRASA EKSOSENTRIS

3.

Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 2011 menyapu bersih semua gelar.
NOMINA VERBA NOMINA VERBA NOMINA
DASAR DASAR DASAR DASAR BERIMBUHAN DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR DASAR
D M D M D M D M M D
FRASA NOMINA FRASA VERBA FRASA NOMINA FRASA VERBA FRASA NOMINA
FE MODIFIKATIF FE MODIFIKATIF FE MODIFIKATIF FE MODIFIKATIF FE MODIFIKATIF

4.

Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun.


NOMINA VERBA NOMINA PREPOSISI
DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR BERIMBUHAN DASAR DASAR DASAR
D M M
FRASA NOMINA FRASA PREPOSISI
FRASA MODIFIKATIF FRASA EKSOSENTRIS
KONJUNGSI

KONJUNGSI TEMPORAL

No. Contoh kalimat Konjungsi


temporal
Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara
1. di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, Cina. setelah

Gelar ini adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali
2. meraih juara dunia yunior putri pada 2009, 2010, dan 2011. setelah

Anda mungkin juga menyukai