Anda di halaman 1dari 18

NASIONALISME

DI JEPANG
Guru Pengajar : Pak Fajarudin,S.Pd
Anggota Kelompok :
01
1. Edel Niken P
02 2. Achmad Sadewa M. P
03 3. Anggreini Ibrahim
4. Aulia
-
5. Jesslyn Setiawan
6. Lucky Reza H
7. Shafira Yulianti
Nasionalisme Di Jepang

01
Nasionalisme Jepang ditandai dengan usaha restorasi
02
atau modernisasi negara dengan mengadopsi nilai-
03 nilai budaya dari Barat yang dikombinasikan dengan
- nilai-nilai budaya asli Jepang.
01 Keberhasilan Jepang dalam mengadakan modernisasi
02 serta mengusir imperialisme Barat mendorong negara-
negara Asia untuk melakukan hal yang sama. Walaupun
03
demikian, Jepang kemudian meniru negara-negara Barat
- menjadi negara imperialis yang menjajah negara-negara
tetangganya.
01

02
01.
03

- Latar Belakang
Jepang baru menyadari betapa terbelakang nya mereka
01
setelah kedatangan Komodor Matthew Calbraith Perry
02 pada 1853 yang memaksa Jepang untuk membuka
03 pelabuhan-pelabuhan untuk kapal-kapal asing yang
ingin berdagang. Komodor Perry datang dengan kapal
- besar yang dilengkapi dengan persenjataan dan
teknologi yang jauh lebih maju daripada Jepang saat itu.
01 Pada saat itu Jepang merupakan masyarakat feodal. Pada
02 puncak piramida terdiri seorang penguasa yang mirip
kaisar. Selama 200 tahun kekuasaan politik berada di
03
tangan seorang gubernur militer yang turun-temurun
- (Shogun) dibantu bangsawan perang yang disebut
Samurai.
01
Ketika para diplomat dan pedagang asing mulai
bermukim di Yokohama sebagai akibat Perjanjian
02 Shimoda (30 Maret 1854), golongan samurai radikal
03 melancarkan gerakan anti-barat dan anti-pemerintahan,
Antara 1858-1861 terjadi pemberontakan dan
-
pembunuhan terhadap bangsa asing dan pemerintahan
Shogun.
01
Pada 1867, sebuah koalisi yang dipimpin oleh golongan
samurai patriotik merebut kekuasaan dari pemerintahan
02 shogun dan menempatkan kaisar sebagai penguasa.
03 Pangeran Mutsuhito diangkat menjadi kaisar dengan
gelar Meiji. Peristiwa tersebut merupakan awal restorasi
-
Meiji, yaitu restorasi untuk menyiapkan Jepang sebagai
negara modern.
Tokoh dalam Nasionalisme Jepang

01

02

03

Mutsuhito
Tokugawa Yoshinobu
Atau dikenal Kaisar Meiji
 Shogun terakhir Jepang 
01

02
02.
03

- Restorasi Meiji
Pada 1868, Kaisar Meiji mulai melakukan restorasi
● Di bidang politik, mereka menghapuskan sistem feodalisme
01 dan membentuk pemerintahan desentralisasi sambil
02 membentuk negara kesatuan yang kuat.
● Di bidang sosial, mereka meniru Revolusi Prancis dengan
03 menghapuskan sistem hukum berdasarkan pelapisan sosial
- dan mengakkan persamaan hak (Equality).
● Di bidang pemerintahan, kedudukan kaisar dan para
menterinya diperkuat, sebaliknya kedudukan anggota
dewan perwakilan dibatasi.
01
Untuk mengejar kemajuan Barat, warga Jepang didorong
02 untuk belajar dari Barat. Sebaliknya, Jepang juga
03
mengundang ahli-ahli Barat untuk berkerja dan
ditempatkan di sektor yang belum dikuasai orang Jepang.
- Lambat laun posisi mereka digantikan oleh orang Jepang
yang terlatih.
01 Walaupun begitu, Jepang tidak sepenuhnya mengadopsi
peradaban Barat dalam melakukan modernisasinya.
02
Peradaban asli Jepang, yang terbentuk dan dikembangkan
03 selama tidak bertentangan dengan zaman baru. Nilai-nilai
- kerja keras, hemat, rela berkorban yang dipengaruhi oleh
semangat bushido.
01

02
03.
03

- Imperealisme Jepang
01

02 Ekspansi Jepang ke negara-negara tetangga bukan hanya


03
membuktikan bahwa Jepang adalah negara yang kuat,
melainkan juga memperkuat semangat nasionalismenya.
-
Keberhasilan Jepang dalam merestorasi negara dan
01
kemenangan nya dalam perang melawan Rusia pada 1905
memberi inspirasi bagi bangsa-bangsa Asia dalam
02 menumbuhkan semangat nasionalismenya. Jepang seakan
03 menyadarkan bahwa bangsa Barat bisa dikalahkan dan
dimanfaatkan. Golongan nasionalis Asia melihat
-
pengalaman Jepang sebagai contoh, walaupun pada
akhirnya negara-negara Asia jatuh ke tangan imperialis
Jepang.
01

02

03
Sekian.
-
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai