BANGSA EROPA
KELAS : XI MIPA 3
NO: 01
SMA N 1 MENGWI
Kata Pengantar
Om Swastyastu
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang telah
diberikan, sehingga terselesaikan dengan baik,makalah yang berjudul “Strategi Perlawanan
Bangsa Indonesia Terhadap Penjajah Bangsa Eropa”
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini yaitu agar kita mengetahui bagaimana
strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah bangsa Eropa. Dan juga untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pembelajaran sejarah materi strategi
perlawanan bangsa Indonesia terhadap bangsa Eropa
Makalah ini mungkin tidak akan selesai tanpa bantuan dari Ibu Dra. Ni Made Sumerti
selaku Guru Sejarah yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini dan juga teman-
teman, saudara yang telah membantu dalam segi penggunaan bahasa yang benar.
Diharapkan makalah ini bisa bermanfaat untuk semua pihak. Dan tak lupa kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari pembaca.
Om Santhi,Santhi,Santhi Om
i
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................................................................... ii
BAB 1 .............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang ...................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................................................. 1
BAB II .............................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................................................ 2
2.1 Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis .................................................................................. 2
2.2 Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol................................................................................ 3
2.3 Perlawanan Rakyat Banten Terhadap VOC ......................................................................................... 4
BAB III ............................................................................................................................................................. 5
PENUTUP ........................................................................................................................................................ 5
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................... 5
3.2 Saran .................................................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................... 6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaiman strategi perlawanan Indonesia terhadap penjajah Eropa dan
sejara Bangsa Indonesia melawan Bangsa Barat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Latar belakang
Latar belakang perlawanan rakyat Maluku mengusir bangsa Belanda karena adanya
praktik monopoli dan sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat sengsara. Belanda
melaksanakan sistem penyerahan wajib sebagian hasil bumi terutama rempah- rempah kepada
VOC.Kompeni juga melangsungkan sistem pelayaran Hongi (hongitochten). Dengan cara itu,
para birokrat Kompeni dapat menginspeksi satu per satu pulau-pulau di Maluku yang bertujuan
menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah. Kompeni juga punya hak ekstirpasi, yaitu
hak memusnahkan pohon pala dan cengkeh jika harganya turun.
Perlawanan
Perlawanan rakyat Maluku muncul pada tahun 1635 di bawah pimpinan Kakiali, Kapitan
Hitu. Saat Kakiali tewas terbunuh, perjuangannya dilanjutkan Kapitan Tulukabessy. Perlawanan
ini baru dapat dipadamkan pada tahun 1646. Sampai akhir abad ke-18 tak terdengar lagi
perlawanan pada VOC.
Baru kemudian muncul nama Sultan Jamaluddin, dan Sultan Nuku dari Tidore. Namun
VOC dengan cepat bisa memadamkan perlawanan itu. Lalu pada 1817 muncul tokoh dari di
Pulau Saparua bernama Pattimura. Dalam aksi Pattimura itu, Benteng Duurstede berhasil
dihancurkan oleh rakyat Maluku. Bahkan, Residen Belanda Van den Bergh terbunuh dalam
peristiwa tersebut.
Tak sampai di situ, Belanda terus membawa pasukan dari Ambon hingga Jawa demi
mengalahkan rakyat Maluku. Peristiwa ini menjalar ke kota lainnya di Maluku, seperti Ambon,
Seram, dan pulau lainnya agar rakyat Maluku mundur.
Rakyat Maluku pun mundur karena kekurangan pasokan makanan. Demi menyelamatkan rakyat
dari kelaparan, Thomas Mattulessia atau Patimurra menyerahkan diri dan dihukum mati.
Strategi
Rakyat Maluku berperang dengan cara perang gerilya dan mengumpulkan perahu-perahu
untuk menyerang Benteng Durstede di Saparua. Sedangkan pihak kolonial menggunakan
pasukan besar-besaran untuk menguasai kembali benteng yang telah direbut.
2
Tokoh Perlawanan Rakyat Maluku
Ada dua tokoh yang terlibat dalam perlawanan tersebut, yakni Patimurra sebagai
pemimpin perlawanan pertama dan pejuang perempuan Khristina Martha Tiahahu
Khristina Martha Tiahahu diketahui menggantikan kepemimpinan Pattimura yang menyerahkan
diri demi rakyat. Sayang, perjuangannya harus berhenti ketika ia dibawa ke pengasingan di Jawa
dan meninggal dunia.
Kolonial pun semakin menerapkan kebijakan yang berat terhadap rakyat Maluku,
terutama rakyat Saparua setelah perlawanan rakyat Maluku. Monopoli rempah-rempah kembali
diberlakukan.
Latar belakang
Pada tahun 1615 Raja Manado – Babontehu (lihat Watuseke 1962) mengundang
Panglima Lucas De Vergara untuk berkunjung ke Manado. Yang diutus adalah dua orang Pater
bernama Sciallamonte dan Cosmas Pintto. Seperti juga bangsa Portugis yang lebih awal
mengunjungi tanah Minahasa (TM), demikian juga bangsa Spanyol, tujuan utamanya adalah
menyebarkan agama Kristen-Katolik, dan dibarengi dengan tujuan perdagangan, mengingat hasil
bumi di TM kaya dengan rempah-rempah yang akan dijadikan komoditas perdagangan.
Perlawanan
Perlawanan ini dipicu oleh keangkuhan orang Spanyol terhadap penduduk setempat yang
menyebabkan dibunuhnya Pastor Lorenzo Geralda di Kali.
Perilaku itu berupa meremehkan, menghina, mencela, berlaku kasar, memperkosa
penduduk.
"Dan yang paling memicu munculnya perlawanan ialah dilukainya kepala kampung Tomohon
oleh tentara Spanyol," ujar Pastor Ambrosius Wuritimur dalam bukunya "Karya Misi di wilayah
Keuskupan Manado.
3
2.3 Perlawanan Rakyat Banten Terhadap VOC
Latar belakang
Latar belakang terjadinya perlawanan rakyat Banten terhadap Belanda disebabkan karena
VOC berusaha memonopoli perdagangan dan menghalang-halangi perdagangan di Banten. Saat
Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa perlawanan Banten terhadap VOC dimulai, ditandai dengan
ditolaknya segala aturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC, ia pun berusaha mengusir
VOC dari Batavia.
Perlawanan
Perlawanan Banten terhadap VOC dimulai ketika melakukan perusakan terhadap kebun-
kepun milik VOC, salah satu sasarannya yakni tanaman tebu. Akibat serangan yang dilakukan
tersebut, VOC kemudian memperkuat pertahanan kota Batavia dengan mendirikan benteng,
salah satunya bernama Noordjwijk. Sultan Ageng Tirtayasa juga memperkuat pertahanan Banten
dengan membuat saluran irigasi yang membentang dari Sungai Pontang sampai Sungai Untung
Jawa.
Akhir perlawanan
Sultan Ageng Tirtayasa berusaha merebut kembali Kesultanan Banten dari Sultan Haji
yang didukung VOC. Pada tahun 1682 pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil mengepung
istana Surosowan. Sultan Haji terdesak dan segera meminta bantuan tentara VOC. Datanglah
bantuan tentara VOC di bawah pimpinan Francois Tack.
Strategi
1. Mengundang para pedagang Eropa lain seperti Inggris, Perancis, Denmark dan Portugis
untuk menjalin hubungan baik. Sultan Ageng juga mengembangkan hubungan dagang
dengan negara-negara Asia seperti Persia, Benggala, Siam, Tonkin, dan Cina.
2. Sultan Ageng juga mengirim beberapa pasukannya untuk mengganggu kapal-kapal dagang
VOC dan menimbulkan gangguan di Batavia. Dalam rangka memberi tekanan dan
memperlemah kedudukan VOC, rakyat Banten juga melakukan perusakan terhadap beberapa
kebun tanaman tebu milik VOC.
3. Dibangun saluran air atau irigasi untuk meningkatkan produksi pertanian dan dimaksudkan
juga untuk memudahkan transportasi perang
4. Melakukan perusakan terhadap segala instalasi milik VOC di wilayah kekuasaan kesultanan
Bante
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa Negara Indonesia pernah melakukan perlawanan terhadap
negara lain seperti Bangsa eropa. Dan kita mengetahui wilayah mana saja yang pernag dijajah
oleh Bangsa Barat dan bagaimana strategi yang dilakukannya. Kita juga mengetahui bagaimana
proses perlawanannya dan tokoh tokoh penting yang ada di dalamnya.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang proposal di atas dengan sumber- sumber yang lebuh
banyak tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/28262639
https://news.detik.com/berita/d-5079001/perlawanan-rakyat-maluku-sejarah-dan-latar-belakang-
lengkap
https://brainly.co.id/tugas/12474293#:~:text=Jawaban,-
4.4%2F5&text=Rakyat%20Maluku%20berperang%20dengan%20cara,kembali%20benteng%20
yang%20telah%20direbut.
https://dildaar80.wordpress.com/2012/09/25/perang-minahasa-vs-spanyol-1651-1664/
https://tribunmanadowiki.tribunnews.com/2019/11/11/perlawanan-orang-minahasa-sampai-
keluarnya-orang-spanyol-dari-minahasa
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/03/perlawanan-rakyat-banten-terhadap-belanda-
voc.html