“Kebangkitan Heroisme
dan
Kesadaran Kebangsaan”
A. Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia
D. Pergerakan Nasional
Imperialisme Ku
Kolonialisme Imperialisme no
Kedatangan
Bangsa Eropa di Imperialisme
Faktor Pendorong
Bangsa Barat M Indonesia Modern
enjelajahi Samudr
a
Bangsa Eropa
yang Datang di
Bangsa Portugis Indonesia Bangsa Belan
da
Bangsa Spanyol
Bidang Pemerintahan
Bidang Ekonomi
Bidang Agama
Eropa Yang Pada saat itu, Ternate dikuasai oleh Portugis, maka Spanyol memilih
Tidore sebagai tempat pendaratannya. Pertemuan antara bangsa
Datang di Portugis dan bangsa Spanyol mengakibatkan persaingan dan
perselisihan perdagangan. Pada tahun 1521 mereka sepakat
Indonesia mengadakan perjanjian Saragosa yang berisi, sebagai berikut:
1. Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa Spanyol dan
Portugis,
2. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Meksiko ke arah barat
sampai Kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis dari
Brasil ke arah timur sampai ke Kepulauan Maluku.
c. Bangsa Belanda; Bangsa Belanda datang ke Indonesia
pertama kali pada tahun 1596. pendaratan pertama terjadi
di Pelabuhan Banten.
Rombongan bangsa belanda tersebut dipimpin oleh
Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer. Mereka
Bangsa membawa empat buah kapal. Dalam kunjungan kedua
Eropa Yang kalinya ke Banten, Belanda membawa delapan buah
kapal pada tahun 1598 dan dipimpin oleh Jacob van Neck
Datang di dan Warwijk.
Indonesia Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah
berdagang rempah-rempah. Setelah berhasil menemukan
daerah penghasil rempah-rempah dan telah memperoleh
keuntungan yang besar, Belanda berusaha melakukan
monopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah.
Untuk melancarkan usahanya, Belanda membentuk VOC.
Berdirinya VOC; Pada tanggal 20 Maret 1602 berdirilah
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Serikat
Perusahaan Dagang Hindia Timur yang diusulkan oleh anggota
parlemen Belanda bernama Johan van Oldenbarnevelt. Dengan
modal pertama 6,5 miliar gulden, VOC dipimpin oleh tujuh belas
direktur yang dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien.
VOC membuka kantor pertamanya di Banten dan dikepalai oleh
Francois Wittert.
Pembentukan
VOC pada Tujuan dibentuk VOC adalah sebagai berikut:
Tahun 1602 a. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang
Belanda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
b. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan,
baik dengan bangsa Eropa yang lain maupun dengan bangsa
Asia lainnya.
c. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang
menghadapai Spanyol.
Pemerintahan Belanda memberikan VOC hak khusus yang
disebut sebagai hak oktroi (hak-hak istimewa). Hak-hak
tersebut adalah dianggap sebagai wakil pemerinntah
Belanda di Asia.
Pendidikan 3. Eurospeesche Lager School (ELS); murid terdiri dari anak orang
Belanda, Eropa, Orang Timur Asing, dan golongan bangsawan tinggi.
Sekolah Menengah :
4. Meer Uitgebreid Lager School Onderwijs (MULO); sama dengan
SMP, jumlah murid hanya sedikit.
5. Sekolah Menengah Atas
i. Algemene Middelbare School (AMS); sama dengan SMA
ii. Hogere Burger School (HBS); Sekolah yang menyatukan MULO dan
AMS. Lama pendidikan 5 tahun. Murid yang diterima dari lulusan
ELS.Terdapat sekolah kejuruan (teknik, ekonomi, keguruan).
Tingkat Pendidikan Tinggi
1. Di Bandung terdapat Technische Hogere School
(THS), Sekolah Teknik Bandung (STB).
Mahasiswa kebanyakan orang Belanda.
2. School tot Opleiding van Indische Artsen
(STOVIA); sekolah kedokteran yang ada di
Jakarta.
Bidang
3. Rechts Hogere School (RHS); sekolah tinggi
Pendidkan hukum yang ada di Jakarta.
Kondisi pendidikan Indonesia sangat sulit pada
waktu itu. Namun, pada akhirnya anak-anak dari
lulusan pendidikan tinggi tampil sebagai pelopor
dan pemimpin pergerakan nasional Indonesia
ditandai dengan lahirnya Budi Utomo yang dipimpin
para lulusan STOVIA.
Kedatang Portugis dan Spanyol
pada abad XVI ke Indonesia
membawa pengaruh agama baru
yaitu Katholik yg dilakukan oleh
Bidang Franciscus Xaverius di kepulauan
Agama Maluku.
Adapun agama Kristen Protestan
dibawa Belanda melalui VOC.
Sebelum kedatangan Belanda ke Indonesia kaum
perempuan Indonesia terbatasi dengan adat dan
tradisi. Pada saat itu perempuan lebih banyak
Kedudukan menjadi ibu rumah tangga dan tidak mendapat
dan pendidikan.
Kehidupan Pergerakan emansipasi wanita dipelopori oleh R.A
Perempuan Kartini, Dewi Sartika, dan Maria Walanda
pada Masa Maramis, guna mencapai persamaan derajat
dengan laki-laki. Dengan dibukanya sekolah
Kolonial model Barat dan adanya kesempatan rakyat untuk
sekolah menimbulakn aspirais untuk mengadakan
inovasi dan modernisasi.
Organisasi-organisasi perempuan lainnya. Ada 2
jenis pergerakan pada abad XX yaitu organisai
local kedaerahan dan organisasi agama. Putri
Mahardika merupakan bagian dari Budi Utomo
Kedudukan dan dibentuk pada tahun 1912, bertujuan untuk
memberi bantuan, bimbingan, dan penerangan
dan kepada wanita Indonesia dalam menuntut ilmu
Kehidupan dan berpendapat di muka umum.
Perempuan
pada Masa Putri Mahardika memberikan beasiswa dan
Kolonial menerbitkan majalah bulanan untuk memperbaiki
kehidupan wanita. Adapun tokoh-tokohnya yaitu
R.A.Sabarudin, R.A.Sutinah Joyopranoto,
Rr.Rukmini, dan Sadikin Tondokusumo.
Setelah Putri Mahardika lahirlah
Sebab Perang Aceh
a. Dibukanya terusan Suez membuat Aceh semakin
strategis dalam perdagangan Internasional.
b. Perjanjian yang diberi nama Traktat Sumatra.
Berisi pemberian Tanggal 2 November 1871, Inggris
dan Belanda mengadakan kebebasan bagi Belanda
untuk memperluas daerah kekuasaan di Sumatra. Inggris
berdagang di Siak.
Perang Aceh
c. Pembajakan kapal Eropa di Aceh yang dijadikan
(1873-1904) alasan Belanda untuk melancarkan agresi dan
menguasai wilayah Aceh.
d. Sikap Aceh yang tidak bersedia menjelaskan hubungan
antara Aceh dengan konsul Italia dan Amerika Serikat di
Singapura kepada Belanda.
e. Aceh menolak ultimatum Komisaris Belanda F.N.
Nieuwenhusyen untuk mengakui kedaulatan pemerintah
kolonial.
Dalam perang Aceh menggunakan siasat perang
Gerilya. Tahun 1873 Pasukan Belanda dipimpin
Jend.Kohler , serangan tersebut mengalami
kegagalan dan ia terbunuh.
Setelah itu Belanda mengirim pasukan yang di
pimpin Jend. Van Swieten dan berhasil
Perang Aceh menduduki Kotaraja. Aceh yang dipimpin
(1873-1904) Panglima Polim tetap melakukan serangan.
Setelah mengalami kegagalan dengan strategi
konsentrasi, Belanda mengirim Dr. Snouck
Hurgronje untuk menyelidiki tata negara Aceh.
Dari penelitian itu Belanda dapat mengetahui
kelemahan Aceh.
Belanda berhasil menguasai Aceh dan
membuat plakat pendek yang berisi :
Organisasi b. Nahdatul Ulama (1926); didirikan oleh K.H. Hasyim Asyari dari
pesantren Tebu Ireng pada 31 Januari 1926 di Surabaya.
Keagamaan c. Tujuan NU adalah mencerdaskan umat Islam dan menegakkan syariat
Islam berdasarkan mazhab Syafei.
d. Pergerakan Tarbiyah Islam (Perti); didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-
Rusli pada 1928 di Minangkabau. Tujuannya meningkatkan
kecerdasan dan persatuan umat Islam.
e. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI); didirikan di Surabaya pada 1937.
Organisasi ini merupakan gabungan dari Muhammadiyah, NU, PSII,
PII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyah, Al-
Islam, dan Parmusi.
Tokohnya yaitu R.A Kartini dan R. Dewi
Sartika.
Tujuan awalnya yaitu memperbaiki kedudukan
sosial kaum wanita.
R.A Kartini berjuang untuk menuntut
persamaan hak antara kaum wanita dan pria
Organisasi dalam pendidikan. Hal tersebut tercermin dalam
Wanita surat-suratnya yang diterbitkan oleh J.H
Abendanon. Buku tersebut berjudul Door
Duisternist tot Licht atau Habis Gelap
Terbitlah Terang.
Perjuangan dilanjutkan oleh Dewi Sartika yang
mendirikan Sekolah Kautaman Istri tahun
1904 di Bandung.
a. Organisasi Pemuda Bersifat Kedaerahan
1. Trikoro Dharmo, artinya tiga tujuan mulia yakni
sakti,budi,dan bakti. Didirikan pada 7 Maret 1917 di Jakarta.
Diketuai oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, wakil ketua
Wongsonegoro, sekretaris Sutomo, anggota Muslih, Musodo,
dan Abdul Rahman. Tahun 1918 diubah namanya menjadi
Jong Java.
Organisasi 2. Jong Sumatranen Bond, didirikan di Jakarta tahun 1917.
Pemuda Ketuanya Muh Yamin.
3. Jong Ambon, didirikan tahun 1918. Dipimpin oleh A.J Patty
dan Mr. Latuharhary.
4. Jong Minahasa dan Jong Celebes, didirikan tahun 1919.
Anggotanya terdiri dari rukun Minahasa dan Celebes.
5. Jong Islamieten Bond, didirikan 1 Januari 1925. Ketuanya
Syamsurijal dan penasehatnya H. Agus Salim.
b. Organisasi Pemuda Bersifat Nasional
1. Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) didirikan di
Jakarta pada 1926.
2. Tokohnya adalah Abdullah Sigit, Sugondo, Suwiryo,
Sumitro Reksodipuro, Muh Yamin, A.K. Gani, Tamzil,
Sunarko, dan Amir Syarifuddin.
3. Pemuda Indonesia, didirikan pada 1927. Awalnya bernama
Organisasi Jong Indonesia lalu diganti menjadi Pemuda Indonesia.
Pemuda c. Organisasi Pemuda Bersifat Keagamaan
1. Jong Islamieten Bond
2. Ansar Nahdatul Ulama
3. Pemuda Muhammadiyah
4. Persatuan Pemuda Kristen
5. Persatuan Pemuda Katolik