Anda di halaman 1dari 3

Faktor pendorong kolonialisme dan kedatangan bangsa

barat dari Indonesia

Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai
rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal
tersebut, istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk
melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari
pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.

1. Faktor pendorong kolonialisme di Indonesia


a. Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah enggak cuma menjadi
konsumsi bangsa Asia, namun juga jadi incaran bangsa-bangsa Barat.
Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam.
Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah yang membuat
negara kita kaya akan rempah-rempah.
b. Gold, Gospel, Glory (3G) merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat
melakukan penjelajahan samudra. Gold artinya emas, yang identik dengan
kekayaan. lory bermakna kejayaan bangsa. Gospel merupakan keinginan
bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani. Hal
ini khususnya penyebaran agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika,
dan Amerika Selatan.
c. Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern.
Imperialisme adalah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat
memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa
dipelihara atau berkembang Bangsa Eropa sudah lama tahu jika Nusantara
(Indonesia) adalah sumber utama penghasil rempah-rempah. Namun, pada
zaman itu mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi
politik, dan keamanan. Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850
adalah salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

2. Kedatangan bangsa barat di Indonesia


a. Portugis
Portugis dibawah pimpinan Alfonso De Albuequeberhasil mencapai Tanjung
Harapan( Cape of Good Hope) diujung selatan benua Afrika.Mereka
berperang melawan sultan Mahmud Syah.Pelayaran selanjutnya dipimpin
Vasco dan Gama mendarat di calicut India tahun 1498.tahun 1510 Portugis
mengirim Alfonso de Albuquerque untuk menyerang malaka tahun 1511
Malaka berhasil dikalahkan.1512Portugis dipimpin Fransisco Serro
menaklukan Maluku. Portugis dapat diusir dari wilayah maluku tahun
1575.Setelah terusir Maluku dan malaka,portugis bermaksud menaklukan
Sumatra yang kaya lada tapi terhalang oleh kerajaan aceh yang menguasai
jalur perdagangan lada di Sumatera.Portugis lalu melebarkan sayap ke Pulau
Jawa dan menjalin hubungan dagang dengan Blambangan, Pasuruan dan
daerah sekitarnya.
b. Spanyol
Portugis dan Spanyol merupakan tumpuan kekuatan gereja Katholik Roma
semenjak perluasan wilayah yang dilakukan kesultanan Ottoman di
Mediterania pada abad ke-XV. Selain itu Portugis dan Spanyol juga tempat
pengungsian pengusaha dan tenaga-tenaga terampil asal Konstantinopel
ketika dikuasai kesultanan Ottoman dari Turki pada 1453. Spanyol menjadi
adikuasa di Eropa. Timur sedangkan Spanyol ke Barat. Keruntuhan ini terjadi
dengan munculnya gereja Protestan rintisan Martin Luther dan. Spanyol
menelusuri Samudera Atlantik, benua Amerika Selatan dan melayari
samudera Pasifik. Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di pulau Kawio,
gugusan kepulauan Sangir dan. Namun dalam perjanjian tersebut,Spanyol
merasa dirugikan karena tidak meraih lintas niaga dengan gugusan kepulauan
penghasil rempah-rempah. Pada bulan Februari tahun itu lima kapal Spanyol
dengan 370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez de Villalobos menuju gugusan
Pasifik Barat dari Mexico . Filipina, di ambil dari nama putera Raja Carlos V,
yakni Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Ada pula yang menarik
dari peninggalan kuliner Spanyol, yakni budaya Panada. Kue ini juga asal dari
penduduk Amerika-Latin yang di bawa oleh Spanyol melalui lintasan Pasifik.
Kota Kema merupakan pemukiman orang Spanyol, dimulai dari kalangan
«pendayung» yang menetap dan tidak ingin kembali ke negeri leluhur
mereka. Minahasa juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai
tahun 1617 dan berakhir tahun 1645. Perang ini dipicu oleh ketidakadilan
Spanyol terhadap orangorang Minahasa, terutama dalam hal perdagangan
beras, sebagai komoditi utama waktu itu. Akhir dari perang itu adalah
kekalahan total Spanyol, sehingga berhasil diusir oleh para waranei.

c. Belanda
Dalam melakukan penjelajahan samudra ke dunia Timur, bangsa Belanda
mengacu pada Pedoman Perjalanan ke Timur yang disusun oleh Jan Huygen
van Lin Schoten pada 1595. Buku tersebut memuat peta dan deskripsi rinci
mengenai penemuan-penemuan bangsa Portugis. Pada 1595, Belanda
mengirim sebuah ekspedisi ke dunia Timur yang dipimpin oleh Cornelis de
Houtman. Cornelis de Houtman menjadi rombongan Belanda pertama yang
tiba di nusantara pada 1596, tepatnya di Banten. Meski sempat disambut
baik, Cornelis de Houtman akhirnya diusir oleh masyarakat dan pedagang
setempat karena sikap buruknya. Pada 1598, Belanda kembali berusaha
menembus Banten dengan mengirim ekspedisi di bawah pimpinan Jacob van
Neck. Proses masuknya bangsa Belanda ke nusantara yang kedua ini cukup
mulus, karena mereka pandai berdiplomasi dan telah belajar dari
pengalaman Cornelis de Houtman. Penerimaan Banten pun semakin terlihat
ketika Belanda diizinkan untuk mendirikan kantor dagang. Setelah Banten,
bangsa Belanda kemudian melanjutkan misinya ke Maluku untuk menggeser
kedudukan bangsa Portugis.
d. Inggris
Ekspedisi penjelajahan samudra oleh bangsa Inggris yang pertama dipimpin
oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish. Rombongan itu berangkat pada
1577 dengan mengikuti rute penjelajahan bangsa Spanyol. Pada 1579,
armada Francis Drake berhasil mendarat di Ternate dan memborong rempah-
rempah untuk dibawa kembali ke Inggris. Pada abad ke-17, Inggris kembali
melakukan penjelajahan samudra, tetapi dengan mengikuti rute bangsa
Portugis. Inggris kemudian berhasil menguasai India dan mendirikan kongsi
dagang EIC (East India Company). Dalam perkembangannya, EIC menjadi
pesaing utama VOC dan berusaha menguasai kepulauan nusantara.

e. Jepang
Jepang Masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942, tentara Jepang
Right Wing Unit dan pasukan Angkatan Laut Kure yang berjumlah 20.000
mendarat di pantai timur wilayah Tarakan, Kalimantan Timur. Terjadilah
pertempuran dengan Belanda yang sebelumnya memang sudah menduduki
wilayah ini. Mengutip Kemdikbud RI, kemenangan tentara Jepang di Perang
Pasifik menjadi jalan untuk memasuki negara-negara Asia, termasuk Hindia
Belanda . Jepang menganggap dirinya saudara tua dan disambut gembira
tetapi mengecewakan rakyat Indonesia. Sejak pengeboman Pearl Harbour
oleh angkatan Perang Jepang pada 8 Desember 1941, Jepang terus
menyerang angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik. Saat masuk Indonesia,
Jepang sudah menjadi negara fasis dengan ideologi fasisme. Fasisme adalah
sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada pada seorang diktator dan
otoriter. Negara fasis menjadi sangat nasionalis , elitis dan rasialis. Baca juga:
Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira? Kedatangan
Jepang ke Indonesia Pada Januari 1942, Jepang mendarat masuk ke Indonesia
melalui Ambon dan menguasai seluruh Maluku. Jepang menyerang Sumatera
setelah berhasil masuk Pontianak. Bersamaan dengan serangan ke Jawa .
Pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang berhasil mendarat di tiga tempat di Pulau
Jawa, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan , dan Kragan .

3. Dampak positif dan negatif kedatangan bangsa barat di Indonesia


a. Dampak positif bangsa barat antara lain : masyarakat mengenal sistem
pengelolaan perkebunan hingga perbankan, masyarakat memperoleh
pendidikan barat, masyarakat mengenal alat serta sistem transportasi
modern, hingga munculnya golongan intelektual asli pribumi.
b. dampak negatif dari penjajahan antara lain : kemiskinan, kelaparan, budaya
asli maupun tradisional yang tergantikan dengan budaya barat, hingga
menurunnya moralitas masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai