Anda di halaman 1dari 6

NEGARA YANG PERNAH MENJAJAH INDONESIA

Sejak zaman kuno, kepulauan-kepulauan Nusantara telah dikenal oleh dunia


sebagai negeri yang kaya raya. Maka tak heran jika sejak dulu, beberapa bangsa di
dunia pernah melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme di nusantara karena
tergiur dengan kekayaan alamnya yang melimpah.

Dan berikut adalah daftar negara yang pernah menjajah Indonesia.

A. Portugis menjajah Indonesia

Beberapa tahun sebelum Colombus, yaitu pada tahun 1486 seorang pelaut Portugis
bernama Bartolomeo Diaz pernah mencoba melakukan penjelajahan untuk mencari
jalan menuju negeri-negeri di Asia penghasil rempah-rempah. Meskipun pada
akhirnya gagal mendapatkan rempah-rempah, namun Bartolomeo Diaz berhasil
menemukan jalan baru menuju Asia Timur, yaitu dengan melewati pantai selatan
Afrika (Tanjung Harapan Baik).

Lalu pada tahun 1512 seorang pelaut Portugis lain bernama Fransisco Serrao
berhasil berlayar menuju kepulauan Maluku. Pada awalnya, raja Ternate menyambut
baik kedatangan bangsa Portugis ke Maluku. Bahkan Portugis diizinkan untuk
mendirikan benteng di Ternate. Namun pada akhirnya, hubungan dagang antara
Ternate-Portugis diputuskan karena Portugis mulai melakukan monopoli terhadap
perdagangan rempah-rempah di Maluku.

B. Spanyol menjajah Indonesia

Pada awalnya, bangsa Spanyol melakukan koalisi dengan Kerajaan Tidore untuk
melawan Kerajaan Ternate (yang bersekutu dengan Portugis). Namun pada
akhirnya, untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak Spanyol dan
Portugis. Dideklarasikanlah perjanjian Saragosa pada tahun 1538 yang isinya antara
lain pernyataan bahwa Portugis memperoleh Kepulauan Maluku dan Spanyol
memperoleh wilayah Filipina.

C. Belanda menjajah Indonesia


Bangsa Belanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di wilayah yang kini
menjadi Negara Indonesia sejak tahun 1602, yaitu ditandai dengan berdirinya
persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). VOC
sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota Batavia dan diberi
hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.

VOC sebagai wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) mempunyai beberapa hak


khusus seperti mencetak uang sendiri, memiliki tentara, mengangkat pegawai,
membentuk pengadilan, menduduki daerah asing, dan melakukan perjanjian
dengan raja-raja pribumi.

Pada perkembangan selanjutnya, VOC mulai ikut campur dalam pemerintahan


kerajaan-kerajaan di Nusantara. Tidak sampai disitu, kebijakan-kebijakan VOC pun
dinilai menindas rakyat pribumi. Sehingga, rakyat di beberapa daerah mulai
melakukan perlawanan kepada VOC.

Pada abad ke-18 VOC mengalami kemunduran, kemunduran yang dialami VOC
umumnya diakibatkan oleh banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat
Nusantara dan korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC. Akhirnya pada
tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda.
Dan sejak saat itu Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda
secara langsung yang diwakili oleh beberapa gubernur jendral seperti Daendels dan
Janssens.

D. Inggris menjajah Indonesia

Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia (tepatnya Pulau Jawa) sejak tahun
1811, yaitu sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya berisi
penyerahan Pulau jawa dari Belanda kepada Inggris.

Pemerintahan Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai gubernur


jendral di Indonesia pada tanggal 17 September 1811. Pemerintahan Raffles di
Indonesia membawa banyak sekali perubahan, diantaranya adalah; penghapusan
sistem monopoli, menghapus perbudakan, membagi Pulau Jawa menjadi 16
karesidenan, penulisan buku "The History of Java", dan beberapa perubahan lain.

Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang isinya pemerintah Belanda
berkuasa kembali atas wilayah jajahan Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun
1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara resmi berakhir. Dan sejak saat itu,
Belanda kembali berkuasa di Indonesia hingga tahun 1942.

E. Jepang menjajah Indonesia

Sejak tahun 1868, Jepang melakukan modernisasi besar-besaran yang dikenal


dengan Restorasi Meiji. Dan sejak saat itu Jepang telah menjadi negara industri
yang sangat modern.

Pada tahun 1941 Jepang menyerang Pearl Harbor, dan sejak saat itu Jepang dan
Amerika Serikat mulai terlibat dalam perang dunia ke-2. Untuk membiayai mesin-
mesin perang dan industri agar tetap berjalan, maka Jepang melakukan invasi ke
beberapa daerah yang kaya bahan mentah termasuk Indonesia.

Tahun 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam sebuah
perjanjian di daerah Kalijati. Sejak saat itu, berakhirlah masa penjajahan Belanda di
Indonesia dan digantikan oleh Jepang. Jepang sendiri menjajah Indonesia hanya
dalam waktu 3,5 tahun dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu tepat saat
proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Penutup

Beberapa negara pernah menjajah Indonesia sangat lama hingga berabad-


abad, namun ada juga yang hanya menjajah selama beberapa tahun. Pemerintah
penjajah kadang juga berjasa dalam pembangunan beberapa fasilitas umum seperti
jalan, jembatan, perkebunan, rel kereta api, saluran irigrasi, dan beberapa fasilitas
lain. Namun penjajahan tetap saja harus dihentikan karena menimbulkan
penderitaan bagi negara yaNegara-negara Pelopor Penjelajahan Samudra
Negara-negara Pelopor Penjelajahan Samudra
Peta Cantino dari tahun 1502

Serba Sejarah - Pembahasan tentang penjelajahan samudra oleh negara-negara


Eropa sudah pernah saya bahas dalam blog ini. Zaman Penjelajahan dalam
beberapa literatur mengacu pada abad pertengahan antara abad-15 sampai abad-
17 yang ditandai dengan pelayaran yang dilakukan oleh beberapa negara Eropa.

Dilihat dari kronologi sejarah, zaman ini menjadi titik balik penting dalam sejarah
Eropa menuju Zaman Renaisans dan Zaman Pencerahan, tetapi menjadi pemicu
penjajahan di Amerika dan Asia. Penemuan kembali benua Amerika oleh
Christophorus Columbus yang didanai Raja Spanyol, ekspedisi Vasco da Gama ke
"Asia" (India), penaklukan orang Indian di Meksiko dan Inca (Peru) oleh kaum
penakluk Spanyol (conquistadores), takluknya Malaka dan "ditemukannya"
kepulauan rempah (Maluku) oleh penjelajah Portugis, perjalanan Magelhaens
mengitari bumi, penemuan Australia dan Selandia Baru oleh orang Belanda dan
Inggris, serta penguasaan Siberia oleh Kekaisaran Rusia menjadi beberapa peristiwa
penting yang terjadi di zaman ini, lebih lanjut baca disini..

Berikut ini saya coba share tentang negara-negara yang menjadi pelopor
penjelajahan samudara.

A. Portugis

1. Bartolomeos Diaz 1486

Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat


Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung
Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada
gelombang/badai yang besar.

2. Vasco da Gama 1498


Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung
selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India.

3. Alfonso DAlbuquerque

Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511.

Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.

B. Spanyol

1. Christophorus Colombus (1492)

Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di


kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk
pulau tersebut diberi nama Indian.

2. Expedisi Magellan-Canno (1521)

Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai
timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi
samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana
Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah
pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku,
dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.

Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian


Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan
samudra, Portugis kearah Timur,

Spanyol kearah Barat.

Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian


SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan,
Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.

C. Belanda

Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena


ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang
bekerja pada Portugis.

1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan,


kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten
karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.

2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.

Anda mungkin juga menyukai