Anda di halaman 1dari 15

Tugas Ilmu Pengetahuan Sosial Makalah tentang

Pembagian Zaman Pada Masa Praaksara Secara


Arkeologi.

Nama : Arifin Ilham H.P.K


NO : 05
Kelas : 7i

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti – nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Kami disini akan mempersembahkan Makalah dengan judul Pembagian Zaman pada
Masa Praaksara secara Arkeologi. Sebelumnya kami berterima kasih terhadap pihak-pihak
yang ikut serta dalam membuat tugas ini. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
didalamnya.Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nanti dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ibu
Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Ibu Ririn Triastuti yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.
Ponorogo, 4 April 2019
Penyusun

Daftar Isi
Bab 1 ....................................................................................................................................................... 4
Pendahuluan ............................................................................................................................................ 4
A.Latar Belakang Masalah.................................................................................................................. 4
B.Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 4
Bab 2....................................................................................................................................................... 5
Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara ....................................................................................... 5
1.Periodisasi Masa Praaksara .......................................................................................................... 5
b.Periodisasi secara Arkeologis ................................................................................................... 5
Zaman Logam ..................................................................................................................................... 10
1. Zaman perunggu ......................................................................................................................... 11
2. Zaman tembaga........................................................................................................................... 14
3. Zaman besi................................................................................................................................... 14
Bab 3..................................................................................................................................................... 14
Penutup ................................................................................................................................................ 14
Kesimpulan ....................................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 15
Bab 1
Pendahuluan
A.Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Diawali dengan masa
praaksara, yaitu suatu masa ketika manusia belum mengenal tulisan, kemudian masa Hindu-
Buddha yang ditandai dengan berkembangnya unsur-unsur kebudayaan dan agama Hindu-
Buddha. Seterusnya masa Islam yang ditandai dengan berkembangnya unsur-unsur Islam
dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Setelah mencari berbagai sumber mengenai
pengertian masa praaksara dapat disimpulkan bahwa masa praaksara merupakan salah satu
periode dalam kehidupan manusia ketika manusia belum mengenal tulisan.Masa praaksara
dimulai dengan sejak manusia ada, itulah titik dimulai dengan masa praaksara.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Zaman Praaksara ?
2. Apa saja Periodisasi Masa Praaksara ?
3. Apa saja periode perkembangan Zaman pada Masa Praaksara ?
4. Bagaimana Periodisasi Zaman Praaksara secara Arkeologis ?
5. Bagaimana kehidupan manusia pada masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan ?
6. Apa saja Nilai-Nilai Buadaya Masa Praaksara di Indonesia ?
7.Bagaimana kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha ?
Bab 2
Pembahasan

Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara

Masa Praaksara merupakan salah satu periode dalam kehidupan manusia dimana manusia
belum mengenal tulisan. Praaksara berasal dari kata Pra yang artinya sebelum dan Aksara
yang berarti tulisan. Masa Praaksara dapat disebut dengan masa Prasejarah. Aksara
merupakan tulisan hasil kebudayaan manusia yang memiliki fungsi utama untuk
berkomunikasi dan mengetahui tentang sesuatu. Masa Praaksara dimulai sejak adanya
manusia dan berakhirnya Masa Praaksara adalah setelah manusia sudah mengenal tulisan.
Kehidupan Masa Praaksara dapat pelajari melalui peninggalan manusia yang hidup pada
Masa Praaksara. Peninggalan itu berupa fosil dan artefak. Artefak membantu untuk
memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia dan fosil membantu
mengetahui pertumbuhan fisik makhluk hidup masa praaksara.

1.Periodisasi Masa Praaksara


Pembabakan zaman di muka bumi dilakukan secara geologis, arkeologis, dan perkembangan
kehidupan manusia.
b.Periodisasi secara Arkeologis
Periodisasi arkeologis didasarkan atas hasil-hasil temuan benda peninggalan yang
dihasilkan oleh manusia purba yang hidup di masa praaksara.Berdasarkan penelitian, masa
praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam.
1) Zaman Batu
Merupakan zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia
terbuat dari batu.Zaman Batu dibagi menjadi tiga yaitu,
a) Paleolithikum
Berasal dari kata Paleo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga
zaman ini disebut dengan zaman batu tua. Hasil kebudayaan banyak ditemukan di
daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kurang lebih 600 ribu tahun silam.
Kehidupan manusia masih sangat sederhana, mereka hidup berpindah-pindah atau
Nomaden. Mereka mendapatkan makanan dengan cara berburu mengumpulkan
buah-buahan, umbi-umbian, serta menangkap ikan.Alat yang digunakan terbuat
dari batu dan masih kasar belum diasah, seperti kapak perimbas atau alat serpih
yang digunakan untuk menguliti hewan buruan, mengiris daging atau memotong
umbi-umbian.

b) Mesolithikum
Berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya
batu sehingga zaman ini disebut dengan zaman batu tengah.Pada zaman ini
manusia sudah ada yang hidup menetap sehingga kebudayaan yang menjadi
ciri dari zaman ini adalah kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan
Abris sous Roche.
c) Neolithikum
Berasal dari Neo yang berarti baru dan Lithos yang berarti batu.Pada
zaman ini telah terjadi perubahan mendasar pada kehidupan masyarakat
praaksara. Mereka mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan
makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam. Hasil kebudayaan yang
terkenal dari zaman ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

d) Tradisi Megalithik
Megalithik berarti batu besar. Tradisi Megalithik adalah pendirian bangunan
dari batu yang berukuran besar. Tradisi Megalithik muncul pada zaman batu
dan erat dengan kepercayaannya dengan pemujaan terhadap roh nenek
moyang. Jenis bangunan Megalithik antara lain,
a) Menhir merupakan bangunan berupa batu tegak yang berfungsi sebagai
tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang
yang sudah meninggal.

b) Dolmen adalah bangunan berupa meja yang terbuat dari batu dan terdiri
atas batu lebar yang ditopang oleh batu lain. Dolmen berfungsi sebagai
tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur dan sebagai tempat
pemujaan. Dolmen juga berfungsi sebagai pelinggih dan tempat duduk
untuk kepala suku atau raja.
c) Kubur peti baru merupakan tempat menyimpan mayat. Kubur peti batu ini
dibentuk dari enam buah papan batu dan sebuah penutup peti. Papan batu
itu disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih
dahulu dan biasanya diletakkan membujur kea rah sungai atau gunung.

d) Waruga merupakan peti kubur batu dalam ukuran yang kecil yang
bentuknya kubus dan bulat, banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.

e) Sarkofagus merupakan bangunan berupa kubur batu seperti lesung dan


banyak ditemukan di daerah Bali.
f) Punden berundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan
kecil yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek
moyang.

g) Patung yang memiliki bentuk masih sangat sederhana umumnya berbentuk


binatang atau manusia.

Zaman Logam
Pada zaman logam peralatan-peralatan yang digunakan manusia terbuat dari logam. Zaman
logam menurut perkembangannya dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Zaman perunggu
2. Zaman tembaga
3. Zaman besi
1. Zaman perunggu
Disebut zaman perunggu karena pada zaman ini dihasilkan perlatan kehidupan yang
dibuat dari perunggu. Peralatan itu dibuat dengan 2 macam teknik. Ada yang dibuat dengan
teknik cetak hilang (a cire perdue) dan ada yang dibuat dengan cetak ulang (bivalve). Peralatan
kehidupan yang dibuat dari bahan perunggu ini meliputi: Nekara, Moko, Kapak corong, Arca
perunggu, Bejana perunggu dan Perhiasan perunggu.

a. Nekara
Nekara adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan
sebagai alat upacara untuk mengundang hujan. Nekara terbesar ditemukan di Bali. Sekarang
nekara tersebut disimpan di Pura Besakih. Nekara ini disebut The Moon of Pejeng.

b. Moko
Moko merupakan genderang kecil terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai
alat upacara keagamaan atau sebagai mas kawin.
c. Kapak corong
Kapak corong disebut juga kapak sepatu. Kapak itu terdiri dari berbagai ukuran. Ada
yang bertangkai panjang, ada yang melengkung ke dalam, dan ada yang cekung di pangkalnya.

d. Arca perunggu
Arca perunggu adalah arca yang terbuat dari perunggu. Bentuknya beraneka ragam
seperti bentuk orang atau binatang.
e. Bejana perunggu
Bejana perunggu mirip gitar Spanyol, tetapi tanpa tangkai. Pola hiasannya
menggunakan hiasan anyaman dan huruf J.

f. Perhiasan
Bentuk perhiasan ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin dan kalung. Sebagian
besar perhiasan ditemukan sebagai bekal kubur.
2. Zaman tembaga
Indonesia tidak mengalami zaman tembaga. Hal ini dibuktikan dengan tidak
ditemukannya peninggalan-peninggalan benda tembaga purba di Indonesia. Setelah zaman
perunggu, bangsa Indonesia langsung memasuki zaman besi.

3. Zaman besi
Kebudayaan besi banyak menghasilkan benda berupa peralatan hidup dan senjata.
Senjata-senjata yang dihasilkan pada zaman besi ini adalah tombak, mata panah, cangkul, sabit
dan mata bajak. Benda peninggalan zaman besi ini diperkirakan cukup banyak, tetapi tidak
banyak ditemukan, karena sifat benda ini yang mudah berkarat. Banyaknya benda peninggalan
sejarah di atas menunjukkan bahwa nenek moyang kita sebagai bangsa yang memiliki daya
kreativitas tinggi.

Bab 3
Penutup

Kesimpulan
Bahwa pada zaman Praaksara terdapat banyak sekali peninggalan prasejarah
yang masih banyak tersisa di dalam Negeri Indonesia ini. Peninggalan prasejarah tersebut
berupa alat-alat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara berburu dan meramu
makanan di sekitar. Dengan alat-alat tersebut manusia prasejarah dapat mencukupi kebutuhan
dengan alat seadanya yang terbuat dari alam.

Berdasarkan pembahasan di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut,


Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia purba.
Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah yaituzaman ketika
manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia purba karenaadanya fosil dan
artefak. Jenis-jenis manusia purba dibedakan dari zamannya yaituzaman palaeolitikum,
zaman mezolitikum, zaman neolitikum, zaman megalitikum,zaman logam dibagi menjadi 2
zaman yaitu zaman perunggu dan zaman besi.
Daftar Pustaka

http://kemal-asfari.blogspot.com/2014/10/pembagian-zaman-berdasarkan-arkeologis.html

https://blog.ruangguru.com/pembabakan-zaman-praaksara-berdasarkan-arkeologi

http://www.guruips.com/2016/08/fungsi-dan-gambar-nekara-moko-kapak.html
https://ferryfp.wordpress.com/2015/01/21/zaman-perunggu/
https://www.romadecade.org/kapak-corong/
http://www.guruips.com/2016/08/fungsi-dan-gambar-nekara-moko-kapak.html
https://www.idsejarah.net/2017/04/pengertian-nekara.html
http://blogsuyono.com/seni-patung/karya-seni-patung-zaman-prasejarah/
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/punden-berundak-tinggalan-dari-masa-
pra-sejarah-di-pura-mehu-desa-selulung-bangli/

Anda mungkin juga menyukai