Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pulau Jawa adalah pulau yang menawan dan kaya akan tempat wisata
utamanya di Provinsi JawaTimur. Di Provinsi itu banyak terdapat berbagai tempat
wisata, baik tempat wisata ilmu pengetahuan, wisata rekreasi, dan wisata
belanja. Dalam program karya wisata dan penambahan ilmu pengetahuan kami
dan rombongan SMP N 2 GODEAN melakukan program karya wisata tersebut ke
beberapa tempat adapun tempat tersebut diantaranya Jembatan Nasional
Suramadu, Pangkalan Armada Timur, Monumen Kapal Selam, Jawa Timur Park 2,
Batu Night Spectacular, Kebun Apel Malang.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
serta pengalaman terhadap segala kemajuan ilmu pengetahuan dan arena rekreasi
di daerah tersebut.
2. Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Menambah wawasan tentang beberapa tempat wisata ilmu pengetahuan dan
wisata rekreasi di provinsi Jawa Timur. Tujuan diadakanya karya wisata sebagai
berikut :
a. Menjelaskan sejarah TNI Angkatan Laut.
b. Menjelakan objek wisata Kebun Apel Malang.
c. Menjelaskan letak Jatim Park
d. Menjelaskan sejarah Museum Kapal Selam.
e. Menjelaskan letak objek wisata Batu Night Spectacular.
f. Menjelaskan sejarah berdirinya Jembatan Nasional Suramadu.

3. Manfaat Penelitian

1
Adapun beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian antara lain :
a. Sebagai landasan untuk mengembangkan intelektual dimasa yang akan
datang.
b. Menghilangkan Verbalisme antara teori dan praktek. Memperluas
cakrawala bagi kami mengenai objek – objek wisata tersebut.
c. Menambah wawasan dan mengetahui secara dalam mengenai budaya,
sejarah, lingkungan, serta karya seni dan sebagainya.
d. Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman terhadap segala
kemajuan ilmu pengetahuan.

4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Study Tour ini di laksanakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu-Selasa/ 8 – 11 Desember 2014
Adapun Jadwal Pelaksaan kegiatan sebagai berikut :

NO Hari / Tanggal Waktu Jenis Kegiatan


1. YOGYKARTA - SURABAYA
Senin, 8 16.30 Persiapan panitia, cek bus, cek perlengkapan
Desember 2014 dan cek administrasi di SMP N 2 Godean.
18.00 Persiapan keberangkatan.
19.00 - Berangkatan menuju kota Surabaya, disajikan
snack. Istirahat selama perjalanan dapat
menyesuaikan.
2. SURAMADU – ARMATIM – MONKASEL
– BNS
Selasa, 9 04.00 – 06.00 Suramadu Tour.
Desember 2014 06.00 – 08.00 Tiba di Surabaya, transit wisma, istirahat,
08.00 – 10.00 mandi, makan.
Kunjungan Pangkalan Armada Timur
10.00 – 11.00 ( ARMATIM ) TNI AL.

2
NO Hari / Tanggal Waktu Jenis Kegiatan
Kunjungan ke Monumen Kapal Selam
12.00 – 16.00 ( MONKASEL ).
16.00 – 18.00 Perjalanan menuju kota Batu Malang.
18.00 - 21.00 Check-in Hotel, istirahat, mandi, makan
21.00 – malam.
Wisata di Batu Night Spectacular ( BNS ).
Kembali ke Hotel, istirahat.
3. PETIK APEL – JATIM PARK 2 – WISATA
BELANJA
Rabu, 10 05.00 – 06.00 Sholat Subuh, mandi, kemas – kemas dan
Desember 2014 persiapan makan.
07.00 – 08.30 Makan pagi, check-out hotel.
( Kunci kamar mohon dikembalikan ke Front
09.00 – 11.00 Office ).
12.00 – 17.00 Wisata Agro Petik Apel, belanja dan makan
18.00 – 19.30 siang.
20.00 - Wisata di Jawa Timur Park 2 ( JATIM PARK
2 ).
Istirahat, makan malam dan wisata belanja.
Perjalanan kembali.
( Istirahat selama perjalanan menyesuaikan )
4. YOGYAKARTA TERCINTA
Kamis, 11 04.00 – 06.00 Diperkirakan telah tiba di Kampus SMP N 2
Desember 2014 Godean

5. Lokasi Kunjungan
Lokasi yang kami kunjung adalah sebagai berikut :
1. Jembatan Nasional Suramadu
2. Pangakalan Armada Timur
3. Monumen Kapal Selam
4. Kebun Apel Malang
5. Batu Night Spectacular

3
6. Jatim Park 2

B AB II
PEMBAHASAN

A. Jembatan Nasional Suramadu


Nama Resmi : Jembatan Nasional Suramadu

4
Mengangkut : 8 lajur
Melintasi : Selat Madura
Daerah : Jawa Timur
Pengelola : PT. Jasa Marga (sementara)
Desain : Cable stayed
Panjang Total : 5438 m (1784i ft 2 in)
Lebar : 30m (98ft)
Tinggi : 146 meter (479 ft )
Rentang : 434 meter (1,424 ft )
Jumlah Rentangan : 2 ( jembatan utama ), 6 ( keseluruhan )
Ruang Vertikal : 35 meter ( 115 ft )
Mulai Dibangun : 20 Agustus 2003
Dibuka : 10 Juni 2009
Tol : Rp 30.000,00 ( roda 4 ), Rp 3.000,00 ( roda 2 )

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura,


menghubungkan Pulau Jawa (diSurabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan,
tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini
merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri
dari tiga bagian yaitu jalan layang(causeway), jembatan penghubung (approach
bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati


Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan
ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi
bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan
kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah
4,5triliun rupiah.

5
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan
maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan
pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

1. Kontruksi

Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis


jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang
lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter
dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur
khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.

2. Jalan layang

Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi


jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang
ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45
bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.

Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang


40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

3. Jembatan penghubung

Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan


utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang
masing-masing 672 meter.

Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang


80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang
berdiameter 180 cm.

4. Jembatan Utama

6
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang
samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh


menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi
komposit setebal 2,4 meter.

Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura,


jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut.
Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan
terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.

5. Dampak ekonomi dan kependudukan

Dengan adanya pembangunan jembatan ini, pemerintah berharap dapat


meningkatkan pemerataan pendapatan di wilayah surabaya ke wilayah madura,
begitu pula dengan kependudukan, mengingat wilayah surabaya yang semakin
padat dengan penduduk yang melakukan urbanisasi yang sebagian besar berasal
dari wilayah madura, pemerintah berharap dengan adanya pemerataan ekonomi
ini dapat menekan laju urbanisasi tersebut.

B. Pangakalan Armada Timur


1. Sejarah TNI-AL

Sejarah TNI-AL dimulai tanggal 10 September 1945, setelah masa awal


diproklamasikannya kemerdekaan negara Indonesia, administrasi pemerintah awal
Indonesia mendirikan Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut). BKR Laut
dipelopori oleh pelaut-pelaut veteran Indonesia yang pernah bertugas di
jajaran Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) di masa penjajahan
Belanda dan Kaigun di masa pendudukan Jepang.

7
Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya
lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), dengan segala
kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya. Sejumlah Pangkalan Angkatan
Laut terbentuk, kapal-kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diperdayakan,
dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai
penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu. Kekuatan yang sederhana tidak
menyurutkan ALRI untuk menggelar Operasi Lintas Laut dalam rangka
menyebarluaskan berita proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata di
berbagai tempat di Indonesia. Disamping itu mereka juga melakukan pelayaran
penerobosan blokade laut Belanda dalam rangka mendapatkan bantuan dari luar
negeri.

Selama 1949-1959 ALRI berhasil menyempurnakan kekuatan dan


meningkatkan kemampuannya. Di bidang Organisasi ALRI membentuk
Armada, Korps Marinir yang saat itu disebut sebagai Korps Komando Angkatan
Laut (KKO-AL), Penerbangan Angkatan Laut dan sejumlah Komando Daerah
Maritim sebagai komando pertahanan kewilayahan aspek laut.

Pada 1990-an TNI AL mendapatkan tambahan kekuatan berupa kapal-kapal


perang jenis korvet kelas Parchim, kapal pendarat tank (LST) kelas 'Frosch', dan
Penyapu Ranjau kelas Kondor. Penambahan kekuatan ini dinilai masih jauh dari
kebutuhan dan tuntutan tugas, lebih-lebih pada masa krisis multidimensional ini
yang menuntut peningkatan operasi namun perolehan dukungannya sangat
terbatas. Reformasi internal di tubuh TNI membawa pengaruh besar pada tuntutan
penajaman tugas TNI AL dalam bidang pertahanan dan keamanan di laut seperti
reorganisasi dan validasi Armada yang tersusun dalam flotila-flotila kapal perang
sesuai dengan kesamaan fungsinya dan pemekaran organisasi Korps
Marinir dengan pembentukan satuan setingkat divisi Pasukan Marinir-I

8
di Surabaya dan setingkat Brigade berdiri sendiri di Jakarta.

2. Tugas TNI Angkatan Laut

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI Pasal 9,


Angkatan Laut bertugas:

a. melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan;


b. menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi
nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum
internasional yang telah diratifikasi;
c. melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung
kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah;
d. melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan
kekuatan matra laut;
e. melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

3. Organisasi

TNI-AL berada di bawah Markas Besar TNI. Perwira tersenior Angkatan


Laut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, adalah perwira tinggi berbintang empat
dengan pangkat Laksamana mengepalai Angkatan Laut di bawah Panglima TNI.

4. Kepala staf

Jabatan tertinggi di TNI Angkatan Laut adalah Kepala Staf TNI Angkatan
Laut, yang biasanya dijabat oleh Laksamana berbintang empat. Saat ini TNI
Angkatan Laut dipimpin oleh Laksamana TNI Marsetio

5. Pangkat
Di TNI Angkatan Laut, sebagaimana di kecabangan lainnya,
kepangkatan terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. Adapun pangkat
tertinggi di Angkatan Laut adalah Laksamana Besar dengan bintang lima.

9
Sampai saat ini belum ada seorangpun perwira TNI Angkatan Laut yang
dianugerahi pangkat tersebut.

6. Komando Utama

a. Komando Armada Barat

Komando Armada RI Kawasan Barat atau disingkat Koarmabar adalah


salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Komando ini bermarkas besar di
Jl Gunung Sahari Jakarta Pusat, sedangkan Pangkalannya berada di Tanjung
Priok, Jakarta. Panglima Koarmabar yang sekarang menjabat adalah Laksamana
Muda TNI Arief Rudianto menggantikan Laksamana Muda TNI Sadiman
,S.E. Laksamana Muda TNI Laksamana Muda TNI Arief Rudianto secara resmi
menjabat Panglima Komado Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) setelah
dikukuhkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, M.M.
dalam suatu upacara serah terima jabatan di di Auditorium O.B. Syaaf, Koarmabar
Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Kamis 24 Januari 2013. Laksamana Muda
TNI Laksda TNI Sadiman, S.E., yang akan menjabat sebagai Koordinator Staf
Ahli (Koorsahli Kasal).

b. Komando Armada Timur

Komando Armada RI Kawasan Timur atau disingkat Koarmatim adalah


salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Komando ini bermarkas besar
diSurabaya, Jawa Timur. Panglima Koarmatim yang sekarang menjabat adalah
Laksamana Muda TNI Drs. Agung Pramono,S.H. M.Hum. Ia menggantikan
Laksamana Muda TNI Ade Supandi,S.E. paada tahun 2004.

c. Komando Lintas Laut Militer

Komando Lintas Laut Militer atau disingkat Kolinlamil adalah salah satu
Komando Utama TNI Angkatan Laut. Komando ini bermarkas besar di Tanjung
Priok,Jakarta Utara. Kolinlamil dibentuk sejak tanggal 1 Juli 1961 dengan

10
nama Djawatan Angkutan Laut Militer (DALMIL). Panglima Kolinlamil yang
sekarang menjabat adalah Laksda TNI S.M. Darojatim Kolinlamil adalah
Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional. Dalam bidang
pembinaan Kolinlamil berkedudukan langsung di bawah KASAL, sedangkan
dalam bidang operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.

d. Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut

Kobangdikal merupakan salah satu komando utama di jajaran TNI


Angkatan Laut. Sejak 12 Mei 2007, berubah namanya dari Komando Pendidikan
Angkatan Laut (Kodikal) menjadi Komando Pengembangan dan Pendidikan
Angkatan Laut (Kobangdikal). Saat ini Dankobangdikal dijabat oleh Laksda TNI
Djoko Teguh Wahojo.

7. Korps Marinir

Korps Marinir Republik Indonesia merupakan kekuatan pemukul dan


pendarat TNI-AL. Secara garis besar Korps Marinir bertugas merebut kedudukan
pantai musuh, mengamankan obyek fital TNI-AL dan melaksanakan tugas-tugas
pertahanan negara lainnya.

Berdasarkan rencana pengembangan kekuatan TNI-AL yang baru saja


disusun untuk jangka waktu 2005-2024, kekuatan Korps Marinir (Kormar) akan
ditingkatkan baik dari segi struktur maupun kekuatan fisik. Saat ini jumlah
personel marinir sekitar 17.000 orang, sehingga menimbulkan gurauan di
kalangan militer sendiri bahwa dengan jumlah pulau di Indonesia yang juga lebih
kurang 17.000 buah, maka tiap personil marinir bertugas mengamankan satu
pulau. Jumlah ini pada masa depan akan ditingkatkan hingga 60.000 personel.
Dalam rencana pengembangan, akan ada tiga pasukan marinir (Pasmar), yaitu
kesatuan induk yang melekat di tiap komando wilayah laut (Kowilla), 2 brigade

11
marinir berdiri sendiri, 1 komando latihan marinir dan 5 pangkalan marinir
ditambah 11 batalyon marinir pertahanan pangkalan. Dankormar saat ini dijabat
oleh Mayjen TNI Mar A. Faridz Washington.

8. Akademi Angkatan Laut

Akademi Angkatan Laut (disingkat AAL) adalah sekolah pendidikan TNI


Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Akademi Angkatan Laut
mencetakperwira TNI Angkatan Laut. Secara organisasi, Akademi Angkatan Laut
berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Laut, yang dipimpin oleh
seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut. Gubernur AAL saat ini dijabat oleh
Laksda TNI Herry Setianegara, S.sos, S.H, M.M lulusan AAL angkatan 29 tahun
1983 dan Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Achmad Taufiqoerohman, M,S.E
lulusan AAL 31 tahun 1985.

9. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

Seskoal adalah lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di


lingkungan TNI Angkatan Laut. Saat ini Komandan Seskoal adalah Laksda TNI
Arief Rudianto, SE dan Wakil Komandan Seskoal adalah Laksma TNI

10. Kekuatan

Nama kapal yang dimiliki TNI-AL selalu dimulai dengan KRI, singkatan
dari Kapal Perang Republik Indonesia. Selain itu juga ada kapal yang diawali
dengan KAL, singkatan dari Kapal Angkatan Laut. Suatu sistem penomoran
diadopsi guna membedakan tiap Kapal. Nama kapal bervariasi, mulai dari nama
Pahlawan, Teluk, hingga binatang.

Setiap kapal dipersenjatai dengan salah satu atau lebih dari berbagai

12
macam persenjataan yang tersedia menurut kelasnya, mulai dari senapan mesin
12,7mm, kanon, meriam hingga peluru kendali.

Saat ini TNI AL memiliki sekitar 68.800 prajurit, termasuk di dalamnya


18.500 personel marinir dan 1.090 penerbangan/personel udara AL. Kekuatan TNI
AL secara garis besar sebagai berikut. Kapal Republik Indonesia (KRI) berjumlah
132 kapal, KRI, dibagi menjadi tiga kelompok kekuatan:

1) Kekuatan Pemukul (Striking Force) terdiri dari 40 KRI yang memiliki


persenjataan strategis:
a. 2 kapal selam kelas Cakra.
b. 6 Fregat kelas Ahmad Yani
c. 3 Fregat kelas Fatahillah
d. 1 Fregat kelas Ki Hajar Dewantara
e. 4 Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity
Approach)
f. 15 Korvet anti kapal selam kelas Parchim
g. 2 Kapal cepat rudal (KCR) kelas Clurit
h. 4 kapal cepat rudal (KCR) kelas Mandau.
i. 2 kapal cepat torpedo (KCT) kelas Ajak.
j. 2 kapal (hibah dari Brunei) kelas Salawaku
k. 2 buru ranjau (BR) kelas Pulau Rengat.
2) Kekuatan Patroli (Patrolling Force) berjumlah 50 KRI.
a. 10 kapal FPB buatan PT. PAL kelas Pandrong, 5 diantaranya yang
bertipe Nav-5 sudah dipersenjatai dengan rudal
b. 1 Kapal cepat buatan Fasharkan TNI AL 40 meter kelas Krait
c. 2 Kapal cepat buatan Fasharkan 40 meter kelas Tarihu
d. 25 kapal Fiber buatan Fasharkan TNI AL kelas Boa
e. 15 kapal PC kelas Sibarau

13
3) Kekuatan Pendukung (Supporting Force) berjumlah 48 KRI, terdiri dari:
a. 7 angkut tank (AT) kelas Teluk Langsa
b. 4 angkut tank (LST) kelas Teluk Semangka
c. 2 angkut tank (LSTM) kelas Teluk Banten
d. 14 angkut tank (AT) Kelas Frosch
e. 2 angkut tank kelas NSU dan KPG
f. 4 Landing Platform Dock (LPD) Kelas Makassar
g. 1 markas (MA) kelas Multatuli
h. 6 penyapu ranjau (PR) kelas kondor
i. 5 bantuan cair minyak (BCM): ARN, SRG, SGG, SMB,BPP
j. 1 Bantuan Rumah Sakit (BRS) Kelas dr. Suharso
k. 2 bantu tunda (BTD)Kelas Soputan
l. 4 bantu umum (BU): KMT, MTW, NTU, WGO
m. 1 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Kambani
n. 2 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Nusanive
o. 3 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Pulau Rondo
p. 1 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Dewa Kembar
q. 2 kapal latih.

TNI AL sudah mempunyai 4 kapal LPD. Kapal multipurpose ini 2 unit


dibuat di Korea Selatan (KRI MKS dan KRI SBY) dan 2 unit dikerjakan oleh PT.
PAL (KRI BAC DAN KRI BJN)

11. Kapal patroli pendukung

Kapal Angkatan Laut (KAL) adalah kapal patroli yang berfungsi untuk
mendukung Pangkalan TNI AL (Lanal) dalam melaksanakan tugas-tugas patroli
keamanan laut dan tugas-tugas dukungan lainnya.

12. Pesawat udara

Pesawat udara berjumlah 82 unit, terdiri dari 52 sayap tetap dan 30 sayap

14
putar.

13. Pasukan pendarat

Peralatan tempur Korps Marinir sejumlah 437 kendaraan tempur (ranpur),


tetapi 307 ranpur berusia di atas 30 tahun, 37 ranpur berusia 21-30 tahun, sisanya
103 ranpur berusia 1-10 tahun.

Kekuatan marinir indonesia saat dibagi dalam 2 Pasmar (Surabaya dan


Jakarta) membawahi Brigif, Menbanpur, Menart, Menkav, Lanmar dsb.

14. Pangkalan
Pangkalan Utama Angkatan Laut

Penomoran lantamal diubah menjadi berurutan dari Lantamal I sampai XI


sesuai lokasi dari barat ke timur pada 1 Agustus 2006 seiring dengan
peresmian Pangkalan Angkatan laut (Lanal) Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera
Barat menjadi Pangkalan Utama Angkalan Laut (Lantamal) II.

Kekuatan TNI Angkatan Laut tersebar di beberapa Pangkalan Utama Angkatan


Laut (Lantamal) yang berada di bawah dua komando utama armada yaitu:

1) Komando Armada RI Kawasan Barat


a. Pangkalan Utama I (Lantamal I) di Belawan, membawahi
Pangkalan Angkatan Laut, meliputi Sabang,
dan Dumai, Lhokseumawe, Tanjung Balai Asahandan Simeulue.
Satu Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Sabang, dan dua
fasilitas pemeliharaan dan perbaikan (Fasharkan) di Sabang,
Belawan. Lantamal ini rencananya akan dipindahkan
ke Lhokseumawe, Aceh. Saat ini Danlantamal I dijabat oleh
Laksma TNI Didik Wahyudi, S.E

15
b. Pangkalan Utama II (Lantamal II) di Padang membawahi
Lanal Sibolga, Gunungsitoli (rencana), Mentawai (rencana),
dan Bengkulu. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal II merupakan
sebutan untuk Lantamal III Jakarta. Saat ini Danlantamal II
dijabat oleh Brigjen TNI Mar Gatot Subroto
c. Pangkalan Utama III (Lantamal III) di Jakarta, membawahi 6
Pangkalan Angkatan Laut, meliputi Palembang, Cirebon,
Panjang, Banten, Bandung, danBangka Belitung. Selain itu,
memiliki satu fasilitas pemeliharaan dan perbaikan di Pondok
Dayung, Jakarta. Fasharkan Pondok Dayung ini sekarang
memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran
28-35 meter. Satu Lanudal di Pondok Cabe jakarta Selatan.
Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal III merupakan sebutan untuk
Lantamal V Surabaya. Saat ini Danlantamal III dijabat oleh
Brigjen TNI Mar Ikin Sodikin
d. Pangkalan Utama IV (Lantamal IV) di Tanjungpinang membawahi
6 Pangkalan Angkatan Laut, yaitu Batam, Pontianak, Tarempa,
Ranai, Tanjung Balai Karimun, dan Dabo Singkhep. Lantamal
Tanjung Pinang memiliki satu fasilitas pemeliharaan dan
perbaikan (Fasharkan) di Mentigi yang punya kemampuan
membuat kapal patroli (KAL) 12, 28, dan 35 meter. Di samping
itu, memiliki 2 Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) berada
di Matak, Kepulauan Natuna, dan di Tanjungpinang/Kijang.
Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal IV merupakan sebutan untuk
Lantamal VI Makassar. Saat ini Danlantamal IV dijabat oleh
Laksma TNI Agus Heryana
2) Komando Armada RI Kawasan Timur

16
a. Pangkalan Utama V (Lantamal V) di Surabaya membawahi tujuh
Pangkalan Angkatan Laut satu Denal,
meliputi Tegal, Cilacap, Semarang, Denal
Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Denpasar dan Batuporon .
Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal V merupakan sebutan untuk
Lantamal XJayapura.Membawahi Lanudal Juanda dan Fasharkan
Surabaya. Saat ini Danlantamal V dijabat oleh Brigjen TNI
( Mar ) Rudy Andi Hamzah
b. Pangkalan Utama VI (Lantamal VI) di Makassar, membawahi
Pangkalan Angkatan Laut Kendari, Palu, Balikpapan, Kotabaru,
dan Banjarmasin. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal VI
merupakan sebutan untuk Lantamal VIII Bitung.Membawahi
Fasharkan Makasssar. Saat ini Danlantamal VI dijabat oleh
Laksma TNI Rudito Hadi Purwanto
c. Pangkalan Utama VII (Lantamal VII) di Kupang, Nusa Tenggara
Timur, membawahi Pangkalan Angkatan Laut Mataram,
Maumere, Kupang, Tual, dan Aru. Memiliki 1 Pangkalan Udara,
di Kupang. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal VII merupakan
sebutan untuk Lantamal IV Tanjungpinang. Saat ini Danlantamal
VII dijabat oleh Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi,S.H.,M.AP.
d. Pangkalan Utama VIII (Mako Lantamal VIII) di Manado, Sulawesi
Utara, membawahi Pangkalan Angkatan Laut Tarakan, Nunukan,
Tahuna, Toli-Toli danGorontalo serta satu Pangkalan Udara
Angkatan Laut di Manado. Lantamal VIII sebelum 1 Agustus
2006, merupakan sebutan untuk Lantamal IX Ambon.Saat ini
Danlantamal VIII dijabat oleh Laksma TNI Guguk Handayani

17
e. Pangkalan Utama IX (Lantamal IX) di Ambon membawahi
Pangkalan Angkatan Laut Ternate, Saumlaki , Morotai dan
Fasharkan Ambon. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal IX
merupakan sebutan untuk Lantamal VII Kupang.Saat ini
Danlantamal IX dijabat oleh Laksma TNI Arusukmono Indra
Sucahyo
f. Pangkalan Utama X (Lantamal X) di Jayapura, membawahi
Pangkalan Angkatan Laut Sorong, Biak,Lanudal Biak serta satu
Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan di Manokwari yang mampu
memproduksi KAL 12 dan 28 meter.Saat ini Danlantamal X
dijabat oleh Brigjen TNI ( Mar ) Gatot Triswanto
g. Pangkalan Utama XI (Lantamal XI)
di Merauke, Papua membawahi Pangkalan Angkatan Laut Timika
dan Aru serta Lanudal Aru.Saat ini Danlantamal XI dijabat oleh
Brigjen TNI Mar Buyung Lalana.

15. Rencana ke depan

Berdasarkan rencana pengembangan kekuatan periode 2005-2024, struktur


operasional TNI-AL akan diubah di mana dua komando armada yang ada
sekarang (Komando Armada Kawasan Barat dan Komando Armada Kawasan
Timur) akan dilebur menjadi satu armada yang dipimpin laksamana berbintang
tiga yang bermarkas di Surabaya .

Armada ini akan membawahi tiga komando wilayah laut (Kowilla) yaitu
Kowilla Barat dengan markas direncanakan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau,
Kowilla Tengah dengan markas di Makassar dan Kowilla Timur dengan markas
di Sorong. Pembagian komando operasional ini didasarkan pada karakteristik
perairan yang membutuhkan pola operasi dan perangkat yang berbeda serta untuk
memudahkan pergeseran pasukan atau logistik. Marinir juga akan dimekarkan

18
dengan Dankormar yang dipimpin Pati berbintang tiga dengan penambahan satu
Pasmar yaitu Pasmar III yang akan bermarkas di Sorong

Proyek-proyek ke depan antara lain pembangunan 3 kapal selam jenis


Changbogo Class (Lisensi Tipe 209 Jerman) yang akan selesai pada 2015,
pembangunan 1 Fregat Sigma 10514 yang dijadwalkan akan selesai pada 2017,
pembelian 3 MRLF (Multi Role Light Frigate) Nakhoda Ragam Class buatan
BAE Inggris yang akan diterima tahun 2013 (tahap I), pengembangan armada
KCR-40 kelas Clurit hingga 2014 sebanyak 8 buah, pembelian 3 KCR Stealth
kelas klewang, pembelian 3 FPB-60 dari PT PAL (kontrak sudah ditandatangani),
pembelian 11 helikopter anti permukaan dan anti kapal selam (AKS) dan
pembelian 5 CN-235 MPA (sedang tahap pembangunan di PT DI).

Evaluasi hasil pembinaan kekuatan TNI AL tahun 2014 sebagai berikut:


pertama, bidang organisasi: Pelaksanaan validasi organisasi TNI AL dilaksanakan
bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan mempertajam tugas pokok organisasi
serta penguatan hubungan kelembagaan dengan berpedoman pada Perpres RI
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI. Validasi organisasi TNI
AL tahun 2014 yang sudah terlaksana adalah perubahan kedudukan Sekolah
Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) yang semula di bawah Kobangdikal
menjadi Balakpus Mabesal dipimpin Perwira Tinggi Bintang Satu, peningkatan
Posal Teluk Dalam menjadi Lanal Kelas B Nias, pembentukan Kolatnerbal, dan
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi RE. Martadinata. Sedangkan
usulan validasi TNI AL yang masih dalam proses di Mabes TNI sebagai bagian
daru usulan revisi Prepres Nomor 10 Tahun 2010 adalah pembentukan Steral,
Komando Armada Kawasan, Pushidrosal, Disopslatal, pembentukan Lantamal
Pontianak, Lantamal Tarakan dan Lantamal Sorong, pembentukan Pasmar 3
Sorong, serta peningkatan jabatan Danpuspomal dan Kadiskum Kormar.

Operasi keamanan Laut (Kamla) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2014,

19
dengan hasil 434 kapal diperiksa, 409 kapal diizinkan melanjutkan pelayaran, 25
kapal dikawal (di-adhoc), 12 kapal proses bebas karena tidak cukup bukti, dan 13
proses hukum. Ada 4 kapal yang ditenggelamkan, masing-masing 2 kapal ikan
asing diperairan Anambas, Tarempa pada tanggal 5 Desember 2014 lalu, dan 2
kapal asing diperairan Ambon pada tanggal 21 Desember 2014 baru-baru ini, dan
selanjutnya ada rencana penenggelaman berikutnya sambil menunggu
penyelesaian hukum (inkrah).

Penyediaan sumber daya manusia (SDM) selama tahun 2014 telah


dilaksanakan perekrutan personel sebanyak 953 orang. Dengan rincian 106 orang
Perwira, 460 orang Bintara, 387 orang Tamtama. Kekuatan personel TNI AL
sampai bulan Desember 2014 berjumlah 73.295 orang atau 72% dari DSP (Daftar
Susunan Personel), yang terdiri dari 65.190 personel militer dan 8.105 personel
PNS TNI AL. Perekrutan personel merujuk pada kebutuhan organisasi sesuai
dengan pembangunan kekuatan pokok minimum, pembentukan organisasi baru,
atau pengembangan organisasi yang ada, namun tetap memperhatikan rata-rata
tingkat susut alami dan nonalami berdasarkan kebijakan zero grouth of personnel
dan right sizing.

16. Puspenerbal

Puspenerbal atau Pusat Penerbangan TNI AL merupakan bagian dari TNI-


AL yang bertugas menyediakan fungsi penerbangan bagi operasi-operasi
Angkatan Laut. Pupernerbal didirikan pada tahun 1956. Puspenerbal dibentuk
sebagai sentralisasi pembinaan penerbangan TNI AL dalam suatu wadah, sehingga
akan lebih menguntungkan dalam pengawasan dan pengendaliannya.

17. Komando Pasukan Katak

Komando Pasukan Katak (disingkat Kopaska) adalah pasukan


khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana

20
Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi".
Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia
waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan
khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

18. Detasemen Jala Mengkara

Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah


sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan
gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Denjaka
dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps
Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984.

19. Korps Wanita Angkatan Laut


Korps Wanita Angkatan Laut (disingkat Kowal) merupakan bagian
dari TNI Angkatan Laut, dan setiap tanggal 5 Januari diperingati sebagai Hari
Jadi Kowal.

20. Polisi Militer Angkatan Laut

Polisi Militer Angkatan Laut merupakan pelaksana fungsi kepolisian


militer di jajaran TNI Angkatan Laut.

C. Monumen Kapal Selam


Monumen Kapal Selam (Monkasel) adalah sebuah monumen Kapal Selam
terbesar di kawasan Asia, yang dibangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya.
Monumen ini dibangun dengan ide para sesepuh Kapal Selam dari Angkatan Laut.
1) Konsep utama adalah:
a. Untuk membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur

21
b. Sebagai warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai
Negara Maritim
c. Untuk menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi
d. Sebagai kenangan yang didedikasikan untuk seorang pejuang pemberani
yang berjuang gigih.
KRI Pasopati 410, termasuk tipe SS Whiskey Class, dibuat di Vladi
Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut
sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis
musuh (anti-shipping), pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-
diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan
hukum kelautan, seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang
garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.
2) Spesifikasi
a. Panjang: 76,6 m
b. Lebar: 6,30 m
c. Kecepatan: 18.3 knot di atas permukaan, 13,6 knot di bawah permukaan
d. Berat penuh: 1.300 tons
e. Berat kosong: 1.050 tons
f. Kemampuan penemuan: 8.500 mil laut
g. Baterai: 224 unit
h. Bahan Bakar: Diesel
i. Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
j. Panjang: 7 m
k. Baling-baling: 6 lubang
l. Awak kapal: 63 termasuk Komandan
m. KRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan:
a. Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller,
juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo

22
b. Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek
adalah Ruang untuk Baterai I
c. Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di
bawah dek
d. Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di
bawah dek
e. Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin
f. Kamar Mesin Listrik
g. Ruangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.
3) Fasilitas :
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 ini memiliki fasilitas
pendukung seperti Video Rama, Musik Life,Kolam Renang untuk anak-anak
dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di
dalam kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama
menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem suara stereo akan membawa
imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati
410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus
dan romantis bagi pasangan muda-mudi.

D. Batu Night Spectacular

Batu Night Spectacular - BNS adalah sebuah tempat rekreasi baru di Kota
Batu, terletak kurang lebih 30 kilometer sebelah barat Kota Malang, perjalanan
menggunakan kendaraan pribadi tidak lebih dari 30 menit, jika kondisi lalu lintas
sedang lancar. Sesuai namanya, Batu Night Spectacular merupakan sebuah tempat
wisata keluarga yang hanya dapat dinikmati malam hari, buka mulai pukul 15:00
sampai dengan 02:00. Dengan memiliki waktu operasional dimalam hari, Batu

23
Night Spectacular merupakan sebuah alternatif tujuan untuk melepaskan penat
dari beban rutinitas kerja atau kegiatan lain yang telah dilakukan pada siang hari.
Rasanya sangat tidak berlebihan jika saya menyebut BNS sebagai satu-satunya
tempat rekreasi keluarga yang dapat dinikmati pada malam hari untuk seputaran
kota Malang, karena disini tersedia banyak permainan yang bisa dinikmati oleh
pengunjung dari segala umur dengan tiket masuk yang sangat murah, yaitu
sebesar 10 ribu rupiah untuk tiap orang.
Disebuah tempat makan atau mungkin lebih biasa disebut dengan Food
Court, akan ditampilkan sebuah pertunjukan air mancur menari yang sangat
spektakuler, berada didepan panggung dimana biasa digunakan sebagai
pertunjukan musik. Setelah pertunjukan air mancur menari, maka pengunjung
juga akan dihibur dengan film spectacular yang ditampilkan pada sebuah layar
dengan lebar kurang lebih 60 meter. Keunikan film yang ada di Batu Night
Spectacular - BNS ini, selain menggunakan layar yang sangat lebar, juga posisi
layar yang dibentangkan dibawah atap yang menutupi bagian Food
Court. Untukmenikmatinya secara maksimal, maka pengunjung wajib untuk
mendongak atau melihat keatas, sementara saya sendiri lebih suka dengan gaya
telentang untuk menikmati film tersebut. Durasi air mancur menari dan juga film
dengan layar lebar yang sebenarnya ini, kurang lebih 15-30 menit untuk masing-
masing pertunjukan.
Pemandangan dari BNS ke arah timur atau ke kota Malang juga tidak kalah
menariknya, yaitu kelap-kelip lampu warna-warni yang akan lebih indah lagi jika
mau untuk menggunakan sebuah permainan yang diberi nama sepeda udara,
dimana pengunjung harus mengayuh sepeda diatas sebuah lintasan yang
mempunyai titik tertinggi sekitar 12-13 meter dari permukaan tanah. Dari sepeda
udara ini, juga dapat menikmati pemandangan hampir seluruh areal Batu Night
Spectacular dan juga melintas persis diatas arena gokart dan juga rumah lampion.

24
Bagi penyuka olahraga otomotif, di BNS juga tersedia sirkuit yang dapat
digunakan untuk mencoba balapan menggunakan gokart, drag race atau mencoba
keahlian berkendara dengan mencoba mengikuti slalom.
Bagi yang menyukai berpetualang dengan suasana horor, juga
disediakan 3 tempat dengan tema horor, yaitu Galeri Hantu, Kereta Hantu dan
Cafe Hantu. Pada Galeri Hantu, maka pengunjung harus jalan kaki dan melalui
jalan gelap dan berliku untuk mendapat banyak kejutan didalamnya. Kereta Hantu
adalah sebuah petulangan horor yang unik, dimana pengunjung akan dibawa
masuk pada lorong-lorong gelap dengan naik kereta dan diwajibkan untuk
menembak para hantu yang banyak berkeliaran dan mencoba menakuti.

E. Kebun Apel Malang


Apel malang terletak di Batu - Kabupaten Malang, di daerah batu ini
terkenal dengan wisata agronya, dimana terdapat Apel, strowberi, sayur mayur,
juga bunga-bunga yang tumbuh indah dikota ini sehingga cocok bagi mereka yang
hendak berwisata ke daerah ini dengan udara yang sejuk sembari menikmati
pemandangan indah diatas bukit dan melihat perkebunan yang terdapat di daerah
tersebut.
Wisatawan banyak berkunjung ke tempat-tempat wisata seperti pantai,
gunung, tempat-tempat sejarah dan masih banyak lagi yang lainnya, di malang
bisa lihat dan petik sendiri apel, apel malang mempunyai bentuk yang berbeda
dengan apel yang biasanya seperti apel fuji, apel malang bentuknya besar dengan
rasa yang manis sedikit asam gurih merupakan satu keunikan dari apel malang ini.
Di kebun apel ini juga ada apel manalagi dengan bentuk dan ukuran sedikit kecil
tapi rasanya manis, warnanya hijau agak keputih-putihan
Wisata Petik Apel Batu Malang, Kota Batu identik dan terkenal sebagai

25
Kota apel. Selain sektor wisata buah apel, sektor perkebunan Apel juga cukup
mempunyai pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat di kota ini. Berkunjung di Kota Batu-Malang tidak lengkap rasanya
jika tidak menikmati buah yang menjadi ikon di kota Batu ini. Dikota Batu-
Malang ini ada tempat Wisata Petik Apel yang sangat populer dan sangat di
gemar Perkebunan Apel ini di kelilingi oleh pegunungan yang indah dan
panorama yang masih asri. Sehingga efek refresh dari kepenatan aktivitas harian
benar- benar dirasakan bagi pengunjung wisata petik apel. Banyak kelebihan dari
Wisata Petik Apel yaitu anda bisa merasakan sensasi menjadi seorang petani buah
di kota Batu yaitu tepatnya buah apel. selain itu kita juga bisa dengan secara
langsung memetik buah apel langsung dari pohonnya serta kita dapat langsung
menikmati segarnya buah apel ditempatnya.
Para pengunjung sangat menikmati berlibur di tempat wisata ini terbukti
para peserta kegiatan sangat senang karena bisa jalan-jalan berkeliling dan
mengabadikan moment ini di kebun apel yang udaranya masih sejuk dan asri.
selain itu para pengunjung juga senang karena bisa memetik dan menikmati buah
apel langsung dari pohonnya. Para pengunjung juga bisa membeli buah apel untuk
oleh-oleh dari kota Batu-malang, untuk sanak saudara, bisa hasil petikan sendiri
atau yang sudah disediakan oleh petugas ditempat.
Untuk harga apel per kilo yakni Rp 15.000,- jadi ketika sendiri apel mana
yang ingin membawa pulang kembali ke kota. Dan dijamin tak akan merasakan
kecewa sebab wisata petik apel ini akan memuaskan anda dengan apel-apel Batu
yang terjamin kualitasnya. Kebanyakan apel yang ada adalah jenis apel manalagi
dengan warna hijau dengan rasa manis yang dihasilkan. Maka dari itu, anda bisa
datang langsung atau reservasi ke kami dan segera siapkan diri anda untuk
berwisata petik buah apel yang murah dan sangat menyenangkan juga
mengenyangkan.

26
Wisata Kota Batu terkenal sebagai Kota apel karena buah apel adalah hasil
alam kota Batu. Dengan ikon kota apel, kota batu juga terkenal dengan wisata
petik apel. Selain dari sektor wisata, sektor perkebunan Apel juga cukup
berpengaruh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kota Batu.
Sehingga wisata petik apel menjadi perhatian walikota Batu.
Saat ini perkebunan apel yang tersebar di Kota Batu telah menjadi salah
satu obyek wisata favorit, baik untuk pengunjung domestik atau wisatawan lokal
maupun wisatawan asing. Dengan bertambahnya objek wisata yang tersebar di
kota Batu, maka bertambah juga apresiasi pengunjung untuk pilihan wisata di kota
Batu.
Kelebihan dari wisata petik apel ini kamu bisa memilih dan petik sendiri buah
apel kamu yang sudah kamu pilih langsung dari pohonnya serta kita dapat
langsung menikmati segarnya buah apel dari kebunnya. Selain itu kita juga bisa
menikmati perkebunan Apel yang dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan
panorama yang masih asri. Sehingga kita bisa merasakan segarnya udara kota
Batu dan Refresh diri kita dari masalah dan juga rasa penat karena aktivitas yang
keseharian kita.

F. Jatim Park 2
Kota Batu dengan udara yang sejuk semakin mengukuhkan keberadaannya
sebagai Kota Wisata yang tersohor di Indonesia. Makin hari wahana wisata yang
ada di kota makin bertambah dan makin lengkap. Setelah ada Jatim Park, dan
akhir tahun 2008 muncul BNS (Batu Night Spectacular), sekarang muncul objek
wisata baru Jatim Park 2 yang dimulai dengan pembukaan Museum Satwa sejak
awal 2010. Seperti halnya Jatim Park (I), konsep Jawa Timur Park 2 sarat dengan
pengetahuan yang dapat dikunjungi ketika Anda berada di kota Batu. Jawa Timur

27
Park 2 ini berada dekat dengan Batu Night Spectaculer (BNS), selain menikrnati
pernandangan alarn bernpa pegunungan dengan suasana yang rnenyegarkan.
Kebanyakan orang mengira Jatim Park 2 berada di kota Lamongan. Di
kota Lamongan bukanlah Jatim Park 2, melainkan WBL (Wisata Bahari
Lamongan). Jatim Park 2 berada di kota Batu, berdiri di atas lahan seluas lebih
kurang 14 Hektar, Jatim Park 2 meliputi Museum Satwa, Secret Zoo (kebun
Binatang), Tree Inn (Hotel Pohon). Semua kental dengan nuansa satwa dan alam,
meski sebagian besar buatan. Ketika sampai di tempat tujuan, terlihat bangunan
gedung yang cukup menonjol, yang secara sclintas seperti bangunan kuno di
Roma dengan pilar besar dan kokoh. Itulah bangunan Museum Satwa. Tempat
parkir yang disediakan juga sangat luas. Pengunjung atau pengemudi tidak akan
lupa di mana dia memarkir kendaraannya, jika sebelum meninggalkan kendaraan
dilihat dulu “alamat” tempat parkir. Setiap lokasi parkir diberi tanda (alamat)
khusus. Sayangnya kurang pohon peneduh yang ada pun tidak cukup besar.

Kita bisa memilih ke museum dulu, atau ke Secret Zoo dulu. Tiket yang dijual
bisa Anda pilih, terusan atau museum saja atau Secret Zoo saja. Untuk menikmati
sajian secara terusan (untuk Museum Satwa dan Secret Zoo) kita harus merogoh
kocek, Rp 50.000/orang pada akhir pekan, dan Rp 40.000/0rang pada hari-hari
biasa. Memang terasa mahal; tapi kita akan menikmati pengalaman yang belum
pernah kita alami di mana saja, paling tidak di Indonesia. Kita coba memilih
masuk ke museum dulu. Kesan pertama, gedung museum ini sangat megah dan
mewah. Tampak luar museum ini mengingatkan kita pada bangunan Yunani Kuno,
seperti Parthenon di Athena. Ini sebuah upaya parodik dengan meminjam image
klasik Barat. Bisa banyak tafsir atas hal ini, bisa sebagai jejak bahwa asal museum
memang dari Barat, bisa juga sebagai sind iran bahwa kita belum bisa melepaskan
diri dari bayang-bayang arsitektur Barat.

28
Di depannya ada patung gajah besar-saya kira lebih besar dari aslinya.
Kemudian menaiki trap dan menapaki lantai marmer. Museum ini merupakan
wahana edukasi, di mana pengunjung dapat melihat diorama-diorama hewan dari
berbagai belahan dunia. Di beranda depan anda akan disambut dengan sebuah
sangkar burung super besar. Di dalam sangkar raksasa ini terdapat ornamen
tambahan seperti taman bunga dan patung burung. Sangat tepat untuk obyek foto.
Dari sini awal petualangan kita menyusuri lorong-lorong yang hanya diterangi
lampu temaram yang berpendar dari diorama-diorama sepanjang jalur. Setiap
selesai menikmati diorama di satu ruang, ada petunjuk arah ke mana anda harus
melangkah selanjutnya.

Terdapat lebih dari 80 diorama yang menyajikan satwa diawetkan dari


beberapa penjuru dunia, termasuk dari Indonesia. Di setiap ruang anda akan
menemukan diorama binatang yang dibentuk tiga dimensi sehingga seperti alam
asli binatang yang ada di Negara asalnya. Apapun binatangnya, diorama tiga
dimensi menyajikan pemandangan alam seperti di habitat aslinya. Ketika kita
menyaksikan beruang kutub misalnya, pemandangan latar belakang diorama itu
persis alam aslinya yang bersalju. Binatang yang disajikan berasal dari berbagai
belahan dunia yang tidak kita saksikan sehari-hari di negeri sendiri. Salah satu
ruang disebut insektarium yang berisi 5.000 jenis serangga yang didapatkan dari
berbagai tempat seperti Peru, Papua Nugini, Kolumbia, Malaysia dan bahkan dari
Pulau Madagaskar di pantai timur Afrika, dan tentu saja serangga dari hutan
Indonesia. Di ruangan ini kita bisa menyaksikan berbagai jenis kupu-kupu yang
diawetkan, juga binatang yang kita kenal sebagai hama kelapa, garengpung.
Di bagian lain, pengunjung juga diberikan kesempatan menikmati fish
diorama berupa diorama kehidupan bawah air. Di ruang ini disajikan baik
kehidupan di air tawar seperti sungai, danau maupun rawa, juga di air laut di

29
beberapa kedalaman yang berbeda-beda. Semua disajikan seperti benar-benar di
habitat aslinya. Dalam museum juga terdapat replika fosil dinosaurus yang terbuat
dari bahan fiberglass. Ruang ini sangat menarik, karena lighting diperoleh dari
langit-langit yang dilukis sangat serupa langit di alam bebas Jengkap dengan
gumpalan awan. Museum Satwa juga dilengkapi fasilitas Teater, menyajikan film-
film tentang satwa dan kehidupannya di alam liar, ditambah dengan simulasi
anatomi satwa agar pengunjung bisa mengetahui seluk-beluk satwa dengan lebih
baik. Jika masih kurang puas dengan penjelasan tentang satwa, para guide yang
profesional siap memandu wisatawan untuk menerangkan dan memberi informasi
yang dibutuhkan oleh pengunjung.
Di tengah perjalanan tersedia satu “warung” untuk beristirahat. Warung ini
dibangun seperti warung di pedesaan, terbuat dari bambu beratap ilalang dengan
penerangan temaram-kecuali kasirnya yang menggunakan mesin kas modern dan
mesin pendingin. Kita harus menyusuri setiap lorong, tidak ada jalan untuk
kembali, hanya ada satu pintu keluar. Namun udara sejuk di dalam museum yang
dilengkapi mesin penyejuk udara, belum terasa capeknya. Mungkin juga karena
belum terlahi jauh kita berjalan. Mereka yang memberi tiket terusan, bisa
langsung masuk ke Secret Zoo tanpa bayar lagi. Lokasi Secret Zoo tepat
bersebelahan dengan Museum Satwa hanya dipisahkan oleh hotel Pohon Inn.
Secret Zoo terasa sangat luas, terutama bagi pengunjung usia lanjut, atau yang
tidak biasa olahraga jalan-jalan. Begitu kita masuk ke Museum, atau ke Jatim Park
2, hanya ada satu pintu keluar setelah pengunjung melewati seluruh bagian yang
disajikan. Tapi jangan khawatir, di tengah perjalanan Anda bisa menyewa kereta
bermotor untuk berkeliling selama seharian dengan tarip Rp 150.000.

Entah mengapa dinamai Secret Zoo atau terjemahan kasamya kebun


binatang rahasia. Berbeda dengan museum, bintang yang ditampilkan di Secret

30
Zoo semua binatang hidup. Kebun binatang modem yang sangat berbeda dengan
kebun binatang biasa. Arsitektur kebun binatang ini berskala intemasional, yang
hampir seluruh bagiannya mengikuti kontur alam aslinya. Sebagian koleksi satwa
yang disajikan tidak banyak kita temukan di kebun binatang lain di Indonesia.
Memang tidak semuanya binatang langka, ada juga burung parkit atau ular.
Memberi makan burung parkit ini rasanya seru banget. Kita akan dikerubuti oleh
puluhan burung parkit yang berebut makanan. Seperti di museum, pengunjung
akan diarahkan harus menuju ke mana setelah selesai dengan satu sesi. Dijamin
tidak ada bagian yang ketinggalan atau tidak dilewati. Ini kelebihannya atau juga
dirasakan sebagai kekurangan oleh sebagian pengunjung. Tidak ada jalan pintas
bagi mereka yang kelelahan.

Jatim Park 2 kota Batu berada di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu.
Lokasi ini bisa ditempuh dari alun-alun kota, atau sebelum memasuki alun-alun
kota, ada pertigaan yang diberi tanda menuju ke lokasi. Jalan mulus, meski agak
sempit seperti jalan-jalan di pegunungan layaknya. Ikuti petunjuk yang disediakan
di setiap belokan, Anda akan sampai di lokasi. Jatim Park 2 buka mulai pukul
10.00-18.00 WIB. Di tengah antara Museum Satwa dan Batu Secret Zoo ada
bangunan seperti pohon besar. Memang bukan pohon beneran. Pohon ini terbuat
dari semen. Di balik akar pohon yang besar, kita temukan serambi hotel yang
diberi nama Pohon inn. Tapi jangan salah duga, kita tidak harus tidur di atas
pohon. Pohon Inn sarana seperti hotel-hotel lainnya dengan fasilitas modem dan
tarif “modern” juga, hanya bagian depannya saja dibuat seperti pohon.

31
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah diadakannya Karya Wisata menuju Yogyakarta - Malang, kami
mendapatkan beberapa kesimpulan :
1. Malang dan Surabaya merupakan kota yang tepat untuk dijadikan objek
kunjungan Karya Wisata, karena memiliki banyak tempat bernilai sejarah
dan memberikan edukasi bagi pengunjung.
2. Karya Wisata merupakan kegiatan yang memberikan wawasan dan
pengalaman bagi para peserta untuk belajar di luar lingkungan sekolah.
3. Hasil observasi dari kunjungan wisata ini juga bisa menjadi modal
pembelajaran di dalam kelas.

B. Saran
Adapun saran dari kami untuk kegiatan selanjutnya yaitu :

32
a. Objek wisata yang di kunjungi sebaiknya lebih di perbanyak lagi,
b. Tentunya objek wisata yang benar-benar memberikan manfaat bagi pengun
jung, dan
c. Sebagai sarana pembelajaran bagi siswa-siswi peserta karya wiasata.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2005.Logo_Sleman_Sembada.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/co
mmons/9/92/Lambang_Kabupaten_Sleman.png.21 Februari 2015.
Anonim.2006.Tentara_Nasional_Indonesia_Angkatan_Laut.http://id.wikipedia.org
/wiki/Tentara_Nasional_Indonesia_Angkatan_Laut.05 Januari 2015.
Anonim.2008.Jembatan_Nasional_Suramadu.http://id.wikipedia.org/wiki/Jembata
n_Nasional_Suramadu.02 Januari 2015.
Anonim.2009.Jawa_Timur_Park_2.https://jawatimuran.wordpress.com/2012/06/1
6/jatim-park-2-2/.24 Januari 2015.
Anonim.2011.MONKASEL.http://monkasel.com/. 19 Januari 2015.
Anonim.2013.Wisata_Petik_Apel_Malang.http://wisatapetikapelmalang.blogspot.
com/. 09 Januari 2015
Bagus_Richardi2010.Batu_Night_Spectacular.http://infobatumalang.blogspot.co
m/2010/07/bns-batu-night-spectacular.html.12 Januari 2015.
Riko_Septiyan_Nor_Saputra.2010.Motto_Makalah.http://riko-
ilmu.blogspot.com/2010/08/contoh-halaman-motto-dan-

33
persembahan.html.22 Februari 2015.

LAMPIRAN

Jembatan Nasional dari sisi kanan

Jembatan Nasional dari sisi tengah

34
Jembatan Nasional Suramadu dari sisi depan

Patung Jalesveva Jayamahe Kapal Komando Pasukan Katak

35
Pasukan TNI Angkatan Laut Pangkalan Surabaya

Monumen Kapal Selam dari sisi depan kanan

36
Alat – alat yang ada di dalam Kapal Selam

Apel Merah Malang

37
Apel Malang di Kebun Apel

Apel Malang di Kebun Apel Malang

38
Museum Satwa dari sisi depan

Gorila Land

Replika Tulang Dinosaurus di Moseum Satwa

39
Pintu Masuk Batu Night Spectacular

Lampion Garden

40

Anda mungkin juga menyukai