Anda di halaman 1dari 11

PROSES MASUK DAN PERKMEBANGAN PENJAJAHAN BANGSA EROPA

Sekolah : MAN 1 LEBAK


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Sejarah Indonesia/ Perkembangan
Kolonialisme dan Imperialisme Eropa/ Proses kedatangan Bangsa Eropa ke
Nusantara Kelas/Semester : XI/Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan Video Animasi Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
dengan Aplikasi Pawtoon ( Condition ) siswa ( Audience ) mampu menganalisis
(Behaviour
)latar belakang ke datangan bangsa Eropa ke Indonesia dengan benar ( Degree )
2. Melalui metode diskusi kelompok (Condition ) siswa (Audience) dapat
menentukan ( Behaviour ) faktor-faktor Bangsa Eropa melakukan penjelajahan
samudera dengan benar ( Degree )
3. Melalui model proyek ( Condition) siswa ( Audience ) dapat menganalisis
(Behaviour) latar belakang kedatangan Bangsa Eropa dan dapat menentukan
(Behaviour) faktor-faktor Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera dengan
benar (Degree)
4. Siswa (Audience ) membuat (P5) Infografis,Podcast (Behaviour )tentang latar
belakang ke datangan bangsa Eropa ke Indonesia faktor-faktor Bangsa Eropa
melakukan penjelajahan samudera dengan benar (Degree)
5. Siswa (Audience) mempersentasikan (P6) hasil pembuatan infografis dan podcast
tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia
B. Uraian Materi
1. Kedatangan Bangsa Eropa Ke Nusantara
a) Perang Salib (Perang Suci)
Perang Salib merupakan perang yang melibatkan masyarakat dari Eropa
melawan Turki Seljuk dan orang Arab. Perang ini disebut Perang Salib oleh orang
Kristen, dan Perang Suci oleh orang Muslim. Perang ini berlangsung selama 200 tahun
dan terbagi menjadi 7 periode. Perang ini disebabkan karena perebutan kota Yerusalem.
Akhirnya kota ini dapat direbut kembali dari tangan raja Kristen yang telah berkuasa
selama 100 tahun dalam perang Khitin, pahlawan Islam yang terkenal ini bernama
Salahuddin Al- Ayyubi. Bangsa barat masih tidak tinggal diam,Raja Richard The Lion
Heart dari Inggris
menghimbau raja-raja di Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem, namun mereka
gagal.

Gambar Perang Salib


Dampak adanya Perang Salib :
a. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan
dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain
untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-
orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untukmengejar ketertinggalan
itu dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara besar-
besaran.
c. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Kristen terhadap orang
Muslim karena kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka
menguasai jalur perdagangan
b) Jatuhnya Konstatinopel ke Turki Utsmani (Ottoman)
Pada tahun 1453 Khalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasai
Konstatinopel yang sebelumnya termasuk wilayah kekuasan Kerajaan Romawi-
Byzantium. Jatuhnya Konstatinopel ini dipimpin oleh Sultan Muhammad II dan
menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa khususnya dalam bidang perdagangan Para
Pedagang dari Eropa tidak mendapatkan akses untuk berdagang di Kota Pelabuhan
Istambul (dulunya Konstantinopel), karena kebijakandari Kerajaan Turki Usmani yang
melarang pedagang-pedagang dari Eropa masuk ke dalam Istambul. Akibatnya
pedagang- pedagang Eropa kesulitan mendapatkan barang-barang dagang yang sangat
mereka butuhkan dari para pedagang Asia yang berdagang di Istambul. Salah satu
barang dagang yang sangat mereka butuhkan adalah rempah-rempah dari Indonesia.
Gambar Sultan Mehmed II
c) Latar Belakang Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol
Sejak awal abad Masehi, dunia timur sudah sangat dikenal sebagai penghasil rempah-
rempah. Rempah-rempah sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa sebagai bahan
pengawet makanan, obat-obatan. Bangsa Eropa membeli rempah-rempah dari pedagang
Asia yang berdagang di wilayah Konstatinopel sebelum tahun 1453 yang merupakan
ibukota Romawi Timur dan pusat perdaganga bagi orang-orang Eropa. Para pedagang
dari Eropa membawa barang dagangan berupa rempah-rempah dan sutera dari Laut
Tengah. Komoditas tersebut dibawa ke Venesia atau Genoa melalui para pedagang
Portugis dan Spanyol yang aktif berdagang di Laut Tengah. Rempah-rempah dan sutera
itu kemudian dibawa ke pasaran Eropa Barat, seperti Lisabon. Dari Lisabon rempah-
rempah dibawa ke Eropa Utara oleh para pedagang Inggris dan Belanda.Ramainya
perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib
(1096-1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke
tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus.
Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang
Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Eropa tidak bisa membeli rempah-
rempah kembali dari Bangsa Asia yang berdagang di wilayah Konstatinopel yang
mengakibatkan Eropa menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh
karena itu bangsa Eropa berusaha keras mencari sumber daya baru dengan melakukan
penjelajahan samudera, yang mengakibatkan bermunculan lah ide untuk mencari sendiri
pusat rempah-rempah yang sangat mereka butuhkan. Dan pada akhir abad 15 awal abad
16 mulai bermunculan lah pelaut-pelaut Eropa yang melakukan pelayaran untuk mencari
sumber rempah-rempah di dunia timur. Pelayaran ini di awali oleh dua negara besar di
Eropa yaitu Portugis dan Spanyol.
Gambar Peta Wilayah Konstatinopel ( Turki )
Pelayaran menuju dunia timur tidak hanya didasarkan atas langka nya rempah-
rempah di Eropa, tetapi ada beberapa faktor atau latar belakang yang
mengakibatkan terjadinya pelayaran kedunia timur antara lain :
 Adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang – orang yang beragama
islam
 Kisah perjalanan Marcopolo seorang pedagang dari Venesia, ke dunia timur yaitu
perjalanan kembalinya Marcopolo dari China melalui pelayaran ( 1254-1324), ,
yang dituang dalam buku Book of Various Experience
 Munculnya ajaran Copernicus dan Galileo Galilei. (
Awak abad 16 M ) tentang Teori Heliosentris yang menyatakan bahwa
pergerakan planet memang mengitari matahari bukan menanggap matahari sebagai
pusat bumi, yang berarti bahwa bumi bulat
 Penemuan Kompas dan Ilmu Navigasi
 Keinginan mewujudkan 3G ( Gold, Glory, Gospel ) yaitu Gold : pencarian
rempah-rempah, Glory : kejayaan atau kekuasaan, Gospel : penyebaran agama
Khatolik

Gambar Teori Heliosentris


d) Perjanjian Thordesillas
Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil bumi dari
dunia Timur, terutama rempah-rempah dari Indonesia. Dengan jatuhnya Konstantinopel
ke tangan Turki Usmani (1453) mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan
Asia Barat (Timur Tengah) terputus. Hal ini mendorong orang-orang Eropa mencari
jalan sendiri ke dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah yang sangat mereka
butuhkan. Pada awal abad 16 Masehi, mulai lah bermunculan pelayaran-pelayaran untuk
mencari pusat rempah-rempah di dunia Timur. Awal pelayaran di Eropa di mulai oleh
dua negara besar pada saat itu yaitu Portugis dan Spanyol yang menganut keyakinan
sama Kahtolik. Kedua negara pelopor penjelajahan samudera, sering terlibat konflik,
untuk menyelesaikan konflik yang terjadi maka Paus Alexander VI mengusulkan untuk
melaksanakan perjanjian antara kedua negara yang disaksikan Paus Alexander VI. Pada
tanggal 7 Juni 1492 Portugis dan Spanyol akhirnya melakukan perjanjian Thordesillas
yang berisi tentang pembagian wilayah pelayaran antara kerajaan Spanyol dengan
kerajaan Portugis. Dalam perjanjian ini menjelaskan bahwa kerajaan Spanyol memiliki
wewenang berdagang dan berlayar ke arah barat dari Eropa, sedangkan untuk Portugis
berlayar ke arah timur dari Eropa. Perjanjian ini diberlakukan pada tanggal 4 Juni 1494
sampai 13 Januari 1750. Sesuai dengan perjanjian tersebut pelaut bangsa Portugis
mencari jalan berlayar ke arah timur dari Eropa menyusuri Benua Afrika untuk mencari
rempah-rempah, untuk para pedagang Spanyol berlayar kearah barat yaitu daerah Eropa

ke Benua Amerika

Gambar Jalur Pelayaran Berdasarkan Perjanjian Thordesillas


e) Perjanjian Zaragoza
Perjanjian Zaragoza (ditulis juga Saragosa atau Saragossa) merupakan kelanjutan dari
perundingan sebelumnya, yakni Perjanjian Tordesillas yang digelar tanggal 7 Juni 1494
di Valladolid, Spanyol, atau tidak lama setelah Christopher Colombus menemukan
Benua Amerika pada 1492.
Paus Aleksander VI bahkan memegang peranan penting dalam Perjanjian Tordesillas.
Pemimpin besar Vatikan inilah yang menentukan batas wilayah untuk Spanyol dan
Portugis karena kedua kerajaan itu merupakan negara penganut Katolik yang taat. Paus
menentukan garis demarkasi (pemisah) sekitar 300 di sekitar Kepulauan Tanjung Verde,
di Samudra Atlantik Utara, tepatnya pesisir barat Afrika. Spanyol memperoleh hak
kepemilikan atas wilayah di sebelah barat garis, sementara Portugis di sebelah timurnya.
Lantas, mengapa hanya Spanyol dan Portugal yang berhak mendapatkan hak eksklusif
atas wilayah dunia di luar Eropa dengan Perjanjian Tordesillas itu? Alasan pertama,
seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Spanyol dan Portugis adalah kerajaan Katolik
terbesar saat itu. Yang kedua adalah karena Spanyol dan Portugis mempelopori
penjelajahan samudera dengan mengirimkan pelaut-pelaut terbaiknya untuk menjelajah
dunia baru setelah runtuhnya Bizantium (Romawi Timur) dan penguasaan Turki
Ottoman atas Konstantinopel pada 1453. Maluku, kepulauan di Nusantara bagian timur
yang terkenal akan sumber daya rempah-rempah yang sangat laku di Eropa, memang
telah diklaim oleh Portugis yang tiba pada awal November 1512, kemudian disusul
kedatangan armada laut Spanyol yang berlabuh beberapa hari berselang. Perseteruan
antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku berlangsung cukup lama. Hingga
akhirnya, kedua belah pihak menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni
Perjanjian Zaragoza, masing- masing diwakili oleh rajanya. Spanyol oleh Charles V,
sedangkan Portugis oleh John
.Secara garis besar, isi Perjanjian Zaragoza tetap membagi wilayah dunia di luar Eropa
untuk Spanyol dan Portugis. Dari Meksiko ke arah barat hingga Kepulauan Filipina
menjadi milik Spanyol. Sementara Portugis mendapatkan wilayah dari Brasil ke timur
sampai Kepulauan Maluku. Sebagai konsekuensi dari Perjanjian Zaragoza, maka
Spanyol harus segera meninggalkan Kepulauan Maluku dan kembali fokus di Filipina.
Sedangkan Portugis diperkenankan tetap melakukan aktivitasnya di Kepulauan Maluku,
termasuk memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Gambar Peta Perjanjian Zaragoza
f) Latar Belakang Kedatangan Bangsa Belanda
Selama abad ke 16 M, hampir satu abad bangsa Portugis menguasai perdagangan
rempah- rempah antara Nusantara dan Eropa dengan pusat perdagangan di wilayah
Lisabon. Salah satu negara Eropa yang tergantung dengan rempah-rempah yang
diperdagangkan di Lisabon yaitu Belanda. Pada awalnya, wilayah Belanda merupakan
daerah jajahan Spanyol . Setelah terjadi pemberontakan yang dilakukan Belanda
terhadap kekuasaan Spanyol yang berlangsung selama hampir 80 tahun ( 1568-1648).
Belanda akhirnya berhasil merdeka dari jajahan Spanyol. Setelah Perang berakhir,
kemudian saat Spanyol dipimpin oleh raja Philip pada tahun 1580, ia berhasil
menyatukan Spanyol dan Portugis. Penyatuan kedua negara ini membuat Belanda tidak
bisa lagi membeli rempah-rempah yang ada di kota Lisbon karena wilayah ini
merupakan wilayah sepanyol (musuh belanda). Dari hal inilah kemudian membuat
Belanda berinisiatif untuk mencari daerah-daerah penghasil rempah-rempah sendiri agar
perdagangan bisa kembali berjalan lancar. Akibatnya rempah-rempah di Belanda
menjadi langka dan memunculkan ide untuk mencari jalan sendiri ke wilayah pusat
penghasil rempah-rempah di dunia timur.

Gambar Kapal Layar Belanda


C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik

 Soal Pilihan Ganda


1. Perang salib/ perang suci yang terjadi kurang lebih selama 200 tahun dan dibagi
ke dalam 7 periode mempertemukan antara orang-orang Eropa melawan Turki
Seljuk dan orang-orang Arab. Perang ini disebabkan karena perebutan kota
Yerusalem yang memiliki dampak yang besar bagi dunia salah satunya yaitu
a. Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Kristen untuk
mengunjungiYerusalem.
b. Jatuhnya Dinasti Umayyah di Spanyol yang telah tujuh abad berkuasa.
c. Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma
dengangereja di Romawi Timur
d. Terputusnya jalur perdagangan Asia dan Eropa
e. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani
2. Perhatikan Peta dibawah ini !

Konstatinopel berperang penting sebagai pusat perdagangan Internasional, antara


para pedagang dari Eropa dan Timur yang membawa komoditas rempah-rempah
selama beberapa abad. Akan tetapi akses pintu perdagangan bangsa Eropa untuk
mendapatkan rempah-rempah mulai tertutup sekitar abad ke 15 yang
mengakibatkan rempah-rempah di Eropa mengalami kelangkaan. Peristiwa yang
mengharuskan orang-orang Eropa untuk melakukan penjelajahan Samudera ke
Timur yaitu. ...
a. Adanya bencana diwilayah asal rempah-rempah
b. Jatuhnya kota Yerusalem ke tangan Turki
c. Terjadinya Revolusi Industri di Inggris
d. Jatuhnya Kota Konstatinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Utsmani
e. Penjelajahan Samudera oleh bangsa Eropa
3. Belanda salah satu negara Eropa yang melakukan pelayaran ke dunia timur untuk
menemukan pusat rempah-rempah. Belanda melakukan pelayaran pertama kali
pada tahun 1596 yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman, ketika rempah-rempah
di Belanda menjadi sangat langka. Sebab utama yang mendorong Belanda
melakukan pelayaran kedunia timur untuk menemukan pusat rempah-rempah
adalah
a. Invasi Napoleon Bonaparte terhadap wilayah Kerajaan Belanda
b. Bersatunya Spanyol dan Portugis setelah perang 80 tahun sehingga Belanda
dilarang membeli rempah-rempah di Lisbon dan kesulitan mencari rempah-
rempah
c. Adanya persaingan dengan Spanyol-Portugis dalam mencari tanah jajahan
d. Keinginan untuk menemukan lahan pemukiman baru
e. Keingian menyebarkan agama Kristen Protestan
4. Perhatikan peta dibawah ini!

Ketika para pelayar di Eropa memutuskan memulai pelayaran ke dunia timur agar
tidak terjadi konflik dan persaingan antara pihak Protugis dan Spanyol dalam
mencari wilayah pengahasil rempah-rempah di dunia Timur, maka atas Prakarsa
Paus Alexander VI dilaksanakan lah sebuah perjanjian pada tahun 1494 M dimana
hasil dari perjanjian ini bumi di bagi menjadi dua jalur pelayaran, perjanjian yang
dimaksud adalah
a. Perjanjian Thordasillas
b. Perjanjian Zaragoza
c. Perjanjian Giyanti
d. Perjanjian Tuntang
e. Perjanjian London
5. Perhatikan peta dibawah ini!

Setelah Portugis dan Spanyol melakukan perjanjian Thordesillas pada tahun 1494
M atas prakasra Paus Alexander VI kemudian Spanyol dan Portugis mulai
melakukan pelayaran berdasarkan hasil dari perjanjian. Spanyol mulai melakukan
pelayaran ke Benua Amerika dan Portugis mulai melakukan pelayaran kearah
benua Afrika. Berdasarkan perjanjian Thordesillas maka kedua negara ini
melakukan pelayaran diman bumi dibagi menjadi dua jalur pelayaran untuk
Portugis dan Spanyol yaitu....
a. Portugis Jalur Barat , Spanyol Jalur Timur
b. Portugis Jalur Utara, Spanyol Jalur Selatan
c. Portugis jalur Barat, Spanyo jalur Timur
d. Portugis jalur Timur, Spanyo jalur Selatan
e. Portugis Jalur Timur, Spanyol jalur Barat
 Kunci Jawaban
No Kunci Pembahasan Rubrik
Jawaban Penilaiam
1 D Terputusnya jalur perdagangan Asia dan 20
Eropa
Dampak dari perang salib/ perang suci
salah satunya adalah terputusnya
perdagangan antara eropa dan asia karena
kota- kota pelabuhan dagang seperti
Konstantinopel ditutup dari
pedagang-pedagang Eropa
2 D Jatuhnya Kota Konstatinopel pada tahun 20
1453 ke tangan Turki Utsmani
Jatuhnya Kota Konstatinopel berdampak
terputusnya jalur perdagangan rempah-
rempah dari Timur ke Eropa karena Turki
Ustmani melarang semua para pedagang
Eropa untuk melakukan perdagangan di
Konstatinopel, sehingga rempah-rempah
menjadi langka dan Orang Eropa mencari
jalan sendiri ke pusat rempah-rempah
3 B Bersatunya Spanyol dan Portugis setelah 20
perang 80 tahun sehingga Belanda dilarang
membeli rempah-rempah di Lisbon dan
kesulitan mencari rempah-rempah
4 A Perjanjian Thordesillas adalah perjanjian 20
yang diprakarsai oleh Paus Alexander VI
agar konflik antara Spanyol dan Portugis
tidak semakin besar. Perjanjian ini membagi
bumi menjadi dua jalur pelayaran
5 E Portugis Jalur Timur, Spanyol jalur Barat 20

D. DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, Ratna dkk.2016.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:PT
Erlangga
Rizkiyan Putra, Alin.2020.Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas
XI.Jakarta : Direktorat Sekolah Menangah Atas
Mimah Mulyawati.2022.Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia.
https://mimahmyawati.blogspot.com/2022/06/

Anda mungkin juga menyukai