Jawaban
1. Imperialisme Kuno
a. Waktu : Terjadi sebelum Revolusi Industri (1750-1850).
b. Negara Pelopor : Portugis dan Spanyol.
c. Tujuan / Kepentingan : Berpedoman pada semboyan 3G, Gold (kekayaan), Gospel (menyebarkan
agama), Glory (kekuasaan, kejayaan)
Imperialisme Modern
3. a. Setelah bangsa Turki Usmani dapat menguasai Kanstatinopel pada tahun 1453 masehi, maka para
pedagang bangsa Eropa dilarang berdagang dilaut tengah. Sehingga bangsa-bangsa Eropa sulit
memperoleh rempah-rempah.
b. Terpenganuh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat.
c. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolla seorang musafir dari Venesia, Italia, yang dikatakan
dalam buku "Imago Mundi" yaitu berhasil mengunjungi India, Indonesia dan China
d. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigasi, mesin,
dan peralatan kapal yang memperrmudah pelayaran.
e. Terdorong mewujudkan semangat GOLD, GLORY, dan GOSPEL yang artinya mencari kekayaan,
kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
f. Semangat Reqounquesta (halas dendam ) yang dimiliki oleh hangsa Eropa akibat kekalahan dalam
perang salib.
4. Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk
mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada
umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan
di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk
keperluan negara yang melakukan kolonialisme.
5. 1. Portugis kekurangan dana dan sumber daya manusia baik untuk menggerakkan aktivitas
perdagangan dan pemerintahan mereka di Nusantara maupun untuk menghadapi perlawanan-
perlawanan dari penguasa-penguasa di Nusantara.
4. Seperti halnya penguasa Malaka sebelumnya, maka Portugis di Malaka tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri dan sangat tergantung kepada para pemasok bahan makanan dari Asia.
Sementara itu, banyak pedagang-pedagang Asia khususnya para pedagang Islam yang meninggalkan
Malaka dan mencari pusat-pusat perdagangan baru di Nusantara
5. Organisasi mereka ditandai dengan perintah-perintah yang saling tumpangt indih tidak efisien dan
korupsi. Bahkan gubernur-gubernur mereka di Malaka turut berdagang demi keuntungan pribadi
sehingga merusak monopoli yang seharusnya mereka jaga.
6. Keunggulan teknologi mereka seperti teknik-teknik pelayaran dan militer seperti membuat meriam
dengan cepat berhasil dipelajari oleh saingan-saingan mereka di Nusantara.