4 – IPS
A. Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat
1. Ada dua factor yang menyebabkan bangsa asing menjajah Indonesia, kedua factor
tersebut dibedakan menjadi dua yaitu fator pendorong dan factor penarik.
2. Factor pendorong adalah factor yang menyebabkan bangsa asing ingin datang dan
menguasai Indonesia.
3. Fator pendorong tersebut antara lain:
a) Berlangsungnya zaman renaisans/zaman pencerahan di eropa antara abad 14
– abad 17.
- Pada zaman renaisans ini ilmu pengetahuan berkembang pesat
dalam bidang sains, geografi, dan teknologi maritime.
- Penemuan baru bidang teknologi maritime yaitu penyempurnaan
kompas, teleskop, peta dunia, karavel (perahu cepat berukuran
kecil yan mudah digunakan untuk penjelajahan samudra)
b) Berkembangnya teori heliosentris dari Nicolaus Copernicus dan Galileo
Galilei.
- Teori heliosentris menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat seperti
bola.
- Bangsa eropa lantas berlomba-lomba melakukan penjelajahan
samudra untuk membuktikan kebenaran teori tersebut.
c) Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman tahun 1453.
- Konstantinopel berada di Laut Tengah dulu merupakan pusat
pemerintahan Romawi Timur.
- Laut Tengah menjadi pusat perdaanan antara bangsa barat (Eropa)
dengan bangsa timur.
- Salah satu barang yang diperdagangkan adalah rempah-rempah.
- Setelah Konstantinopel direut Turi Otoman, akses bangsa eropa
memperoleh rempah-rempah menjadi sulit dan mahal, hal itu
menyebabkan mereka berusaha mencari daerah penghasil rempah-
rempah.
d) Semangat Bangsa Eropa untuk mewujudkan 3G(Gold, Glory, Gospel)
- Mencari kekayaan (gold)
1. Ambisi untuk mencari kekayaan bagi bangsa eropa di
dunia baru.
2. Kekayaan yang mereka cari adalah rempah-rempah.
3. Harga rempah-rempah di Eropa pada abad XV sangat
mahal seharga emas.
4. Butuh rempah-rempah untuk industri obat-obatan dan
bumbu masak.
- Menyebarkan agama (gospel)
1. Bangsa Eropa membawa misi khusus yaitu menyebarkan
agama kepada penduduk di daerah yang dikuasainya
2. Misi tersebut adalah menyebarkan ajaran nasrani e dunia
baru..
- Mencari kejayaan (glory)
1. Glory artinya mencari kemuliaan dalam idang social dan
politik salah satu caranya melalui penaklukan wilayah baru
2. Ada anggapan apabila suatu negara mempunyai banyak
tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara yang jaya.
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang digunakan
untuk mengarungi samudra.
2. Ditemukannya mesiu untuk persenjataan.
3. Ditemukannya kompas sebagai penunjuk arah mata angin.
4. Sebelum ditemukan kompas mereka berpedoman pada
bintang.
2. Faktor penarik adalah factor yang memungkinkan bangsa asing masuk dan menguasai
wilayah Indonesia, factor penarik tersebut antara lain:
a) Kekayaan alam yan dimiliki Indonesia khususnya rempah-rempah.
- Rempah-rempah adalah barang dagangan yan mahal bagi bangsa
eropa.
- Setelah menemukan Indonesia merupakan penghasil rempah-
rempah, bangsa eropa menjadikan Negara kita sebagai tujuan
penaklukan.
b) Terbukanya hubungan perdagangan.
- Letak Indonesia yang strategis sangat mendukung untuk dijadikan
pusat perdagangan internasional.
- Rakyat Indonesia ramah dan menyambut baik kedatangan bangsa
asing, keramahan tersebut memungkinkan yang awalnya hanya
berdagang berubah untuk menguasai Indonesia.
c) Masih kurangnya rasa persatuan dan kesatuan.
- Masa itu Indonesia disebut Nusantara.
- Nusantara terdiri banyak kerajaan yang masih bercorak kedaerahan
sehingga bangsa asing dapat mengadu domba kerajaan-kerajaan
tersebut.
- Perpecahan antar daerah menguntungkan penjajah sehingga leih
mudah menuasai Indonesia.
3. Bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra pada akhir abad XV.
4. Bangsa Eropa yang pertama kali melakukan penjelajahan dan menjajah Indonesia adalah
Bangsa Porugis.
5. Kapal Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Malaka tahun 1511
6. Tahun 1512, Portugis tiba di Maluku, kedatanganya untuk berdagang pala dan cengkih.
7. Kedatangan Portugis mulanya disambut baik oleh Kerajaan Ternate.
8. Tahun 1522, Kerajaan Ternate membentuk aliansi dengan Portugis dan Portugis
mendirikan benteng dengan dalih untuk menghindari serangan dari Kerajaan Tidore.
9. Tahun1521 Bangsa Spanyol mendarat di Tidore, Maluku.
10. Bangsa Spanyol disambut baik oleh Kerajaan Tidore, sebagai imbalanya Spanyol,
diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan.
11. Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi Kerajaan Ternate yang
mendapat bantuan dari Portugis.
12. Spanyol dan Portugis bersaing karena keduanya ingin dapat menguasai perdagangan
rempah-rempah di Maluku. Persaingan tersebut selesai dengan disepakatinya Perjanjian
Saragosa.
13. Isi dari Perjanjian Saragosa yaitu Spanyol harus meningalkan Maluku dan melaukan
perdaganan di ilipina sedang Portugis tetap tinggal di Maluku.
14. Sikap Portugis semakin sewenang-wenang yaitu semakin memonopoli perdagangan, ikut
campur dalam urusan kerajaan dan menyebarkan agama nasrani.
15. Tahun 1533, Sultan Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis dipimpin oleh
Sultan Khairun.
16. Untuk menyelesaikan pertentangan tersebut, Portugis dan Sultan Khairun mengadakan
perjanian damai, namun perjanjian tersebut diingkari Portugis dengan membunuh Sultan
Khairun.
17. Tahun 1575 rakyat Maluku melakukan perlawanan dipimpin oleh Sultan Baabullah dan
tahun 1575, Portugis berhasil dikalahkan sehingga menyingkir ke Pulau Timor.
18. Tahun 1596 Bangsa Belanda mendarat di Pelabuhan Banten dan mulai menguasai
Maluku.
19. Tahun 1599 Belanda menyingirkan portugis dari Ambon dan Bangsa Portugis
menyingkir dari Hindia Timur berdasarkan kesepakatan Lisabon antara Kerajaan Belanda
dan Kerajaan Portugas tahun 1859.
B. Peristiwa Pada Pemerintahan Kolonial Inggris
1. Inggris menguasai ilayah Indonesia antara tahun 1811 – 1816.
2. Inggris menyerang dan berhasil menuasai Pulau Jawa Yang waktu itu sudah
dikuasai Belanda.
3. Inggris menguasai Pulau Jawa ditandai dengan Perjanian Tuntang.
4. Setelah berhasil menguasai Indonesia, pemerintah Inggris mengangkat Thomas
Stamford Raffles sebagai Letnan gubernur di Indonesia.
5. Raffles memulai tugasnya tanggal 9 Oktober 1811.
6. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintahan kolonial Inggris di Indonesia
yaitu:
a. Kebijakan di bidang ilmu pengetahuan
Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan
berbagai penelitian ilmiah di Indonesia.
Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai
raksasa dan terbesardi dunia yang diberi nama Rafflesia Arnoldi.
Raffles juga menulis buku berjudul History of Java dan merintis
pembangunan Kebun Raya Bogor.
Kebun Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi
berbagai jenis tanaman di Indonesia bahkan dari penjuru dunia.
b. Kebijakan di bidang ekonomi
Menghapus contingenten (pajak hasil bumi) dan diganti dengan
sistem sewa tanah (landrente).
Semua tanah dianggap milik negara, maka petani harus membayar
pajak sebagai uang sewa.
c. Kebijakan di bidang pemerintahan, pengadilan dan sosial.
Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karisedenan termasuk Yogyakarta
dan Surakarta.
Setiap karisedenan mempunyai badan pengadilan.
Melarang perdagangan budak.
7. Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena
faktor-faktor berikut:
Sulit menentukan besar kecilnya pajak bagi pemilik tanah karena
tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama.
Sulit menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah petani.
Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles.
Masyarakat belum mengenal sistem uang.
Selamat belajar
Tuhan memberkati