SYAHRIL ( 2011020010)
RAHMATUN ANNISA (2011020017)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
. Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dapat merumuskan
masalah sebagai beikut:
C. Tujuan penulisan
PEMBAHASAN
1.INVASI
Istilah ini biasanya dipakai untuk suatu aksi strategis militer yang besar, karena
tujuan akhir invasi biasanya pada skala yang besar dan dengan jangka panjang,
suatu pasukan yang sangat besar dibutuhkan untuk mempertahankan daerah yang
diinvasi. Infiltrasi taktis kecil tidak termasuk invasi, dan lebih sering
diklasifikasikan sebagai serbuan, skirmish, atau serangan.
Invasi Eropa terhadap dunia Islam tidak pernah sama, tetapi selalu secara
menyeluruh dan efektif. Penetrasi Barat terhadap dunia Islam di Timur Tengah
pertama tama dilakukan oleh dua bangsa Eropa terkemuka, Inggris dan Perancis.
Inggris terlebih dahulu mencoba menguasai kerajaan Mughal India. Selama
pertengahan terakhir abad ke- 18, para pedagang Inggris telah memantapkan diri
di Benggali. Rentang waktu antara 1798– 1818, dengan perjanjian atau aksi
militer, pemerintahan kolonial Inggris tersebar ke seluruh India, kecuali lembah
Indus, yang baru menyerah pada tahun 1843 – 1849.
2.KOLONIALISME
Sejak kemerdekaan
Pada tahun 1965, tentara menggulingkan Ben Bella dan Kolonel Houari
Boumedienne mengambil alih kepresidenan dan mendapatkan pemerintahan di
bawah kekuasaan 26 anggota Dewan Revolusi. Tujuan utama Boumedienne
adalah untuk mendirikan kelembagaan negara yang kuat untuk menggantikan
kekuasaan tunggal Ben Bella. Pada tahun 1967, suatu pemilihan dengan beberapa
calon dilangsungankan untuk pertama kalinya untuk memilih para wakil dewan
daerah. Pada tahun 1976, sebuah konstitusi baru disetujui dengan presiden
bertugas sebagai kepala negara dan kehidupannya Dewan Nasional. Presiden dan
para anggota Dewan Nasional memangku jabatannya selama 6 tahun.
Boumedienne, satu-satunya calon dipilih sebagai presiden dalam pemilihan di
bawah konstitusi baru ini. Dia juga menduduki posisi perdana menteri. Setelah
Boumedienne meninggal di bulan Desember 1978 dan diadakan pemilihan bagi
penggantinya, Chadli Benjedid di awal tahun 1979, konstitusi ini diubah dengan
megurangi jabatan presiden menjadi 5 tahun saja dan masyarakat untuk menunjuk
seorang perdana menteri. Karena ketergantungan Aljazair pada ekspor minyak
melimpahnya produk minyak dunia di awal tahun 1980 an sangat memukul
ekonominya.
Upaya reformasi, pada bulan April pemilihan presiden 2004, dipuji oleh pemantau
internasional untuk keadilan mereka, kewajiban Boutflika memenangkan 85%
suara. Boutflika menyatakan bahwa masa jabatan kedua akan dilaksanakan untuk
memecahkan krisis tiga tahun di wilayah Berber dari Kabyilia, membebaskan
perempuan dari kode keluarga terbatas dan membawa tentang rekonsiliasi
nasional yang sejati yang disebabkan oleh perang saudara. Situasi ekonomi yang
mengerikan negara telah meningkat sedikit, tetapi Aljazair masih menghadapi
tingkat pengangguran yang tinggi. Pada Oktober 2005, Aljazair menyetujui
referendum kontoversial disponsori oleh Boutflika, Piagam Perdamaian dan
Rekonsiliasi Nasional yang menberikan amnesti kepada semua Islamis dan
pejabat militer yang terlibat dalam perang saudara berdarah di negara itu. Ada
keraguan besar apakah rekonsiliasi adalah mungkin tanpa memegang orang
bertanggung jawab, dan rencana presiden telah disebut sebagai salah satu amnesia
bukan amnesti. Upaya rekonsiliasi apakah Thwarted oleh Kisah Teror.
Pada bulan April 2007, sekitar 35 orang tewas dan ratusan orang terluka saat
pembom bunuh diri menyerang sebuah gedung pemerintah di Aljazair dan sebuah
kantor polisi di pinggiran ibukota. Al-Qaeda di Maghreb Islam mengaku
bertanggung jawab atas serangan itu. Keleompok terorismenyerang lagi pada
bulan Desember, yang menwaskan sebanyak 60 orang dalam dua serangan bunuh
diri di dekat kantor PBB dan gedung-gedung pemerintah di ibukota Aljzair.
Pemboman terjadi dalam beberapa menit satu sama lain. Itu adalah serangan
terburuk di Aljazair dalam lebih dari 10 tahun. Pada bulan Juni 2008 , presiden
Bouteflika menggantikan Perdana Menteri Abdel Aziz Belkhadem dengan Ahmed
Ouyahaia, yang telah menjabat dua kali sebagai perdana menteri. Setidaknya 43
orang tewas pada bulan Agustus 2008, ketika seorang pembom bunuh diri
menabrak mobil bermuatan bom di akademi polisi di Issers, sebuah kota di
Aljazair utara.
Untuk mendapatkan kerja Aljazair cukup sulit. Sebabnya lebih dari 500.000 orang
Aljazair kini banyak bekerja di Prancis. Sekitar sepertiga orang Aljazair adalah
pengangguran atau hanya bekerja penggal waktu dan itu pun hanya pekerjaan
ringan. Mengapa orang Aljazair kelihatannyabegitu miskin, padahal negaranya
tampak begitu kaya dengan kota-kotanya, sumur-sumur minyal,dan lahan
pertaniaanya? Jawabanya terletak pada sejarah Aljazair belakangan ini. Orang
Aljazair sering menyatakan baha mereka tidak ingin mengusir keluar para
pemukim Prancis, tetapi hanya sekedar memuluhkan hak-hak bangsa Aljazair.
Namun, para pemukiman ini tidaklah yakin sehingga ketika Aljazair merdeka,
mereka melarikan diri atas kemauan mereka sendiri. Mereka meninggalkan
bebagai apartemen, bangunan kantor, dan lahan pertanian yang luas. Mereka juga
meninggalkan bebagai pabrik industri. Industri utam Aljazair adalah industri
pengolahan produk makanan(pembuatan anggur, penggilingan tepung,
pengalengan ikan), pembuatan logam,(perakitan mobil dan motor), bangunan dan
konstruksi, produksi berbagai barang dari kulit dan pembuatan dari kertas dari
rumput esparto. Namun, beberapa pemukim masih tinggal sebagai teknisi di
banyak sumur minyak Aljazair.
Tentulah orang Aljazair berpindah ke daerah kaya yang kosong itu dan ketika
mereka terus bepindah, para pemukim pun terus bepindah keluar hingga
jumlahnya sekitar 100.000 orang dari jumlah 1.000.000 orang Prancis. Akan
tetapi, apakah yang dapat dikerjakan oleh orang Aljazair dengan pabrik dan lahan
pertanian itu? Di Aljazair hanya terdapat beberapa orang pengusaha saja dan
hanya sedikit saja yang terlatih untuk mengolah pertanian yang begitu luas. Oleh
karena itu, pemerintahan Aljazair mengambil alih kekayaan Prancis ini dan
menasionalisasikannya atas nama rakyat Aljazair. Namun, Aljazair memiliki masa
depan yang cemerlang Bijih dan mineral seperti minyak, gas, besi, fosfat, dan
batubara merupakan hal yang penting bagi masa depan Aljazair. Minyak dan gas
dapat dijual ke luar negeri untuk memperoleh devisa bagi pertumbuhan ekonomi
Aljazair. Lalu, ketika industri kian berkembang, minyak dan gas dpat digunakan
untuk kebutuhan sendiri, sedangkan produk industrinya dapat di ekspor ke luar
negeri. Namun, teknologi, pengolahan, usaha, dan kepemimpinan merupakan hal-
hal yang diperlukan untuk mewujudkan masa depan yang gemilang ini.
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Invasi adalahaksi militer dimana angkatanbersenjata suatu negara memasuki
daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai
daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa. Invasi Eropa
terhadap dunia Islam tidak pernah sama, tetapi selalu secara menyeluruh
dan efektif. Kolonialisme menurut Oxford English Dictionary berasal dari
kata Romawi “Colonia” yang berarti “tanah pertanian” atau “pemukiman”,
dan mengacu kepada orang Romawi yang bermukim di negeri-negeri lain
tapi masih memepertahankan kewarganegaraan meraka. Dampak
Kolonialisme barat yang membawa tiga misi yaitu : God (Tuhan/Agama),
Gold (Kekayaan), dan Glory (Kemewahan pada gaya hidup masyarakat
muslim, contohnya 3F yaitu : Fun (kesenangan), Food (makanan) dan
Fashion (cara berpakaian). Dampak kolonialisme dalam bidang sosial
yaitu membuka lebar-lebar kran dekadensi moral . dampak kolonilaisme
dalam bidang ekonomi adalah kolonialisme dalam bidang politik yaitu
kolonialisme memunculakan ideoliogi-ideologi kontemporer yang
menutupi akan tujuan mereka untuk meniadakan konsep manusia sebagai
mahluk utama.
B. Saran
Melalui makalah ini pembaca dapat memahami invansi dan koloniali bangsa
bangsa eropa diduni aislam dan kemaerdekaan bangsa bangsa eropa , dan
diharapkan dapat mencari sumber sumber lain untuk menambah
wawasan
Daftar pustaka
Hadi, Syamsul. 2010. Penjajahan Barat atas Dunia Islam dan Perjuangan
Maryam, Siti. 2002 Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik Hingga
Modern. Yogakarta: LESFI