Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK II

Nama:
MIFTAHUL JANNAH
INTAN NURAENI
JAMILATUL LATIFAH
C.Motivasi dan dampak penjajahan
bangsa barat terhadap negara islam
1.Motivasi penjajahan bangsa barat terhadap negara islam

kelemahan dan kemunduran negara islam di manfaatkan oleh bangsa-


bangsa barat untuk bangkit dan bergerak menuju kearah negara-negara
islam serta menguasai dan menjajahnya.Motivasi mereka datang ke negara-
negara islam adalah motivasi ekonomi,politik dan agama. Hal ini dapat
terlihat dari cara-cara mereka datang untuk pertama kali ke negara-negara
islam.Mereka datang dengan dalih untuk berdagang atau mencari rempah-
rempah di timur. Akhirnya mereka mendapatkan ke untungan besar dan
ambisi yang kuat sehingga muncullah keinginan untuk menguasai sistem
ekonomi dan politik negara-negara islam yang akan di kuasainya.
Pada saat yang sama, negara islam masih terus di landa kemunduran dan
kelemahan dalam berbagai bidang sehingga negara-negara islam tidak mampu
bersaing dengan bangsa barat yang di dukung oleh kekuatan politik militer yang
tangguh. Saat itulah negara islam beradah dalam kekuasaan penjajah barat.
Setelah bangsa-bangsa barat menguasai sitem ekonomi dan politik negara-
negara islam , terdapat pula negara barat yang menjajah dunia islam yang melakukan
penyebarat agama kristen melalui misionarsis atau sendingnya. Penjajah bangsa
barat yang di plopori oleh bangsa Spanyol dan Portugis mempunyai tujuan yang
hampir sama, yaitu selain mencari barang mentah dan bahan baku serta mencari
daerah penanaman modal asing mereka juga berusaha untuk menyebarkan agama
kristen di wilayah penjajahan waupun usahanya tidak segencar yang di lakukan oleh
Spanyol dan Portugis yang bersemboyang glod, yaitu semangat untuk mencari
keuntungan besar, glory, yaitu semangat untuk mencapai kejayaan dalam bidang
kekuasaan, dan gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan Agama kristen di
masyarakat yang terjajah .
Kondisi seperti ini didukung oleh semangat balas dendam mereka terhadap bangsa-bangsa
islam yang dulunya pernah menjajah dunia barat, terutama spanyol. Balas dendam ini disebut
dengan istilah reconquesta.
Dengan demikian, motivasi bangsa-bangsa barat dalam menjajah negara-negara islam
selain motivasi ekonomi dan politik, juga mempunyai motivasi agama. Masyarakat islam yang
berada di bawah kekuasaan bangsa-bangsa barat ditekan sehingga banyak diantara ummat
islam yang melarikan diri atau bertahan dengan melakukan perlawanan terhadap kekuatan
penjajah barat tersebut. Hampir semua sistem barat diterapkan di dunia islam, termasuk
peradabannya masyarakat islam diubah budayanya agar berperilaku dan berperadaban
barat. Dengan demikian, pola hidup dab pemikiran umat islam mengarah kepada kehendak
bangsa barat yang menjajah.
2.Wilayah Yang Dijajah dan Perilaku Mereka Terhadap Wilayah Islam
sebagai berikut. Dianatara negara-negara atau wilayah islam yang jatuh ke tangan penjajah bangsa Barat
adalah
a. Kerajaan islam malaka jatuh ke tangan portugis tahun 1511 M
b. Nusantara (indonesia) jatuh ke tangan belanda tahun 1596 M
c. Mesir jatuh ke tangan napoleon bonaparte, prancis tahun 1789-1802 M
d. Oman dan qatar jatuh ke tangan inggris tahun 1802 M
e. Aljazair jatuh ke tangan Prancis tahun 1830-1857 M
f. Kaukasiah jatuh ke tangan Rusia tahun 1834-1859 M
g. Aden jatuh ke tangan inggris 1839 M
h. Kerajaan mughala di India di kuasai Inggris tahun 1857 M
i. Daerah di sekitar bukhara dan samarkand di kuasai Rusia tahun 1866 M
j. Uzbekistan di rebut Rusia tahun 1873-1887 M
k. Tunisia di kuasai Prancis tahun 1881-1883 M
l. Mesir di kuasai Inggris tahun 1882 M
m. Eritaria di kuasai Italia tahun 1885-1890 M
n. Senegal di kuasai Prancis tahun 1890 M
o. Negeria atas dan pantai gading di rebut Prancis tahun 1891-1899 M
p. Sudan di taklukkan Inggris tahun 1898 M
q. Baluchistan dikuaai Inggris tahun 1906 M
r. Chad dikuasai Prancis tahun 1900 M
s. Kesultanan tripoli dan syreneice direbut Italia tahun 1912-1913 M
t. Maroko direbut Prancis dan Spanyol tahun 1912 M
u. Kuwait dikuasai Inggris tahun 1914 M
v. Irak dikuasai Inggris tahun 1920 M
w. Syiria dan Libanon jatuh ke tangan Prancis tahun 1920 M
x. Kesultanan Sulu dan Mindanau di Philipina jatuh ke Spanyol 1851 M
Demikian sebagian negara-negara atau wilayah-wilayah islam yang jatuh ke
tangan bangsa-bangsa barat . Bangsa-bangsa barat dengan seenaknya
membagi-bagi wilayah yang dikuasainya, seperti mereka membagi-bagikan kue
yang baru mereka peroleh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada saat
umat islam lemah, seluruh benua asia Afrika jatuh ke tangan penjajah bangsa-
bangsa barat.
Selain untuk mengeruk hasil bumi dan keuntungan yang sangat besar,
mereka juga menyebarkan agama kristen. Sebab pada masa penjajahan, agama
kristen juga memainkan peran dalam melakukan penekanan terhadap para
penduduk muslim di daerah yang dikuasainya.
Selain itu, kedatangan bangsa-bangsa barat ke negeri-negeri atau wilayah
islam bukan semata-mata untuk mencari keuntungan serta mengeruk hasil
buminya, tetapi juga berusaha menguasai seluruh sistem yang ada, baik sistem
ekonomi, politik, budaya, pendidikan, agama dan lain-lain.
Kedatangan Portugis, belanda, Spanyol dari abad ke-15 M sampai abad ke-
19, di kawasan perdagangan internasional malaka, gujarat dan lainnya.
Mereka menguras kekayaan pribumi dengan cara paksa, bahkan kekerasan
senjata dalam merebut wilayah bandar tersebut.
Sikap dan perbuatan para penjajah itu mengakibatkan bencana besar
bagi umat islam. Sementara bangsa yang menjajah hidup dalam
kemewahan dan kemakmuran. Mereka sangat tidak mengenal peri
kemanusiaan dan tidak mengindahkan hak-hak asasi manusia.
Dalam bidang kemasyarakatan, penjajah sengaja menciptakan jurang
pemisah antara kaum bangsawan dengan rakyat kecil. Rakyat kecil selalu
diawasi agar mereka tidak memberontak. Mereka harus tunduk dan patuh
pada penguasa. Sebab jika terjadi seperti itu, dikhawatirkan akan
menimbulkan kekuatan yang mengecam keberadaan kaum penjajah.
Kaum penjajah seringkali melakukan penghinaan terhadap umat islam.
Mereka mengatakan bahwa kaum agama adalah orang-orang bodoh dan
terbengkala, tidak pantas mengatur masyarakat, tidak boleh berpolitik,
cukup melakukan ibadah saja di mesjid-mesjid atau surau-surau. Mereka
dilarang melakukan kegiatan-kegiatan organisasi orang-orang islam yang
baru pulang haji tidak lepas dari pemerintahan kolonial. Untuk menghindari
terjadinya gerakan pemberontakan di Indonesia diberlakukan politiks.
Politik ini memperbolehkan masyarakat pribumi bersekolah di sekolah
Belanda. Politik etiks ini diperakarsai oleh van der venter. Sekolah trsebut
pada intinya hanya nuntuk memenuhi kebutuhan belanda dalam mengisi
lowongan tenaga kerja pada perkantoran Belanda. Hanya anak-anak
pejabat saja yang diperbolehkan sekolah.
Sikap dan perlakuan pehjajah terhadap masyarakat dijajah, tidak
sebatas samapi disitu saja. Para penjajah menyebarkan budaya yang
merusak bangsa dan agama, seperti minuman keras, berjudi, pergaulan
bebas, dan sebagainya dengan cara-cara seperti itu diharapkan generasi
muda jatuh dari akar tradisi bangsa dan agamanya sehingga para penjajah
dengan mudah menguasai negara dan wilayah masyarakat islam.
3. Dampak Penjajahan Bangsa Barat Dibidang politik dan Ekonomi
Keberadaan penjajah bangsa barat di wilayah-wilayah islam, berakibat
negatif dan menimbulkan bahaya serius bagi bangsa penjajah, seperti
bahaya dalam bidang politik ekonomi dan akhlak.
Penjajahan itu mengakibatkan kehancuran politik bangsa yang
dijajahnya. Beratus-ratus tahun bangsa yang dijajah, seperti Indonesia,
tidak mampu memimpin bangsanya tidak dapat mengatasi keesulitan dan
penderitaan rakyatnya. Para tuan tanah bekerja merampas tanah rakyat
dengan cara paksa. Begitu juga para cungkong mereka banyak yang
menindas rakyat kecil dengan merampas milik mereka. Sikap dan prilaku
mereka sangat bertantangan dengan watak bangsa Indonesia dan nilai-
nilai kemanusian yang diajarkan oleh agama islam bahaya lain dalam bidang
politik diakibatkan dari peninggalan penjajahan adalah penghalalan segala
cara untuk mencapai tujuan.
Hampir seluruh negara islam di dunia yang pernah dijajah oleh bangsa-
bangsa barat, dalam struktur pemerintahannya dan landasan negrinya
mempergunakan landasan yang tidak sesuai dengan ajaran islam .
Bahaya lain ditimbulkan oleh kolonialisme barat dalam bidang ekonomi
adalah kapitalisme. Sistem kpitalisme ini amat berbahaya bagi keberadaan
dan perjuangan umat islam dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan
kesejahtraan masyarakat islam.umat islam harus bersatu dan
memperjuangkan hak-hak masyarakat muslim dari penindasan yang
dilakukan, baik yang dilakukan bangsa-bangsa barat ataupun penindasan
yang dilakukan oleh umat islam sendiri.
Semua itu harus diwujudkan dalam upaya persoalan yang dihadapi
umat dan dunia islamm akibat dari kolonialisme bangsa-bangsa barat.
Dengan begitu dunia islam terbebas dari keterbelakangan, yang pada
akhirnya umat islam memiliki derajat yang sama dengan bangsa-bangsa
barat bahkan lebih tinggi.
sekian persentase dari kami
syukron ala ihtimamikum.

Anda mungkin juga menyukai