Anda di halaman 1dari 15

Ayo Mengkaji

Sejarah Kebudayaan
Islam
Untuk Madrasah Aliyah
Kelas 12
BAB 1
Sejarah Pembaruan dan
Modernisasi Islam

Sumber : shutterstock.com
A. Gambaran Sekilas Umat Islam

Istana Al-Hambra dengan gaya arsitekturnya yang indah


adalah peninggalan Islam di kota Granada, Spanyol. Semangat
jihad umat Islam yang begitu tinggi sehingga 200 ribu pasukan
Romawi tidak mampu mengalahkan pasukan Islam yang
dipimpin oleh Khalid bin Walid dengan jumlah 5.000 orang.
Jumlah yang sedikit tidak memadamkan api semangat umat
Islam dalam berjihad. Menggunakan strategi Thariq bin Ziyad,
tentara Islam mampu mengatasi pasukan Romawi. Mereka
mundur ketakutan menghadapi umat Islam.
B. Kebudayaan Islam Sebelum masa
Kerasulan Nabi Muhammad saw.
1. Gambaran Kelemahan Dunia Islam
Jatuhnya Bagdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa
Mongol bukan saja mengakhiri
sistem kekhalifahan Abbasiyah, tetapi juga merupakan
masa awal dari kemunduran politik
dan peradaban Islam. Hal tersebut karena Bagdad sebagai
pusat kebudayaan dan peradaban
Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu
pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumi
hanguskan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh
Hulagu Khan.
Akibat dari serangan bangsa Mongol tersebut, situasi sosial,
politik, ekonomi dan kebudayaan mengalami masa-masa
kemunduran pula. Akibat dari serangan bangsa Mongol
tersebut, situasi sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan
mengalami masa-masa kemunduran pula. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa kelemahan dunia Islam terletak dalam
bidangbidang politik, ilmu pengetahuan, teknologi dan tidak
adanya simbol pemersatu dunia Islam. Kelemahan ini
dimanfaatkan oleh negara-negara barat untuk menjajah
negara-negara timur yang mayoritas penduduknya beragama
Islam. Keadaan seperti ini baru dapat teratasi menjelang abad
ke-20 M dengan munculnya kekuatan baru dalam dunia Islam.
2. Keadaan Sosial Ekonomi dan Kebudayaan

Pada awal kebangkitannya, Eropa menghadapi tantangan yang


sangat berat. Setelah Christoper Columbus menemukan benua
Amerika tahun 1492 M dan Vasco da
Gama menemukan jalan ke timur melalui Tanjung Harapan
tahun 1498 M benua Amerika dan kepulauan Hindia segera
jatuh ke bawah kekuasaan bangsa-bangsa Barat. Dua
penemuan itu sungguh tak terkirakan nilainya, bangsa Barat
menjadi maju dalam dunia perdagangan, karena tidak
tergantung lagi kepada jalur lama yang dikuasai umat Islam.
Dengan demikian, bangsa Eropa menjadi penguasa lautan dan
bebas melakukan kegiatan ekonomi dan perdagangan ke
seluruh dunia, tanpa mendapat hambatan berarti dari lawan-
lawan mereka.
C. Motivasi dan Dampak Penjajahan
Bangsa Barat terhadap Negara Islam

1. Motivasi Penjajah Bangsa Barat terhadap Negara Islam

Kelemahan dan kemunduran negara Islam dimanfaatkan oleh bangsa-


bangsa Barat
untuk bangkit dan bergerak menuju ke arah negara-negara Islam
serta menguasai dan menjajahnya. Motivasi mereka datang ke
negara-negara Islam adalah motivasi ekonomi, politik dan agama.
Penjajahan bangsa Barat yang dipelopori oleh bangsa Spanyol dan
Portugis mempunyai tujuan yang hampir sama, yaitu Gold, yaitu
semangat untuk mencari keuntungan besar, Glory, yaitu semangat
untuk mencapai kejayaan dalam bidang kekuasaan, dan Gospel, yaitu
semangat menyebarkan agama Kristen di masyarakat yang terjajah.
2. Wilayah Islam yang Dijajah dan Perilaku Mereka terhadap
Wilayah Islam

Di antara negara-negara atau wilayah Islam yang jatuh ke tangan


penjajah bangsa Barat adalah
a. Kerajaan Islam Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511 M
b. Nusantara (Indonesia) jatuh ke tangan Belanda tahun 1596 M
c. Mesir jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte, Prancis tahun 1789–
1802 M
d. Oman dan Qatar jatuh ke tangan Inggris tahun 1802 M
e. Aljazair jatuh ke tangan Prancis tahun 1830–1857 M
f. Kaukasia jatuh ke tangan Rusia tahun 1834–1859 M
g. Aden jatuh ke tangan Inggris 1839 M
h. Kerajaan Mughal di India dikuasai Inggris tahun 1857 M
3. Dampak Penjajahan Bangsa Barat dibidang Politik
dan Ekonomi

Keberadaan penjajah bangsa Barat di wilayah-wilayah Islam,


berakibat negatif dan
menimbulkan bahaya serius bagi bangsa terjajah, seperti
bahaya dalam bidang politik, ekonomi dan akhlak. Untuk
mengatasi hal itu, umat Islam harus saling tolong-menolong
dan membantu sesama, dengan tanpa dilatar belakangi oleh
kepentingan pribadi atau golongan. Umat Islam harus terbebas
dari segala bentuk penindasan dan ketergantungan dengan
bangsa-bangsa bekas penjajahnya.
D. Penyebab Mundurnya Umat Islam
1. Umat Islam sudah tidak 4. Hilangnya semangat Jihad.
menerapkan ajaran Islam 5. Tidak mandiri di bidang
yang termuat dalam Al- ekonomi.
Qur’an dan Hadits. 6. Kemunduran umat Islam
2. Umat Islam tidak mau adalah karena tidak bisa
bersatu dan terpecah belah. menentukan prioritas
Padahal umat Islam (tertib/urutan kepentingan)
diperintahkan untuk bersatu. bersama yang harus
3. Saat ini kebanyakan umat dikerjakan bersama.
Islam lebih mementingkan 7. Mundurnya umat Islam
kehidupan dunia dan karena umat Islam gagal
melupakan akhirat. menemukan hal yang
bermanfaat.
E. Ibrah dari Imperialisme Barat
1. Kita harus dapat menata warisan peradaban dari
perekonomian bangsa masa lalu. Andalusia telah
dengan kuat. Perekonomian memberikan hadiah besar
merupakan salah satu sendi untuk kita yang berupa
yang dapat mengukuhkan peradaban Islam yang
kehidupan bangsa. Kondisi gemilang. Pada saat kita
perekonomian yang rapuh meninggalkan peradaban itu,
akan menimbulkan kaum imperialisme akan
penderitaan bagi rakyatnya merebutnya lalu menukarnya
dan imperialisme akan dengan kebudayaan mereka.
mudah menjajah bangsa 3. Kita harus membendung
kita. segala bentuk imperialisme
2. Kita harus menjaga dan dan mempertahankan tanah
melestarikan kebudayaan air kita.
Islam yang merupakan
F. Pembaruan di Dunia Islam Modern
Di antara yang mendorong timbulnya pembaruan dan modernisasi Islam adalah:
a. Keyakinan (tauhid) yang dianut kaum mungkin mengalami kemajuan.
muslimin pada saat itu yang bercampur c. Umat Islam terpecah belah, umat Islam
dengan kebiasaan yang dipengaruhi tidak akan mengalami kemajuan
oleh kelompok-kelompok, pemujaan apabila tidak adanya persatuan dan
terhadap orang-orang suci dan hal lain kesatuan yang diikat oleh tali ukhuwah
yang membawa kepada takhayul, ajaran Islam. Oleh karena itu, muncul
bid’ah dan khurafat. Ajaran seperti suatu gerakan pembaruan yang
inilah yang menyebabkan kemunduran memberikan inspirasi umat Islam untuk
Islam. Sementara di dunia Barat, bersatu dan melawan imperialisme
kemajuan ilmu pengetahuan dan barat.
teknologi yang mendukung kemajuan d. Hasil dari kontak yang terjadi antara
negara semakin berkembang. dunia Islam dan Barat. Dengan adanya
b. Sifat jumud membuat umat Islam kontakini mereka sadar bahwa mereka
berhenti berpikir dan berusaha. Oleh mengalami kemunduran dibandingkan
karena itu selama umat Islam masih dengan barat.
bersifat jumud dan tidak mau berpikir
untuk berijtihad, maka mereka tidak
G. Tahapan Pembaruan Islam
1. Gerakan Pramodernis

Model gerakan ini timbul sebagai reaksi atas merosotnya moralitas


kaum muslim.
Saat itu masyarakat Islam diliputi oleh kebekuan pemikiran karena
terperangkap dalam pola tradisi yang sudah tidak sesuai lagi dengan
perkembangan zaman. Ciri pertama yang menandai gerakan yang
bercorak revivalisme pramodernis ini adalah perhatian yang lebih
mendalam dan saksama untuk melakukan perubahan secara
mendasar guna mengatasi kemunduran moral dan sosial masyarakat
Islam. Perubahan ini tentu saja menuntut adanya dasar-dasar yang
kuat, baik dari segi argumentasi maupun budaya. Dasar yang
kemudian menjadi slogan gerakan yaitu “kembali kepada Al-Qur’an
dan Sunnah Nabi saw.”
2. Modernisme Klasik

Di sini pembaruan Islam diwujudkan dalam bentuk


memperbaharui lembaga-lembaga pendidikan. Pilihan ini
tampaknya didasari argumentasi bahwa lembaga pendidikan
merupakan media yang paling efektif untuk menyosialisasikan
gagasan-gagasan baru. Pada tahap ini juga populer ungkapan
yang mengatakan bahwa Barat maju karena mengambil
kekayaan yang dipancarkan oleh Al-Qur’an, sedangkan kaum
muslim mundur karena meninggalkan ajaran-ajarannya
sendiri.
3. Gerakan Pascamodernis

Pada tahap itu kombinasi-kombinasi tertentu antara Islam dan


Barat masih dicobakan. Bahkan ide-ide Barat, terutama di
bidang sosial politik, sistem politik, maupun ekonomi, dikemas
dengan istilah-istilah Islam. Gerakan-gerakan sosial dan politik
yang merupakan tema utama dari tahap ini mulai format dalam
bentuk dan cara yang lebih terorganisir.

Anda mungkin juga menyukai