Budi Pekerti
peradaban Islam
pada masa
modern
Lutfi Ihsani
kelompok 1 Muhammad Hilmi
bab 10 Nur Mahdia Sari
Najwa Ajmina
Peradaban Islam dalam konteks
modern mencakup perkembangan
pendidikan, teknologi, ekonomi,
politik, dan budaya. Negara-negara
Muslim meningkatkan investasi
dalam pendidikan dan teknologi,
terlibat dalam perdagangan global,
dan mengembangkan seni dan
budaya dengan memadukan tradisi
lokal dengan pengaruh global.
Tantangan seperti ketidakstabilan
politik dan ketimpangan ekonomi
tetap menjadi perhatian dalam
PENGANTAR mencapai potensi penuh dalam era
modern.
Kondisi Kondisi Islam pada masa modern bervariasi
di berbagai negara dan wilayah. Ada
perbedaan dalam praktik agama,
Islam interpretasi teologi, dan tingkat
keterlibatan dalam kehidupan sosial,
Pada politik, dan ekonomi. Ada negara yang
mengadopsi nilai-nilai sekuler, sementara
Masa yang lain menerapkan interpretasi agama
yang lebih konservatif. Terdapat gerakan
Modern Islam moderat dan radikal, dan faktor-
faktor seperti globalisasi dan konflik politik
mempengaruhi pengalaman umat Muslim.
Kedua, fase tiga kerajaan besar terhitung dari tahun 1500-1800 Masehi.
Tiga Kerajaan besar tersebut adalah Kerajaan Utsmani di Turki, Kerajaan
Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Sama seperti fase
sebelumnya, perhatian pada ilmu pengetahuan sangat kurang di masa ini
yang mengakibatkan peradaban umat Islam semakin mundur.
3. PERIODE MODERN
(1800M-SEKARANG)
Periode Islam pada masa modern dimulai sekitar abad ke-18 dan berlanjut hingga saat
ini. Pada periode ini, dunia Islam mengalami banyak perubahan, baik dari segi politik,
ekonomi, sosial, budaya, maupun teknologi. Pada masa ini, banyak negara-negara
Islam yang mulai merdeka dan membangun negara mereka sendiri. Selain itu, juga
terjadi banyak perubahan dalam bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi.
Misalnya, banyak negara Islam yang mulai membangun universitas dan institusi
pendidikan lainnya. Selain itu, juga terjadi banyak perubahan dalam bidang teknologi,
seperti penggunaan teknologi dalam bidang pertanian, industri, dan transportasi.
Selain itu, juga terjadi banyak perubahan dalam bidang ekonomi, seperti peningkatan
perdagangan dan investasi.
1. MUHAMMAD ALI PASYA
Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M) adalah pelopor kebangkitan
Islam di Mesir. Pasya termasuk anak yang cerdas, pemberani, dan
gigih dalam bekerja. Karakter ini yang menempa dan
mengantarkannya menjadi pemimpin di Mesir. Salah satu jasa
besarnya adalah berhasil membebaskan Mesir dari kekuasaan
Napoleon dari Prancis
TERIMAKASIH