Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Kemunduran Islam

Di Dunia

kelompok 10

Kelas: XII IPS

SMA ALMASYHAD
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di era globalisasi ini, banyak para masyarakat dan khususnya bagi para


pelajar yang acuh tak acuh dengan sejarah Negara, apalagi sejarah paradaban Islam.
Dewasa ini mereka hanya memandang sejarah sebagai dongeng yang membosankan
untuk di dengar. Padahal, sejarah, apalagi sejarah peradaban Islam sangat penting
bagi mereka, mereka dapat mengambil pengetahuan diantaranya adalah
mengetahui “Kemajuan, Kemunduran dan Kebangkitan Dunia Islam di berbagai
Negara.

  B.     Rumusan Masalah

1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemunduran umat Islam?


2. Bagaimana periodisasi kebangkitan Islam?
3. Bagaimana Islam pada masa modern?

C.    Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran umat Islam.


2. Mengetahui periodisasi kebangkitan Islam.
3. Mengetahui Islam pada masa modern.
BAB II

PEMBAHASAN

  

A.     Kemunduran Dunia Islam

Kemundruan umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar


tahun 1250  s/d tahun 1500 M. Kemunduran itu terjadi pada semua bidang
terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam,
kemunduran itu oleh sebagai diyakini karena berasal dari berkembangnya
secara meluas pola pemikiran tradisional.

Dunia islam saat ini mempunyai luas wilayah mencapai sekitar 31,8
juta km atau 25% dari seluruh luas dunia, dari Indonesia sebelah timur
hingga sinegal sebelah barat dan dari utara Turkestan hingga keselatan
mozambik, dan jumlah kaum muslimin lebih dari 1,3 miliyar orang.

Tapi kuantitas umat islam yang begitu besar belum di imbangi dengan
kualitasnya, sehimgga kondisi umat islam sangat tertinggal oleh dunia barat
(Kristen).

Kelemahan umat islam tersebut disebabkan oleh faktor-faktor berikut:


1. Umat islam kurang menjalankan akidah islam yang luas.
2. Umat islam kurang melaksanakan hukum Allah.
3. Umat islam kurang menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar.
4. Umat islam kurang menjalankan jihad.
5. Umat islam telah terjebak dalam perbedaan-perbedaan internal
ketamakanduniawi.
6. Umat islam terlalu santai dan kurang memperhatikan kepentingan umat.
7. Umat islam terpengaruh arus pemikiran barat yang merusak.
8. Umat islam mengalami perpecahan dan pertikaian.
9. Upaya keras non Islam dalam mengalahkan umat islam.

Secara garis besar umat islam mengalami kemunduran dikarenakan kurang


memperhatikan pelaksanaan ajaran agamanya dan dominasi Negara-negara
barat dalam bidang politik dan peradaaban. Menyadari kondisi yang
demikian umat islam berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan.

Faktor-faktor kemunduran islam di antaranya adalah:

a)      Krisis dalam Bidang Sosial Politik

Awalnya adalah rapuhnya penghayatan ajaran Islam, terutama yang


terjadi dikalangan para penguasa. Bagi mereka ajaran Islam hanya sekedar
diamalkan dari segi formalitasnya belaka, bukan lagi dihayati dan diamalkan
sampai kepada hakekat dan ruhnya. Pada masa itu ajaran Islam dapat
diibaratkan bagaikan pakaian, dimana kalau dikehendaki baru dikenakan,
akan tetapi kalau tidak diperlukan ia bisa digantungkan. Akibatnya para
pengendali pemerintahan memarjinalisasikan agama dalam kehidupannya,
yang mengakibatkan munculnya penyakit rohani yang sangat menjijikkan
seperti keserakahan dan tamak terhadap kekuasaan dan kehidupan duniawi,
dengki dan iri terhadap kehidupan orang lain yang kebetulan sedang sukses.
Akibat yang lebih jauh lagi adalah muncullah nafsu untuk berebut kekuasaan
tanpa disertai etika sama sekali. Kepada bawahan diperas dan diinjak,
sementara terhadap atasan berlaku menjilat dan memuji berlebihan menjadi
hiasan mereka.

”Syariat Islam adalah demokratis pada pokoknya, dan pada


prinsipnya musuh bagi absolutisme” (Stoddard, 1966: 119) Kata Vambrey,”
Bukanlah Islam dan ajarannya yang merusak bagian Barat Asia dan
membawanya kepada keadaan yang menyedihkan sekarang, akan tetapi ke-
tanganbesi-an amir-amir kaum muslimin yang memegang kendali
pemerintahan yang telah menyeleweng dari jalan yang benar. Mereka
menggunakan pentakwilan ayat-ayat al-Quran sesuai dengan maksud-
maksud despotis mereka”.
b)     Krisis dalam Bidang Keagamaan

Krisis ini berpangkal dari suatu pendirian sementara ulama jumud


(konservatif) yang menyatakan bahwa pintu ijtihad telah tertutup. Untuk
menghadapi berbagai permasalahan kehidupan umat Islam cukup mengikuti
pendapat dari para imam mazhab. Dengan adanya pendirian tersebut
mengakibatkan lahirnya sikap memutlakkan semua pendapat imam-imam
mujtahid, padahal pada hakekatnya imam-imam tersebut masih tetap
manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan.

Kondisi dunia Islam yang dipenuhi oleh ulama-ulama yang


berkualitas dibuatnya redup dan pudarnya nur Islam yang di abad-abad
sebelumnya merupakan kekuatan yang mampu menyinari akal pikiran umat
manusia dengan terang benderang.

c)      Krisis bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Krisis ini sesungguhnya hanya sekedar akibat dari adanya krisis dalam
bidang sosial politik dan bidang keagamaan. Pusat-pusat ilmu pengetahuan
baik yang berupa perpustakaan maupun lembaga-lembaga pendidikan
diporak-porandakan dan dibakar sampai punah tak berbekas. Akibatnya
adalah dunia pendidikan tidak mendapatkan ruang gerak yang memadai.
Lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang ada sama sekali tidak memberikan
ruang gerak kepada para mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan
pengembangan ilmu. Kebebasan mimbar dan kebebasan akademik yang
menjadi ruh atau jantungnya pengembangan ilmu pengetahuan Islam satu
persatu surut dan sirna. Cordova dan Baghdad yang semula menjadi
lambang pusat peradaban dan ilmu pengetahuan beralih ke kota-kota besar
Eropa.

 C.    Kebangkitan Kembali Dunia Baru Islam


Benih pembaharuan dalam dunia Islam sesungguhnya telah muncul di
sekitar abad XIII Masehi, suatu masa yang pada waktu itu dunia Islam tengah
mengalami kemunduran dalam berbagai bidang dengan sangat drastisnya.
Ditengah-tengah kemelut yang melanda Baghdad disebabkan karena invasi
yang dilakukan oleh tentara Mongol di bawah komando Hulagu Khan.

Secara umum, ada tiga periode dalam periodisasi yang diakui


sejarawan, yakni masa klasik (650-1250 M). Masa ini merupakan masa awal
pertumbuhan serta perkembangan Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
Sebagai pemimpin agam, saat itu Rasulullah masih dalam masa dakwah dan
penyebarluasan agama Islam, Islam pertengahan (1250-1800 M) setelah
beberapa abad umat Islam menguasai dunia, di awal abad ke-13 kekuasaan
Islam mulai terguncang. Banyak kerajaan-kerajaan kecil yang mulai berani
melakukan serangan-serangan karena merasa tidak lagi diperhatikan dan
ingin bebas dari kekuasaan kekhalifahan pada saat itu. Dan puncak dari
keruntuhan kekhalifahan Islam pada masa itu adalah kehancuran Bagdad
sebagai pusat pemerintahan oleh seragan Hulaghu khan (cucu Jengis Khan).
Ia adalah , serta modern (1800-sekarang). Periode ini merupakan zaman
kebangkitan umat Islam. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat menginsafkan dunia
Islam akan kelemahannya dan menyadarkan umat Islam bahw di Barat telah
timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi Islam.

 
BAB III

PENUTUP

 A.    Kesimpulan

Secara garis besar umat Islam mengalami kemunduran dikarenakan


kurang memperhatikan pelaksanaan ajaran agamanya dan dominasi Negara-
negara barat dalam bidang politik dan peradaban.

Pada akhirnya makna yang terkandung dalam makalah ini adalah,


bahwa sebagai umat Islam patut berbangga diri telah mendapat hidayah dan
takdir dilahirkan sebagai umat Islam. Sedemikian hebatnya kejayaan Islam
dimasa lampau mulai dari kebudayaan, ilmu pengetahuan hingga sistem
pemerintahan yang sudah tertata rapi dan mempunyai sistem pemerintahan
yang demokratis.

Isi Al-Quran yang demikian berarti bagi kehidupan manusia, sebagai


tuntunan dunia akhirat telah mengatur aturan-aturan main dalam
menjalankan tugasnya manusia di bumi ini untuk selalu melakukan kebaikan
dan ibadah yang semata-mata dilakukan karena ingin mendapat Ridha-Nya.

 B.     Saran

Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam yang menjalani ajaran Allah
SWT dan meneladani sunnah Rasul-Nya hendaknya kita semua sebagai umat
Islam wajib untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi segala larangan-
Nya. Sebab, para pendahulu kita telah berjuang untuk kemajuan agama Islam
walaupun pada saat itu pula Islam mengalami kemunduran dan pada
akhirnya Islam mengalami kebangkitan.

Anda mungkin juga menyukai