Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

LAHIRNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BANGSA EROPA

Disusun oleh :
ADITYA PRATAMA HASNUR
ERLI SAFITRI
ELSI AULIA
GUSVINA
SAMSIYAH SAPUTRI
NATASYA FITRI

Guru pembimbing :
Novera arianda, M,pd

SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR


T.P 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan Rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah tentang Lahirnya kolonialisme dan imperialisme
bangsa Eropa ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.

Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran sejarah
Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik baiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT, dan kekurangan pasti milik
kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Pulau tinggi, 08 Agustus 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar belakang .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1

C. Tujuan .............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 2

A. Lahirnya kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa ................................. 2

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 5

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................................. 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sekitar ratusan hingga ribuan tahun yang lalu, ada banyak negara yang
menjajah terhadap negara-negara lain. Tujuan dari negara negara tersebut
menjajah sudah sangat jelas, yaitu ingin menguasai bahkan memperluas wilayah
kekuasaan. Banyak negara jajahan yang terus direbut sumber dayanya, baik pada
alam maupun sumber daya manusianya. Sehingga, negara penjajah semakin kuat
dengan menguasai tempat-tempat strategis dari sebuah wilayah.

Awal munculnya dari keinginan untuk menguasai daerah lain di saat ketika
jatuhnya Konstantinopel. Konstantinopel adalah sebuah lokasi strategis untuk
berdagang dan Turki Usmani ingin dapat menaklukkannya. Pada akhirnya, para
pedagang serta pembeli tidak bisa lagi masuk ke kota tersebut. Turki Usmani
merupakan sebuah sebutan nama untuk para penguasa juga militer kesultanan
Turki, sedangkan untuk Konstantinopel adalah ibu kota dari Kekaisaran Romawi
dan merupakan sebuah kota terbesar bahkan termakmur di Eropa.

Setelah tumbangnya Konstantinopel, bangsa Eropa menjadi tidak ada lagi


tempat untuk dapat memenuhi komoditas rempah-rempah, padahal pada saat itu
harga rempah-rempahnya sangat tinggi di Eropa. Kemudian bangsa Eropa pun
melihat Indonesia, karena dengan keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara
penghasil rempah-rempah terbaik, terdengar oleh bangsa Eropa. Sehingga, negara
Indonesia menjadi sebuah tempat orang-orang Eropa untuk membeli rempah-
rempah serta untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Selain dengan negara Indonesia memiliki banyak rempah-rempah terbaik


serta melimpah, masyarakatnya juga ramah juga baik sekali untuk menyambut
orang-orang Eropa yang berdatangan. Karena pada hal itu, mulai banyak sekali
armada-armada milik bangsa Eropa yang menepi di Indonesia. Kejadian ini akan
sangat erat sekali kaitannya dengan penjelasan pengertian kolonialisme serta
imperialisme
B. Rumusan Masalah
A. Kapan awal mula bangsa Eropa ke Indonesia?
B. Dari mana akses bangsa Eropa mendapatkan rempah rempah?

C. Tujuan
A. Untuk menguasai bahkan untuk memperluas wilayah kekuasaan
B. Untuk mengetahui tempat bangsa Eropa mencari rempah-rempah

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. LAHIRNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BANGSA EROPA

Pengertian Bangsa Barat


Bangsa barat adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut
sekelompok orang yang berasal dari Eropa atau sekelompok orang yang bukan berasal
dari benua Asia maupun Afrika. Umumnya digambarkan dengan ciri fisik berhidung
mancung, berbadan tinggi, berkulit putih dan senang mengembara.

Bangsa barat mulai melakukan pelayaran ke benua Asia pada abad ke-15 yang
dimotivasi oleh semangat 3G Gold (emas), Gospel (agama) dan Glory (petualangan),
perkembangan revolusi industri, jatuhnya Konstantinopel ke tangan Dinasti Utsmani,
dan munculnya tantangan teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus yang
menyatakan bahwa pusat tata surya adalah matahari.

Tujuan mereka awalnya adalah aktivitas perdagangan


Kisah Kerajaan Nusantara sejak abad ke 15 diawali dari ibu kota Byzantium,
salah satu bagian dari gabungan yang bernama Konstantinopel. Kota ini merupakan
salah satu kota yang memiliki peran penting dalam perdagangan dunia.

Konstantinopel juga menjadi pintu gerbang perdagangan Asia ke Eropa.


Konstantinopel adalah kota yang harus kamu kunjungi jika kamu saat itu adalah salah
satu rakyat eropa dan menyukai rempah-rempah seperti daun teh yang asalnya dari
India.

Suatu hari, Konstantinopel dikepung selama delapan pekan oleh pasukan Turki
Ottoman yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih alias Mehmed II. Hingga akhirnya,
kota istimewa nan strategis yang menghubungkan Eropa dan Asia ini runtuh.
Sehingga menyebabkan distribusi perdagangan ke Eropa menjadi tertutup.

Tutupnya distribusi perdagangan tersebut membuat harga rempah-rempah


melambung tinggi. Tentu saja kenaikan harga ini disebabkan karena penduduk benua
Eropa menjadi kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah.

Keadaan ini tentunya tidak membuat bangsa-bangsa Eropa tinggal diam.


Mereka ingin mengembalikan kejayaan yang telah direngut oleh pasukan Turki
Ottoman. Mereka merasa rempah-rempah mereka dirampas oleh Muhammad Al-Fatih
dan para pasukannya.

Usaha menuju kembalinya kemasyuran yang pernah dirasakan bangsa-bangsa


Eropa harus dicapai. Cara yang bisa dilakukan saat itu adalah melakukan penjelajahan
ke seluruh dunia untuk mencari rempah-rempah.Jalur darat yang ditutup membuat
bangsa-bangsa Eropa menempuh jalur laut untuk melakukan percobaanan.

2
Penjelajahan samudra dilakukan berkali-kali oleh bangsa-bangsa Eropa. Dari
pengalaman yang dilakukan bertahun-tahun, mereka menemukan banyak tempat yang
bisa dikunjungi. Ada yang ke Amerika, Australia, India, dan Nusantara pun menjadi
negara yang ikut disambangi.

Salah satu yang melakukan perjalanan tersebut adalah bangsa Portugis.


Mereka menjelajahi samudera dengan hanya menggunakan layar. Sehingga mereka
harus melewati waktu kapal yang sangat lama, hingga berbulan-bulan.

Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia


Kolonialisme serta imperialisme telah lama dilakukan oleh bangsa Eropa
bahkan sejak abad ke-15 di seluruh dunia, hingga pada akhirnya masuk ke nusantara.
Pada saat itu, latar belakang bangsa Eropa masuk ke nusantara memiliki beberapa
sebab, seperti jatuhnya Konstantinopel di bagian Laut Tengah oleh kekuasaan Turki
Usmani tahun 1453, merosotnya perekonomian dan bahkan perdagangan bangsa
Eropa hingga terjadinya revolusi industri.

Perlu diketahui bahwa kolonialisme serta imperialisme modern ini muncul


setelah terjadinya revolusi industri dengan tujuan untuk dapat mengembangkan
perekonomian bangsa Eropa. Revolusi industri yang membuat bangsa Eropa membuat
sebuah kapal laut yang digunakan nya untuk menjelajah samudra demi mencari
sumber daya di negara bagian lain. Disamping itu pun, misi tersebut ternyata juga
dilakukan untuk menjalani semangat Perang Salib.

Sehingga dalam upaya tersebut, bangsa Eropa yang mulai menyebar ke seluruh
dunia, pada akhirnya kolonialisme serta imperialisme di Indonesia pun terjadi. Di sisi
lain, kejatuhan Konstantinopel ke bagian tangan Turki Usmani tahun 1453, yang
menyebabkan akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih
murah di Laut Tengah menjadi tertutup dan sehingga membuat harga rempah di Eropa
meningkat tajam. Bangsa Eropa yang kemudian terdorong untuk mencari dan
akhirnya menemukan wilayah-wilayah penghasil rempah-rempah ke wilayah baru
yang berada di timur Eropa.

Sehingga pada akhirnya mereka semakin berambisi untuk menguasai berbagai


negara untuk merenggut keuntungan ekonomi serta kejayaan akan politik mereka,
terutama pada wilayah-wilayah seperti di lingkungan Indonesia yang menjadi lokasi
penghasil rempah-rempah, seperti pala, cengkih, lada, dan lain-lain. Rempah-rempah
yang dihasilkan di negara Indonesia akhirnya mendorong mereka untuk bisa
melakukan kolonialisme serta imperialisme karena rempah-rempah pada saat itu
menjadi sebuah komoditas yang sangat laris di Eropa. Bangsa Eropa yang kemudian
menyebut nusantara sebagai sebutan Hindia.

3
Terdapat beberapa hal yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan
kolonialisme dan imperialisme, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Kebutuhan akan rempah-rempah, bangsa Eropa membutuhkan rempah-rempah


sebagai pengawet bahan-bahan makanan pada musim dingin.

b. Semboyan 3G merupakan semboyan yang mendorong bangsa-bangsa Basrat


melakukan penjelajahan samudra. Semoboyan tersebut terdiri dari Gold
(kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama Kristen).

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan bangsa-bangsa Barat


mampu membuat kapal-kapal besar untuk mengarungi samudra. Kapal-kapal yang
dibuat dilengakpi dengan kompas sehingga dapat mengurangi resiko tersesat.

d. Revolusi Industri merupakan fenomena yang muncul seiring perkembangan iptek.


Revolusi industri merupakan perubahan secara menyeluruh dalam proses produksi
yang ditandai dengan penggunaan mesin dalam kegiatan produksi.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penyebab munculnya kolonialisme dan


imperialisme di Indonesia adalah Perang Salib, jatuhnya Konstatinopel oleh Turki
Utsmani (Ottoman) di tahun 1453, kebutuhan akan rempah-rempah, semboyan 3G,
perkembangan IPTEK, dan revolusi industri.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa datangnya kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia tujuannya adalah menguasai, menjajah, dan menaklukkan. Selain itu juga
mengambil kekayaan (gold) yang dimiliki Indonesia.

B. Saran
Mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia akan memberikan penyadaran dan memberikan pelajaran dan sekaligus
peringatan. Mengapa kita sampai dijajah? Mengapa penjajahan berlangsung sangat
lama? Apa ada yang salah dengan bangsa kita? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
itu akan memberikan pelajaran dan inspirasi bagaimana kita mengelola negara dan
pemerintahan Indonesia dengan kedaulatan dan kemandirian yang utuh sebagai
bangsa yang merdeka.

Anda mungkin juga menyukai