Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KOLONIALISME DAN IMPREALISME

Di susun oleh:

Nama : Adeliya Dewi Fortuna

No : 02

Kelas : XI Keperawatan 2

SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah sejarah indonesia dengan judul
kolonialisme dan imperialisme . Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah ini.
Kami sadar dalam penyusunan Makalah ini banyak terdapat kekurangan, oleh karena
itu, dengan kerendahan hati, kami minta maaf kepada pembaca dan kami harap pembaca
bisa memberikan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.

Sragen, September 2017

Penyusun
Daftar isi

Kata Pengantar............................................................................ i
Daftar isi ..................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan.................................................................... 1
1.1 Pengertian........................................................................... 1

Bab 2 Pembahasan..................................................................... 2
2.1 Pertanyaan............................................................................ 2
2.2 Jawaban................................................................................ 2
Bab 3 Penutup........................................................................... 11
3.1 Kesimpulan.......................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Kolonialisme berasal dari kata colonus (colonia) yang dalam bahasa latin artinya
tanah pemukiman atau tanah jajahan. kolonialisme berarti suatu usaha untuk
mengembangkan kekuasaan suatu Negara diluar wilayah Negara tersebut dan memperluas
Negara itu.Tujuan kolonialisme yang dilakukan oleh Negara-negara eropa pada umumnya
memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurus sumber-sumber kekayaan daerah koloni
demi perkembangan industri dan memenuhi kejayaan. Sehingga Negara-negara penjajah
cenderung tidak memerhatikan kesejahteraan dan pendidikan rakyat didaerah jajahannya.
Sehingga kehidupan rakyat di Negara jajahan (koloni) tetap miskin dan penuh penderitaan.
Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk
keperluan Negara yang melakukan kolonialisme. Dalam catatan sejarah, system koloni
mulai muncul sejak zaman yunani kuno. Pada tahap perkembangannya, Kolonial modern
mulai tumbuh semarak sejak abad ke-16.
Imperialisme berasal dari kata imperare, yang artinya daerah kekuasaan raja.
Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah Negara lain untuk
mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. imperialisme dapat dibagi
menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Persamaan
kolonialisme dan imperialism adalah akan membuat Negara penjajah menjadi makmur,
sementara yang dijajah semakin menderita.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PERTANYAAN
1. Apa latar belakang datangnya bangsa barat ke Indonesia ?

2. Ilustrasikan rute perjalanan bangsa spanyol, portugis,belanda dan inggris ke Indonesia ?

3. mengapa para nelayan indonesia dijadikan sebagai pemandu pelayaran ?

4. Menurut pendapat kalian, siapa yang berhasil keliling dunia ?

2.2 JAWABAN

1. LATAR BELAKANG ATAU FAKTOR PENDORONG BANGSA EROPA KE INDONESIA


Hindia Timur atauIndonesiatelah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti
vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan,
bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun
mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-
rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani diIndonesiadan menjualnya kepada para
pedagang Eropa.
Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-
rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani.
Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak
memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam
perkembangannya, mereka tidak saja berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di
negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia . pada bab ini akan diuraikan tentang
kedatangan bangsa Eropa hingga terbentuknya kekuasaan kolonial Barat di Indonesia.
Sebab dan Tujuan Kedatangan Bangsa Barat
Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka
untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama.
Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan dagang yang sangat menguntungkan.
Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah
semudera. Keinginan ini diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah. Bangsa Eropa dikenal sebagai
bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba
meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke
tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar
Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen).Oleh karena itu, mereka berani
berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan orang-orang seagama.
Di luar faktor yang disebutkan di atas, orang-orang Eropa yang sebagian besar beragama Kristen
terdorong pula untuk pergi ke mana pun guna mewartakan Injil (Gospel). Mereka percaya bahwa
mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan adalah salah satu panggilan
hidupnya. Selain menyebarkan Injil, mereka juga berusaha mencari kekayaan (Gold) dan kebanggaan
serta kejayaan (Glory) bagi negaranya.
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah
dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan
rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah
kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan
mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah,
bangsa Eropa menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun
sangat ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa
tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para penguasa setempat
melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa.Selain itu, mereka selalu turut
campur dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai
kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka
dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.
2. SEJARAH KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
Sejarah datangnya bangsa Eropa ke Indonesia atau dahulu disebut dengan Hindia Timur tidak lepas
dari niat mereka menemukan Negeri penghasil rempah-rempah.
I.Bangsa Portugis
Ekspedisi pertama untuk mencari jalan langsung keIndonesiadirintis oleh bangsa Portugis dan
Spanyol. Bangsa-bangsa lain seperti Inggris, Prancis, dan Belanda baru melakukan ekspedisi setelah
kedua bangsa ini menemukan jalan keIndonesia.
Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru keIndonesiaadalah Bartholomeus Diaz.Ia
meninggalkanPortugal pada tahun 1486. Ia menyusuri pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung
Harapan baik, namun ia gagal mencapaiIndonesia. Setelah Bartholomeus Diaz menemukan jalan ke
timur di Tanjung Harapan Baik (Afrika Selatan), upaya mencari jalan keIndonesiaditeruskan oleh
armada-armada Portugis berikutnya.
Armada Portugis berikutnya yang mencoba berlayar keIndonesiadipimpin oleh Vasco da Gama.
Mereka berangkat pada tahun 1497 dan berhasil melewati Tanjung Harapan Baik.Sewaktu tiba di
Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan pedagang-pedagang Arab dan India.
Namun, jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut. Oleh karena itu,
orang-orang Portugis melanjutkan perjalannya menyusuri pantai timur Afrika. Mereka harus melewati
perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu terletak di timur laut Afrika terutama di sekitar
Ujung Tanduk.Oleh karena itu, daerah ini disebut Guadafui (berhati-hatilah).
Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah yang disebutnyaBab el
Mandeb(Gapura Air Mata). Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu,
perdagangan antara orang Eropa danIndiatidak lagi melalui jalur Laut Tengah melainkan melalui
pantai timur Afrika.
Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. Mereka ingin menjelajahi daerah
timur lainnya yakni Malaka dan Maluku.
Pada waktu itu, di Asia Tenggara terdapat salah satu daerah pusat perdagangan yang sangat ramai
dikunjungi. Daerah tersebut adalah Malaka sedangkan daerah sumber rempah-rempahnya adalah
Maluku. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka termasuk di Maluku
adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Kolonialisme Portugis di Indonesia dimulai sejak
kedatangan Alfanso dAlbuquerque di Maluku. Pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah
pimpinanAlfonso dAlbuquerque berhasil menaklukkan Malaka. Dari sana, mereka menuju Maluku
dan diterima dengan baik oleh raja Ternate. Mereka diperkenankan berdagang dan membangun
benteng di ternate.
II.Bangsa Spanyol
Pelopor bangsa Spanyol yang mencari jalan langsung ke Indonesia adalahChristopher Columbus,ia
berjalan kearah barat. Setelah dua bulan, ia sampai di sebuah pulau yang kemudian dinamakan San
Salvador. Columbus gagal mencapai India.
Setelah Columbus gagal menemukan India, ekspedisi Spanyol selanjutnya ke daerah rempah
rempah dipelopori oleh Ferinand Magellan. Berbeda dengan armada Portugis, pada tahun 1519
Magellan berangkat melalui Samudera Atlantik. Setelah melewati ujung Amerika Selatan, ia masuk
ke Samudera Pasifik. Ia tiba di Filipina pada tahun 1521. sewaktu mencoba mengatasi perang
antarsuku di Cebu, Magellan terbunuh. Ia digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali ke
Spanyol, mereka singgah di Tidore.Sejak saat itu, terjalin kerja sama antara Spanyol dan Tidore.
Kerja sama itu tidak hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan dibangunnya benteng
Spanyol di Tidore. Kondisi tersebut tentu saja menyebabkan antara Portugis dan Spanyol saat itu,
Portugis membuka kantor dagangnya diTernate. Portugis merasa terancam dengan hadirnya Spanyol
di Tidore. Hal ini diperkuat lagi dengan kenyataan bahwa Tidore dan Ternate telah lama bermusuhan.
Dengan alasan tersebut, Portugis yang didukung pasukan Tidore. Benteng Spanyol di Tidore dapat
direbut Portugis. Namun, berkat perantara Paus di Roma, Portugis dan Spanyol akhirnya mengadakan
perjanjian yang disebut Perjanjian Zaragosa. Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis
sedangkan Filipina dikuasai Sepanyol.
III.BANGSA BELANDA
Pada tahun 1595 Linscoten berhasil menemukan tempat-tempat di P.Jawa yang bebas dari
tangan Portugis dan banyak menghasilkan rempah-rempah untuk diperdagangkan,Peta
yang dibuat oleh Linscoten diberi nama Interatio yang artinya keadaan didalam atau situasi
di Indonesia.
Kemudian, berangkatlah 4 buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de houtman pleter de
kalzer menuju Indonesia melalui lautan atlantik. Mereka menyusuri pantai barat afrika dan
sanapal di tanjung harapan. Dari tanjung harapan, mereka mengarungi lautan hindia dan
kemudian masuk ke Indonesia melalui selat sunda. Mereka menghindari jalur selat malaka
karena portugis menguasai malaka. Tibalah mereka di pelabuhan banten.Banten,dan pada
mulanya kedatangan mereka mendapat sambutan baik dari masyarakat Banten.
Kedatangan Belanda diharapkan dapat memajukan perdagangan dan dapat membantu
usaha penyerangan ke Palembang yang dipimpin oleh raja Maulana Muhammad,akan tetapi
sikap De Houtman semakin kaku dalam perdagangan (hanya mau membeli rempah-rempah
pada musim panen dan membeli melalui pejabat atau cina perantara,akhirnya Ia ditangkap
dan dibebaskan setelah membayar uang tebusan kemudian meninggalkan Banten).
Walaupun demikian de Houtman disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat
Belanda,ia dianggap sebagai pelopor pelayaran menemukan jalan laut ke Nusantara.
Pada tanggal 28 November 1598 pelayaran baru Belanda dipimpin oleh Jacob van
Neckdan Wybrect van Waerwyck dengan 8 buah kapal tiba di Banten.Pada saat itu
hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga kedatangan Belanda
diterima dengan baik.Karena sikap Van Neck yang sangat hati-hati dan pandai mengambil
hati para pembesar Banten ,maka 3 buah kapalnya yang penuh muatan rempah-rempah
berhasil dikirim ke Belanda dan 5 buah kapal yang lainnya menuju Maluku.Di Maluku
,Belanda juga diterima dengan baik oleh rakyat Maluku karena dianggap sebagai musuh
Portugis yang sedang bermusuhan dengan rakyat Maluku.
3.NELAYAN INDONESIA MENJADI PEMANDU PELAYARAN
Nelayan Indonesia pada umumnya mengetahui berbagai jalur perdagangan dan pelayaran
ke berbagai wilayah,sehinggga wajar kalu beberapa di antara mereka juga sebagai
pemandu pelayaran.
4.TOKOH PENGELILING DUNIA

Ferdinand Magelhans
Magelhans adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang
Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin
ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun Magelhaens sendiri tewas
terbunuh oleh Datuk Lapu-Lapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum
menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol
pada tahun 1522, setelah mengelilingi bumi.

Sewaktu manusia pertama kali pergi ke bulan, mereka merencanakan dengan presisi
matematis yang tinggi ke mana mereka akan pergi dan bagaimana mereka mencapainya
dan mereka dapat berkomunikasi dengan bumi. Tetapi sewaktu Fernando de Magelhaens
meninggalkan Spanyol pada tahun 1519 dengan lima buah kapal kecilnya yang terbuat dari
kayu yang kebanyakan darinya berukuran sepanjang kira-kira 21 meter, mirip dengan
kendaraan semitrailer modern mereka berlayar menuju tempat yang tak diketahui. Dan
mereka benar-benar berupaya sendirian.

Tergolong sebagai prestasi navigasi yang paling berani sepanjang masa, pelayaran
Magelhaens merupakan tonggak sejarah Abad Penjelajahan yang Agungabad yang
diwarnai keberanian dan ketakutan, kegembiraan dan tragedi, Allah dan Mamon. Sungguh
mendebarkan untuk memperhatikan kisah pria yang luar biasa ini membuka pintu dunia
serta perjalanannya yang bersejarah.
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

1. Latar Belakang datangnya bangsa-bangsa barat ke Indonesia : jatuhnya konstantinopel


ke tangan turki usmani (1453),adanya berbagai penemuan di bidang teknologi,semangat
melanjutkan perang salib
2. Bangsa-bangsa barat (Portugis,spanyol,belanda dan inggris),mencari daerah baru untuk
memburu rempah-rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut
3. Dari konteks Indonesia,orang-orang spanyol datang ke Indonesia melalui jalur
timur,sedang portugis melaui jalur barat ,diikuti belanda dan inggris
4.Orang-orang barat itu telah menemukan buruannya yakni kepulauan nusantara,penghasil
rempah-rempah yang diibaratkan sebagai mutiara dari timur

Anda mungkin juga menyukai