KD 3.7
KELAS : X IA 2
Nama Kelompok :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang bentuk- bentuk badan usaha ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita dalam mengetahui bentuk-bentuk badan usaha. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembuatan makalah ini kami membahas tentang sebuah badan usaha
milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan POS (Pos adalah
bagian dari sistem pos yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengirimkan
informasi atau suatu objek, dimana untuk dokumen tertulis biasanya dikirimkan
dengan amplop tertutup atau berupa paket untuk benda-benda yang lain,
pengirimannya mampu menjangkau seluruh wilayah di dunia. Pada dasarnya, sistem
pelayanan pos bisa dilakukan oleh public ataupun private. Namun, sejak
pertengahan abad ke 19, sistem per-pos-an secara umum menjadi ranah yang harus
dikuasai negara (monopoli) dengan biaya pada artikel prabayar. Bukti dari
pembayaran dilihat dari sebuah prangko tempel yang biasa direkatkan di sudut
kanan atas, tetapi ongkos permeter juga dikenakan untuk pengiriman massal. Sistem
pos sering kali memiliki fungsi tidak hanya untuk mengirim surat. Dibeberapa
negara, Pos Telegraph dan Telephone (PTT) juga memiliki otoritas terhadap sistem
telepon dan telegraf, ada juga yang memberikan akses untuk rekening tabungan serta
menangani aplikasi untuk pembuatan paspor) yaitu PT POS Indonesia.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelayanan Publik tentu kita
harus mengetahui profil, sejarah, dan kelebihan serta manajemen dalam perusahaan
tersebut. Latar belakang pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir
semester mata kuliah Prilaku Organisasi.
B. Tujuan Penulisan
Penulis makalah ini ditunjukan untuk :
1. Untuk mengetahui sejarah dan profil PT POS Indonesia
2. Untuk mempelajari bagaimana sistem manajemen PT POS Indonesia
3. Untuk mempelajari apa kelemahan dan kelebihan PT POS Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
Profil
Sejarah
Dunia perposan modern muncul di Indonesia sejak tahun 1602 pada saat
VOC menguasai bumi nusantara ini. Pada saat itu, perhubungan pos hanya
dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung
Penginapan Kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat
atau paket untuknya di dalam gedung itu. Untuk meningkatkan keamanan surat-
surat dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff
mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta).
Pos pertama ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 1746.
2
Provinsi Jawa Timur, yang awalnya bisa memakan waktu puluhan hari, bisa
ditempuh dalam jangka waktu kurang dari seminggu.
3
Indonesia mengalami perubahan status atau bentuk usaha lagi. Dengan
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1995, Perum Pos dan
Giro berubah menjadi PT. Pos Indonesia (Persero). Hal ini bertujuan untuk
memberikan fleksibilitas dan kedinamisan untuk PT. Pos Indonesia (Persero)
sehingga bisa lebih baik dalam melayani masyarakat dan menghadapi
perkembangan dunia bisnis yang semakin ketat persaingannya.
Visi
PT POS INDONESIA senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana
komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan yang dikelola oleh
SDM yang profesional sehingga mampu memberikan layanan yang terbaik bagi
masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai konsep bisnis yang sehat.
Misi
• Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu
tepat waktu dan nilai terbaik
• Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman,
nyaman dan menghargai kontribusi
• Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang
menguntungkan dan terus bertumbuh
• Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat
• Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh
pemangku kepentingan
• penyedia sarana komunikasi yang andal dan terpercaya bagi masyarakat dan
pemerintah yang berguna untuk menunjang pembangunan Nasional serta
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
• mengembangkan usaha bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui
penarapan IPTEK tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta
4
memberi nilai tambah yang optimal untuk karyawan , pemegang saham,
masyarakat, dan mitra kerja.
.
C. Fungsi
Secara umum, Pos Indonesia membagi bisnisnya menjadi dua, yakni Bisnis Surat
Paket (BSP) dan Jasa Keuangan (Jaskug) yang terdiri dari jasa:
Itulah asal muasal Pos Indonesia dan fungsinya. Pos Indonesia tidak hanya
berfungsi sebagai perusahaan yang berkecimpung antar kirim barang saja, namun
sudah menjadi wadah ekonomi bagi Indonesia dan penduduknya. Akan tetapi, Pos
Indonesia belakangan ini menurun jasanya. Selain itu, banyak jasa pengiriman
barang selain Pos Indonesia yang lebih populer seperti JNE, TIKI, dan lain - lain.
Namun walaupun begitu, kita harus salut akan Pos Indonesia yang mampu
bertahan terhadap tantangan zaman saat ini. Demikian, semoga bermanfaat.
D. Tujuan
5
mengembalikan kepercayaan masyarakat dan pada akhirnya untuk membuat
masyarakat Indonesioa loyal menggunakan PT POS INDONESIA.
E. Struktur Organisasi
1. Pemegang saham
Pada hakekatnya, tanggung jawab pemegang saham sebatas pada jumlah nilai
saham yang disetornya. Dia akan bertanggung jawab secara pribadi (tidak
terbatas) bila memenuhi salah satu kondisi:
a. melakukan satu atau lebih hal yang mengakibatkan terjadinya
pengungkapan tabir perusahaan atau
b. menjadi penanggung pribadi (personal guarantor) berdasarkan perjanjian
penanggungan pribadi sehubungan dengan transaksi pemberian fasilitas
kredit oleh bank kepada perusahaan yang bersangkutan berdasarkan
perjanjian kredit atau pinjaman tertentu.
6
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mengawasi seluruh urusan Perusahaan memberikan saran
dan bimbingan untuk Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris bertindak
secara independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya ke
Perusahaan. Tidak satupun dari Komisaris yang memiliki hubungan keluarga,
keuangan, manajemen dan/atau hubungan dengan anggota lain dari Dewan
Komisaris atau dengan Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab ke
pemegang saham.
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan
memberikan bimbingan kepada Dewan Direksi, sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan No. 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas. Mereka juga harus bertanggung jawab untuk setiap penyimpangan
perilaku pada bagian Direksi dalam menjalankan tugasnya.
Dalam kapasitas mereka sebagai pengawas, Komisaris memegang peranan
penting dalam mendukung operasi yang efektif dan tata kelola perusahaan
yang baik, serta memenuhi kewajiban CSR. Pengaruh ini tercermin dari
persetujuan mereka untuk strategi Perusahaan dan implementasi rencana
strategis Direksi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Direktur utama
Direktur Utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada
Dewan Direksi / Board of Director (BOD). Direktur bertanggung jawab atas
kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT
sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan
pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.Apabila kerugian
PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan
PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian Perusahaan.
7
6. Direktur Ritel dan Properti
Direktur Ritel dan Properti bertanggung jawab atas hasil penjualan dan
properti perusahaan. Direktur Ritel Properti memiliki bawahan SPV Ritel dan
SPV Properti yang bertugas memantau jumlah pemasukan dan property yang
ada pada perusahaan
7. Direktur Keuangan
Direktur Keuangan bertanggung jawab atas kondisi dan manajemen kas
keuangan yang terjadi di perusahaan. Direktur Keuangan memiliki bawahan
VP Akuntansi, VP Manajemen Keuangan, dan VP Treasury dan Pajak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De
Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan
dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang
melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri
tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI
PT Bank Rakyat Indonesia berperan dalam penhimpunan dana seperti
Tabungan, Giro Bri, pembiayaan, dan memberikan Jasa-jasa keuangan dan jasa
lainnya seperti Bank Garansi dan sebagainya.
B. Saran
Penulis menyarankan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia perlu mempersiapkan diri
untuk menghadapi jika terjadi krisis dunia karena PT Bank Rakyat Indonesia masih
mengunakan system bunga pada setiap produk-produknya. Seperti krisis pada tahun
1998 yang tetap exis hanya bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://dedexwidya.blogspot.co.id/2015/06/analisis-perkembangan-bisnis-pt-pos.html
http://sangpemikir22.blogspot.co.id/2017/02/asal-usul-pos-indonesia-fungsinya.html
http://caturagustyarini.blogspot.co.id/2010/02/visimisi-dan-tujuan-ptpos-
indonesia.html
https://fatihfadhil.wordpress.com/2014/11/07/tugas-teori-organisasi-umum-1-struktur-
organisasi-perusahaan-pt-pos-indonesia/
http://mayyoli.blogspot.com/2011/06/struktur-organisasi-pt-pos-indonesia.html
10