Disusun oleh:
1. Alia Azka R
2. Wanda Glorya R
3. Gadis Ayu
4. Renaldi
5. Faiza Nurrizki F
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-NYA
kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Negara-
Negara yang pernah Menjajah Indonesia dan Pengaruhnya”.
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1.1 Portugis………………………….........................................................................6
2.1.2 Spanyol…………………………………………………………………….........9
2.1.3 Belanda……………………………………………………………………........11
2.1.4 Prancis…………………………………………………………………….........12
2.1.5 Inggris…………………………………………………………………….........14
2.1.6 Belanda...…………………………………………………………………........15
BAB III........................................................................................................................18
PENUTUP...................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah mencatat, bangsa Barat menjelajah ke belahan bumi lain sejak abad ke-15
Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau Indonesia. Penjelajahan samudera oleh
orang-orang Eropa ini kemudian menjadi penaklukan dan penjajahan atau kolonialisme
bahkan imperialisme.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada awalnya adalah karena keinginan
mencari sumber rempah-rempah, hingga akhirnya bangsa Eropa melakukan penjajahan
di Indonesia. Tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk menguasai
daerah penghasil rempah-rempah seperti Maluku serta memonopoli perdagangan,
membangun basis militer, kolonialisme dan Imperialisme, serta ikut campur dalam
urusan politik dan pemerintahan Indonesia.
Adapun faktor lain penyebab kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia antara lain:
1. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki tahun 1453.
Peristiwa yang melatarbelakangi datangnya bangsa Eropa khususnya Portugis dan
Spanyol ke dunia timur adalah jatuhnya Konstantinopel. Sebelum era kolonialisme-
imperialisme Barat, Konstantinopel merupakan kota perdagangan terbesar dan
termakmur di Eropa karena letaknya strategis. Konstantinopel merupakan pertemuan
jalur perdagangan antara Eropa dan Asia. Sehingga perdagangan rempah-rempah, sutera,
perhiasan, keramik dan komoditas berharga lainnya berpusat di kota ini. Penguasa Turki
dari Dinasti Utsmani (Ottoman) berhasil merebut Konstantinopel pada 1453. Pada saat
itu, Konstantinopel merupakan pusat pemerintahan Romawi Tmur. Setelah
Konstantinopel diduduki Turki Usmani, jalur perdagangan darat Asia-Eropa terputus.
Hal tersebut dikarenakan Turki Usmani melarang orang-orang Eropa melewati
Konstantinopel. Di sisi lain, permintaan barang, terutama rempah-rempah yang
merupakan komoditas mahal di Eropa, meningkat. Hal ini memaksa bangsa-bangsa
Eropa mencari jalur-jalur pedagangan lain selain Konstantinopel.
2. Keinginan membuktikan bumi itu bulat / teori Heliosentris
Seorang ilmuwan Polandia bernama Nicolaus Copernicus mencetuskan Teori
Heliosentris pada 1543. Teori Heliosentris menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat dan
berputar mengelilingi matahari, begitu pula dengan planet-planet lainnya. Menurutnya,
jika seseorang berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula.
Teori ini mendorong orang Eropa yang gemar bertualang untuk membuktikan bahwa
bumi bulat. Teori ini kemudian dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui
penjelajahan samudra dari rute berlawanan yang kemudian bertemu di Maluku.
3. Adanya ambisi melaksanakan semboyan 3G, yaitu gold (mencari emas atau
kekayaan), glory (mencari kekuasaan), dan gospel (menyebarkan agama Nasrani).
Pada akhirnya, penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa-bangsa Eropa disertai
semangat 3G, yakni gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama
Nasrani). Gold berarti keinginan memperoleh kekayaan di wilayah-wilayah baru yang
ditemukan. Kekayaan yang dieksploitasi dari daerah baru itu kemudian digunakan untuk
kepentingan kerajaan/negara imperialis Glory diartikan sebagai kejayaan atau untuk
menguasai wilayah yang didatangi dan dijadikan sebagai koloni. Indonesia, misalnya,
pernah cukup lama menjadi jajahan Belanda. Gospel merupakan misi menyebarkan
ajaran Nasrani (Kristen Katolik dan Kristen Protestan). Misionaris bangsa-bangsa Eropa
menyebarkan agamanya di wilayah-wilayah baru yang mereka datangi.
PEMBAHASAN
2. Vasco Da Gama. Dia seorang penyelidik portugis yang berhasil menemukan jalur laut ke
dunia timur (India) dengan menyusuri mengelilingi benua Afrika. Vasco Da Gama bongkar
sauh pertama pada tanggal 8 juli 1497. Alur yang ditempuh adalah Kepulauan Tanjung
Verde, terus kea rah selatan menembus samudera Atlantik, berbelok kearah timur langsung
mencapai Tanjung Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika
menembus daerah kekuasaan muslim Mombasa dan Malindi (kenya). Pada tahun 1498 Vasco
Da Gama sampai di kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah di
bawanya sejumlah bau “padrao” yaitu batu bertulis dengan lambang gambar “bola dunia”
untuk dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan portugis sebagai daerah koloninya.
3. Alfonso D’albuquerque. Untuk mendapatkan daerah penghasil rempah-rempah Portugis
mengirimkan dua ekspedisi, yaitu :
- Dipimpin Diego Lopez de Sequera. Ekspedisi ini gagal menemukan tempat asal mula
rempah-rempah
- Alfonso D’abuquerque. Ekspedisi ini berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511
Tujuan Portugis Datang Ke Indonesia:
Tujuan pelayaran Portugis ke Indonesia dikenal dengan 3G yaitu Gold, Glory dan
Gospel, sebagai berikut:
1. Gold “Emas” tujuan pertama yakni mendapatkan keuntungan yang besar atau
dilambangkan dengan emas. Keuntungan tersebut diambil dari perdagangan rempah-rempah
dengan mengambil rempah-rempah dengan harga yang murah di Maluku kemudian menjual
dengan harga yang tinggi di Eropa.
2. Glory “Kejayaan” Kejayaan disini diartikan sebagai perluasan wilayah yang dilakukan
oleh pada pelaut Eropa. Kejayaan juga dapat diartikan sebagai pencarian daerah jajahan di
wilayah Asia Tenggara yang kaya akan rempah-rempah.
3. Gospel “penyebaran agama” Portugis merupakan negara dengan agama Nasrani yang kuat
maka dari itu misi pelayaran Portugis ke daerah-daerah singgahan juga disertai misi
penyebaran agama. Hal ini terlihat di daerah Maluku yang pada saat itu dipengaruhi agama
Nasrani.
Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis
1. Perlawanan dari Demak
Pada tahun 1527, armada Demak di bawah pimpinan Fatahillah/Falatehan dapat
menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Armada Portugis dapat dihancurkan oleh
Fatahillah/Falatehan dan ia kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang
artinya kemenangan besar, yang kemudian menjadi Jakarta.
2. Perlawanan dari Aceh
Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa, Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di
Malaka pada tahun 1615 dan 1629.
3. Perlawanan dari Maluku
Pada tahun 1570, rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun melakukan
perlawanan, namun Sultan Hairun tewas terbunuh. Selanjutnya diteruskan putranya Sultan
Babullah tahun 1570-1575 dan berhasil mengusir Portugis.
Mundurnya Portugis Dari Indonesia
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan
Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat
diperdaya oleh Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede.
Selanjutnya peperangan dipimpin oleh Sultan Babullah selama 5 tahun (1570-1575),
membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan terusir ke Tidore dan Ambon.
Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dimanfaatkan Belanda untuk menjejakkan
kakinya di Maluku. Pada tahun 1605, Belanda berhasil memaksa Portugis untuk
menyerahkan pertahanannya di Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore kepada
Cornelisz Sebastiansz. Demikian pula benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram,
dihancurkan oleh Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah
Maluku dan Portugis diusir ke Timor Timur (sejak 1515).
Pengaruh Portugis Di Nusantara:
1. Berkembangnya agama Kristen terutama di daerah Maluku.
2. Berkembangnya aliran musik kroncong.
3. Peninggalan berupa benteng-benteng Portugis.
4. Adanya nama-nama Indonesia yang menggunakan nama Portugis.
5. Peninggalan berupa meriam.
Selama berada di Maluku bangsa Portugis mempengaruhi kebudayaan mereka dengan
adanya balada keroncong romantis yang beradal dari iringan gitar. Selain itu kosakata bahasa
Indonesia juga mendapat pengaruh dari Portugis, seperti kata pesta, sabun, bendera, meja dan
lain-lain. Pengaruh bahasa Portugis ini seakan menjadi pelengkap bahasa Melayu sebagai
lingua franca di Nusantara, bahkan di daerah Ambon banyak nama-nama yang berbau
Portugis seperti da Costa, Mandoza, da Silva dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Negara Indonesia merupakan negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad
lamanya oleh beberapa negara di Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis, dan
Belanda. Selain itu, Indonesia pernah dijajah oleh sebuah Negara di Asia, yaitu Jepang.
Beberapa pengaruh penjajahan di Indonesia masih terasa saat ini, yaitu warisan budaya yang
berjudul History of Java dan sistem pemungutan pajak.
DAFTAR PUSTAKA
Nursetiawati, I. (2019). 6 Negara yang Tercatat Sejarah Pernah Menjajah Indonesia. Retrieved from
https://www.idntimes.com/science/discovery/ineu-nursetiawati/negara-penjajah-indonesia-
exp-c1c2/6
Revolusi Perancis: Penyebab, Dampak, dan Pengaruh terhadap Indonesia. (2021). Kompas.com.
Retrieved from https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/02/122013379/revolusi-
perancis-penyebab-dampak-dan-pengaruh-terhadap-indonesia?
page=all&jxconn=1*9wdes5*other_jxampid*N21NSGNWcGpwd09RZ2hvbUxtMWV5QnhOc
mMyd001dnNpTzdLRENIdEtKSTc5bW96ek1QWnF5YlNCbjN1UzdsWA..#page2
Sejarah Indonesia Sejarah Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia. (n.d.). Tirto.id.
Retrieved from https://tirto.id/sejarah-latar-belakang-kedatangan-bangsa-eropa-ke-
indonesia-ghnZ