KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar .......................................................................................................................... ii
Bab I
Pendahuluan ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................................. 1
Bab II Pembahasan....................................................................................................................................... 2
Bab III
B. Penutup .................................................................................................................................... 7
A. LATAR BELAKANG
Vinca adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, tetapi telah menyebar ke berbagai daerah
tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan
ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga
(bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia lebih mengenalnya sebagai
kemunting cina, pokok rumput alang, pokok kembang sari cina, atau pokok rose pantai. Di Filipina ia
dikenal sebagai Tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai Chang chun Hua, di
Inggris sebagai Rose Periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.
Calathea adalah genus tanaman rhizomatous neotropical. Daun Calathea digunakan di daerah tropis,
khususnya di Brazil, untuk kerajinan tangan dan pembungkus makanan. Daun calathea yang berwarna-
warni menjadikannya salah satu tanaman hias dengan nilai ekonomi tinggi.
Aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias yang keindahanyadilihat dari daunnya.
Meskipun aglonema saat ini terkenal karena daunnya yang indah dan bewarna merah, tidak semua daun
aglaonema berwarna kemerah-merahan. Ada beberapa spesies Aglaonema yang berwarna hijau seperti
Aglaonema modestum dan aglaonema commutatum.Kedua jenis ini bukan hasil persilangan. Dilihat dari
silsilahnya, tanaman aglaonema merupakan tanaman yang masuk dalam famili Araceae dengan filum
Plantae.
B. Topik Bahasan
2. Ciri ciri apa saja yang dimiliki oleh vinca, calathea dan aglonema?
3. Apa saja jenis tanaman hias yang dimiliki oleh vinca, calathea dan aglonema?
4. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias ?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
TANAMAN HIAS VINCA
Bunga vinca yang dikenal juga dengan sebutan Periwinkle ini ada di hampir semua daerah tropis yang
ada di dunia, seperti india, Indonesia, China, Australia dan benua Amerika, tepatnya Amerika Selatan
dan Amerika Utara. Di Indonesia sendiri, bunga ini dikenal dengan nama bunga Tapak Dara atau Vinca.
Sebagai tanaman hias, bunga ini memang banyak dijumpai di halaman-halaman rumah.
Sebenarnya, bunga ini termasuk jenis tumbuhan semak pendek yang merupakan tumbuhan hijau sangat
mudah tumbuh dan tidak menggugurkan semua daunnya, serta dapat tumbuh di berbagai musim secara
terus menerus dan berbunga sepanjang tahun.
Tak heran, jika tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan hijau abadi atau evergreen . Bunga ini tidak
hanya menjadi bunga penghias halaman, ada banyak khasiat dan manfaat yang bisa diperoleh dari
bunga cantik ini.
1. Vinca Minor
Little Periwinkle atau Vinca Minor adalah spesies tanaman dengan bunga dan termasuk keluarga
dogbane. Tanaman Vinca kerdil ini berasal dari kawasan Eropa seperti Portugal, Prancis, Belanda, Baltik,
Kaukasus dan Turki. Kemudian di setiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk tanaman
satu ini. Vinca Minor mampu menyebar dengan baik di tanah dan membentuk padang hijau yang berasal
dari koloni Vinca. Memiliki warna daun yang cukup pekat dan mengkilat kemudian bertekstur kasar
dengan margin bulu yang rapat.
Spesies Vinca Minor memang memiliki kaitan erat dengan Vinca Major. Perbedaan yang bisa dihasilkan
keduanya adalah bentuk yang lebih besar dengan margin bulu lebih jarang. Sehingga Vinca Minor seperti
adik dari Vinca Major.
Vinca Major di negara asalnya sering dijadikan sebagai tumbuhan penutup tanah pada kawasan beriklim
sedang. Kemudian akan berbunga pada musim semi hingga menjelang musim panas dan memiliki risiko
pertumbuhan yang rapat. Dengan demikian di Amerika Serikat bagian selatan, tanaman satu ini sering
dijadikan sebagai tanaman yang diletakkan pada area kuburan.
2. Vinca Major
Bigleaf Periwinkle atau Vinca Major adalah spesies tanaman dengan bunga dan termasuk keluarga
Apocynaceae. Tanaman Vinca Besar ini berasal dari kawasan Mediterania bagian barat. Kemudian
memiliki tinggi sekitar 25 cm atau tepatnya 10 inchi dan mampu menyebar tanpa batas tertentu.
Sehingga Anda perlu mengawasi tanaman ini agar tidak melewati batas tanam yang diinginkan.
Vinca Major memiliki fungsi yang hampir sama dengan saudaranya Vinca Minor, yakni sebagai
tumbuhan penutup tanah. Sehingga banyak dibudidayakan secara luas oleh para ahli gardening. Selain
itu memiliki struktur daun yang hampirs sama, hanya dibedakan dalam bentuk yang lebih besar dari
Vinca Minor.
Karakter Vinca Major memiliki daun yang berwarna hijau dan cenderung lebih gelap. Kemudian memiliki
tekstur yang kasar namun mengkilap dan setiap tangkai daun dilengkapi dengan bulu lebih renggang.
Bunga Vinca Major tergolong hermafrodit, solter dan aksila dengan diameter sampai 5cm. Memiliki
mahkota berlubang dan kelopak bunga ungu dengan gradasi putih tepat di bagian tengah.
3. Vinca Difformis
Middle Periwinkle atau Vinca Difformis adalah spesies tanaman dengan bunga dan termasuk keluarga
Apocynaceae. Tanaman Vinca Menengah ini berasal dari kawasan Eropa barat seperti Prancis, Italia dan
Sardinia.
Vinca Difformis masih menjadi rangkaian saudara dengan Vinca Major dan Vinca Minor. Hal yang
menjadi pembeda adalah ukuran dan jenis bunga yang dihasilkan. Vinca Difformis memiliki ukuran yang
menengah atau “sedang” yaitu tidak sekecil Vinca Minor dan tidak sebesar Vinca Major. Kemudian
memiliki bunga berwarna putih namun terdapat aksen kebiru-biruan yang khas.
Akan tetapi Vinca Difformis memiliki ketinggian hingga setengah meter dengan lebar rambat hingga 1
meter. Dengan demikian tidak cocok digunakan sebagai tanaman penutup tanah karena ketinggian
tanaman yang dimilikinya. Tanaman Vinca ini bisa berbunga di akhir musim dingin hingga munculnya
musim semi. Sehingga Anda akan memperoleh bunga putih dengan kombinasi daun yang pekat.
4. Vinca Herbacea
Vinca Herbaceae adalah spesies tanaman rambat dengan bunga dan termasuk keluarga Apocynaceae.
Tanaman ini memiliki kawasan penyebaran dari Eropa tenggara dan timur, Austria hingga ke Yunani
selatan. Kemudian Crimea, Asia barat dan pegunungan Kaukasus.
Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman herbal dan hidup abadi karena mampu merambat dengan akar
yang kuat. Mampu menyebar di permukaan tanah dan memiliki tinggi hingga 20 cm atau 8 inch.
Memiliki struktur pohon yang pendek dengan warna daun hijau mengkilap dan bunga Vinca Herbaceae
bisa bermekaran pada saat berakhirnya musim panas.
Karakter tanaman ini diperkuat dengan warna bunga yang unik, terdiri dari perpaduan warna biru dan
ungu kemudian berwarna putih polos. Seperti halnya bunga Vinca lainnya, jenis herbaceae juga memiliki
5 kelopak bunga dengan lubang di bagian tengah. Jenis Vinca satu ini sering dijadikan sebagai tanaman
hias dan tumbuh dengan baik pada iklim sedang dengan tekstur tanah berbatu.
Tinggi tanaman ini memang kurang dari 50 sampai 90 cm, namun ia dapat tumbuh di daerah dataran
rendah hingga dataran tinggi yang ketinggiannya mencapai 800 meter dpl. Ciri lain dari tanaman bunga
ini adalah cabangnya yang dapat tumbuh ke samping dengan tinggi antara 0,2 meter hingga 1 meter.
Selain dapat tumbuh di berbagai daerah dan cuaca, tumbuhan ini juga dapat tumbuh di tekstur tanah
yang berbatu. Warna daun bunga ini hijau dengan urat-urat daun yang pucat.
Pada bagian batangnya terdapat rambut yang halus. Sedangkan buahnya adalah buah kering yang
memiliki panjang 2 sampai 4,7 cm dengan banyak biji hitam yang kecil-kecil.
Pada prinsipnya, bunga ini bisa ditanam dengan menggunakan dua metode, yaitu melalui biji dan stek.
Cara menanam biji bunga tapak dara sebenarnya sangat sederhana. Kamu cukup mengikuti setiap
langkah di bawah ini agar bunganya bisa tumbuh secara baik.
2. Metode stek
Kunci pada metode stek adalah pemilihan tanaman induk berkualitas, agar bunga yang kita tanam juga
dapat tumbuh secara baik.
Setelah berhasil menanam bunga yang juga disebut tapak dara ini, lakukanlah langkah berikut untuk
merawat untuk menjaga keindahannya!
Cara merawat bunga vinca yang pertama adalah dengan memangkas daunnya secara berkala. Jika dalam
satu batang, kamu melihat enam daun yang tumbuh, buanglah 2 daun yang berada paling atas.
Pemangkasan daun akan membuat cabang baru tumbuh.
2. Pemberian Pupuk
Selanjutnya, cara merawat bunga vinca agar berbunga lebat adalah dengan memupukinya secara
teratur. Setidaknya, berikanlah pupuk tiga bulan sekali. Kamu bisa menggunakan dosis satu sendok teh
pupuk NPK untuk satu pot tanaman yang berdiameter 15 cm. Gunakanlah penyemprot untuk
memberikan pupuk pada tanaman ini.
Untuk mencegah jamur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghindari penggunaan pupuk
kimia. Jika ada setangkai bunga vinca yang terserang jamur, segera ambillah bunga tersebut agar tidak
menularkan penyakitnya pada bunga yang lain. Namun jika serangan jamur belum terlalu parah, kamu
bisa menggunakan fungisida.
Salah satu penyebab layunya bunga vinca adalah penguapan air yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi
karena faktor cuaca, iklim, matahari yang terlalu terik, dan lain-lain. Jika ini terjadi, pindahkanlah pot
bunga vinca ke tempat yang lebih teduh untuk menyaring sinar matahari yang meyorot tanaman
tersebut.
Salah satu faktor paling vital dalam perawatan bunga vinca adalah lancar atau tidaknya sistem
pengairan. Supaya bunga tumbuh subur, aturlah jadwal penyiraman, semisal setiap pagi dan sore.
Kemudian, perhatikanlah iklim sekitar. Jika cuaca sedang panas, pindahkanlah bunga vinca agar tidak
terkena sorot sinar matahari terlalu banyak, semisal teras atau carport yang dilindungi kanopi. Bunga
yang mendapat sorot sinar matahari terlalu banyak akan kekurangan air dan lama-lama menjadi layu.
Banyaknya kandungan kimia dalam tanaman bunga ini membuat tanaman ini sering juga dipakai dan
dimanfaatkan, bunga dan daunnya untuk pengobatan. Seperti kandungan senyawa alkaloid yang
terdapat pada daunnya, ternyata ampuh untuk melawan sel kanker.
Selain senyawa alkaloid , ada juga senyawa vindoline dan leurosine yang bermanfaat untuk penyakit
diabetes yaitu sebagai pengganti insulin.
Selain itu, ekstra daunnya juga telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi
kadar kolesterol dalam tubuh serta sebagai anti-mikroba yang mampu mengobati luka.
TANAMAN HIAS CALATHEA
Calathea adalah genus tanaman berbunga milik keluarga Marantaceae . Mereka biasa disebut calatheas
atau (seperti kerabat mereka) tanaman doa . Sekitar 200 spesies yang sebelumnya ditugaskan ke
Calathea sekarang berada dalam genus Goeppertia . Calathea saat ini berisi sekitar 60 spesies. Berasal
dari Amerika tropis , banyak spesies populer sebagai tanaman pot karena daunnya yang dekoratif dan,
pada beberapa spesies, perbungaan berwarna-warni . Daun muda dan bracts dapat menahan genangan
air yang disebut phytotelmata, yang menyediakan habitat bagi banyak invertebrata.
1. Calathea Louisae
Jenis tanaman calathea ini merupakan tanaman asli Brasil yang kini dapat kamu temukan di berbagai
belahan dunia. Calathea louisae dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 80 cm, dengan daun memanjang
hingga ukuran 22 cm dan lebar 10 cm. Hal yang membuatnya banyak orang menyukai calathea louisae
adalah warna daunnya yang hijau muda dengan garis-garis hijau tua dari batang hingga ke ujung daun.
2. Calathea Makoyana
Calathea makoyana atau tanaman jendela katedral merupakan tanaman hias yang cukup terkenal di
Indonesia. Jenis tanaman calathea ini memiliki daun dengan corak warna yang rumit dan warna-warni.
Daun makoyana cukup tipis dengan bagian bawah daun berwarna ungu dan hijau muda, layaknya seekor
merak. Tanamannya yang tampak cantik membuat calathea makoyana cocok sebagai tanaman hias di
rumah.
3. Calathea crocata
Dibandingkan dengan jenis kalatea lainnya, bunga kalatea crocata tampak biasa karena daunnya yang
hijau tanpa motif. Namun, hal yang membuat calathea crocata unik adalah keberadaan bunga kuning
layaknya bara api. Karena warna bunganya yang mencolok, orang-orang sering menyebut tanaman ini
sebagai calathea eternal flame atau api keabadian.
4. Calathea Zebrina
Tanaman jenis calathea zebrina merupakan tanaman yang berasal dari Brasil tenggara. Selain calathea
zebrina, banyak orang memanggil tanaman hias ini sebagai tanaman zebra. Calathea zebrina memiliki
daun berwarna hijau muda dan beludru yang sangat mencolok. Sementara pada bagian bawah daun,
kamu akan menemukan motif garis-garis berwarna ungu dan hijau tua yang memiliki motif mirip dengan
belang zebra.
5. Calathea Veitchiana
Calathea veitchiana adalah tanaman asli Ekuador yang dapat tumbuh di daerah yang lembap. Tanaman
ini pertama kali ditemukan oleh seorang pecinta tanaman asal Inggris, Richard Pearce pada tahun 1862.
Sama seperti tanaman calathea lainnya, tanaman ini memiliki motif daun yang unik.
Pencahayaan atau penyinaran adalah hal penting yang perlu diperhatikan saat merawat calathea karena
tanaman hias ini sangat sensitif pada cahaya matahari. Itu artinya cahaya matahari sangat berpengaruh
pada pertumbuhan tanaman hias calathea yang pemberiannya tidak boleh terlalu banyak juga jangan
sampai kurang. Jika meletakan tanaman hias calathea di area yang banyak atau terpapar cahaya
matahari langsung, daun tanaman calathea justru tidak bisa tumbuh dengan optimal.
Daun calathea justru bisa berubah warna, melengkung, bahkan bisa sampai mongering yang lama
kelamaan bisa mati. Sedangkan jika berada di dalam ruangan yang kurang pencahayaan, tanaman hias
calathea tidak bisa berfotosintesis dengan baik.Akibatnya pertumbuhan tanaman calathea pun akan
mulai terganggu, bahkan bisa terkena penyakit tanaman seperti berjamur atau muncul bercak pada
daun yang akan merusak keindahan tanaman hias calathea.
Kalian bisa rutin melakukannya setiap hari atau minimal dua hari sekali untuk memenuhi kebutuhan
penyinarannya. Yang perlu dicatat adalah semakin gelap warna daun calathea berarti kebutuhan cahaya
semakin rendah, seperti jenis calathea ornata.
Tanaman hias calathea lebih cocok berada di lingkungan yang lembab dengan tingkat kelembaban ideal
sekitar 50% atau bisa lebih. Selain itu untuk beberapa jenis atau varietas tertentu, tanaman hias
calathea dapat beradaptasi dengan tingkat kelembapan yang lebih rendah. Pada jenis tanaman calathea
yang lebih sensitif justru membutuhkan tingkat kelembapan yang lebih tinggi sekitar 60%.
Kelembaban tersebut dapat diatasi dengan memilih media tanam yang tepat, yakni dapat menjaga
kelembaban tersebut misalnya lebih bisa menahan air dan memberikan kelembaban yang cukup bagi
tanaman calathea.
Kalian bisa memilih media tanaman yang lebih gembur dan mencampurkannya dengan pupuk organik
agar lebih lembab dan subur untuk tanaman calathea. Kalian perlu memeriksa kembali bahwa media
tanaman tersebut sudah bebas dari kerikil atau sampah-sampah lainnya. Semua jenis tanaman hias
calathea cocok ditanam di dalam pot dengan lubang drainasi yang cukup.
Untuk membuat media tanam yang cocok untuk calathea, kita bisa campurkan tanah di dalam pot
sebanyak 50% dengan kulit anggrek 20%, arang 20%, dan perlit sebanyak 10%. Patikan kembali bahwa
media tanam tersebut tidak kering dan berada pada kelembaban yang cukup.
Tanaman hias ini dapat tumbuh berkembang dengan temperatur sekitar 18 - 30° dan akan lebih baik jika
tidak membiarkan calathea berada pada temperatur dibawah 15°.
Area yang terlalu kering sangat buruk untuk pertumbuhan kesuburan daun calathea. Tanaman hias ini
tidak akan berfungsi baik jika diletakan di area yang kurang tepat. Selain cahaya matahari, kelembaban
udara juga sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman hias calathea. Untuk tetap menjaga
kelembaban ruangan, kita bisa menggunakan humidifier.
Selain itu kita juga bisa menggunakan cara tradisional, yakni meletakan pot tanaman hias calathea di
atas nampan yang berisi kerikil dan air. Kerikil tersebut akan mencegah pot tanaman calathea terendam
air, namun air akan tetap menguap secara alami dan memberi kelembaban yang cukup untuk udara di
sekitar tanaman hias calathea.
Jika memilih pot yang salah maka beresiko untuk pertumbuhan tanaman hias calathea, bahkan bisa
membuatnya mudah mati. Misalnya membiarkan air tergenang dalam pot karena tidak memiliki lubang
drainase yang cukup maka tanaman hias calathea bisa membusuk dan lama kelamaan mati.
5. Penyiraman Calathea
Kita bisa menyiramnya setiap satu sampai dua minggu sekali kemudian juga perlu memberikan kadar air
yang baik dan cukup untuk kebutuhan tanaman hias ini. Tanaman hias calathea lebih menyukai air yang
disaring atau di deklorinasi atau melalui proses penghilangan klorin aktif pada air. Untuk mengetahui
apakah kadar air tersebut mengandung klorin atau tidak, kalian bisa meletakan air tersebut di dalam
botol semprotan semalaman.
6. Memberi pupuk
Kalian bisa memberi pupuk dengan interval waktu mulai dari satu bulan sekali secara konsisten untuk
menjaga unsur hara dalam media tanamnya. Disarankan menggunakan pupuk organik agar media
tanaman calathea tidak tercemar bahan kimia.
Jika kalian ingin tanaman hias calathea berdaun indah dan corak yang semakin unik, maka salah satu
kuncinya adalah dengan pemberian pupuk yang tepat. Pemberian pupuk dapat membantu tanaman hias
calathea tumbuh lebih subur dan sehat secara optimal.
Jika tanaman hias calathea sudah terlanjur terserang hama dan gulma, kalian juga bisa menggunakan
semprotan pestisida berdosis ringan secukupnya sebagai pembasmi hama. Pestisida tersebut dapat
menjadi anti jamur dan mencegah hama dan gulma datang kembali untuk menyerang.
Gejala penyakit atau tanda-tanda tanaman hias calathea ini bermasalah biasanya dapat terlihat dari
daunnya yang mulai menguning, keputihan, muncul bercak atau spot-spot di bagian daun. Tanaman hias
calathea juga bisa bergejala sangat kering jika terserang penyakit, misalnya karena kurang asupan nutrisi
dari air atau pupuk, atau bisa juga karena kondisi area yang tidak cocok. Jika tanaman hias ini sudah
terserang penyakit, maka untuk mengatasinya bisa menggunakan semprotan fungisida setiap satu
sampai dua kali dalam sebulan untuk tetap menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman calathea.
Manfaat tanaman Calathea ini selain sebagai penghias rumah Anda juga memiliki manfaat lain sebagai
penyejuk di dalam ruangan karena tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di dalam ruangan atau
indoor. Tanaman ini juga dipercaya dapat memberikan kebaikan kepada penghuni rumahnya karena
dikenal juga sebagai prayer plant.
Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema
memiliki sekitar 30 spesies. Mereka berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Nugini. Mereka
umumnya dikenal sebagai Chinese evergreens. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan
tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.
Tanaman aglaonema banyak dijadikan hiasan rumah orang-orang di Indonesia. Warnanya cantik, bentuk
daunnya pun menarik. Lebih dari itu, tanaman hias juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Mereka bisa memberikan suplai oksigen dan udara bersih, hingga mengurangi stres.
Jenis ini merupakan awal generasi aglonema berwarna merah. Aglonema merah ini dirilis pada tahun
1993 dan hingga kini masih dicari serta mahal harganya. Jenis aglaonema mahal ini memiliki bentuk yang
sangat kokoh.
Secara keseluruhan daunnya sangat kompak dengan bentuk daun elips memanjang. Lalu, tangkai daun
berwarna pink serta tambahan bercak-bercak berwarna hijau gelap, merah, pink dan tulang daun yang
merah menyala. Aglonema pride of Sumatera memiliki kisaran harga Rp95 ribu di pasaran.
2. Aglonema Moonlight
Aglonema yang ini termasuk jenis terbaik nusantara. Tampilannya sangat ideal dengan bentuk daun
yang membulat serta cekung layaknya sebuah mangkuk. Coraknya pun tegas dengan tulang daun
berwarna merah yang melengkapi keindahan dari jenis aglonema moonlight. Agalonema moonlight
memiliki kisaran harga sekitar Rp100 ribu di pasaran.
3. Aglonema Legacy
Aglonema legacy ini termasuk golongan termahal. Daunnya berwarna hijau kekuningan, terdapat bercak
hijau gelap yang tersebar merata di permukaan daunnya. Bentuknya pun bulau namun meruncing pada
ujung daunnya. Ciri unik dari aglonema legacy ini adalah daunnya dibatasi oleh tulang daun berwarna
merah yang lembut.
4. Aglonema Lipstick
Selanjutnya, tanaman hias ini dijuluki tanaman ‘lipstik’ karena pinggir daunnya berwarna merak
layaknya lisptik pada umumnya. Aglonema merah siam auror ini memiliki daun berwarna merah dan
dipertegas dengan warna hijau daun yang mengkilap. Aglonema lipstik memiliki kisaran harga sekitar
Rp25 ribu di pasaran.
5. Aglonema Adelia
Aglonema Adelia adalah tanaman hias aglonema merah lainnya. Namanya diambil dari seorang kolektor
tanaman hias di Manila bernama Adelia Angeles. Bentuknya memiliki daun berujung runcing engan
warna meraha yang menyala. Hal cantik yang bisa didapat dari aglonema adelia ini adalah bentuk
daunnya yang besar, mengkilat, dan mempesona dengan kombinasi warna merah dan hijau yang intens.
Tanaman aglonema adelia ini bisa tumbuh mencapai 30 cm, terutama jika menggunakan tanah yang
gembur. Cara merawat aglonema merah ini adalah dengan menempatkan pada daerah yang semi-panas
dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Penyiraman harus dilakukan secara berkala dalam
jumlah air sedang, dan disarankan dilakukan penyemprotan (misting) di bagian daun sesuai kebutuhan.
Aglonema adelia memiliki kisaran harga sekitar Rp60 ribu di pasaran.
2. CIRI CIRI TANAMAN HIAS AGLONEMA
Akar pada tumbuhan akan menentukan terhadpa kondisi pada tumbuhan yang sedang dipelihara.
Apabila akar memiliki warna putih maka memiliki artian dalam kondisi baik, apabila berwarna coklat
berarti sedang sakit.
Tanaman memiliki diameter batang yang terbilang kecil, yaitu sekitar 1 hingga 3. Hal ini juga
tergantung pada lingkungan dan kemampuan pada tumbuhan itu sendiri.
Daun aglaonema yang tumbuh secara liar maka memiliki daun yang berwarna hijau dengan corak
yang putih. Pada daun yang dilakukan pembudidayaan maka memiliki warna merah, jingga dan
kuning.
Pada bagian bunga akan memiliki bentuk yang terbilang tidak akan terlalu berbeda dengan berbagai
bunga keladi maupun talas.
Buah yang terdapat pada tumbuhan ini akan dapat kita temukan pada bagian pangkal bunga.
Bentuknya pun hanya seperti tonjolan yang kecil.
Buahnya yang matang akan dapat dikonsumsi dalam waktu 8 bulan pada saat dimulainya
pembuahan. Kemudian buahnya tidak akan terbilang beda dengan buah kopi yang memiliki diameter
sekitar 1 cm.
Masukkan pecahan batu bata merah ke dalam dasar pot hingga setinggi dua sentimeter. Hal ini bertujuan
meniriskan genangan air pada bagian bawah media tanam akibat air yang berlebih sehingga mengurangi
risiko pembusukan akar aglonema. Paling penting, meletakkan pecahan batu bata pada dasar pot akan lebih
besar menjaga kesuburan aglonema serta lebih kecil kemungkinan terkena busuk akar dan batang.
Media tanam aglonema utamanya bisa menggunakan campuran tanah, sekam padi, sekam bakar. Buat
tekstur media tanam menjadi gembur atau tidak keras. Kamu bisa menambahkan campuran media tanam
lainnya, asalkan tiga media tanam yang disebut di atas terdapat di dalamnya.
Cara pertama menanam aglonema agar tumbuh subur adalah menanamnya tidak terlalu dalam. Tanam
aglonema ke media tanam atau tanah pada bagian bonggol, yakni bagian atas dari sela-sela akar. Jangan
menanam aglonema ke tanah atau media tanam pada bagian pucuknya, tanam pada bagian bawah pucuk
aglonema (ujung bonggol ke bawah hingga akar).
Bukan berarti membuatnya mati, tapi aglonema yang ditanam terlalu dalam akan membuat pertumbuhannya
sangat lambat. Sebab, aglonema tidak dapat mengembangkan diri, tetapi berusaha melepaskan diri dari
media tanam yang terlalu dalam.
BAB III
A. KESIMPULAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS BUnga adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok
dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian
antara media tanam dengan jenis tanaman yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: pilih tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan
pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga sangat
sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman
secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan,
bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -
jaring untuk atap tanaman anda.
Udara juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena udara berguna untuk mengontrol suhu saat
udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan
bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak pada tumbuhan.
B. Saran
Kita perlu mengetahui lebih banyak macam – macam tanaman hias dan manfaatnya . dan dapat
memperindah halaman rumah kita . Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil
yang tepat kegunaannya. Para petani dan juga masyarakat dapat menjaga dan membudidayakan jenis
tanaman hias di Indonesia terjaga.