Anda di halaman 1dari 1

 Pengembanggan sikap apreseatif senirupa,seni musik,seni tari,seni teater

Kemampuan menggamati karya seni rupa murni dan senirupa terapan dalam arti peraksis
adalahkemampuan mengkelasifikasi mengdeskripsi,menjelaskan,mengganalisis,menafsirkan,dan
menggefaluasi serta menyimpulkan makna karya seni .aktifitas ini dapat dilihat sebagai
penapsiran makna seni). Apreseasi (menerima dan menghargai makna seni, dan efaluasi
(menyimpulkan nilai seni).

B. penggembanggan sifat empati kepada peropesi seniman dan budiawan.

Penggenalan tokoh”senibudayareputasi nya,dan kontribusi mereka bagi masyarakat dan


bangsa, atau bagi kemanusyaan pada umum nya adalah upaya nyata mengembangkan prasaan
simpati, yang jika dilakukan berulang”akan meningkat menjadi perasaan empati.

c. Mengamalkan prilaku manusia berbudaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Kata budaya berasal dari sangsakerta, budaya bentuk jamak dari kata budh, yang berarti
akal dan nalar jadi kata kebudayaan dapat di artikan hal” yang berhubunggan denggan budi,akal,
dan nalar.menurut kata KOERJANINGGRAT, kebudayaan berartikeseluruhan gagasan dan karya
manusia yang harus dibiyasakanya denggan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan
karya nya itu.

Kebudayaan memiliki 3 wujud,(1)kebudayaan sebagai konsep,(2)kebudayaan sebagai aktifitas,


dan (3)dan kebudayaan sebagay artefak.dengan kelasifikasi seperti ini seluruh aktifitas interaksi
manusia denggan tahan, iteraksi denggan masyarakat, dan interaksi denggan alam, semuanya
adalah kebudayaan.

Kata budaya juga sering di padan kan dengan kata adab, yang menujukka nunsur” budi luhur
dan indah.

D. Interaksi dan komunikasi efektif denggan lingkunggan senibudaya.

Dari interaksi siswa denggan dunia seni (kunjunggan pameran,museum


galery,sanggar,atau pergaulan langgsung,misal nya, dalam kegiatan diskusi dalam kegiatan
pameran di dekolah dan laim”).diharapkan patasiswa dzpzt berinteraksi denggan santun dan
efektif denggan lingkungan masyarakat yang lebih luas, termasuk lingkungan seni budaya,
dimanala bermungkin.

Denggan sikap berbudaya seperti itu, maka parasiswa dapat menggamal kan perilaku positif
dan optimistik dalam berinteraksi dengan masyarakat senirupa,seni pertunjukan, dan
masyarakat dalam konvleks lokal, nasional, dan inter nasional.

Anda mungkin juga menyukai