Disusun Oleh :
Kelompok 4
Okta rini
Anisa
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyelesaikan penyusunan
Makalah ini yang berjudul ”Sikap Jujur Dalam Perkataan Dan Perbuatan”
Shalawat dan rangkaian salam kehadirat nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju terang benderang.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Rafli Ahmad, M.Pd.I yang
telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan Makalah ini.
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya baik isi maupun penyusunnya. Atas semua itu dengan rendah hati
penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan
Makalah ini.
Sarolangun, 10 November 2020
Penulis
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................I
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Kesimpulam.........................................................................................7
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang hamba wajib berperilaku jujur ketika ia bermunajat kepada
Tuhannya. Misalkan ketika ia berikrar, “sesungguhnya aku hanya menyembah
Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi,” tetapi ternyata hatinya tidak
pernah mengingat Allah SWT, dan sibuk dengan kepentingan duniawinya. Itu
berarti dia telah mendustai Allah SWT. Kejujuran bergantung pada keikhlasan
seseorang. Jika amalannya tidak murni untuk Allah Swt., tetapi demi
kepentingan nafsunya berarti dia tidak jujur dalam berniat, bahkan bisa
dikatakan telah berbohong. Ini adalah perkara yang berkaitan dengan niat yang
tulus adalah pondasi untuk setiap amal.
Namun jika kita melihat realita disekitar kita, kejujuran kini menjadi
sesuatu yang langka. Banyak sekali orang-orang yang menyimpang dari jalan
Allah dengan kebohongan yang dilakukannya. Seperti para pejabat
pemerintahan yang telah diberi kepercayaan menjadi Al-Wakil bagi rakyat
malah memanfaatkan amanat tersebut untuk kepentingan pribadinya.
Oleh karna itu, perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat
perilaku jujur. Karna sesungguhnya dalam ayat-ayat Al-qur’an dan Hadis telah
dijelaskan pula tentang sifat jujur. Bahkan Nabi Muhammad SAW banyak
memberikan pesan-pesan mulia melalui perilaku jujur beliau.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari makalah ini, rumusan masalah yang akan
dikaji sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Sifat Jujur?
2. Bagaimana Pembagian Sifat Jujur?
3. Apa Keutamaan Jujur?
4. Apa saja Dalil kejujuran dalam Al-Qur’an?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jujur adalah mengatakan sesuatu apa adanya. Jujur lawannya dusta. Ada
pula yang berpendapat bahwa jujur itu tengah-tengah antara
menyembunyikan dan terus terang. Dengan demikian, jujur berarti
keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita
sesuai dengan keadaan yang ada, maka dikatakan benar atau jujur, tetapi
kalau tidak, maka dikatakan dusta.
Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran
merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya
kepada akhlak tersebut.
Firman Al-Qur’an yang membicarakan tentang kejujuran di antaranya
terdapat dalam surat Al-Anfal ayat 58, surat An-Nahl: 105 dan surat At-
Taubah ayat 119.
B. Saran
Sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan, kami menyadari bahwa
makalah hasil karya kami ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan pihak-pihak yang berkompeten untuk berkenan memberi
masukan.
DAFTAR PUSTAKA
Iman Abdul Mukmin Sa’aduddin. 2006. Meneladani Akhlak Nabi Membangun
Kepribadian Muslim.Bandung: Rosdakarya
Tabrani, A. Rusyan. 2006. Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta: Inti Media Cipta
Nusantara.
http://makalahsemuamatakuliah.blogspot.com/2014/08/jujur-dalam-perkataan-dan-
perbuatan.html