Disusun Oleh :
Kelompok 7
Rosidatunnur
Roza Wildayati
Helmida
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyelesaikan
penyusunan Makalah ini yang berjudul “Dinamika Kepemimpinan Yang
Efektif Dalam Pendidikan”
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Zulhitmi,
M.Pd.Iyang telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah
membantu dalam pembuatan Makalah ini.
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading
yang tak retak“, baik isi maupun penyusunnya. Atas semua itu dengan
rendah hati penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan Makalah ini. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat.
Sarolangun, 23 November
2020
Penulis
KELOMPOK 7
2
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
A. Kesimpulam........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan (leadership)dalam suatu organisasi, lembaga atau
institusi mempunyai peranan yang sangat penting. Karena tanpa adanya
kepemimpinan, kumpulan orang dan sistem kerja yang ada didalamnya
hanya akan merupakan suatu kumpulan yang tidak berarti. Dengan
demikian tujuan organisasi yang telah direncanakan dengan matang tidak
akan tercapai
B. Rumusan masalah
1. Apa Defenisi Pemimpin
2. Apa definisi Kepemimpinan
3. Bagaimana Kepemimpinan Yang Efektif
4. Apa saja Tipe-Tipe Kepemimpinan Pendidikan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Pemimpin
1. Teori Genetik
2. Teori Sosial
1
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses pada
tanggal 21 November 2020 jam 12:12
5
Menurut teori ini bisa tidaknya orangjadi pemimpin tergantung pada
factor-faktor persiapan, pendidikan , latihan dan pengalaman
seseorang (factor eksternal). Jadi prinsipnya “leaders are made and not
born” (Pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan )
3. Teori Ekologik
Teori ini merupakan paduan atau konvergensi antara teori genetik dan
sosial.
Menurut teori ini orang bisa dan mampu jadi pemimpin yang
baik, bila ia mempunyai bakat sebagai pemimpin, kemudian bakat
tersebut mendapat tempat penyaluran yang memadai atau dengan kata
lain bakat yang dimiliki itu disalurkan dan dikembangkan lewat
pendidikan, latihan dan pengalaman akan memunculkan orang
menjadi pemimpin yang baik.
Menurut teori tiga dimensi terdapat tiga factor yang ikut berperan
dalam menentukan bisa tidaknya seseorang jadi pemimpin. Ketiga
faktor itu adalah :
6
pemimpin yang baik ada beberapa ciri atau karakteristik yang harus
dihayati dan diamalkan. Antara lain2 :
1. Bertenggang rasa.
B. Kepemimpinan
2
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses
pada tanggal 21 November 2020 jam 12:12
3
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses
pada tanggal 21 November 2020 jam 12:12
7
3. M. Ngalim Purwanto dan Sutaadji Djojopranoto mengartikan
kepemimpinan sebagai tindakan atau perbutan diantara perseorangan
dan kelompok, yang menyebabkan baik orang-orang maupun kelompok
menuju kearah tujuan-tujuan tertentu. Sebagai tujuan bersama.
Menurut Ralph white dan Ronald lippet; ada tiga dasar gaya kepemimpinan
antara lain4 :
1. Kepemimpinan otoriter
2. Kepemimpinan Demokratik
3. Kepemimpinan Liberal
4
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses
pada tanggal 21 November 2020 jam 12:12
8
Pimpinan hanya memberi informasi bila diminta dan tidak terlibat
dalam penentuan cara kerja dan kegiatan yang dilakukan.
5
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses
pada tanggal 21 November 2020 jam 12:12
9
Menurut Ki Hajar Dewantara, sifat kepemimpinan meliputi 3 hal yaitu:
6
Kasparina Ufie “KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”
https://stpakambon.wordpress.com/2009/09/04/kepemimpinan-yang-efektif/ diakses
pada tanggal 21 November 2020 jam 12:12
10
3. Perkaya tanahnya dengan pupuk dan air.”pastikan matahari yang
membawa nilai-nilaibaik:integritas,
11
1. Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership). Dalam sistem
kepemimpinan ini, segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan
mengadakan kontak pribadi. Petunjuk itu dilakukan secara lisan
atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang
bersangkutan.
12
bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang
mempunyai kelemahan diantara yang ada dalam kelempok tersebut
menurut bidang keahliannya dimana ia ikut berkecimpung.
8
JURNAL TARBIYAH, Vol. 22, No.2, Juli-Desember 2015 Kepemimpinan
Pendidikan Untuk Mengembangkan Sekolah Bermutu,
www://juranaltarbiyah.uinsu.ac.id diakses pada tanggal 21 November 2020 jam
12:30
13
memberikan kesempatan pada para bawahannya bekerja bebas
tanpa kekangan.
14
dengan baik. Aplikatifini tidak terlepas dari bagaimana pemimpin dapat
menjalankan, mengawasi dan mengontrol semua lini yang harus digerakkan.
Persoalan ini terutama mengaktifkan manajemen kontrol seorang pemimpin.
Stoner (1981) mengungkapkan bahwa manajemen kontrol adalah usaha
sistematik untuk menentukan standar kinerja dengan perencanaan tujuan,
untuk mendesain sistem umpan balik informasi, membandingkan kinerja
aktual dengan standar yang ditentukan, untuk menentukan apakah ada
deviasi dan untuk mengukur signifikansinya, dan untuk mengambil tindakan
yang dibutuhkan dan meyakinkan bahwa sumber daya sudah digunakan
secara efektif dan efisien semaksimal mungkin. Untuk mengaktualisasikan
dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa, pemimpin baik pemimpin
pendidikan maupun pemimpin secara umum dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H.
Jodeph Reitz (1981) yang dikutip Fattah, sebagai berikut :
15
tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau
interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan, disamping dipengaruhi
oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi diri untuk
berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan sosial dengan
sikap-sikap hubungan manusiawi.
16
Berdasarkan dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam
suatu kepemimpinan harus memiliki peranan-peranan yang dimaksud,
disamping itu juga bahwa pemimpin memiliki tugas yang diembannya,
sebagaimana menurut Purwanto, sebagai berikut :
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Administrasi Pendidikan, Jakarta : Mutiara Sumber-Sumber Benih
Kecerdasan
20