Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR PROPOSAL

“HAK KEPEMILIKAN BAN BEKAS PADA JASA SERVIS


MOTOR DI KOTA PALANGKA RAYA”

Oleh
Andrie Yannor
NIM : 1702130156

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA


FAKULTAS SYARIAH JURUSAN SYARIAH
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2021 M / 1443
1442 H
Latar Belakang Masalah
Kepemilikan harta adalah hubungan antara manusia
dan harta yang di tentukan oleh syara’ dalam bentuk
perlakuan khusus terhadap harta tersebut, yang
memungkinkan untuk mempergunakannya secara umum
hingga ada larangan untuk menggunakannya.
Dengan demikian berawal dari faktor kebutuhan
manusia untuk memudahkan dalam berpergian sepeda
motor pun menjadi acuan utama di zaman sekarang, karena
lebih praktis dan ekonomis. Demi keamanaan dan
kenyamanan saat mengendarai sepeda motor, perawatan
sepeda motor pun menjadi penting. Pada ban sepeda motor
mempunyai umur kelayakan pemakaian dan berjangka waktu
tertentu.
Berdasakan hasil observasi diketahui bahwa pemilik
bengkel sepeda motor di Kota Palangka Raya menjual ban
bekas milik konsumen yang menganti ban motor dengan ban
yang baru.
Latar Belakang Masalah
Ban Bekas motor tersebut biasanya diperjualbelikan
kembali oleh pihak bengkel tanpa adanya kesepakatan dan
persetujuan dari pihak pemiliknya. Padahal ban bekas
tersebut masih hak milik pengguna motor atau konsumen
bengkel, dan tidak ada dari pihak konsumen mengucapkan
atau memberikan ban bekas kepada pihak bengkel.
Hukum Islam telah menetapkan larangan traksaksi jual
beli dan berbagai bentuk transaksi pemindahan kepemilikan
lainnya yang tanpa didasari oleh izin dari pemiliknya. Qarinah
umum yang digunakan oleh ulama fiqh tentang ketentuan ini
didasarkan dalam QS. An-Nisa’: 29.
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukan
di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Hak Kepemilikan Ban Bekas Pada Jasa Servis Motor
Di Kota Palangka Raya.
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan


rumusan masalah sebagai berikut:

1. 1. Bagaimana pengetahuan pemilik bengkel terhadap hak


kepemilikan ban motor bekas di Kota Palangka Raya?
2. 2. Bagaimana status kepemilikan ban bekas konsumen oleh
pemilik bengkel motor di Kota Palangka Raya?
Tujuan Penelitian
Tujuan Obyektif Tujuan Subjektif
Untuk mengetahui pengetahuan
pemilik bengkel terhadap hak
01 01 Untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi penulis dalam
kepemilikan ban bekas di kota mendalami pemahaman aspek hukum
Palangka Raya.

Tujuan Obyektif Tujuan Subjektif


Untuk mengetahui bagaimana
kepemilikan ban bekas
02 02 Memberikan gambaran dan
pemikiran
konsumen oleh pemilik bengkel bagi ilmu pengetahuan dibidang
motor di kota hukum,
Palangka Raya. khususnya hukum ekonomi syariah.
KAJIAN PUSTAKA

● Syaiful Rahman, (2009). Dalam jurnalnya yang berjudul Praktik Jual Beli Ban Bekas
Pada Tukang Tambal di Kota Banjarmasin.

● Said Muhammad (2019). Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Ban Bekas (Studi
Kasus pada Bengkel Lay Desa Pekondoh Gedung Kecamatan Way Lima Kabupaten
Pesawaran), UIN Raden Intan Lampung.

● Bagus Wicaksono Adi, (2020). Praktik Tukar Tambah Ban Dalam Bekas Sepeda Motor
Akibat Kebocoran Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus di Bengkel Tambal Ban Nat dan
Maju Mapan di Tulungagung).

● Dwi Arief Setiawan, 2018. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ban Bekas
(Studi Kasus di Desa Kabunan Kecamatan Dukuh Waru Kabupaten Tegal), Universitas
Islam Negeri Walisongo Semarang.
Kerangka Teoritik

Kesepakatan Maslahah
Mengenai kapan saat terjadinya kata maṣlaḥaḥ ialah semua apa yang
sepakat,Terdapat 3 (tiga) teori yaitu: bermanfaat bagi manusia baik
Teori Ucapan. yang bermanfaat untuk meraih
Teori Penerimaan kebaikan dan kesenangan
Pengetahuan maupun
yang sifatnya untuk
menghilangkan kesulitan dan
kesusahan.
DESKRIPSI TEORITIK

01 02 03

Konsep Kepemilikan
Konsep Bengkel Motor Konsep Ban Bekas
a. Pengertian Hak Milik
a. Pengertian Bengkel a. Pengertian Ban
b. Pembagian Hak Milik
b. Klasifikasi Bengkel b. Jenis-Jenis Ban
c. Macam-macam Kepemilikan
c. Perizinan Bengkel
d. Sabab dan Cara Memperoleh Kepemilikan
d. Jenis Layanan Bengkel
e. Hikmah dari Hak Kepemilikan
e. Dampak Kegiatan Usaha Bengkel
f. Larangan Mengambil Barang Hak Milik Orang
Lain
MET0DE
PENELITIAN
WAKTU PENELITIAN, TEMPAT PENELITIAN, JENIS PENELITIAN,
PENDEKATAN PENELITIAN, OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN,
TEKNIK PENENTUAN SUBJEK, TEKNIK PENUMPULAN DATA
,TEKNIK TRIANGULASI DATA, TEKNIK ANALISIS DATA
Waktu Penelitian

Penyusunan
Proposal Bab I sd
Bab III Seminar Proposal

Februari Maret -September April-Nov November

Pengajuan Judul Konsultasi


dan Sidang Judul Proposal

Alokasi waktu yang digunakan untuk meneliti tentang “Hak Kepemilikan Ban Bekas
Pada Jasa Servis Motor Di Kota Palangka Raya” dimulai sejak diterimanya judul
penelitian hingga menjelang Proposal di seminarkan, di Fakultas Syariah, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah kota Palangka Raya mengingat


tema permasalahan dalam penelitian ini yang terjadi di
Palangka Raya dan data yang memungkinkan untuk
digali secara mendalam.

● Kota Palangka Raya

● Data yang di perlukan cukup dan


tersedia.
Jenis dan Pendekatan Penelitan

Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris dimana bisa
disebut dengan penelitian lapangan (field-research).

Sifat Penelitian
Bersifat deskriptif analitik, dimana peneliti mengkaji ketentuan
hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di
masyarakat.(hukum sosiologi).

Pendekatan Penelitian
Dalam kasus ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah
sebagai prosedur penelitian yang mengahasilkan data berupa kata-
kata tertulis dan lisa dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Subjek dan Objek Penelitian
• Subjek penelitian adalah orang yang diamati sebagai sasaran peneliti, kemudian dalam menentukan
subjek peneliti merumuskan beberapa kriteria sebagai berikut :

○ Berdomisili di Palangka Raya.

○ Pemilik Bengkel yang sudah beroperasi 1 tahun atau lebih.

○ Bersedia di Wawancarai

○ Adanya Praktik Jual Beli Ban Bekas


• Objek penelitian merupakan titik perhatian dari suatu penelitian, titik perhatian tersebut berupa
substansi permasalahan, atau fenomena yang terjadi dilapangan.
Metode Pengumpulan Data

WAWANCARA

OBSERVASII

DOKUMENTASI
Triangulasi Data

Untuk keabsahan data peneliti menggunakan Triangulasi, yaitu mengadakan


perbandingan, antara teori dan hasil di lapangan pada sumber data yang satu
dengan yang
Analisis lain..
Data
Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti mengolah data dan kemudian
menganalisisnya menggunakan metode deduktif. Adapun dalam menganalisis
penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahapan, yakni:
Penarikan
Data Colection Reduksi Data Data Display Kesimpulan
Mengumpulkan Reduksi data Penyajian data Dengan melihat pada
data dari responden dimaksud untuk secara ilmiah oleh reduksi data dan data
yang telah masuk memudahkan peneliti dengan tidak display sehingga
kriteria peneliti memilah- menutupi kesimpulan yang
milahnya ke dalam kekurangannya diambil tidak
satuan konsep menyimpang dari
tertentu data yang diperoleh
SEKIAN DAN

TERIMA
KASIH
Wasaalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai