PROPOSAL SKRIPSI

Makelar Jual Beli Sepeda Motor Di Desa Ongkaw

Tiga Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa
Selatan Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Islam

Oleh :

JUMRIATI PAPUTUNGAN
NIM : 1812056
LATAR BELAKANG
Di dalam kehidupan social bermasyarakat, manusia adalah makhluk yang
bergantung dan membutuhkan bantuan terhadap yang lainnya. Karena
sifat saling ketergantungan dan tolong menolong merupakan watak dasar
manusia, maka Allah dalam hal ini memberikan batasan-
batasan..Hubungan yang selalu terjalin antara masyarakat misalnya
Pembahasan masalah hak dan kewajiban dalam harta, jual-beli, maupun
kerjasama berbagai bidang seperti pinjam-meminjam, sewa menyewa,
penggunaan jasa serta kegiatan lainnya yang sering dilakukan manusia
dalam kehidupan sehari-hari telah diatur dalam fiqih muamalah.,
contohnya adalah kegiatan jual beli yang disebabkan tidak adanya waktu
atau keahlian dalam memasarkan barang sehingga dalam hal ini kita
membutuhkan bantuan jasa seorang yang disebut Makelar. Seorang
makelar adalah orang yang bertugas menjadi penghubung antara dua
belah pihak yang saling berkepentingan. pada praktiknya lebih banyak
pada pihak-pihak yang akan melakukan jual-beli.  

 
Seperti yang terjadi di desa ongkaw Tiga, yang terletak di kecamatan
sinonsayang kabupaten minahasa selatan. Desa ini merupakan desa yang
hampir sebagian besar masyarakatnya menggunakan jasa makelar untuk
memperoleh kendaraan sepeda motor, selain itu juga mereka menjadikan
makelar sebagai kerja sampingan mereka. adanya factor ekonomi yang tidak
menentu membuat sebagian masyarakat lebih memilih membeli sepeda motor
bekas walaupun perbedaan dalam pembelian motor yang baru banyak tawaran
yang menarik seperti angsuran atau kredit dengan cara leasing.
Kinerja makelar di desa ongkaw tiga sudah banyak yang berkembang sehingga
ada yang sudah tidak sesuai dengan ketetapan hukum agama yang berlaku,
karena kebanyakan dari mereka menerapkan hukum adat atau kebiasaan.
Adapun kendala yang sering dijumpai oleh para makelar dalam praktiknya
yang ada di desa ongkaw tiga yaitu ketika terjadinya pelonjakan atau
penurunan harga yang mengakibatkan para pihak penjual tidak menentu dalam
proses pententuan harga motor. Selain itu kendala lainnya juga adalah kondisi
mesin yang sudah tidak stabil atau mengalami gangguan yang mengakibatkan
jatuhnya harga sehingga tidak sesuai dengan harga yang sudah ditentukan
sebelumnya.
Oleh karena itu dari uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk
mengkaji penelitian tentang Makelar Jual Beli Sepeda Motor Di Desa Ongkaw
Tiga Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan Ditinjau Dari
Hukum Ekonomi Islam.
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana cara para makelar menanggulangi

resiko kerugian ketika terjadinya ketidakstabilan
harga motor yang ditentukan oleh pemilik motor ?

 Bagaimana pandangan hokum islam terhadap

pengambilan keuntungan praktik makelar jual beli
sepeda motor di desa ongkaw tiga ?
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
• Untuk mengetahui cara para makelar dalam mengatasi
resiko kerugian yang hendak terjadi.
Tujuan • Untuk mengetahui system praktik makelar jual beli
sepeda motor sesuai dengan perspektif hukum ekonomi
syariah.

Teoritis Praktis
Hasil penelitian ini • Bagi masyarakat
Manfaat diharapkan dapat Agar masyarakat bisa lebih memahami
berguna dan bermanfaat proses transaksi jual beli sepeda motor
untuk menambah melalui jasa para makelar sesuai dengan
wawasan dan perspektif hukum ekonomi syariah.
memperluas ilmu • Bagi makelar
pengetahuan tentang Bisa memberikan pengetahuan bagi para
jual beli sesuai dengan makelar sehingga dalam melaksanakan
pandangan hukum kerjanya bisa berlandaskan dalam
ekonomi syariah perspektif hukum ekonomi syariah
sehingga senantiasa sehingga lebih berhati-hati dalam
para pihak bisa memasarkan barang tanpa adanya unsur
terhindar dari praktik jual paksaan dan unsur penipuan
beli bathil.
DEFINISI OPERASIONAL
 Jual Beli Merupakan suatu perjanjian bertimbal balik dalam mana
pihak yang satu (si penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik atas
suatu barang, sedang pihak lainnya (si pembeli) berjanji untuk
membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari
perolehan hak milik tersebut.

 Makelar adalah orang yang bertindak sebagai penghubung antara 2

(dua) belah pihak yang berkepentingan.

 Sepeda Motor adalah kendaraan beroda dua dua yang terdiri dari
komponen mesin-mesin dengan menggunakan bahan bakar minyak.

 Hukum ekonomi Islam adalah hukum yang mengatur hubungan

manusia dengan sesama manusia berupa perjanjian atau kontrak,
berkaitan dengan hubungan manusia dengan objek atau benda-benda
 ekonomi  dan berkaitan dengan ketentuan  hokum  terhadap benda -
benda yang menjadi objek kegiatan  ekonomi.
KERANGKA TEORI
 Jual beli

 Makelar

 Ekonomi islam
Metode Penelitian
Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif atau
penelitian lapangan, yaitu
suatu penelitian yang bersifat
atau memiliki karakteristik
bahwa data yang diperoleh
berdasarkan kejadian di
lapangan sebagaimana adanya
dengan tidak merubah dalam
bentuk symbol atau bilangan.
Metode pengumpulan data
OBSERVASI
WAWANCARA
DOKUMENTASI
Sumber dan Jenis Datai.
Metode pendekatan
Data Primer
Pada penelitian ini,
& Metode pendekatan
yang digunakan
Data Sekunder adalah pendekatan
normative yuridis..
Metode analisis data
Metode pengolaan data
Proses analisis ini bisa
dilakukan secara • Editting /
bersamaan dengan pemeriksaan data.
pelaksanaan kegiatan
pengumpulan data, • Sistematisasi data
walaupun sebagian besar (Systematizing),
ini dilakukan setelah data
terkumpul. Dalam data ini
menggunakan analisis
kualitatif.
.
 Sistematika Pembahasan
BAB PERTAMA : Pendahuluan

BAB KEDUA: Landasan teori

BAB KETIGA : Tentang Gambaran Umum Makelar

BAB KEEMPAT : Analisis Peran Makelar

BAB KELIMA : Kesimpulan