Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JOURNAL REVIEW

BISNIS BERBASIS SYARIAH


Dosen Pengampu : Akmal Huda Nasution, S.E., M.Si.

DI SUSUN OLEH
NAMA : SRI WAHYUNI (MAHASISWI KAMPUS
MENGAJAR 6)
NIM : 7212443009

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga segala aktivitas yang kita laksanakan di jalan kebenaran akan
selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih saya ucapan kepada Dosen Pengampu Ibu Akmal Huda Nasution,
S.E., M.Si. yang telah memberikan dukungan serta motivasi sehingga pembuatan Critical
Jounal Review “Bisnis Berbasis Syariah” dapat terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan.

Saya menyadari dalam penyusunan Critical Journal Review ini masih jauh dalam
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun
penulisan serta penyampaiannya. Akhir kata saya berharap semoga tugas tentang Critical
Journal Review ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, 16 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ..................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan CJR .................................................................................................. 1

1.3 Manfaat Penulisan CJR ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2

2.1 Review Jurnal Utama ................................................................................................... 2

2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding ..................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat
beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki
beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi
pengorganisasian yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat
email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal,
introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu
ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori
yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan
data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan penulisan review jurnal ini,
sebagai berikut :

1. Penyelesaian tugas individu mata kuliah Bisnis Berbasis Syariah.


2. Kemampuan meringkas isi jurnal.
3. Kemampuan membandingkan dengan isi jurnal atau jurnal lainnya.

1.3 Manfaat Penulisan CJR


1. Merangkum gagasan yang dituangkan dalam penelitian yang dilaporkan.
2. Menemukan kelebihan dan kekurangan dari yang penelitian dilaporkan dengan
melakukan analisis secara seksama.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Review Jurnal Utama

1 Judul Pandangan Bisnis Syariah Terhadap Perkembangan Financial


Technology (Study Kasus Fitur Serbu Seru dalam Aplikasi
Bukalapak)
2 Jurnal Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
3 Download https://doi.org/10.30595/pssh.v5i.421
4 Volume dan Volume 5
Halaman
5 ISSN 2808-103X
6 Tahun 2022
7 Penulis Annas Syams Rizal Fahmi , Devid Frastiawan Amir Sup ,
Muhammad Irkham Firdaus , Fadhila Sukur Indra, dan Meitria
Cahyani
8 Reviewer Sri wahyuni
9 Tanggal 16 November 2023
10 Abstrak
-Tujuan Penelitian ini membahas fenomena pembelian dan penjualan
Penelitian online melalui fitur-fitur dengan harga lebih rendah yang menarik
minat pembeli. Harga rendah di luar harga normal menarik
perhatian orang untuk bergabung dengan program fitur serangan
menarik di Bukalapak. Namun, terdapat ketidakjelasan dalam
syarat kontrak dan implementasinya dalam pembelian barang di
fitur serangan Bukalapak, di mana kontrak awalnya adalah
kontrak jual-beli, tetapi barangnya diundi untuk mendapatkan
pemenang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kontrak pada transaksi ini. Penelitian ini bersifat
kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, menggunakan
metode analisis buku dan studi literatur. Hasil penelitian

2
menunjukkan bahwa aspek-aspek jual-beli telah memenuhi
elemen-elemen dalam kontrak jual-beli.
-Subjek Aplikasi Bukalapak
Penelitian
-Assesment Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah field research,
yaitu penelitian lapangan dengan mewawancarai pengguna
aplikasi Bukalapak dari salah satu mahasiswa Universitas
Darussalam Gontor mengenai praktek dalam jual beli pada fitur
tersebut.
-Kata Kunci Fitur Serbu Seru, Kontrak, Pembelian Online dan
Penjualan bukalapak, Perpustakaan Riset
11 Pendahuluan
-Latar Penelitian ini membahas fenomena jual beli online, terutama
Belakang dan melalui fitur Serbu Seru di aplikasi Bukalapak. Praktek ini
Teori menarik perhatian pembeli dengan menawarkan harga sangat
rendah, seperti Rp 1, namun dengan syarat tertentu. Meskipun
menarik, terdapat kekurangan dalam hal kejelasan kontrak,
terutama terkait pengundian pemenang barang. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif
analitis, melibatkan observasi lapangan terhadap akad yang
digunakan dalam fitur Serbu Seru Bukalapak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa praktek ini dapat dianggap tidak sah menurut
hukum Islam karena bersifat gharar dan maisir. Ketidakjelasan
terkait penerimaan barang dan kepastian kepemilikan setelah
pembelian menjadi masalah utama. Oleh karena itu, penelitian ini
mendorong perlunya kejelasan dan transparansi dalam akad jual
beli online, agar pembeli memahami dengan jelas praktek
transaksi yang dilakukan, menghindari gharar, dan memenuhi
prinsip syariah.
12 Metode Penelitian
-Langkah Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif
Penelitian analitis, menggunakan metode analisis buku dan studi literatur.

3
-Hasil Hasil dan pembahasan menyajikan informasi mengenai bisnis
Penelitian syariah, prinsip-prinsipnya, dan fenomena Financial Technology
(fintech). Bisnis syariah dijelaskan sebagai aktivitas ekonomi
yang mematuhi prinsip-prinsip syariah Islam, dengan fokus pada
keuntungan material dan non-material, pertumbuhan ekonomi
sesuai syariat, keberlangsungan bisnis yang sesuai dengan
petunjuk Allah, dan mendapat ridha Allah.

Prinsip-prinsip bisnis syariah, antara lain, melibatkan akad yang


jelas, produk dan bisnis yang halal, keadilan, dan menghindari
unsur gharar, maisyir, dan riba. Financial Technology (fintech)
dijelaskan sebagai pemanfaatan teknologi dalam layanan
keuangan, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia, dan meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Penelitian ini fokus pada fitur Serbu Seru dalam aplikasi


Bukalapak. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktek ini
mengandung ketidakjelasan dan unsur judi (maysir) karena
pembelian dilakukan dengan harapan mendapatkan barang setelah
pengundian. Prinsip-prinsip mu'amalah yang harus terpenuhi,
seperti keadilan dan kejujuran, tidak sepenuhnya terpenuhi dalam
praktek ini. Oleh karena itu, perlu perhatian lebih lanjut terkait
aspek syariah dalam fitur Serbu Seru Bukalapak.
-Diskusi Hasil pembahasan menyoroti beberapa aspek penting terkait
Penelitian bisnis syariah, prinsip-prinsipnya, dan dampak fenomena
Financial Technology (fintech). Pada konteks bisnis syariah,
penekanan pada keadilan, akad yang jelas, dan produk yang halal
adalah inti dari keberlanjutan dan keberhasilan bisnis tersebut.
Dalam hal ini, Bukalapak sebagai platform e-commerce
menunjukkan komitmen pada prinsip syariah dengan
memperkenalkan fitur Serbu Seru.

4
Namun, pembahasan lebih lanjut mengungkapkan kekurangan
dalam aplikasi tersebut, terutama terkait ketidakjelasan aspek-
aspek tertentu. Konsep undian untuk menentukan pemenang
setelah pembayaran menciptakan ketidakpastian, yang dapat
dianggap sebagai unsur maisir atau judi, yang tidak sejalan dengan
prinsip bisnis syariah. Oleh karena itu, perlu diperhatikan kembali
apakah model ini sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis syariah
yang mendasari Bukalapak.
Prinsip-prinsip bisnis syariah seperti keadilan dan kejujuran juga
dipertanyakan dalam konteks fitur Serbu Seru. Ketidakpastian
terkait pemenang, penyelenggaraan undian, dan dampak finansial
bagi pembeli menjadi titik kritis yang perlu dicermati. Dalam
konteks keadilan, aspek ini tidak sepenuhnya terpenuhi karena
adanya ketidakpastian dan ketidakjelasan.
Pentingnya transparansi dan kejelasan dalam setiap transaksi
bisnis syariah menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam
pengembangan model seperti fitur Serbu Seru. Apakah model ini
dapat disesuaikan dengan prinsip-prinsip bisnis syariah atau perlu
dilakukan perubahan dan penyesuaian lebih lanjut perlu menjadi
fokus diskusi lebih lanjut. Selain itu, implikasi dan dampak dari
model ini terhadap konsumen dan pelaku bisnis perlu dievaluasi
lebih lanjut untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip bisnis
syariah tetap terjaga.
Fenomena Financial Technology (fintech) yang dijelaskan dalam
konteks bisnis syariah juga membuka peluang dan tantangan.
Fintech memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan,
tetapi harus dipastikan bahwa inovasi ini sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau
dan mengkaji dampak fintech terhadap keuangan syariah dan
ekonomi secara keseluruhan.
Dalam keseluruhan diskusi, perlu adanya kerangka regulasi yang
jelas untuk mengakomodasi aspek-aspek bisnis syariah, termasuk
dalam ranah fintech. Diskusi dan pemikiran lebih lanjut di bidang

5
ini diperlukan untuk mengembangkan model bisnis yang tidak
hanya efisien secara teknologi tetapi juga sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah yang mendalam.
13 Analisis Jurnal
-Kekuatan • Penelitian ini memilih topik yang sangat relevan dengan
Penelitian perkembangan terkini dalam dunia bisnis dan teknologi
• Penelitian ini memberikan analisis mendalam terkait
prinsip-prinsip bisnis syariah, termasuk akad yang jelas,
produk yang halal, keadilan, dan menghindari unsur
gharar, maisyir, dan riba.
• Fokus pada studi kasus fitur Serbu Seru di Bukalapak
memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang
implementasi prinsip bisnis syariah dalam konteks fintech.
-Kelemahan Adapun kelemahan pada penelitian ini, yaitu :
Penelitian • Penelitian ini tidak memberikan informasi yang cukup
rinci tentang metodologi penelitian yang digunakan.
• Penelitian cenderung lebih fokus pada sudut pandang
prinsip bisnis syariah dan kurang memberikan perspektif
pelanggan atau konsumen.
• Penelitian mungkin dapat memperkaya analisis dengan
mempertimbangkan aspek etika dan legal dari fitur Serbu
Seru.
14 Kesimpulan Penelitian ini menggambarkan pandangan bisnis syariah terhadap
fenomena Financial Technology (fintech) dengan menggunakan
studi kasus fitur Serbu Seru dalam aplikasi Bukalapak. Dengan
menganalisis implementasi prinsip-prinsip bisnis syariah pada
fitur tersebut, penelitian ini memberikan wawasan yang penting
terkait dampak fintech terhadap kesesuaian dengan nilai-nilai
syariah.
15 Saran Keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam
memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh fintech,
khususnya fitur Serbu Seru, dalam konteks bisnis syariah. Dengan

6
mempertimbangkan temuan dan rekomendasi ini, diharapkan
dapat memberikan panduan bagi pengembangan dan pelaksanaan
fintech yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis syariah dan
nilai-nilai keadilan.
16 Referensi Ahamd, F. Y. (2019). Analisis Hukum Islam Tentang Praktek Jual
Beli dengan Sistem Random pada Aplikasi Jual Beli Online
Bukalapak. (Tesis). Fakultas Syariah UIN Raden Intan, Lampung.
Amanda. L. Q. (2019). Transaksi Jual Beli Berbentuk Undian di
Serbu Seru Bukalapak Menurut Pandangan MUI Kota Malang dan
Hukum Konvensional. (Tesis). Fakultas Syariah UIN Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
Amrin, Abdullah.(2006) Asuransi Syariah, Keberadaan dan
Kelebihannya di Tengah Asuransi Konvensional. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.

2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding


1 Judul Pelatihan Membangun Mindset Bisnis Syariah Pada Ibu Rumah
Tangga
2 Jurnal Jurnal Terapan Abdimas
3 Download Http://E-
Journal.Unipma.Ac.Id/Index.Php/JTA/Article/View/12851
4 Volume dan Volume 7, Nomor 2
Halaman
5 ISSN
6 Tahun 2022
7 Penulis Sholikha Oktavi Khalifaturofi’ah , Laely Aghe Africa , Dan
Zubaidah Nasution3
8 Reviewer Sri wahyuni
9 Tanggal 16 November 2023
10 Abstrak
-Tujuan Pelatihan ini bertujuan membangun mindset bisnis syariah pada
Penelitian perempuan muslim yang sudah berkeluarga, mengubah

7
pandangan bahwa ibu rumah tangga hanya beraktivitas di rumah.
Metodenya melibatkan pelatihan persiapan memulai usaha dengan
prinsip ekonomi syariah dan materi sejarah Rasulullah,
memberikan motivasi dan pengetahuan kepada mitra untuk
berbisnis dan membangun usaha berdasarkan prinsip syariah.
-Subjek Ibu Rumah Tangga
Penelitian
-Assesment Program pengabdian kepada masyarakat melibatkan beberapa
tahapan, termasuk pengumpulan mitra melalui grup WhatsApp,
khususnya ibu rumah tangga. Pelatihan membangun mindset
bisnis dilakukan secara online melalui Zoom, melibatkan ibu
rumah tangga dari berbagai wilayah yang bergabung dalam grup
WhatsApp. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan komunitas
Salimah cabang Taman Sidoarjo, dilaksanakan pada tanggal 10
Oktober 2021 secara online, dengan narasumber dari ibu rumah
tangga yang berpengalaman dalam berbisnis.
-Kata Kunci Bisnis, Ibu Rumah Tangga, Syariah
11 Pendahuluan
-Latar Seorang ibu rumah tangga, selain mengurus rumah tangga dan
Belakang dan keluarga, dapat menjadi perempuan mandiri dengan berbisnis.
Teori Untuk mendukung hal ini, diperlukan pelatihan yang membentuk
mindset bisnis syariah pada perempuan yang sudah berkeluarga.
Pelatihan ini menekankan prinsip-prinsip ekonomi Islam,
termasuk tauhid, transaksi yang dilarang, ta'awun, dan
keseimbangan. Transparansi mengenai transaksi yang dilarang
menjadi pengetahuan awal bagi ibu rumah tangga yang ingin
berbisnis agar bisnis yang dibangun memiliki landasan syariah.
Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi dan membangun citra
positif tentang kemampuan ibu rumah tangga berbisnis. Tahap
awal dalam membangun bisnis adalah membentuk mindset dan
motivasi untuk berbisnis. Perencanaan yang melibatkan
pengetahuan bisnis sesuai landasan syariah menjadi kunci untuk

8
memulai bisnis. Pelatihan ini diarahkan untuk meningkatkan
pemahaman dan kemampuan ibu rumah tangga dalam berbisnis
syariah, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kemampuan mereka.
12 Metode Penelitian
-Langkah Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah tahap
pengumpulan mitra. Mitra dikumpulkan melalui satu grup WA
untuk mempermudah koordinasi. Hal ini dilakukan karena masih
dalam masa pandemic. Mitra yang disasar khususnya adalah ibu
rumah tangga sedangkan umumnya adalah perempuan baik itu
yang sudah menikah ataupun belum. Tahap kedua adalah
penyelenggaraan pelatihan membangun mindset bisnis. Pelatihan
ini dilaksanakan secara online melalui zoom. Pelatihan ini
melibatkan ibu rumah tangga dari berbagai wilayah. Berdasarkan
data WA terdapat kurang lebih 50an yang sudah bergabung di WA
grup.
-Hasil Pelatihan "Membangun Mindset Bisnis Syariah pada Ibu Rumah
Penelitian Tangga" diikuti oleh ibu rumah tangga dari berbagai wilayah,
terutama Jawa Timur (80%) dengan sebagian kecil dari luar Jawa
Timur (20%). Lokasi Jawa Timur mencakup Sidoarjo, Surabaya,
Gresik, Madiun, dan Pamekasan, sementara luar Jawa Timur
melibatkan Solo dan Jakarta. Meskipun 50 mitra tergabung di grup
WhatsApp, hanya 20 orang yang melakukan registrasi melalui
Google Form. Alasan kurangnya registrasi antara lain kesibukan
ibu rumah tangga yang tidak sempat mendaftar. Pelatihan
dilakukan secara online melalui Zoom pada 10 Oktober 2021 dan
melibatkan kerjasama dengan komunitas Salimah (Persaudaraan
Muslimah) cabang Taman Sidoarjo.
Rincian kegiatan mencakup pengumpulan mitra, pengenalan tim
pelaksana, dan panitia melalui grup WhatsApp sebelum webinar.
Acara dimulai dengan lagu kebangsaan, sambutan dari ketua
Salimah, dan materi webinar oleh narasumber. Materi melibatkan

9
pengetahuan bisnis syariah yang dilakukan oleh Rasulullah,
keistimewaan sahabat Rasulullah dalam berbisnis, dan tips
memulai bisnis online. Mindset bisnis, terutama tipe fixed dan
growth, dijelaskan sebagai faktor penting dalam memulai bisnis.
Pada akhir sesi, dilakukan sesi tanya jawab dengan pembagian
doorprize.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada post-test
dibanding pre-test, mencapai 55,5%. Pertanyaan tertinggi
mengenai trik memulai bisnis online, dengan semua mitra
menjawab dengan benar. Respon positif juga terlihat pada
pengaruh akun media sosial terhadap bisnis. Meskipun pelatihan
berjalan lancar, beberapa kendala seperti mitra off-camera dan
keterbatasan data dari mitra mungkin disebabkan oleh
keterbatasan sinyal dan waktu pengisian formulir.
-Diskusi Diskusi mengenai penelitian yang telah dijelaskan dalam jurnal
Penelitian "Membangun Mindset Bisnis Syariah pada Ibu Rumah Tangga"
menyoroti beberapa aspek penting. Berikut adalah beberapa poin
diskusi yang dapat dibahas:
1. Tujuan Penelitian:
Apakah tujuan penelitian ini tercapai dengan baik?
Sejauh mana pelatihan berhasil dalam membangun mindset bisnis
syariah pada ibu rumah tangga?
2. Metode Pelaksanaan:
Bagaimana pelaksanaan pelatihan dilakukan secara keseluruhan?
Adakah kelebihan atau kekurangan dalam metode pengumpulan
mitra melalui grup WhatsApp dan pelaksanaan pelatihan online?
3. Partisipasi dan Dampak:
Seberapa besar partisipasi ibu rumah tangga dalam pelatihan?
Apakah ada dampak yang terlihat setelah pelatihan, seperti
peningkatan motivasi atau pengetahuan?
4. Kendala dan Solusi:
Apa kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan
pelatihan, seperti masalah sinyal atau keterbatasan data?

10
Bagaimana tim pelaksana mengatasi kendala tersebut?
5. Evaluasi Hasil:
Bagaimana hasil evaluasi post-test dibandingkan dengan pre-test?
Apakah terdapat temuan menarik dari analisis hasil evaluasi?
6. Efektivitas Materi:
Bagaimana materi yang disampaikan oleh narasumber dievaluasi?
Apakah materi tersebut relevan dan bermanfaat untuk membentuk
mindset bisnis syariah?
7. Pengaruh Media Sosial:
Sejauh mana penggunaan media sosial, seperti WhatsApp dan
Instagram, memengaruhi bisnis ibu rumah tangga?
Bagaimana media sosial digunakan sebagai alat pemasaran?
8. Kesimpulan dan Rekomendasi:
Apa kesimpulan utama dari penelitian ini?
Adakah rekomendasi tertentu untuk peningkatan pelatihan di
masa mendatang?
9. Keterlibatan Komunitas:
Sejauh mana kerjasama dengan komunitas Salimah memberikan
dampak positif pada pelatihan?
Apakah ada rencana untuk melibatkan lebih banyak komunitas
atau memperluas jangkauan kegiatan serupa?
Diskusi mengenai aspek-aspek ini dapat memberikan gambaran
yang lebih komprehensif tentang keberhasilan dan dampak dari
pelatihan tersebut, serta memberikan arahan untuk pengembangan
lebih lanjut di masa mendatang.
13 Analisis Jurnal
-Kekuatan • Jurnal ini memiliki tujuan penelitian yang jelas, yaitu
Penelitian membangun mindset bisnis syariah pada ibu rumah
tangga.
• Metode pengumpulan data melalui grup WhatsApp dan
pelatihan online memberikan informasi yang cukup
mendalam tentang partisipasi dan tanggapan peserta.

11
• Fokus pada penerapan prinsip bisnis syariah memberikan
nilai tambah bagi peserta, dengan menonjolkan relevansi
dengan nilai-nilai agama.
• Penggunaan post-test memberikan gambaran konkrit
tentang peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta
setelah pelatihan.
-Kelemahan Adapun kelemahan pada penelitian ini, yaitu :
Penelitian • Partisipasi peserta yang terbatas, terutama dalam pengisian
formulir registrasi dan google form, dapat membatasi
representasi data dan menyebabkan bias.
• Meskipun penggunaan media sosial dibahas, jurnal ini
mungkin dapat memberikan wawasan yang lebih
mendalam dengan menggali lebih banyak data terkait
penggunaan media sosial oleh peserta.
• Jurnal ini tidak memberikan analisis statistik yang
mendalam terkait data yang dikumpulkan, yang dapat
memperkuat temuan penelitian.
14 Kesimpulan Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berhasil terlaksana
melalui serangkaian materi pelatihan dalam format webinar online
menggunakan Zoom. Fokusnya adalah membangun mindset
bisnis syariah dan memberikan pemahaman teoritis kepada
peserta. Proses diskusi juga dilibatkan untuk meningkatkan
interaktifitas.
Meskipun hanya 20 dari 50 peserta yang mengisi formulir
registrasi, partisipasi dan dukungan dari mitra sangat tinggi.
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang pelatihan,
mencerminkan keterlibatan aktif mereka dari awal hingga akhir
acara.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan komunitas
Salimah (Persaudaraan Muslimah), dan respons positif dari
peserta terlihat dari hasil kuesioner. Peserta merasa sangat
terkesan dengan pelatihan ini, mendapatkan pengetahuan tentang

12
trik memulai bisnis syariah, serta pemahaman dalam menghadapi
tantangan bisnis.
Hasil yang dicapai termasuk peningkatan pengetahuan peserta
tentang pembangunan mindset bisnis syariah dan motivasi untuk
lebih aktif dan berkarya. Rekomendasi untuk pengabdian
masyarakat selanjutnya adalah memberikan pelatihan tentang
pembuatan e-commerce sebagai media promosi dan bisnis yang
efektif.
15 Saran Diharap kan peneliti dapat Mengadakan follow-up atau
pemantauan pascapelatihan dapat memberikan gambaran lebih
lanjut tentang dampak pelatihan jangka panjang dan keberlanjutan
perubahan dalam pemahaman peserta.
16 Referensi Achsien, I. H., & Purnamasari, D. L. (2016). Islamic Crowd-
funding as The Next Financial Innovation in Islamic Finance:
Potential and Anticipated Regulation in Indonesia. European
Journal of Islamic Finance, 0(5), 1–11.
https://doi.org/10.13135/2421-2172/1771
Andamisari, D. (2021). Penggunaan Status Whatsapp Sebagai
Digital Marketing Warga Kecamatan Medan Satria Bekasi Di Era
New Normal. Jurnal Lugas, 5(1), 66–72.
Dewi, L. R. (2017). Mindset Dan Perilaku Kewirausahaan Wanita
Pengusaha Jasa Boga Di Yogyakarta. Fakultas Ekonomi
Manajemen Universitas Islam Indonesia, 11(02), 1–21. Retrieved
fromhttps://dspace.uii.ac.id/bitstream/handl
e/123456789/6330/JURNAL.pdf?sequence =2&isAllowed=y
Esya, L., Y, E. A.,

13
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, A. S. R., Sup, D. F. A., Firdaus, M. I., Indra, F. S., & Cahyani, M. (2022). Pandangan
Bisnis Syariah Terhadap Perkembangan Financial Technology (Study Kasus Fitur
Serbu Seru dalam Aplikasi Bukalapak). Proceedings Series on Social Sciences &
Humanities, 5, 18–23. https://doi.org/10.30595/pssh.v5i.421

Khalifaturofi’ah, S. O., Africa, L. A., & Nasution, Z. (2022). Pelatihan Membangun Mindset
Bisnis Syariah Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Terapan Abdimas, 7(2), 200.
https://doi.org/10.25273/jta.v7i2.12851

14

Anda mungkin juga menyukai