Anda di halaman 1dari 9

RESEARCH MARKETING

RISET PASAR

Nama Kelompok :

Anggraini Putri Rahmawati (212010200174)

Daffa Widyadhana (212010200192)

Hana Fitania Indri. L (212010200204)

Maria Safina (212010200215)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan berjudul ‘RESEARCH MARKETING’ dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester dari Bapak Risky Eka Febriansah,
S.Mb., M.SM.. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Risky Eka Febriansah, S.Mb., M.SM..
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya.

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1. DEFINISI RESEARCH MARKETING...........................................................................4
2.2. METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................5
2.3. METODE PENGUMPULAN DATA...............................................................................6
BAB III............................................................................................................................................7
PENUTUP.......................................................................................................................................7
3.1. KESIMPULAN.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada metode riset online dapat dilihat sebagai bagian dari riset pasar (Research Market),
tetapi salah satu yang memungkinkan bentuk yang lebih luas, lebih cepat, dan terkadang
lebih detail pengumpulan informasi.

Sementara itu internet dikembangkan sebagai proyek militer, World Wide Web
dikembangkan pada protokol Internet sebagai alat bagi akademisi untuk memungkinkan
informasi dibagikan secara bebas. Fondasi web sebagai alat informasi ini memiliki
pengaruh besar pada pasar tempat kita bertransaksi seperti halnya konsumen dapat meneliti
perusahaan dan produk dengan mudah. mengumpulkan informasi untuk membandingkan
harga dan layanan dengan beberapa klik mouse. Konsumen juga dapat berbagi suka dan
tidak suka dengan mudah, baik informasi itu dibagikan dengan perusahaan atau dengan
teman. Fondasi Web Wide Web akademis menjadikannya ideal untuk penelitian sekunder,
dengan laporan dan data yang diajukan, diindeks, dan tersedia melalui beberapa pencarian
cerdas. Teknologi dapat digunakan untuk dengan mudah, dan akurat, melakukan survei dan
juga memungkinkan untuk merekam data tentang kebiasaan online konsumen.

Definisi dari Riset Pasar ( Research Market) adalah proses pendukung keputusan yang
mencakup pengumpulan, pencatatan, dan analisis informasi yang sistematis tentang
pelanggan, pesaing, dan pasar. Penelitian dapat didasarkan pada data primer atau data
sekunder. Penelitian primer dilakukan ketika informasi dikumpulkan tentang produk atau
hipotesis tertentu. Disini informasi belum tersedia , sehingga harus diperoleh dari
konsumen atau perusahaan pada khususnya. Survei, grup fokus, panel riset, dan komunitas
riset dapat digunakan dalam riset pasar primer. Sedangkan Penelitian sekunder dapat
berguna dalam mengidentifikasi topik yang akan diselidiki melalui penelitian utama.
Penelitian tersebut bertujuan untuk memahami kondisi pemasaran pada produk atau
layanan terkait serta melihat peluang di lapangan. Dengan begitu, pihak manajemen bisa
memanfaatkan informasi tersebut untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi
pemasaran yang tepat bagi perusahaan. 

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. DEFINISI RESEARCH MARKETING


Riset pasar adalah proses pendukung keputusan yang mencakup pengumpulan, pencatatan,
dan analisis informasi yang sistematis tentang pelanggan, pesaing, dan pasar. Penelitian
dapat didasarkan pada data primer atau data sekunder. Penelitian primer dilakukan ketika
informasi dikumpulkan tentang produk atau hipotesis tertentu. Disini informasi belum
tersedia , sehingga harus diperoleh dari konsumen atau perusahaan pada khususnya.
Survei, grup fokus, panel riset, dan komunitas riset dapat digunakan dalam riset pasar
primer. Sedangkan Penelitian sekunder dapat berguna dalam mengidentifikasi topik yang
akan diselidiki melalui penelitian utama. 
Maksud dalam tindakan sistematis, adalah suatu tindakan yang dilakukan secara teratur
dan konsisten, didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang ilmiah serta dapat dibuktikan
kebenarannya. Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi
berbagai kegiatan, mulai dari rumusan masalah, pengumpulan data, analisis data serta
pengujian hipotesis.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi ini. yang pertama adalah riset
pemasaran adalah sistematik dimana berarti bahwa perencanaan yang sistematik
dibutuhkan pada setiap tahapan dari riset pemasaran. Seluruh prosedur yang ada harus
dilakukan secara metodologi, didokumentasikan secara baik, dan sebisanya telah
direncanakan sebelumnya. Riset pemasaran menggunakan metodologi keilmuan dalam
mengumpulkan data dan analisisnya untuk menguji ide atau hipotesis.
Penelitian juga dapat diklasifikasikan sebagai kualitatif atau kuantitatif. Penelitian
kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai penelitian eksploratif. Penelitian kualitatif
membantu mengidentifikasi hipotesis potensial, sementara penelitian kuantitatif
menempatkan angka yang sulit di belakang hipotesis tersebut. Penelitian kualitatif
bertujuan untuk mengetahui persepsi dan perasaan calon konsumen tentang topik tertentu.
Penelitian ini sering dapat digunakan untuk mengusulkan desain penelitian kuantitatif
berdasarkan data numerik untuk menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik. 
Penelitian eksploratif adalah jenis penelitian sosial yang dilakukan untuk tujuan tertentu.
Tujuan penelitian eksploratif ini adalah untuk memberikan informasi baru yang lebih detail
kepada masyarakat, memberikan informasi dan wawasan yang lebih luas kepada
masyarakat tentang hal-hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui. 
Internet adalah alat yang berguna untuk penelitian primer dan sekunder dan dapat
digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Faktanya, komunitas online
dapat dilihat sebagai khalayak luas yang secara teratur dan rela membagikan pendapat
mereka tentang produk, pasar, dan perusahaan. Organisasi yang melakukan bisnis online
saat ini memiliki banyak data penelitian dan alat canggih untuk mengumpulkan informasi
tambahan yang tersedia secara bebas. 

4
2.2. METODOLOGI PENELITIAN
Ada 2 metode pengumpulan data yaitu, Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian kuantitatif mengumpulkan data yang dapat dianalisis secara statistik untuk
menentukan hasil. Data harus dikumpulkan secara formal dan harus dikumpulkan untuk
menguji hipotesis, bukan untuk mengkonfirmasi hipotesis.
Penelitian kualitatif bisa lebih sulit untuk diukur. Karena pengukuran baseline lebih kecil
dan tidak mencerminkan pasar yang sedang dipelajari (karena pengumpulan dan analisis
data bisa lebih mahal dan memakan waktu), data kualitatif biasanya tidak dapat dianggap
kuantitatif. Namun, itu adalah bantuan yang berharga bagi peneliti dalam menafsirkan
prospek pasar. Dimungkinkan untuk menggabungkan pendekatan dan menghasilkan data
kualitatif dan kuantitatif yang dapat digunakan. 
Misalnya, bab tersebut menjelaskan alat manajemen reputasi online yang dapat memantau
reputasi merek. Data ini kemudian dapat dianalisis secara kualitatif, memungkinkan
peneliti untuk memeriksa iklan dan menentukan sentimen berdasarkan penilaian mereka,
atau secara kuantitatif, memungkinkan penyebutan diberi nilai numerik dalam berbagai
kategori, yang digunakan untuk menghasilkan skor reputasi. Salah satu contohnya adalah
algoritme reputasi online BrandsEye. Ketika penelitian kualitatif dan kuantitatif digunakan,
penelitian kualitatif biasanya dilakukan
Pertama, kami mendapatkan gambaran tentang masalah yang perlu dipertimbangkan, dan
kemudian penelitian kuantitatif menguji teori-teori yang disajikan dalam penelitian
kualitatif. 
Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Penelitian Kuantitatif

PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUANTITATIF

ADVENTAGES (KELEBIHAN) ADVENTAGES (KELEBIHAN)

Hasil yang dapat diandalkan secara statistik


Melihat konteks masalah dan bertujuan untuk
untuk menentukan apakah satu opsi lebih baik
memahami perspektif
daripada alternatifnya

DISADVANTEGES (KEKURANGAN) DISADVANTEGES (KEKURANGAN)

Tidak boleh digunakan untuk mengevaluasi ide Masalah hanya dapat diukur jika sudah
yang sudah ada sebelumnya diketahui sebelum memulai survei
Ukuran sampel harus cukup untuk
Hasil bukanlah prediktor populasi
memprediksi populasi

Mengumpulkan data:

5
Penelitian kuantitatif dan kualitatif kedua data Kuantitatif dan kualitatif dapat dilakukan
dengan data primer atau sekunder.
Riset pasar online dan riset sekunder didasarkan pada sumber sekunder yang menggunakan
data yang ada untuk analisis. Ini termasuk data internal dan eksternal dan berguna untuk
meneliti pasar yang ada dan masalah pasar.
Riset primer dapat digunakan untuk riset pasar dan dapat membantu mengembangkan
hipotesis atau pertanyaan riset yang harus dijawab oleh riset lebih lanjut. Umumnya, data
kualitatif dikumpulkan pada tahap ini. Misalnya, komunitas riset online dapat digunakan
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dan
mempertimbangkan solusi yang memungkinkan. Penelitian kuantitatif lebih lanjut dapat
mengetahui berapa proporsi konsumen yang berbagi masalah ini dan kemungkinan solusi
mana yang paling sesuai dengan kebutuhan ini. 

2.3. METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam penelitian online, metode pengumpulan data meliputi :
1. Grup Fokus Mirip dengan grup fokus offline, grup fokus online merespons topik
tertentu. Dalam lingkungan online, responden dapat dikumpulkan dari seluruh dunia
dan menjawab secara real time, mungkin lebih bebas dalam tanggapan mereka karena
mereka dapat menjadi anonim dalam lingkungan elektronik.

2. Wawancara tatap muka Berbagai alat tersedia bagi peneliti online untuk melakukan
wawancara tatap muka. Bahkan di ruang obrolan pribadi atau melalui wawancara
video, konektivitas yang disediakan oleh Internet dapat menghubungkan peneliti
dengan banyak orang di seluruh dunia dan memungkinkan wawancara dilakukan
secara anonim jika responden memilih untuk melakukannya.

3. Pengamatan Online/Etnografi Mirip dengan etnografi offline, etnografi online


mengharuskan peneliti untuk terbenam dalam latar tertentu. Dengan cara ini, wawasan
dapat diperoleh yang tidak mungkin terjadi wawancara langsung Namun, mereka lebih
bergantung pada interpretasi etnografer. istilah apa Etnografi online sering disertai
dengan etnografi dan netnografi virtual.
Internet menyediakan alat bagi komunitas riset online untuk mengumpulkan data kualitatif.
Sedangkan alat online seperti survei dan paket analitik web ideal untuk  mengumpulkan
data kuantitatif.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Riset pasar adalah proses sistematis dan objektif untuk mengidentifikasi dan memecahkan
masalah. Oleh karena itu, riset pemasaran dapat dibagi menjadi riset identifikasi masalah
dan riset pemecahan masalah. Proses riset pasar terdiri dari enam langkah yang harus
diikuti secara sistematis. Tugas riset pemasaran adalah mengidentifikasi kebutuhan
informasi dan menyediakan informasi yang relevan untuk meningkatkan pengambilan
keputusan pemasaran.
Riset pasar mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk memahami pasar dan
membuat keputusan bisnis. Informasi tentang pelanggan, pesaing, dan pasar dapat
dikumpulkan.
Penelitian dapat dilakukan pada data sekunder, yang mengacu pada data atau informasi
yang dipublikasikan atau direkam, atau pada data primer, yaitu. data yang dikumpulkan
khusus untuk masalah penelitian tertentu.
Penelitian juga bisa kualitatif atau kuantitatif. Internet menyediakan alat bagi komunitas
riset Internet untuk mengumpulkan data kualitatif, sedangkan alat Internet seperti survei
dan paket analisis web ideal untuk mengumpulkan data kuantitatif. 

7
DAFTAR PUSTAKA

Stokes, R. (2008). eMarketing The Esstential Guide to Digital Marketing. Creda Printers.

Anda mungkin juga menyukai