Anda di halaman 1dari 5

MATERI PASCA PANEN

K.D 3.11 MELAKUKAN VERIFIKASI PRODUK HASIL PANEN

• Versifikasi produk olahan hasil perikanan adalah pelatihan penganekaragaman produk


berbahan baku ikan, seperti nugget, abon, kerupuk, empek-empek, terasi dll. Tanpa adanya
upaya diversifikasi maka permintaan ikan dari pasar cenderung stagnan.

• Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan adalah ilmu yang mempelajari tentang pengolahan
hasil perikanan dengan menerapkan teknologi tepat guna antara daging ikan dengan bahan
tambahan lain yang diterapkan pada petani/pengusaha ikan, untuk mendapatkan added
value/nilai tambah pada produk perikanan atau menampung hasil .

K.D 12 MELAKUKAN PENELITIAN PASAR

Riset pasar adalah proses pengumpulan informasi dari target pasar tentang kelayakan produk
atau layanan baru dan evaluasi produk lama untuk dikembangkan. Riset pasar memungkinkan
merek untuk menemukan target pasar dan mendapat umpan balik atau pendapat tentang minat
mereka terkait produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Riset pasar bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti: wawancara, survei, pengujian
produk, fokus grup, dan lainnya. Penelitian atau penelitian dapat dilakukan oleh internal
perusahaan atau melalui pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam hal penelitian.

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan atau merek dapat memahami kebutuhan dan
keinginan konsumen. Memahami kebutuhan konsumen membantu bisnis menciptakan produk
atau layanan yang sesuai harapan konsumen.

Riset Primer vs Sekunder

Riset pasar terbagi menjadi dua, yaitu penelitian primer dan penelitian sekunder. Berikut adalah
penjelasan lengkapnya:

1. Bangkitnya pasar primer

Riset primer adalah proses pengumpulan informasi langsung tentang pasar dan pelanggan kamu.

Riset primer terbagi ke dalam dua jenis yaitu: penelitian eksplorasi dan penelitian spesifik.

• Riset eksplorasi adalah penelitian yang menghasilkan pertanyaan atau masalah yang perlu
diselesaikan perusahaan.

Riset primer spesifik adalah penelitian yang dilakukan setelah penelitian eksplorasi untuk
menemukan jawaban atas masalah yang diidentifikasi melalui penelitian eksplorasi.

Riset primer bisa dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Riset kuantitatif berkaitan dengan
data seperti tren atau informasi dari catatan publik.

• Sedangkan penelitian kualitatif berkaitan dengan opini masyarakat atau perasaaan konsumen
tentang produk atau jasa. Beberapa metode penelitian kualitatif yang sering digunakan adalah:
wawancara, penelitian etnografi, dan focus group.
2. Bangkitnya pasar sekunder

Riset pasar sekunder adalah informasi dari sumber luar seperti lembaga pemerintahan atau media
yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan keputusan. Misalnya, laporan
tren, laporan penggunaan media sosial, laporan pengguna internet, statistik pasar, data penjualan,
dan lainnya.

Beberapa sumber penelitian pasar sekunder adalah:

• Sumber publik

Sumber publik adalah sumber terbuka dan mudah diakses ketika melakukan penelitian pasar
sekunder. Contohnya adalah perpustakaan atau pemerintahan statistik misalnya data dari BPS.

•Sumber komersial

Sumber komersial biasanya berisi informasi atau laporan yang dikumpulkan oleh lembaga
penelitian. Umumnya diperlukan biaya untuk mengunduh atau menggunakan datanya.

• Sumber dalaman

Sumber internal adalah data yang sudah dimiliki oleh bisnis atau perusahaan kamu yang
diperoleh dari penelitian atau penelitian sebelumnya. Data-data tahun sebelumnya bisa
membantu Anda menarik kesimpulan tentang apa yang mungkin diinginkan konsumen saat ini.

Metode penelitian pasar

Metode penelitian pasar ada bermacam-macam, berikut ini adalah metode yang paling sering
digunakan:

1. Fokus kelompok (kelompok fokus)

Riset ini dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah orang untuk diskusi kelompok. Kamu bisa
menguji produk kepada mereka, menunjukkan demo penggunaan produk, menanyakan
kebutuhan mereka, dan menanyakan pendapat mereka terkait produk atau layanan yang kamu
tawarkan.

2. Wawancara

Riset dengan metode wawancara bisa dilakukan secara tatap muka atau virtual. Kamu bisa
memberikan pertanyaan kepada konsumen atau narasumber untuk mendapatkan informasi yang
kamu butuhkan. Dengan memiliki informasi pelanggan, Anda dapat menyusun strategi
pemasaran , menambahkan fitur baru ke produk, dan pengembangan produk atau layanan.
3. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode penelitian dengan menggunakan formulir yang berisi daftar
pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Biasanya, kuesioner diberikan kepada sampel
atau orang-orang yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Misalnya, kamu ingin melakukan
penelitian tentang kondisi psikologis pelajar di Indonesia, maka kriteria respondennya adalah
WNI, berusia 18-25 tahun, dan merupakan pelajar.

4. Pengawasan

Mirip seperti kuesioner, survei juga berupa formulir dengan daftar pertanyaan yang harus
dijawab. Namun, pertanyaan dalam survei biasanya lebih dari sedikit kuesioner dan
respondennya bersifat acak.

5. Observasi

Observasi adalah melakukan observasi langsung terhadap objek yang ingin diteliti untuk
memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan. Kamu bisa mengamati konsumen secara
langsung untuk melihat bagaimana mereka berperilaku atau mengamati tren melalui media
sosial.

Langkah melakukan riset pasar :

Berikut adalah 5 langkah melakukan riset Pasar :

1. Merumuskan masalah

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan penelitian adalah menentukan masalah.
Dalam tahap ini, Anda harus menentukan masalah atau pertanyaan apa yang harus diketahui
melalui penelitian ini. Hal ini dilakukan agar tujuan yang ingin dicapai juga terdefinisi dengan
jelas. Selain itu, dengan merumuskan masalah, kamu jadi memiliki gambaran tentang tahap
penelitian selanjutnya seperti: pertanyaan penelitian, metode penelitian yang sesuai, dan siapa
respondennya.

2. Menentukan metode penelitian

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penelitian terbagi menjadi primer dan sekunder. Jika
kamu ingin melakukan penelitian primer, maka kamu perlu menentukan metode yang akan
digunakan. Apakah kuesioner, survei, focus group atau wawancara. Misalnya, Anda ingin
menggunakan metode kuesioner, maka Anda perlu mempersiapkan pertanyaan, formulir, dan
kriteria responden.
3. Menentukan sampel dan mengumpulkan data

Dalam melakukan penelitian, peneliti membutuhkan sampel yang bisa mencerminkan seakurat
mungkin kelompok yang lebih besar (representatif). Ada dua cara untuk mendapatkan sampel
representatif:

• Probability sampling : pemilihan sampel dilakukan secara acak. Setiap anggota populasi dinilai
memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih dan dimasukkan ke dalam sampel. Macam-macam
probabilitas sampling adalah: simple random sampling , sampel acak sistematik , sampel acak
berkelompok, dan lain-lain.

• Non-probability sampling : pemilihan sampel yang tidak dilakukan secara acak. Anggota
populasi terpilih sampel menjadi karena kebetulan atau faktor lain yang telah direncanakan
peneliti. Macam-macam non-probability sampling adalah: purposive sampling , aksidental
sampling , kuota sampling , snowball sampling , dan lain-lain.

Setelah sampel ditentukan, kamu bisa mulai mengumpulkan data dengan metode yang telah
ditentukan sebelumnya.

4. Analisis hasilnya

Analisis data adalah proses mengolah data mentah agar menjadi informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan. Setelah data berhasil dikumpulkan, Anda perlu memahami, mengolah,
dan menerjemahkannya menjadi sebuah kesimpulan yang menjawab pertanyaan atau tujuan
penelitian pasar.

5. Menyusun laporan hasil penelitian

Selanjutnya disusun laporan hasil penelitian yang berisi tentang hasil, kesimpulan, dan
rekomendasi penelitian. Laporan hasil penelitian ini nantinya digunakan untuk mengambil
keputusan penting yang berkaitan dengan bisnis.

KD. 3.13 STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran adalah sering juga disebut sebagai marketing strategy. Strategi pemasaran
adalah sebuah keseluruhan usaha dari suatu bisnis. Tujuannya adalah untuk menjangkau target
konsumen yang dianggap prospektif. Setelah itu, strategi pemasaran akan mengubah mereka
untuk menjadi seorang konsumen tetap.

• Tujuan Strategi Pemasaran

Tujuan dari pendefinisian jenis strategi pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan,
namun secara umum tujuan dari strategi pemasaran adalah apa yang kita lihat dalam sebuah
prosesnya.
•Fungsi Strategi Pemasaran

1. Sebagai pedoman pemasaran produk

Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategi pemasaran yang ideal melibatkan proses
memperkenalkan produk kepada konsumen, melibatkan mereka dengan produk tersebut sehingga
terjadi konversi dimana produk tersebut dijual.

2. Sebagai alat kontrol dalam pengawasan

Dalam hal ini, rencana strategis yang disepakati bersama dapat digunakan untuk menentukan
apakah tindakan yang diambil oleh perusahaan konsisten dengan strategi pemasaran. Rencana
kerja ini kemudian dapat digunakan untuk menetapkan kembali langkah-langkah yang jauh dari
tujuan strategi pemasaran.

3. Memberikan arahan jalannya perusahaan atau bisnis

Tentunya hal ini akan membantu mengkoordinasikan tim marketing secara lebih efektif untuk
mencapai tujuan dengan lebih mudah.

4. Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis

Strategi pemasaran menuntut para pebisnis untuk memperkirakan kecepatan bisnis di masa
depan agar secara tidak langsung memberikan semangat yang dibutuhkan untuk mengelolanya.

3.14 MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMASARAN

Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang di
laksanakan dengan rencana yang telah di susun . Monitoring di gunakan pula untuk memperbaiki
kegiatan yang menyimpang dari rencana ,mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber -
sumber serta untuk mengupayakan agar tujuan di capai seefektif dan seefisien mungkin.

Monitoring adalah proses menganalisis sebuah program dibandingkan dengan konsep atau tujuan
awal untuk nantinya dinilai seberapa baik program telah dijalankan.

Sedangkan evaluasi adalah bentuk penilaian implementasi program apakah sudah relevan,
efektif, efisien, berdampak dan berkelanjutan.

•Kegiatan monitoring dilaksanakan untuk mengetahui tingkat

pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian saat
dilaksanakan monitoring tersebut. Monitoring juga dilakukan dalam rangka mengetahui
permasalahan yang terjadi selama kegiatan yang telah dijalankan.

•Evaluasi pemasaran merupakan suatu penilaian yang komprehensif dan sistematis terhadap
lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menentukan
peluang dan permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk
meningkatkan pemasaran usaha.

Anda mungkin juga menyukai