Disusun Oleh :
2021
SISTEM RISET PEMASARAN
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset
pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah,
perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga
interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan
sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset
pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan
strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang.
FUNGSI RISET PEMASARAN
Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh
perusahaan untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Program pemasaran
pada tahun yang baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset pemasaran yang
dilakukan perusahaan di akhir tahun. Riset pemasaran memiliki tiga fungsi utama bagi
perusahaan, yaitu:
1. Evaluating
Fungsi riset pemasaran yang pertama adalah evaluating. Riset pemasaran yang
dilakukan untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-
program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Understanding
Fungsi riset pemasaran kedua adalah understanding. Fungsi riset pemasaran ini
menekankan pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight
atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan.
3. Predicting
Fungsi riset pemasaran ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran yang
terakhir ini merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan.
SUMBER DATA
Periset dapat mengumpulkan data sekunder, data primer atau keduanya. Data
sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan sudah ada disuatu
tempat. Data Primer adalah data baru yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu atau untuk
proyek riset tertentu.
PENDEKATAN RISET
Pemasar mengumpulkan data primer dengan lima cara: melalui observasi,
kelompok focus, survey, data, perilaku dan pengalaman.
a. Riset Observasi
Data segar dikumpulkan dengan mengamati para pelaku dan keadaan yang
relevan.
b. Riset Kelompok Fokus
Kelompok focus adalah kumpulan dari enam sampai sepuluh orang yang
diseleksi secara cermat berdasarkan pertimbangan demografik, psikografik
tertentu, atau pertimbangan dan bersama-sama membahas berbagai topic
kepentingan.
c. Riset Survei
Perusahaan melaksanakan survey untuk mempelajari pengetahuan,
kepercayaan, preferensi, dan kepuasan masyarakat dan mengukur berbagai
besaran ini dalam populasi umum.
d. Data Perilaku
Pelanggan meninggalkan jejak perilaku pembelian mereka didata pemindai toko,
pembelian katalog, dan database pelanggan.
e. Riset Eksperimen
Riset yang paling valid secara ilmiah dalah Riset Eksperimen (Experimental
research). Riset ini dirancang untuk menangkap hubungan sebab akibat dengan
menghilangkan berbagai penjelasan tentang temuan yang diteliti.
INSTRUMEN RISET
Periset pemasaran mempunyai tiga pilihan instrument riset utama dalam
mengumpulkan data primer, kuesioner, pengukuran kualitatif dan peralatan teknologi.
a. Kuesioner
Kuesionar terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang disajikan kepada para
responden. Karena fleksibilitasnya, kuesioner merupakan instrument yang
paling sering dipakai dalam pengumpulan data primer.
b. Pengukuran kualitatif
Beberapa pemasar lebih menyukai metode kualitatif dalam mengukur
pendapat konsumen aren tindakan konsumen tidak selalu sesuai dengan
jawaban mereka terhadap pertanyaan survey.
c. Peralatan Teknologi
Peralatan teknologi terkadang berguna dalam riset pemasaran. Kini teknologi
telah berkembang pesat sehingga pemasaran dapat menggunakan teknologi
tersebut dalam melakukan riset pemasaran.
METODE KONTAK
a. Kuesioner surat
Kuesioner surat adalah cara terbaik untuk menjangkau orang yang tidak mau
menyampaikan wawancara pribadi atau orang yang responsnya mungkin bias
atau terdistorsi oleh pewawancara. Kuesioner surat memerlukan pertanyaan
dengan kata-kata yang sederhana dan jelas. Sayangnya, tingkat responsnya
biasanya lamban dan pelan.
b. Wawancara Pribadi
Wawancara pribadi adalah metode yang paling fleksibel. Pewawancara sanggup
mengajukan banyak pertanyaan dan mencatat observasi ktambahan perihal
responde, menyerupai pakaian dan bahasa tubuh
c. Wawancara online
Ada begitu banyak cara memakai internet untuk melaksanakan riset. Sebuah
perusahaan sanggup mencantumkan kuesioner dalam situs Web-nya dengan
banyak sekali cara dan menyampaikan insentif untuk menjawabnya, atau
perusahaan sanggup menempatkan spanduk di situs yang sering dikunjungi
menyerupai YAHOO!, mengundang orang untuk menjawab beberapa pertanyaan
dan mungkin memenangkan hadiah. Pemasar juga sanggup mensponsori ruang
chat atau papan bulletin dan mengajukan pertanyaan dari waktu kewaktu atau
mengadakan panel konsumen secara real-time atau kelompok focus dunia maya.
Perusahaan sanggup mempelajari orang-orang yang mengunjungi situsnya
dengan melacak bagaimana alur klik mereka melalui situs Web dan beralih kesitus
lain. Perusahaan sanggup memasang harga yang berbeda, memakai kepala isu
yang berbeda dan menyampaikan fitur produk yang berbeda pada banyak sekali
situs Web atau pada waktu yang berbeda untuk mempelajari efektifitas relatif dari
penawarannya.
Jakarta, IDN Times - Honda boleh jadi pabrikan motor paling sukses di tanah air saat
ini. Selama bertahun-tahun motor-motor berlogo sebelah sayap ini memenuhi jalanan
Indonesia, mulai dari motor bebek, skuter matik, trail, hingga motor sport. Dominasi motor
Honda di Indonesia memang tak terbantahkan. Tapi bukan berarti semua motor mereka
laris manis di pasaran, lho. Sebab ada beberapa motor Honda yang ternyata sepi peminat
sebelum akhirnya disuntik mati. Berikut beberapa di antaranya.
1. Honda CS-1
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan motor ini. Desainnya oke meski agak out of
the box pada masanya. Performa mesinnya juga gak bisa diremehkan.Tapi pasar
sepertinya bingung dengan spesies motor ini. Sebab, dibilang motor bebek tapi mirip
motor sport. Dibilang motor sport tapi kok kecil seperti bebek. Kerancuan semakin
terlihat pada bagian kepala motor ini yang meniru desain MotoGP tapi kok setangnya
mirip setang motor-motor bebek. Agaknya, karena desain yang serba nanggung dan
gak jelas inilah Honda CS-1 tak banyak dilirik publik otomotif tanah air.
2. Honda Kirana
Honda Kirana diluncurkan ketika penjualan Supra X 110 sedang moncer-moncernya,
yakni pada 2002. Motor ini dibekali mesin 125 cc 4-stroke, single cylinder, air-cooled,
yang mampu menghasilkan tenaga 6,7 kW pada putaran 7.500 rpm. Cukup bertenaga
pada zamannya. Tapi performa mesin saja tidak cukup untuk membuat motor ini
berkibar di pasar tanah air. Sebab ada faktor lain yang agaknya dilupakan Honda,
yakni desain. Desain Honda Kirana dinilai tidak se-sporty Supra X dan cenderung
mengotak sehingga terkesan kuno. Selain itu sistem pengereman motor ini juga masih
menggunakan tromol. Padahal mesinnya cukup besar. So, dua tahun setelah
diluncurkan, Honda Kirana terpaksa disuntik mati.
3. Honda Spacy
Motor Honda lain yang disuntik mati adalah Spacy. Motor yang mengandalkan bagasi
super luas ini dihentikan produksinya pada 2018 karena sepi peminat. Padahal motor
ini dibekali mesin 108 cc empat langkah berpendingin udara yang mampu
menyemburkan tenaga 8,6 dK dan torsi maksimum 8,9 Nm. Cukup bertenaga.
Sayangnya pasar tanah air sepertinya tidak menyukai desain motor ini sehingga
terpaksa disuntik mati.
PEMBAHASAN
Berdasarkan kasus yang dialami oleh pabrikan motor Honda, dapat dikatakan
bahwa Honda mengalami kegagalan dalam produksi hingga pemasaran berdasarkan
hasil yang diperoleh dari riset pemasaran dan peramalan permintaan, dikarenakan
terulangnya kasus produk keluarannya yang sepi peminat sehingga harus disuntik mati.
Selain itu, perlu digaris bawahi bahwa desain menjadi pokok permasalahan yang sama.
Terdapat enam langkah dalam proses riset pemasaran yang harus diperhatikan dan tidak
boleh dilewati, agar riset pemasaran dapat membuahkan hasil yang maksimal dan
menghindari kegagalan. Selain itu, dalam riset pemasaran perlu menilai efisiensi dan
efektivitas kegiatan pemasaran melalui pendekatan komplementer (ukuran pemasaran
dan model bauran pemasaran) untuk mengukur produktivitas pemasaran. Keputusan
yang dilakukan Honda untuk menyuntik mati produknya yang sepi peminat adalah benar,
karena mempertimbangkan permintaan pasar yang kurang dan potensi pasar yang tidak
menunjukkan tanda-tanda baik.
SOLUSI
1. Honda perlu memperhatikan kinerja masa lalu untuk mengambil keputusan
pemasaran agar masalah yang sama tidak terulang kembali.
2. Honda harus mengeluarkan inovasi atau teknologi terbarunya terhadap motor yang
dikeluarkanya sesuai dengan segmentasi pasar yang diinginkan.
3. Honda perlu melakukan riset kepada calon konsumen mengenai design produk, untuk
mengetahui selera design masyarakat agar tercipta pangsa pasar.
4. Honda tidak perlu melakukan inovasi mengenai design yang tidak sesuai dengan
perkembangan pada jaman itu, jika ingin melakukan perbedaan dari segi design harus
melakukan survey kepeminatan selera kepada calon konsumen.