Disusun Oleh :
Kelompok 3
Ambar Ayu Ridiowati (F1220005)
Fajar Rahmadi Prihantoro (F1220014)
Fransisca Putri Rahman (F1220015)
Harnadi Aji Sasetyo (F1220018)
Rachel Savania Yonadi (F1220030)
MANAJEMEN TRANSFER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
CHAPTER 4
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW
I. Pendahuluan
Tinjauan pustaka adalah “pemilihan dokumen yang tersedia (baik yang
diterbitkan dan tidak dipublikasikan) tentang topik, yang berisi informasi, ide, data dan
bukti yang ditulis dari sudut pandang tertentu untuk memenuhi tujuan tertentu atau
mengungkapkan pandangan tertentu tentang sifat topik dan bagaimana itu akan
diselidiki, dan evaluasi efektif dari dokumen-dokumen ini dalam kaitannya dengan
penelitian yang sedang diusulkan ”(Hart, 1998, p. 13). Secara umum, tinjauan pustaka
memastikan bahwa:
1. Upaya penelitian diposisikan relatif terhadap pengetahuan yang ada dan
dibangun di atas pengetahuan ini.
2. Peneliti dapat melihat masalah dari sudut pandang tertentu; itu membentuk
pemikiran Peneliti dan memicu wawasan yang berguna tentang topik penelitian.
3. Peneliti tidak mengambil risiko "menemukan kembali roda", yaitu menyia-nyiakan
upaya untuk mencoba menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui.
4. Peneliti dapat memperkenalkan terminologi yang relevan dan mendefinisikan
istilah kunci yang digunakan dalam tulisan. Ini penting karena istilah yang sama
mungkin memiliki arti yang berbeda, bergantung pada konteks penggunaannya.
Definisi juga akan membantu memberi struktur pada esai, artikel, atau laporan.
5. Peneliti memperoleh wawasan yang berguna tentang metode penelitian yang
telah digunakan orang lain untuk memberikan jawaban atas pertanyaan
penelitian serupa. Pengetahuan tentang metode penelitian yang digunakan oleh
orang lain memungkinkan untuk mereplikasi penelitian yang ada, yang akan
membantu dalam menghubungkan temuan penelitian dengan temuan orang lain.
6. Upaya penelitian dapat dikontekstualisasikan dalam debat akademis yang lebih
luas. Dengan kata lain, ini memungkinkan peneliti menghubungkan temuannya
dengan temuan orang lain.
Tinjauan pustaka sangat membantu baik dalam konteks akademis (atau
fundamental) dan non-akademis (atau terapan). Dalam kedua kasus tersebut, dasar
teori yang baik akan menambah ketelitian studi. Kami telah menjelaskan sebelumnya
bahwa penelitian yang ketat memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan jenis
informasi yang tepat dengan tingkat bias minimum, dan memfasilitasi analisis yang
sesuai dari data yang dikumpulkan. Ini jelas penting dalam penelitian fundamental dan
terapan. Singkatnya, tinjauan kritis terhadap literatur akan memicu banyak wawasan
berguna tentang topik penelitian Anda; ini akan memungkinkan Anda untuk bekerja
dengan cara yang ahli, untuk membuat keputusan yang tepat, dan mendapatkan
keuntungan dari pengetahuan yang ada dengan berbagai cara. Sekarang mari kita
beralih ke bagaimana Anda dapat mendekati tinjauan pustaka.