Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yogi Isworo Septianto

NIM : 191104291
Kelas : MM STIE Widya Wiwaha Reguler 19.1.A3
Mata Kuliah : Tugas Manajemen Keuangan

SOAL-1 (Capital Budgeting)

PT Annisa sedang merencanakan tiga proyek yang bersifat mutually exclusive


(pilihan yang satu meniadakan yang lain). Masing-masing memerlukan investasi
sebesar Rp1.000.000.000,-. Taksiran umur ekonomis kedua proyek tersebut 5 tahun,
nilai sisa sama dengan nol, metode depresiasi menggunakan garis lurus, tariff pajak
25% dan rate of return ketiga proyek 10%. Net cash flow ketiga proyek sebagai
berikut:

Tahun 1 2 3 4 5
Proyek A 300.000.000 300.000.000 400.000.000 400.000.000 0
Proyek B 300.000.000 300.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
Proyek C 500.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000

Menurut analisis penulis, proyek yang paling menguntungkan bagi PT Annisa adalah
Proyek A. Proyek A mempunyai Payback period dalam 3 tahun, dan profitability index
1,27. Paling prospektif dari ke-dua proyek lainnya. Perhitungannya dapat Bapak review
pada bagan berikut :

Payback period Proyek A diperoleh dari akumulasi Cash Flow pada tahun ke-3 yang
sudah menyamai nilai Investasi sebesar Rp.1.000.000.000,-. Kemudian profit index
diperoleh dari PV / Investasi, atau 1.272.727.273 / 1.000.000.000 = 1,27.

Halaman 1 dari 5
SOAL-2 (Capital Budgeting)

Terdapat dua usulan investasi yang bersifat mutually exclusive, masing-masing


memerlukan investasi Rp60.000.000,- Net cash flows dari kedua proyek selama
taksiran umur ekonomis sebagai berikut:
Tahun Proyek A Proyek B
1 5.000.000 35.000.000
2 10.000.000 20.000.000
3 15.000.000 15.000.000
4 25.000.000 5.000.000
5 4.000.000 5.000.000
Analisis Penulis untuk memilih mana dari ke-dua Proyek di atas yang menguntungkan dapat
diambil dari perhitungan NPV asumsi dengan rate of return 0%, 10% dan 20% dan IRR.
Perhitungannya sebagai berikut :

1. Proyek A

Kesimpulan :
Proyek A memiliki NPV yang cenderung negatif di berbagai suku bunga.
Kemudian IRR yang negatif membuat Direksi dapat semakin mantap
meninggalkan proyek yang tidak jelas ini.

2. Proyek B

Kesimpulan :
Proyek B memiliki NPV yang positif di berbagai suku bunga. Kemudian IRR
yang tinggi, sekitar 30% dan 31% seharusnya menjadi sebuah pilihan mudah bagi
Direksi untuk mengeksekusi Proyek B.

Halaman 2 dari 5
SOAL-3 (Capital Budgeting)
Manajer Divisi Supermarket pada PT Matahari sedang melakukan analisis
kemungkinan melakukan investasi penambahan toko baru dengan biaya
Rp300.000.000,-. Modal ini diperoleh dengan cara menjual saham senilai
Rp200.000.000,- dengan dividen per tahun Rp24.000.000,- atau 12%. Kekurangannya
akan dipenuhi dengan meminjam ke bank senilai Rp100.000.000,- dengan bunga per
tahun 6%. Cost of capital estimasi 10% setahun {(2/3 x 0,12) + (1/3 x 0.06)}. Angka
ini akan digunakan dengan tingkat bunga dalam pengambilan keputusan investasi.
Estimasi net cash flow sebesar Rp50.000.000,- per tahun, dengan taksiran umur
investasi 20 tahun, metode depresiasi yang digunakan garis lurus, taksiran nilai residu
investasi Rp20.000.000,-

Analisis Penulis untuk perhitungan investasi di atas adalah :


a. Payback period adalah 15 tahun. Yang dapat dihitung dari Nilai investasi sebesar
Rp.300.000.000,- dibagi cash flow tahunan Rp.20.000.000,-
b. Simple rate of return diperoleh dari perhitungan Rp.30.000.000,- x 100 % = 10%
Rp.300.000.000,-
c. Net present value dihitung (Rp.20.000.000 x 8,514) – Rp.300.000.000 = - 129.720.000
d. IRR didapat di angka 3 %, yang artinya Proyek investasi tersebut lebih baik ditolak.
Alasannya IRR < 14-16% yang artinya tidak layak secara finansial.
e. Faktor lain non finansial yang perlu diperhatikan adalah :
 memenuhi persyaratan undang-undang saat ini dan masa depan.
 sesuai dengan standar dan praktek industri yang baik.
 meningkatkan moral staf, membuat lebih mudah untuk merekrut dan
mempertahankan karyawan.
 meningkatkan hubungan dengan pemasok dan pelanggan.
 meningkatkan reputasi dan hubungan bisnis Anda dengan komunitas lokal.
 mengembangkan kemampuan bisnis, seperti membangun keterampilan dan
pengalaman di bidang baru atau memperkuat sistem manajemen.
 mengantisipasi dan menangani ancaman di masa depan, seperti melindungi

Halaman 3 dari 5
kekayaan intelektual dari potensi persaingan.
SOAL- 4 (Struktur Modal)

PT Indah mempunyai saham biasa yang beredar 100.000 lembar, harga pasar per
lembar Rp60,- Di samping itu mempunyai obligasi Rp2.000.000,- bunga 6%.
Perusahaan merencanakan ekspansi dengan dana Rp3.000.000,- yang dapat didanai
dari:

 Mengeluarkan saham dengan harga per lembar Rp60,-


 Mengeluarkan obligasi dengan bunga 8%
 Menggunakan kombinasi 50% saham biasa dengan harga pasar per lembar
Rp60,- dan 50% serta obligasi 8%

Analisis EPS dari Penulis


apabila EBIT dipatok di
angka Rp.1.000.000,-
adalah :

Para pemegang saham akan cenderung lebih menyukai apabila Direksi mengambil opsi
pembiayaan 100% obligasi karena memberikan EPS tertinggi dibanding opsi lainnya.

Halaman 4 dari 5
----- oO0Oo-----

Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai