I. Profil Perusahaan
PT Eastparc Hotel Tbk didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 Juli 2011 yang bertujuan
untuk menjalankan usaha dalam bidang perhotelan. Perseroan memulai pembangunan sebuah
hotel dengan nama Eastparc Hotel, yang beralamat di Jalan Kapas No. 1, Kledokan,
Caturtunggal, Sleman Yogyakarta dengan luas tanah sekitar 1 hektar dan luas bangunan
25.000 m2. Eastparc Hotel Yogyakarta mulai beroperasi pada 4 Oktober 2013 dan diresmikan
pada Grand Opening tanggal 26 April 2014.
1
Pada tahun 2014, Eastparc Hotel Yogyakarta diklasifikasi sebagai hotel berbintang lima oleh
Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Adi Karya Wisata bersama dengan Komite Akreditasi
Nasional (KAN). Oleh karena itu, Eastparc Hotel Yogyakarta menjadi hotel pertama di
Indonesia yang diklasifikasi oleh LSU dan KAN dimana pada tahun sebelumnya klasifikasi
bintang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata RI. Tiga tahun berlalu, pada tahun 2017
Eastparc Hotel Yogyakarta kembali melakukan proses reklasifikasi bintang yang kemudian
berhasil ditetapkan kembali sebagai hotel berbintang 5.
II. Pendahuluan
Seperti yang diketahui bersama bahwa pada tahun 2020 terjadi pandemi COVID-19 yang
turut berpengaruh pada dunia bisnis. Bisnis yang dijalankan oleh PT Eastparc Hotel Tbk
(“Perseroan”) juga terkena dampak akibat pandemi ini. Hotel yang dikelola Perseroan,
Eastparc Hotel Yogyakarta, sempat tidak menerima tamu selama dua bulan berturut turut,
yaitu pada tanggal 29 Maret sampai dengan 31 Mei 2020. Namun seiring berjalannya waktu,
keadaan tersebut mampu diatasi Perseroan sedikit demi sedikit.
Perbedaan tetap :
Pendapatan yang dikenakan pajak final (5.217.193.526)
2
Amortisasi biaya emisi (2.059.547.917)
Beban yang tidak boleh dikurangkan ke pajak 433.219.762
Jumlah beda tetap (6.843.521.681)
Jumlah laba (rugi) fiskal (10.437.057.258)
Jumlah beban pajak kini 0
Dengan demikian, telah diketahui bahwa Manfaat pajak penghasilan perusahaan pada
tahun 2020 adalah Rp. 763.859.152, sedangkan di tahun sebelumnya beban pajak
penghasilan adalah Rp. 1.253.803.498.
3
memutuskan untuk tidak menerima tamu bagi hotel yang kami kelola, yaitu Eastparc
Hotel Yogyakarta
Pada tahun 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp37,1 miliar dan laba
tahun berjalan sebesar Rp5,2 miliar. Pendapatan pada tahun 2020 tersebut menurun
sebesar 42% dibandingkan tahun 2019 dan laba menurun sebesar 42% dari tahun 2019.
Tingkat hunian pada Hotel yang dikelola Perseroan pada tahun 2020 berada pada angka
54,96% yang menurun sebesar 33%
4
Pada laporan keuangan perusahaan, terdapat utang pajak PPh 21 sebesar Rp.
199.184.670, yang meningkat dari tahun sebelumnya, yakni hanya sebesar Rp.
72.705.059.
Per tanggal 31 Desember 2020, perseroan memiliki 103 orang karyawan secara
keseluruhan dengan pembagian masing-masing 41 karyawan tetap dan 62 karyawan
kontrak. Jumlah tersebut menurun sebesar 44% jika dibandingkan dengan jumlah
karyawan per 31 Desember 2019. Penyebab menurunnya jumlah karyawan tersebut
antara lain adalah adanya karyawan yang mengundurkan diri dan yang paling berdampak
pada penurunan jumlah karyawan tersebut adalah pengurangan jumlah karyawan sebagai
akibat dari Pandemi COVID-19.
Hal tersebut diindikasikan yang menyebabkan berkurangnya utang pajak PPh 21 di tahun
2020.
IV. Kesimpulan
Di tahun 2020, Manfaat pajak penghasilan perusahaan mengalami peningkatan menjadi
sebesar Rp. 763.859.152
Sedangkan utang pajak perusahaan meningkat di tahun 2020 menjadi sebesar Rp.
1.448.582.083