Disusun oleh :
NAUFAL RIDHO 120104180008
ABDUL ZAKY 120104180019
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJAJARAN
AKUNTANSI PERPAJAKAN
SUMEDANG
2020
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 7
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Ivan Yudianto pada Mata Kuliah Bea Cukai dan Pajak Daerah. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pajak Daerah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ivan Yudianto selaku Dosen Mata
Kuliah Bea Cukai dan Pajak Daerah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
iii
BAB I PENDAHULUAN
Salah satu kompononen pajak yang berpengaruh dalam pendapatan daerah adalah
pajak pengambilan dan pemanfaan air bawah tanah dan air permukaan
Sebagai dasar untuk mengetahui pajak dan distribusi daerah tersebut maka harus
mengetahui objek dan subjek sesuai dengan perundangan-undangan pajak.
Berdasarkan hal ini kami membuat makalah dengan judul “PAJAK AIR TANAH
DAN AIR PERMUKAAN”
1.2 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Membantu Mahasiswa mengetahui tentang pajak daerah
2. Memahami mekanisme pajak air tanah dan air permukaan
3. Memenuhi tugas Mata Kuliah Bea Cukai dan Pajak Daerah
1
BAB II PEMBAHASAN
1. DASAR HUKUM
Pajak Air Tanah adalah Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah
permukaan tanah.
4. SUBYEK PAJAK
5. WAJIB PAJAK
6. DASAR PENGENAAN
2
7. FAKTOR PERHITUNGAN NILAI PEROLEHAN AIR TANAH
Nilai perolehan air tanah dinyatakan dalam rupiah yang dihitung dengan
mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
8. TARIF PAJAK
Tarif Pajak Air Tanah ditetapkan sebesar 20% x Nilai Perolehan Air Tanah
9. PEMBAYARAN PAJAK
Setiap bulan WAJIB membayar pajak paling lambat tanggal 10. Keterlambatan
pembayaran pajak akan dikenakan bunga sebesar 2% setiap bulan.
1. DASAR HUKUM
3
2. OBJEK PAJAK
3. SUBJEK PAJAK
Badan, oleh pengurus atau kuasanya, dengan ketentuan untuk Badan yang
sudah dinyatakan pailit, oleh kurator.
4. TARIF PAJAK
4
Dasar pengenaan Pajak Air Permukaan adalah Nilai Perolehan Air yang
dinyatakan dalam rupiah, yang dihitung dengan mempertimbangkan sebagian atau
seluruh faktor-faktor berikut :
5
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang,
yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
Pajak Air tanah dan air permukaan adalah pungutan daerah (provinsi) atas
pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan
Air bawah tanah adalah semua air yang terdapat dalam lampiran pengandung
air di bawah permukaan tanah termasuk mata air yang muncul secara alamiah di atas
permukaan tanah
Air permukaan adalah air yang berada di atas permukaan bumi tidak termasuk
air laut kecuali air laut tersebut terkah dimanfaatkan di darat
6
DAFTAR PUSTAKA