Anda di halaman 1dari 6

PAJAK AIR BAWAH TANAH

Kelompok 5
Dandi Rifiyanto
Karina Rusfidyawati
Laeli Maflakha
Nur Salimah
DEFINISI

Pajak Air Bawah Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan
air tanah.

Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah adalah setiap kegiatan pengambilan


dan pemanfaatan air tanah yang dilakukan dengan cara penggalian,
pengeboran atau dengan cara membuat bangunan penutup lainnya untuk
dimanfaatkan airnya dan/atau tujuan lain.

Air Tanah adalah air yang berada di perut bumi, termasuk mata air yang muncul
secara alamiah di atas permukaan tanah.
DASAR HUKUM

• UU RI No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

• Perda No 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah

• Perda No 17 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah

• Peraturan Gubernur No 86 Tahun 2012 Tentang Nilai Perolehan Air Tanah Sebagai Dasar
Pengenaan Pajak Air Tanah
SUBYEK DAN WAJIB
OBYEK PAJAK
PAJAK

Objek Pajak Air Tanah adalah pengambilan • Subjek Pajak Air Tanah adalah
dan/atau pemanfaatan air tanah. orang pribadi atau badan yang
Dikecualikan sebagai objek pajak air tanah: melakukan pengambilan dan/atau
pemanfaatan air tanah.
• Pengambilan dan/atau pemanfaatan air
tanah oleh Pemerintah Pusat dan • Subjek Pemakai Air Tanah adalah
Pemerintah Daerah orang pribadi atau badan yang
• Pengambilan dan/atau pemanfaatan air dapat dikelompokkan ke dalam:
tanah untuk keperluan dasar rumah non niaga, niaga kecil, niaga besar,
tangga, pengairan pertanian dan industri kecil, industri besar dan
perikanan rakyat serta peribadatan sejenisnya.
dengan tetap memperhatikan kelestarian
lingkunan dan peraturan perundang- • Wajib Pajak Air tanah adalah orang
undangan pribadi atau badan yang
melakukan pengambilan dan/atau
• Pengambilan/pemanfaatan/pengambila
pemanfaatan air tanah.
n dan pemanfaatn air tanah untuk
keperluan pemadaman kebakaran
DASAR PENGENAAN PAJAK
Nilai perolehan air tanah dinyatakan
dalam rupiah yang dihitung dengan
mempertimbangkan sebagian atau seluruh
faktor-faktor berikut:
Dasar Pengenaan Pajak Air Tanah • Jenis sumber air;
adalah nilai perolehan tanah (NPA) • Lokasi sumber air;
yaitu nilai air bawah tanah yang • Kualitas sumber air;
telah diambil yang besarnya sama
dengan volume air yang diambil • Volume air yang diambil
dikalikan dengan Harga Dasar Air. • Luas areal tempat pemakaian air;
• Musim pengambilan air;
• Tingkat kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh pengambilan air dan/atau
pemanfaatan air;
• Tujuan pengambilan air.
Nilai Perolehan Air Tanah
mengandung 2 komponen, yaitu
• Volume air yang diambil
• Harga dasar air (HDA)

Anda mungkin juga menyukai