PAP

Diva Maharani Syabina Oktalia

5503220006 5503220009

1
 Make your own summer

PPPABTAP

Pajak Air Permukaan Pajak Air Bawah Tanah

 
Sebagai pajak provinsi Sebagai pajak
labupaten/kota. 

2
Paste your logo here Make your own summer

Pajak Air
Permukaan

Pajak Air Permukaan berdasarkan Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah adalah pajak atas pengambilan
dan/atau pemanfaatan air permukaan yang berasal
dari semua air yang terdapat pada permukaan tanah,
tidak termasuk air laut, baik yang berada di
lautmaupun darat.

3
 Subjek PAP Objek PAP adalah
meliputi Orang pengambilan
Pribadi atau Badan dan/atau
yang dapat pemanfaatan Air
melakukan dan/atau Permukaan.
pemanfaatan Air
Permukaan.

4
4
 Nilai perolehan Air Permukaan adalah hasil
perkalian antara harga dasar Air Permukaan
dengan bobot Air Permukaan.

Dasar Pengenaan PAP adalah

nilai perolehan Air Permukaan

Harga dasar Air Permukaan ditetapkan dalam

Rupiah berdasarkan biaya pemeliharaan dan
pengendalian sumber daya Air Permukaan.
 

Bobot Air Permukaan dinyatakan dalam koefisien yang didasarkan paling sedikit atas
faktor-faktor:
-lokasi pengambilan air
-volume air
-kewenangan pengelolaan sumber daya air.
5
5
 - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
- Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang
merupakan perubahan atas Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001
tentang Pajak Daerah
- Peraturan daerah provinsi yang mengatur
tentang PPPABTAP
- Keputusan Gubernur yang mengatur tentang
 
PPPABTAP sebagai aturan pelaksanaan
peraturan daerah tentang PPPABTAP pada
provinsi dimaksud

6
6
Contoh Perhitungan Pajak Air Permukaan

Tarif x Nilai Perolehan Air (NPA) x

Volume Air yang dihitung

- NPA Rp 1.000/M3
- Tarif Pajak : 10%
- Volume Air yang diambil :
5.000.000 M3/bulan
- Pajak Terutang Tarif x NPA X
Volume Air yang diambil
Maka pajak yang terutang adalah:
10% x 1.000 x 5.000.000 M3
= 500.000.000

7
Thank YOU

8
8