Anda di halaman 1dari 1

Regulasi Pengambilan Air Tanah

dan Permukaan serta Pembuangannya


Air Tanah Air Permukaan
Air yang terdapat dalam dalam lapisan tanah atau batuan Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah
di bawah permukaan tanah. Contoh : air sumur atau di mata air, sungai danau, lahan basah, atau laut.
Air tanah berasal dari air hujan Sebagian besar air permukaan bersumber dari air hujan,
sisanya air jebak dan air magma. Tetapi, presipitasi
Peraturan Air Tanah merupakan faktor utama pembentuk air permukaan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
121 TAHUN 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air Peraturan Air Permukaan
Izin Pengusahaan Air Tanah untuk kegiatan usaha Objek Pajak
Cekungan Air Tanah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis
1. Pengambilan air permukaan
seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air
2. Pemanfaatan air permukaan dan
tanah berlangsung
3. Pengambilan dan pemanfaatan air permukaan
Lingkup Peraturan Pemerintah mencakup penyelenggaraan
PSDA yang meliputi SDA Permukaan dan Air Tanah Pengecualian

1. Untuk keperluan rumah tangga


Pajak biaya Air Tanah 2. Untuk kepentingan pengairan pertanian dan perikanan
PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 114 TAHUN 2018 rakyat
3. Oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Pajak Air Tanah disebut pajak atas pengambilan dan/atau
pemanfaatan air tanah Subjek Pajak
pembayar pajak 1 bulan meliputi, pemotong pajak, dan 1. Orang pribadi (Langsung dan tidak langsung)
pemungut pajak, hak dan kewajiban pajak sesuai dengan 2. Badan (Pengurus atau kuasanya)
ketentuan peraturan daerah
Tarif pajak air tanah max sebesar 20% dalam peraturan Pajak biaya Air Permukaan
daerah
PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
No.13 Tahun 2011
Persyaratan Teknis Pengendalian
Tarif Pajak Air Permukaan ditetapkan sebesar 10 %.
Pencemaran Air Besarnya Pajak Air Permukaan yang terutang dihitung
dengan cara mengalikan tarif dengan dasar pengenaan pajak
1 Melakukan pengolahan air limbah sehingga mutu air limbah
yang dibuang ke lingkungan memenuhi baku mutu Contoh Penghitungan Pajak air Permukaan:
2 Memisahkan saluran pembuangan air limbah dengan saluran Tarif x Nilai Perolehan Air (NPA) x Volume air
air hujan yang dihitung
3 Saluran air limbah kedap air Nilai Perolehan Air (NPA) : 1.000/M3
4 Memasang alat pengukur debit atau laju air limbah (flowmeter) Tarif Pajak : 10%
5 Melakukan pencatatan pH air limbah harian dan debit air Volume air yang diambil : 5.000.000 M3/bulan
limbah harian Pajak terutang : Tarif x NPA x Volume
6 Menetapkan titik penataan untuk pengambilan contoh uji Air yang diambil
7 Tidak melakukan pengenceran air limbah ke dalam aliran Maka pajak yang terutang adalah:
buangan air limbah 10% x Rp. 1.100 x 5.000.000 M3= Rp.500.000.000
8 Menggunakan jasa lab terakreditasi dan petugas pengambil
contoh yang bersertifikat
9 Melakukan uji kualitas air badan air upstream dan downstream
10 Memiliki SOP Pengelolaan Air Limbah untuk prosedur tetap
dan prosedur tanggap darurat

Anda mungkin juga menyukai