Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS STRATEGI PADA PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Abdul Zaky, Muhammad Farhan Irsya, Muhammad Sultan Falah, Naufal Ridho
Jurusan Akuntansi Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjajaran

Five’s Force Analysis Model

A. Rivalry Among Existing Firms


1. Industry Growth
Perkembangan Industri Makanan Dan Minuman 2013 - 2018

2013 : 4,07%
2014 : 9,49%
2015 : 7,54%
2016 : 8,33%
2017 : 9,23%
2018 : 7,91%
Sumber : https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/laju-pertumbuhan-indsutri-makanan-dan-
minuman-2013-2018-1563426644

Pertumbungan Industri terlihat meingkat drastis pada tahun 2014, yaitu ada di angka 9,49%.
Kemudian mengalami penurunan di tahun berikutnya.
Sampai tahun 2018, laju industri tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, namun di
tahun tersebut, terjadi penurunan, yaitu 7,91%
Di dalam segmen roti sendiri, potensi pasar roti dan kue di Indonesia masih cukup besar
sehingga banyak perusahaan roti asing yang mengincarnya dengan melakukan ekspansi usaha
ke pasar roti Indonesia. (agroindonesia.co.id, 2017)
Mnurut data GAPMMI menyebutkan pertumbuhan konsumsi roti dan kue di Indonesia terus
meningkat setiap tahunnya, Misalnya, pada periode 2010-2014 konsumsinya tumbuh rata-rata
14 % per tahun, tapi pada periode 2014-2020 diperkirakan hanya tumbuh 10 %, sebagai
dampak dari kondisi ekonomi dunia yang belum terlalu pulih.(agroindonesia.co.id, 2017)
Pada tahun 2018, konsumsi roti seperti roti tawar mencapai kenaikan tertinggi di antara
makanan lainnya dengan persentase kenaikan hampir 500% dalam lima tahun (2014 - 2018),
disusul oleh produk bakery lainnya seperti kue kering, dan variasi roti lainnya.
(bakersfriend.co.id, 2019)

Sumber : Statistik Konsumsi Pangan 2018


Berdasarkan grafik, dapat dilihat permintaan permintaan terhadap meningkat pesat sampai
tahun 2018. Peningkatan tersebut hampai mencapai 500%. Hal itu menunjukkan masyarakat
Indonesia lebih memilih mengonsumsi roti dibanding jenis makanan lain.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa industri makanan khususnya segmen roti telah mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dan diperkirakan akan terus berkembang karena
banyaknya permintaan dari masyarakat serta banyak perusahaan roti asing yang ingin
melakukan ekspansi ke Indonesia.
2. Concentration
PT Nippon Indosari Corpindo merupakan pemimpin pasar roti di Indonesia yang sudah
menguasai 90% pasar, (kontan.co.id, 2017)
Pada point concentration, kami tidak menemukan data mengenai market share dari industri
makanan dan minuman untuk PT Nippon Indosari Corps Tbk. Namun sebagai penggantinya
kami menggunakan data Top Brand Index
Top Brand Index diukur dengan menggunakan 3 parameter, yaitu top of mind awareness
(yaitu didasarkan atas merek yang pertama kali disebut oleh responden ketika kategori
produknya disebutkan), last used (yaitu didasarkan atas merek yang terakhir kali digunakan/
dikonsumsi oleh responden dalam 1 re-purchase cycle), dan future intention (yaitu didasarkan
atas merek yang ingin digunakan/ dikonsumsi pada masa mendatang).
Berikut ini data mengenai Top Brand Index Roti Tawar 2020 Fase 2 :

Top Brand Index Roti Tawar 2020

Sari Roti BreadTalk Holland Bakery Lauw

Sari Roti 59.0% TOP BreadTalk 11.6% TOP Holland Bakery 4.5% Lauw 3.7%
Sumber : topbrand-award.com
 

Berdasarkan data diatas, Sari Roti mendapat nilai tertinggi yaitu 59,0%. Jadi Sari Roti
merupakan merk yang paling dikenal diantara para kompetitor nya pada segmen roti tawar di
tahun 2020
Secara data, dapat disimpulkan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo merupakan Pemimpin
Pasar dan telah berhasil memperkenalkan produknya dengan baik sehingga masyarakat
mudah mengingat merk Sari Roti dan akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk
perusahaan.

B. Threat of New Entrants


1. Distribution access and Relationship
Sebagai perseroan yang sudah didirikan sejak tahun 1995, PT Nippon Indosari Corpindo
memiliki sebaratn distribusi yang luas serta memiliki kerjasama dengan banyak pihak dalam
memasarkan produknnya.
Perseroan memikiki pabrik yang cukup banyak yakni 13 pabrik yang secara startegis tersebar
di seluruh Indonesia dan 1 pabrik di Filipina mulai produksi pada bulan April 2018, dengan
jumlah kapasitas mencapai 5 juta roti per hari.

Sumber : Laporan Tahunan ROTI 2019

Produk sari roti dijual melalui berbagai macam kanal yaitu Super/Hypermarket, Minimarket,
Warung dan Sepeda.

Sumber : Laporan Tahunan ROTI 2019


Data diatas menunjukkan bahwa penjualan produk melalaui Modern trade (minimarket,
supermarket, dan hypermarket.) lebih banyak dibandingkan kanal General Trade (warung,
sepeda motor dan sepeda.)
Kemudian untuk memperkuat distribusi melalui kanal General Trade, didirikan PT Indosari
Nusantara Niaga (INN) pada bulan Juni 2019 sebagai perusahaan distribusi dengan 99%
kepemilikan.
Selain mendirikan perusahaan, PT Nippon Indosari Corpindo juga telah bekerja sama dengan
distributor dan agen untuk memperkuat distribusinya.
Dengan banyaknya jalur distribusi serta relasi yang dimiiki, pendatang baru akan sulit
bersaing karena perseroan sudah memiliki keunggulan secara akses distribusi dan hubungan
dengan pihak lainnya.

2. First Mover Advantage


PT Nippon Indosari Corpindo yang sudah didirikan sejak 1995 dan mulai dioperasikan mulai
1996 dengan merk produknya yaitu Sari Roti telah berkembang menjadi salah satu
perusahaan pelopor roti terbesar di Indonesia
Awalnya penjualan Sari Roti meningkat karena Kemasan nya yang menarik serta praktis dan
dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama.
Karena sudah memulai lebih dahulu, perusahaan memiliki keuntungan yaitu merknya yang
sudah dikenal banyak orang, dibuktikan dengan diterimanya berbagai macam penghargaan.
Secara teknologi, Sari Roti memiliki keuntungan dimana mereka salah satu perusahaan yang
menggunakan Mesin pencetak Roti Tawar terlebih dahulu dan akan semakin berkembang.
Secara produksi dan distribusi, PT Nippon sebagai salah satu First Mover, memiliki
keuntungan dengan memiliki 13 pabrik di Indonesia dan 1 pabrik di Filipina serta kerjasama
dengan berbagai distributor.
Kelebihan yang dimiliki Sari Roti ini akan mengurangi ancaman dari pendatang baru karena
Barrier to Entry yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai