Anda di halaman 1dari 7

Modul Perpajakan I

PERTEMUAN 4:
Perhitungan PPh Pasal 21 Untuk Kenaikan Gaji Dan
Pembayaran Uang Rapel / Pembayaran Kekurangan Gaji

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penerapan perhitungan Pajak
Penghasilan Pasal 21 untuk kenaikan gaji dan pembayaran rapel/pembayaran
kekurangan gaji, Anda harus mampu:
1.1 Memahami pengertian dari rapel/pembayaran kekurangan gaji
1.2 Memahami perhitungan PPh 21 atas kenaikan gaji
1.3 Memahami cara menghitung pajak penghasilan untuk kenaikan gaji dan
pembayaran uang rapel/pembayaran kekurangan gaji (dibayar 5 bulan
setelah SK penetapan kenaikan)

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Definisi Rapel/Pembayaran Kekurangan Gaji

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rapel adalah bagian gaji atau imbalan
berupa uang yg diterimakan sekaligus di kemudian hari karena adanya
kelebihan yg belum diberikan. Jadi rapel biasanya terjadi karena ada kenaikan
gaji yang berlaku surut. Misalnya keputusan kenaikan gaji baru ditetapkan pada
bulan Juli 2016, sementara dalam keputusan tersebut disebutkan bahwa
kenaikan gaji tersebut berlaku sejak 1 Januari 2016 (berlaku surut/mundur).
Maka atas kekurangan pembayaran gaji dari Januari-Juni yang dibayarkan pada
bulan Juli disebut sebagai uang rapel.

Ketentuan uang rapel antara lain adalah sebagai berikut:


• Apabila kepada pegawai disamping dibayar gaji bulanan juga dibayar
kenaikan gaji yang berlaku surat ( Rapel),misalnya untuk masa 5
bulan,maka penghitungan PPh pasal 21 atas rapel tersebut sebagai berikut:

S1 Manajemen Universitas Pamulang 1


Modul Perpajakan I

a. Rapel dibagi dengan banyaknya bulan perolehan rapel tersebut 5


bulan;
b. Hasil pembagian rapel tersebut ditambahkan pada gaji setiap bulan
sebelum adanya kenaikan gaji, yang sudah dikenakan pemotongan
PPh pasal 21
c. PPh pasal 21 atas gaji untuk bulan-bulan setelah ada kenaikan,
dihitung ke bali atas dasar gaji baru setelah ada kenaikan d PPh
Pasal 21 terutang atas tambahan gaji untuk bulan-bulan dimaksud
adalah selisih antara jumlah pajak yang dihitung berdasarkan huruf
c dikurangi jumlah pajak yang telah dipotong berdasarkan huruf b.
• Apabila kepada pegawai disanping dibayar gaji yang didasrkan masa gaji
kurang dari satu bulan juga dibayar gaji lain mengenai masa yang lebih
lama dari satu bulan (rapel) seperti tersebut diatas maka cara perhitungan
PPk pasal 21 adalah sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Cara menghitung pajak penghasilan untuk kenaikan gaji

Tuan XYZ pada tahun 2016 bekerja pada perusahaan PT ABC dengan
memperoleh gaji sebulan Rp6.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar
Rp 100.000,00. Tuan XYZ menikah tetapi belum mempunyai anak. Pada bulan
Januari penghasilan XYZ dari PT ABC hanya dari gaji.

Gaji Rp6.000.000,00
Pengurangan :
1. Biaya jabatan:
5% x Rp 6.000.000,00 = Rp500.000,00
2. luran Pensiun Rp100.000,00
----------------------
Rp600.000,00
--------------------

S1 Manajemen Universitas Pamulang 2


Modul Perpajakan I

Penghasilan neto sebulan Rp5.400.000,00


Penghasilan neto setahun
12 x Rp 5.400.000,00 Rp64.800.000,00
PTKP
- untuk wajib pajak Rp54.000.000,00
- tambahan karena menikah Rp 4.500.000,00
--------------------
Rp58.500.000,00
--------------------
Penghasilan Kena Pajak Rp6.300.000,00
PPh Pasal 21 setahun
5% x Rp6.300.000,00 = Rp315.000,00
PPh Pasal 21 sebulan
Rp315.000,00: 12 = Rp26.250,00
PPH 21 yang dibayar perbulan adalah sebesar Rp.26.250,00.

Pada bulan April 2016 Tuan XYZmemperoleh kenaikan gaji menjadi


Rp7.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000,00.
Maka perhitungan PPh 21 bulan April adalah sebagai berikut:

Gaji Rp7.000.000,00
Pengurangan :
1. Biaya jabatan:
5% x Rp 6.000.000,00 = Rp500.000,00
2. luran Pensiun Rp100.000,00
----------------------
Rp600.000,00
--------------------
Penghasilan neto sebulan Rp6.400.000,00
Penghasilan neto setahun
12 x Rp6.400.000,00 Rp76.800.000,00

S1 Manajemen Universitas Pamulang 3


Modul Perpajakan I

PTKP
- untuk wajib pajak Rp54.000.000,00
- tambahan karena menikah Rp 4.500.000,00
--------------------
Rp58.500.000,00
--------------------
Penghasilan Kena Pajak Rp18.300.000,00
PPh Pasal 21 setahun
5% x Rp18.300.000,00 = Rp915.000,00
PPh Pasal 21 sebulan
Rp915.000,00: 12 = Rp76.250,00

PPH 21 yang dibayar pada bulan April 2016 adalah sebesar Rp.76.250,00.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Menghitung pajak penghasilan untuk kenaikan gaji dan pembayaran
uang rapel/pembayaran kekurangan gaji (dibayar 2 atau 3 bulan setelah
SK penetapan kenaikan)

Pada bulan Juni 2016, XYZ menerima kenaikan gaji, menjadi Rp7.000.000,00
sebulan dan berlaku surut sejak 1 Januari 2016. Dengan adanya kenaikan gaji
yang berlaku surut tersebut maka Tuan XYZ menerima rapel sejumlah
Rp5.000.000,00 (selisih gaji yang seharusnya diterima untuk masa Januari s.d.
Mei 2016).
Untuk menghitung PPh Pasal 21 atas uang rapel tersebut, terlebih dahulu dihitung
kembali PPh Pasal 21 untuk masa Januari s.d. Mei 2016 atas dasar penghasilan
setelah ada kenaikan gaji.

Dengan demikian penghitungan PPh Pasal 21 terutangnya adalah sebagai berikut:

S1 Manajemen Universitas Pamulang 4


Modul Perpajakan I

Gaji Rp7.000.000,00
Pengurangan :
1. Biaya jabatan:
5% x Rp 7.000.000,00 (maks 500.000) Rp500.000,00
2. luran Pensiun Rp100.000,00
----------------------
Rp600.000,00
--------------------
Penghasilan neto sebulan Rp6.400.000,00
Penghasilan neto setahun
12 x Rp6.400.000,00 Rp76.800.000,00
PTKP
- untuk wajib pajak Rp54.000.000,00
- tambahan karena menikah Rp 4.500.000,00
--------------------
Rp58.500.000,00
--------------------
Penghasilan Kena Pajak Rp18.300.000,00
PPh Pasal 21 setahun
5% x Rp18.300.000,00 = Rp915.000,00
PPh Pasal 21 sebulan
Rp915.000,00: 12 = Rp76.250,00

PPh Pasal 21 Januari s.d Mei 2013 seharusnya adalah :


5 x Rp76.250,00 = Rp381.250,00
PPh Pasal 21 yang sudah dipotong Januari s.d. Mei 2013
5 x Rp26.250,00 (dari perhitungan contoh bulanan) = R131.250,00
--------------------
PPh Pasal 21 untuk uang rapel Rp250.000,00

S1 Manajemen Universitas Pamulang 5


Modul Perpajakan I

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Pada bulan Juli 2014, Sdr. Indah (K/0) yang bekerja pada perusahaan
multinasional mendapatkan SK kenaikan gaji yang berlaku surut sejak
Januari 2016. Kenaikan yang terjadi dari Rp 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) per bulan menjadi Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
per bulan. Pada bulan Juli tersebut dibayarkan juga rapel atas kenaikan
gaji dari Januari-Juni 2016, sedangkan gaji bulan Juli sudah dibayarkan
menggunakan gaji yang baru. Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 21
atas uang rapel yang diterima Sdr. Indah tersebut?
2. Berapa jumlah uang yang diterima Sdr. Indah pada bulan Juli 2016?
3. Racmat sebagai pegawai tetap pada PT Bella Nusa Utama di Jakarta pada
tahun 2016 menerima gaji sebulan sebesar Rp 8.000.000,00 dan membayar
iuran pensiun Rp 500.000,00.Rachmat telah menikah dan mempunyai 2
anak dan telah ber NPWP. Pada bulan Juni 2016 Rakhmat menerima
kenaikan gaji, menjadi Rp. 10.000.000,00 sebulan dan berlaku surut sejak
1 Januari 2016. Dengan adanya kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut
maka Rakhmat menerima rapel sejumlah Rp. 10.000.000,00 (kekurangan
gaji untuk masa Januari s.d Mei 2016). Hitung PPH 21 atas kenaikan gaji
dan rapel tersebut!

S1 Manajemen Universitas Pamulang 6


Modul Perpajakan I

D. DAFTAR PUSTAKA
PER-32/PJ/2015 Tanggal 07 Agustus 2015 Tentang Pedoman Teknis Tata
Cara Pemotongan, Penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 21 dan/atau
PPh Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang
Pribadi
PMK Nomor 101/PMK.010/2016 Tanggal 22 Juni 2016 Tentang Penyesuaian
Besarnya PenghasilanTidak Kena Pajak.
Siti Resmi. 2016. Buku 1: Edisi 9. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta:
Salemba Empat.
Waluyo.2013. Buku I: Edisi 11. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.
Mardiasmo.2013. Edisi Revisi. Perpajakan. Yogyakarta : penerbit Andi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
Tentang Pajak Penghasilan.

S1 Manajemen Universitas Pamulang 7

Anda mungkin juga menyukai