Anda di halaman 1dari 6

Sebelum memulai suatu bisnis atau usaha perlu dilakukannya riset pemasaran untuk mendapatkan data

yang akurat dan bersifat objektif sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat suatu
keputusan. Berikut pengertian dan contoh riset pemasaran

Dikutip dari Ciputra University Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah riset pemasaran.
Riset pemasaran (marketing research) seringkali masih disamakan dengan riset pasar (market research),
padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang telah
ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset pemasaran
tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-hal di luar itu.
Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran.

Point Penting di Konten Ini

Pengertian Riset Pemasaran Menurut Para Ahli

1. American Marketing Association (AMA)

2. Robby Susatyo

3. Philip Kotler

5 Contoh Riset Pemasaran Berbagai Usaha

1. Contoh Riset Pemasaran Usaha Kopi

2. Contoh Riset Pemasaran Usaha Sepatu

3. Contoh Riset Pemasaran Usaha Pakaian

4. Contoh Riset Pemasaran Usaha Kerajinan

5. Contoh Riset Pemasaran Produk Makanan

Jenis Riset Pemasaran

1. Riset Pemasaran Primer

2. Riset Pemasaran Sekunder

3. Problem Solving Research

4. Controlling Research

5. Planning Research
Kesimpulan

Pengertian Riset Pemasaran Menurut Para Ahli

Riset pemasaran adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dalam melakukan
riset, perusahaan akan mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan pasar dan
konsumen untuk memperoleh insight yang lebih baik.

Riset Pemasaran Menurut Ahli

ilustrasi penjelasan riset pemasaran kepada tim (Credit: Unsplash)

Namun, untuk memahami riset pemasaran secara lebih mendalam, penting untuk mengetahui
pengertian riset ini terlebih dahulu menurut para ahli.

1. American Marketing Association (AMA)

Menurut American Marketing Association, riset pemasaran adalah tugas penting yang menghubungkan
antara konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui penggunaan informasi.

Tujuan dari riset ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang serta masalah yang
berkaitan dengan pemasaran, serta menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran
yang telah dilakukan.

Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman
tentang proses pemasaran secara keseluruhan.

2. Robby Susatyo

Profesor Philip Kotler mendefinisikan riset pemasaran sebagai sebuah proses yang terdiri dari
perencanaan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data secara sistematis atau temuan lain yang
relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh suatu perusahaan.

3. Philip Kotler
Menurut Robby Susatyo, riset pemasaran adalah proses pengidentifikasian yang lebih objektif dan
terstruktur, yang diikuti dengan pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang bertujuan untuk
membantu pengambilan keputusan terkait solusi permasalahan dan peluang dalam proses pemasaran.

5 Contoh Riset Pemasaran Berbagai Usaha

Untuk memahami lebih mudah tentang riset pemasaran, ada baiknya Anda menyimak berupa contoh
riset pemasaran. Berikut adalah beberapa contoh langkah-langkah riset di 5 jenis usaha yang berbeda:

1. Contoh Riset Pemasaran Usaha Kopi

Riset Pemasaran Produk Kopi

ilustrasi riset untuk produk kopi (Credit: Unsplash)

Jika Anda memiliki usaha kopi, riset pemasaran dapat membantu Anda memahami pasar dan pelanggan
Anda. Contoh langkah-langkah riset market usaha kopi, sebagai berikut:

Tentukan tujuan riset Anda terlebih dahulu, misalnya ingin mengetahui preferensi konsumen atau tren
pasar kopi.

Pilih metode riset pemasaran yang sesuai, seperti wawancara langsung dengan konsumen atau survei
online.

Buat kuesioner atau panduan wawancara yang relevan dan mudah dipahami.

Lakukan riset dengan cara mengumpulkan data dari konsumen, pesaing, atau pasar melalui survei atau
wawancara.

Analisis data yang telah Anda kumpulkan dengan teliti dan buatlah laporan hasil riset Anda.

Gunakan hasil riset pemasaran tersebut untuk mengoptimalkan strategi pemasaran kopi Anda dan
memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Contoh Riset Pemasaran Usaha Sepatu

Jika Anda memiliki usaha sepatu, riset pemasaran bisa membantu Anda memahami kebutuhan dan
preferensi konsumen terkait produk sepatu Anda. Contoh langkah-langkah riset pasar usaha sepatu,
sebagai berikut:
Identifikasi target pasar: Tentukan jenis sepatu dan target pasar yang akan Anda jual. Apakah Anda ingin
menargetkan pasar anak muda, olahraga, atau pakaian kasual?

Kumpulkan data primer: Lakukan survei langsung dengan calon pembeli sepatu Anda. Anda dapat
menggunakan kuesioner online atau survei tatap muka. Pastikan Anda mencatat preferensi dan
kebiasaan pembelian mereka.

Kumpulkan data sekunder: Cari informasi pasar tentang tren mode dan preferensi pembeli di media
sosial, situs web, atau laporan industri sepatu.

Analisis data: Analisis data primer dan sekunder Anda untuk menemukan kesimpulan tentang preferensi
dan kebiasaan pembelian target pasar Anda.

Buat profil pelanggan: Buat profil pelanggan Anda berdasarkan preferensi dan kebiasaan pembelian
mereka. Ini akan membantu Anda memahami siapa pelanggan Anda dan bagaimana Anda dapat
menjangkau mereka.

Temukan peluang pasar: Temukan peluang pasar dengan melihat tren dan kekurangan dalam industri
sepatu. Perhatikan juga bagaimana pesaing Anda memasarkan produk mereka.

Tentukan strategi pemasaran: Berdasarkan temuan dari riset Anda, tentukan strategi pemasaran yang
sesuai untuk usaha sepatu Anda. Misalnya, Anda dapat mengembangkan branding baru, menargetkan
iklan di media sosial, atau menambahkan fitur unik pada sepatu Anda.

3. Contoh Riset Pemasaran Usaha Pakaian

Sebagai seorang pengusaha pakaian, Anda pasti ingin mengetahui lebih dalam mengenai pasar dan
pelanggan Anda. Berikut ini adalah contoh langkah-langkah riset usaha pakaian yang bisa Anda
terapkan:

Identifikasi masalah atau peluang: Pertama, Anda perlu mengidentifikasi masalah atau peluang yang
ingin dicari solusinya melalui riset. Misalnya, Anda ingin meningkatkan penjualan di toko Anda.

Tentukan tujuan riset: Selanjutnya, tentukan tujuan riset Anda. Apakah Anda ingin mengetahui
preferensi konsumen, tren fashion terbaru, atau potensi pasar baru?

Pilih metode riset: Ada berbagai metode riset yang dapat Anda gunakan, seperti survei online atau
wawancara langsung dengan konsumen. Pilih metode yang paling sesuai dengan tujuan dan anggaran
riset Anda.

Desain kuesioner atau panduan wawancara: Jika Anda memilih metode survei, buatlah kuesioner yang
jelas dan mudah dipahami oleh responden. Jika Anda memilih metode wawancara langsung, buatlah
panduan wawancara yang mengarahkan pertanyaan pada topik yang ingin Anda ketahui.
Lakukan riset: Setelah semua persiapan selesai, lakukan riset sesuai dengan metode yang telah Anda
pilih. Pastikan data yang didapatkan berkualitas dan representatif.

Analisis data: Setelah mendapatkan data, lakukan analisis data untuk menemukan pola dan temuan
yang dapat membantu Anda mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Buat rekomendasi: Terakhir, buatlah rekomendasi berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan.
Rekomendasi ini bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan, memperbaiki produk, atau
meningkatkan pengalaman pelanggan di toko Anda.

4. Contoh Riset Pemasaran Usaha Kerajinan

Jika Anda memiliki usaha kerajinan, langkah-langkah riset yang dapat Anda lakukan adalah sebagai
berikut:

Identifikasi pasar: tentukan segmen pasar yang menjadi target usaha Anda, seperti penggemar kerajinan
tangan atau orang yang mencari hadiah kreatif.

Pengumpulan data: lakukan wawancara atau survey kepada calon konsumen untuk mengetahui
preferensi dan kebutuhan mereka. Anda juga bisa melihat data penjualan pada periode tertentu untuk
mengetahui pola pembelian.

Analisis data: buatlah analisis dari data yang telah Anda kumpulkan, seperti tren pembelian, preferensi
konsumen, dan kekuatan usaha Anda dibandingkan pesaing.

Evaluasi pesaing: lakukan penelitian tentang pesaing di pasar yang sama, seperti jenis produk, harga,
dan strategi pemasaran yang mereka gunakan.

Peluang dan strategi pemasaran: gunakan data dan analisis yang telah Anda kumpulkan untuk
mengidentifikasi peluang pasar dan membuat strategi pemasaran yang tepat, seperti mengoptimalkan
media sosial dan pasar online, atau mengadakan acara pameran untuk meningkatkan brand awareness.

5. Contoh Riset Pemasaran Produk Makanan

Jika Anda memiliki usaha makanan, contoh riset market yang dapat Anda lakukan adalah sebagai
berikut:

Tentukan tujuan riset: apa yang ingin Anda ketahui tentang produk makanan Anda?

Identifikasi target konsumen: siapa target konsumen Anda dan apa preferensi mereka?

Buat pertanyaan-pertanyaan riset: buat daftar pertanyaan yang akan Anda tanyakan pada responden
Anda.
Tentukan metode riset: apakah Anda akan menggunakan survei online, wawancara langsung, atau
pengamatan langsung?

Rekrut responden: temukan responden yang sesuai dengan target konsumen Anda.

Kumpulkan dan analisis data: kumpulkan data yang diperoleh dari riset dan analisis untuk
mengidentifikasi pola dan tren

Evaluasi hasil riset: gunakan hasil riset untuk memperbaiki produk makanan Anda dan strategi
pemasaran Anda secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai